Anda di halaman 1dari 5

TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

TERHADAP ADAT PERNIKAHAN LELANG TEMBAK


(studi kasus desa bubusan kecamatan jejawi)
guna memenuhi tugas akhir semester

Disusun Oleh :
M. Daud
2O20104098
Hukum Ekonomi Syahriah
20173

Dosen Pengampuh :
Marzuki Ismail M.H

HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERITAS ISLAM NEGRI RADEN FATAH PALEMBANG
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

manusia merupakan mahluk sosial yang tidak lepas dari bantuan


sesamanya dan merupakan mahluk sosial yang harus membutuhkan satu
sama lain serta allah telah menciptakan manusia dalam berpasang
pasangan.

Perkawinan adalah salah satu peristiwa yang sangat penting serta


sakral di dalam kehidupan masyarakat sebab perkawinan itu tidak hanya
menyangkut wanita dan pria saja, tetapi kedua orang tua dan kedua belah
pihak yang terikat juga,bahkan di dalam hukum adat ada juga hukum yang
menikahkan orang yang telah meninggal seperti adat toraja,bagi mereka
yang belum menikah di kehidupan sebelumnya.

Lelang merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan


masyarakat Indonesia pada umumnya seperti lelang rumah lelang mobil
dan jenis barang berharga lainya yang akan di lelangkan. lelang
merupakan kegiatan bentuk penawaran barang kepada penawar yang pada
awalnya membuka harga renda kemudian harga tertinggi yang akhirnya
akan di berikan kepada penawar tertinggi.

Manusia juga dalam kehidupan sehari harinya pastinya akan


membuthkan bantuan orang lain baik dalam ekonomi sosial serta dalam
pernikahan, layaknya keluarga di dalam sebuah Desa ada tridisi adat lelang
tembak yang terjadi di sebuah Desa di mana setiap ada pernikahan orang
orang yang akan menikah akan di berikan oleh masyarakat lain dengan
berupa uang ataupun harta berharga lain namun pada pernikahan orang
memberi maka wajib bagi mereka yang memberikan dalam jumla yang
sama atau lebih kepada orang tersebut kasus adat ini di kenal oleh warga
setempat sebagai lelang tembak.

Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai


kebudayaan norma, kembiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang
lazim dilakukan di suautu daerah. Kebiasaan adat dan kebudayaan yang
merupakan kegiatan suatu tradisi yang dilakukan secara turun temurun.

Lelang merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia


dan secara bahasa sering dilakukan oleh masyarakat pada umumnya ada
sesuatu lelang yang menarik untuk dibahas di dalam penelitian ini yaitu
adat tradisi adat lelang tembak warga Desa yang dilakukan secara turun
menurun dan tradisi yang merupakan adat warga Desa setempat.

Pernikahan merupakan suatu yang sangat di tunggu oleh


masyarakat baik yang masih muda, tua hingga anak anak dan juga pada
pernikahan merupakan tradisi yang di anut oleh masyarakat dan adat
masing masing setiap daerah memiliki tradisi dalam pernikahan seperti
adat tradisi selayam selembak melayu jambi,adat pernikahan Kayuagung
dan yang menarik seperti adat lelang tembak dalam pernikahan di desa
bubusan.

A. Perumusan Masalah

Untuk mengetahui masalah yang terdapat dalam judul penelitian


dan bagaimana hukum ekonomi syahriah memandang dalam tradisi adat
lelang tembak.

Maka rumusan masalah dari judul skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hukum adat lelang tembak ini ditinjau dari hukum


ekonomi syahriah.
2. Bagaimana pandangan masyarakat Desa Bubusan terhadap adat
lelang tembak.
3. Bagaimana hukum muamalah memandang adat dalam akad
lelang tembak ini.

A. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana pandangan hukum ekonomi syahriah


terhadap adat yang di lakukan warga Desa Bubusan yaitu adat
lelang tembak.
2. Mengetahui permasalahan dan pandangan islam serta
masyarakat terhadap adat ini.

B. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari peneltian ini adalah:

1. Bagi penulis
tujuan di tulisnya penelitian ini agar bisa berguna bagi diri
penulis terutama dalam memecahkan massalah untuk mendapat
pandangan islam.

2. Bagi pembaca
Berguna sebagai refrensi bagi pembaca dan menemuka
permasalahan dan pandangan islam terhadap adat tersebut.
3. Bagi masyarakat
Berguna sebagai bacaan dan pengetahuan dalam adat tradisi
mereka yang telah di lakukan.

C. Sistematika Penulisan

sistematika penulisan bertujuan untuk mempermudah pemahaman


dan penelahan peneltian. Dalam laporan penelitian ini sistematika
penulisannya terdiri dari atad lima bab,masing-masing uraian yang
secara garis besar dapat di jelaskan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan pendahuluan pendahuluan yang


materinya Sebagian besar menyempurnakan usulan penelitian yang
berisikan tentang latar belakang masalah, perummusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menguraikan teori-teori yang mendasari


pembahasan secara terperinci mengenai tentang pengertian lelang
tembak,

Anda mungkin juga menyukai