Anda di halaman 1dari 92

LAPORAN BISNIS

BUSINESS REPORT
TUMBUH &
BERMANFAAT
BAGI SEMUA
GROWING AND BENEFIT ALL

Kegiatan bisnis kami dikembangkan dengan


memperhatikan dampak lingkungan dan
manfaat bagi masyarakat sekitar.
Our business is developed by considering environmental impact and
benefit for our surrounding community.

Nilai pengeluaran
program CSR 2010:
Bakrieland’s 2010 CSR
program output value:

5.56billion

56
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
57
Annual Report 2010
Bakrieland

LAPORAN BISNIS
BUSINESS REPORT

Rasuna Epicentrum
CONVENIENT
PROPERTY

URBAN
CITY

LIFESTYLE

58
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
Rasuna Epicentrum
59
Annual Report 2010 Bakrieland

Dengan membangun suatu kawasan


hunian yang lengkap dan terintegrasi
Epicentrum Walk
di tengah kota Jakarta, City Property
menawarkan solusi alternatif atas
masalah kemacetan dengan tinggal di
kota dan mendapatkan kenyamanan dan
kemudahan.

Tinjauan Umum
City Property bergerak dalam pengembangan properti hunian vertikal
yang diintegrasikan secara terpadu dengan properti komersial
(perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan), termasuk fasilitas
penunjang seperti pusat kebugaran, sarana ibadah dan pendidikan.

City Property terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu City Property I dan City
Property II. Proyek pengembangan City Property I dilaksanakan
melalui PT Bakrie Swasakti Utama, sedangkan City Property II
dilaksanakan melalui PT Bakrie Pangripta Loka dan PT ProVices
Indonesia, suatu perusahaan manajemen properti.

Sebagian besar proyek City Property I berada di kawasan superblok


Rasuna Epicentrum, yang memiliki luas 53,5 hektar dan berlokasi
strategis di Kuningan, Jakarta Selatan. City Property I menguasai
pangsa pasar sebesar 26% dari pasokan apartemen yang tersedia di
area CBD Jakarta. Sementara ini, proyek yang sedang dikembangkan

General Overview
City Property concentrates in the property development of vertical
housing areas integrated into commercial properties (office space,
hotels and shopping centers), complete with supporting amenities
such as fitness centers, places of worship and educational facilities.
back to the city and live conveniently and
comfortably. City Property consists of 2 (two) sections, City Property I and City
Property II. The development of City Property I is managed by PT
Bakrie Swasakti Utama while City Property II is under the authority of
PT Bakrie Pangripta Loka and PT ProVices Indonesia, a property
management
company.

The greater part of City Property I lies within the Rasuna Epicentrum
superblock sprawled over 53.5 hectares strategically located in
Kuningan, South Jakarta. City Property I has claimed a 26% market
share of the apartment supply available at the CBD Jakarta area. An
on-going City Property II project is the development of the Sentra
Timur
Nani Martini
Pedagang jus di Sentra UKM di
Rasuna Epicentrum
Juice seller at SME Center in
Rasuna Epicentrum

“Adanya penampungan para Epicentrum Walk

pedagang di sentra UKM ini tentu


saja memberikan banyak
manfaat kepada kami. Selain
berdagang di tempat lebih City Property II adalah apartemen Sentra Timur Residence (STR) di
nyaman, kami juga memiliki area seluas 3,2 ha di kawasan Sentra Primer Baru Timur, Jakarta
banyak pelanggan sejak Timur yang merupakan kerja sama dengan Perumnas. Kerja sama
dipindahkan ke sentra UKM ini. dengan Perumnas berpotensi diperluas ke lahan milik Perumnas lainnya
Sudah 12 tahun saya berdagang disekitar kantor Walikota Jakarta Timur, sehingga keseluruhan area
di sekitar sini dan merasakan mencapai 40 ha.
keuntungan yang lumayan
besar. Kami mengucapkan Berkat kemampuannya menyelesaikan berbagai proyek berkualitas tinggi,
terima kasih yang sebesar- City Property memiliki reputasi sebagai salah satu pengembang properti
besarnya kepada Bakrieland terbesar di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang
yang telah diperoleh City Property dari tahun ke tahun, terutama untuk proyek
memberikan perhatiannya kepada Rasuna Epicentrum. Selama tahun 2010, penghargaan yang berhasil
kami. Harapan saya, sentra diperoleh adalah:
UKM ini menjadi semakin ramai
dikunjungi.” • Rasuna Epicentrum, Super Block at Jakarta CBD Pertama dan Terbesar
di CBD Jakarta, diberikan oleh majalah Property & Bank.

“The existence of shelter for


traders in the SME center has
Residence apartment building stretching across 3.2 hectares of land at
of course provided many benefits
the Sentra Primer Baru Timur area in East Jakarta, through cooperation
to us. Besides doing business
with Perumnas, the state-owned housing company. There is potential of
in a more comfortable place,
expanding this joint effort to other Perumnas-owned land located close to
we also got many customers
the East Jakarta Mayoral Office, which covers a total area of 40 hectares.
since moving to this SME center.
I have traded around here for
Owing to its ability to complete various projects of outstanding quality,
12 years and gained a
City Property has gained the reputation of being one of the leading
relatively big profit. We thank
property developers in Jakarta. This is substantiated by an impressive
Bakrieland who has given
array of accolades that City Property has gained from year to year,
attention to us. I hope this
notably for its Rasuna Epicentrum project. Throughout 2010, City Property
SME center become more
was the recipient of the following awards:
crowded.”
• Rasuna Epicentrum, The Firstand the Largest Super Block at Jakarta
CBD awarded by the Property & Bank magazine.

60
Laporan Tahunan
Bakrieland 2010
Laporan Bakrieland
Tahunan 2010
61
Annual Report 2010

35.15 %
Kontribusi terhadap total pendapatan Bakrieland.
Contribution to Bakrieland’s total revenue.

Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum

• Prix D’Excellence Award 2010, Kategori meningkat.


Office
Building, diberikan oleh FIABCI dan BNI.
• Rasuna Epicentrum sebagai Super Block
Terluas di CBD Jakarta diberikan oleh Rekor
Bisnis.
• Gold Category sebagai The Best Indonesia
Green Real Estate, diberikan oleh Indonesia
Green Awards 2010.
• Highly Commended sebagai
Pengembang Terbaik untuk Pembangunan
Ramah Lingkungan (Sudah Terbangun) 2010,
diberikan oleh Cityscape Awards Real Estate
Asia.

Kinerja Operasional
Kinerja City Property mengalami peningkatan
di tahun 2010, didukung oleh kondisi ekonomi
nasional yang kondusif, antara lain tingkat
suku bunga pada level 6,5% selama satu tahun
terakhir. Sejalan dengan meningkatnya daya
beli masyarakat, maka kebutuhan properti baik
perkantoran, hunian, ritel, dan lainnya juga
• Prix D’Excellence
LAPORA Award 2010
for N the Office Building
category,
BISNISpresented by FIABCI
and BNI.
• Rasuna Epicentrum as the Largest Super Block
in CBD Jakarta awarded by Rekor Bisnis.
• Gold Category for The Best
Indonesia Green Real Estate,
from Indonesia Green Awards
2010.
• Highly Commended as Best
Developer for Green
Development (Built) 2010,
awarded by Cityscape Awards
Real Estate Asia.

Operational Performance
City
Propertydemonstratedenhancedperf
ormance in 2010, bolstered by a
favorable national economic climate
including a stable interest rate at
6.5% for the past year. In line with
higher consumer purchasing power,
the demand for office, housing and
retail properties correspondingly
experienced a rising trend.

62
Laporan Tahunan 2010
63
Annual Report 2010

City Property I
City Property I
Bagi City Property I, perkembangan lain
Other developments that bode well for City
yang menguntungkan adalah pertumbuhan
Property I are Jakarta’s population growth,
penduduk Jakarta dan perubahan ketentuan
changes to tax rates on luxury goods and greater
Pajak Penghasilan Barang Mewah (PPnBM),
demand for integrated living areas offering
serta meningkatnya kebutuhan akan kawasan
convenience and comfort as an appealing
yang terintegrasi dan nyaman sebagai salah
solution to Jakarta’s worsening traffic congestion
satu solusi masalah kemacetan dan banjir
and chronic flooding. City Property I on the other
di Jakarta. Di lain pihak, City Property I
hand also has to deal with a whole set of
dihadapkan pada tantangan berupa kenaikan
challenges in the form of price escalations for
harga bahan bangunan, kompetisi yang ketat
construction materials, stiff competition around
di area Kuningan dan Casablanca, pemberian
the Kuningan and Casablanca areas, stringent
kredit konstruksi yang sangat selektif oleh Bank,
selection criteria enforced by banks in approving
serta birokrasi perijinan yang menyebabkan
construction credit, and licensing bureaucracy
biaya tinggi. Menyikapi hal ini, City Property I
that leads to swelling costs. In response to this,
membangun produk berkualitas (iconic) dengan
City Property I has developed iconic products
fasilitas lengkap dan ramah lingkungan, terus
with inclusive and eco-friendly facilities, has
menjajaki mitra strategis, meningkatkan
continued to look into potential strategic
efisiensi dan efektivitas pembangunan proyek,
partnerships, improved project development
melakukan analisis pasar, dan menerapkan
efficiency and effectiveness, performed market
strategi pemasaran yang komprehensif dan tepat
analyses and applied a comprehensive and well-
sasaran.
targeted marketing strategy.

Sepanjang tahun 2010, City Property I berhasil


Throughout 2010, City Property I succeeded in
mencapai target pengoperasian Bakrie Tower
achieving the operational targets of Bakrie Tower
dan Lifestyle, serta melanjutkan pembangunan
and Lifestyle, and resumed construction of The
The Groove dan The Wave, maupun membangun
Groove and The Wave as well as the necessary
berbagai infrastruktur yang dibutuhkan.
development of infrastructure.

City Property II
City Property II
Kinerja City Property II dalam hal penyelesaian
In terms of the construction of STR, City Property
pembangunan STR mengalami peningkatan
II has shown enhanced performance as evident
dengan terselesaikannya konstruksi apartemen
in the completion of stage 1A of the apartment
STR tahap 1A, sehingga dapat melakukan
project, which allowed for the punctual handing-
serah terima unit secara tepat waktu pada
over of the property unit on 1 July 2010. With
tanggal 1 Juli 2010. Akan tetapi, di sisi
regard to its sales performance however, many
penjualan banyak peminat yang membatalkan
potential buyers have cancelled or postponed
atau menunda pembelian karena lambannya
their intended purchase due to a delay in the
penyaluran program subsidi akibat proses
delivery of subsidy programs caused by the
verifikasi yang rumit oleh Pemerintah,
government’s bureaucratic verification process,
sementara kebijakan pengganti melalui
while substitute policies through the FLPP
program FLPP (Fasilitas Likuidasi Pembiayaan
program (Mortgage Financing Liquidation Facility)
Perumahan) baru mulai diluncurkan pada
were only launched in the fourth quarter. This
triwulan keempat. Kondisi ini menyebabkan
has led to less than optimal market absorption.
penyerapan pasar belum maksimal.

Overall, City Property remains the largest income


Secara keseluruhan, City Property tetap
contributor at Rp 480.67 billion or 35.15% of
memberikan kontribusi terbesar, yaitu sebesar
Bakrieland’s earnings in 2010. In 2010, Rp
Rp 480,67 miliar atau 35,15% dari pendapatan
406.58 billion was derived from City Property I
Bakrieland di tahun 2010. Dari jumlah tersebut,
and Rp 74.09 billion from City Property II. The
Rp 406,58 miliar berasal dari City Property I
largest income contribution for City Property was
dan Rp 74,09 miliar berasal dari City Property
drawn from Bakrie Tower (Rp 135 billion), City
II. Kontribusi pendapatan terbesar City
Property II (74 billion), The Wave (Rp 63 billion)
Property diperoleh dari proyek Bakrie Tower (Rp
and The Grove (Rp 49 billion).
135 miliar), City Property II (Rp 74 miliar), The
Wave (Rp 63 miliar), dan The Grove (Rp 49
miliar).
LAPORA
N
BISNIS

2010 dan
City Property

I Bakrie

Tower
Bakrie Tower merupakan gedung perkantoran 47
lantai setinggi 215 m yang berlokasi di kawasan
Rasuna Epicentrum, dengan luas area dijual
sebesar 62.235 m2. Dibangun sejak tahun 2007
dengan konsep arsitektur bangunan yang unik
dan mempertimbangkan efisiensi energi dan
lingkungan, gedung ini berpotensi menjadi
landmark baru kota Jakarta. Pembangunan fisik
Bakrie Tower telah selesai pada akhir Desember
2009 dan mulai beroperasi pada bulan Mei
2010. Gedung ini telah memperoleh sertifikasi
OHSAS 18001:2001. Mayoritas area yang tersedia
ditempati oleh perusahaan-perusahaan dalam
kelompok usaha Bakrie.

The Grove Condominium & Suites


Pembangunan The Grove Condominium telah
dimulai sejak tahun 2007 dan ditargetkan selesai
pada akhir 2011. Kondominium ini terdiri dari 438
unit dengan konsep ’sanctuary in capital’,
yang ditujukan untuk segmen pasar menengah
atas. The Grove Condominium memiliki 2 (dua)
menara yaitu The Grove Common dan The Grove
Private, yang masing-masing terdiri dari 32 dan
39 lantai, dengan total luas area dijual sebesar
49.348 m2.

The Grove Suites merupakan condotel berfasilitas


bintang 5 yang ditujukan untuk kelas atas.
Condotel dengan 12 lantai ini terdiri dari 151
unit strata-title dengan total luas area dijual
sebesar 10.674 m2 dan akan dikelola oleh
operator berskala internasional.

Hingga akhir tahun 2010, penjualan The Grove


Condominium dan The Grove Suites masing-
masing sebesar 49,3% dan 40,4%. The Grove
Suites telah memasuki tahap topping-off.

Epicentrum Walk – Lifestyle and


Entertainment Center
Epicentrum Walk merupakan kawasan ritel
dengan luas area dijual/sewa sebesar 29.208
m2 dengan konsep semi outdoor yang terdiri
dari Commercial Building dan Outdoor Retail.
Epicentrum Walk bersinergi untuk mendukung
keseluruhan konsep Rasuna Epicentrum sebagai
pusat gaya hidup dan hiburan. Epicentrum Walk
memiliki 7 (tujuh) lantai, yang terdiri dari 3 (tiga)
lantai untuk komersial/F&B dengan sistem sewa
dan 4 (empat) lantai atas untuk strata office
suites. Bagian komersial beroperasi sejak Maret
64
Laporan Tahunan 2010
65
Epicentrum Walk – Lifestyle and Entertainment
Annual Report 2010
City Center
Built on a 29,208 m2 of marketable area, Epicentrum
Proper Walk is a retail complex that offers a semi
outdoor concept comprising commercial and
ty I outdoor retail areas. It is designed to synchronize
with the entire Rasuna Epicentrum concept as a
Bakrie lifestyle and entertainment center. Epicentrum
Walk covers 7 (seven) levels of which 3 (three)
Tower floors are earmarked for commercial/F&B
Bakrie Tower comprises a 47- purposes with a leasing system and 4 (four)
storey office building standing floors for strata office suites. The commercial
215-meters tall at the Rasuna section began operation in March 2010 while
Epicentrum complex 62,235 m 2 of office space started in August
marketable area. Construction of
the tower began in 2007,
blending a unique architectural
concept with energy efficiency
and eco-friendly structures, which
could well turn it into a new
landmark for Jakarta. Bakrie Tower
was completed by the end of
December 2009 and was in
operation beginning May 2010.
The building has gained the
OHSAS 18001:2001 certification.
A large section of the area is
occupied by companies under the
Bakrie business group.

The Grove Condominium & Suites


Construction on The Grove
Condominium began in 2007 and is
scheduled for completion by the
end of 2011. Comprising 438 units,
the condominium project with a
‘sanctuary in the capital’ concept
is targeted at the upper middle
market segment. The Grove
Condominium contains 2 (two)
towers named The Grove Common
and The Grove Private, consisting of
32 and 39 floors, respectively, with
49,348 m2 of total area on offer.

The Grove Suites is a five-star


condotel with superlative facilities
for the upscale market. With 12
floors, the condotel consists of 151
strata-titled units with 10,674 m 2 of
saleable area and will be managed
by an operator of international
repute.

By the end of 2010, sales for The


Grove Condominium and The Grove
Suites registered were at 49.3%
and 40.4%, respectively. The Grove
Suites has entered the topping-off
stage.
LAPORA
N
BISNIS

perkantoran sejak Agustus 2010, dengan tingkat


2010 with an occupancy rate of 35% and 51.5%,
hunian masing-masing 35% dan 51,5%. Gedung
respectively. The building has also secured the
ini juga telah memperoleh sertifikasi OHSAS
OHSAS 18001:2001 certification.
18001:2001.

The Wave at Rasuna Epicentrum


The Wave at Rasuna Epicentrum
The Wave merupakan sebuah kompleks
The Wave is a condominium complex catering to
kondominium untuk kelas menengah yang
the middle class segment and built to embody the
dibangun dengan konsep ’spirit for a better
concept of ‘spirit for a better living –
living
greeneration’ through its eco-friendly and
– greeneration’, arsitektur ramah lingkungan
distinctive configuration. Stretching across 38,228
dan konfigurasi unik. Dibangun di atas lahan
m2 of land, The Wave will contain 9 (nine)
seluas 38.228 m2, The Wave direncanakan terdiri
condominium towers with heights of between 10
dari 9 (sembilan) menara kondominium dengan
and 40 floors enclosing a total of 2,621 units. The
ketinggian 10 hingga 40 lantai, dengan total unit
Wave is being constructed in stages beginning
sebanyak 2.621. Pembangunan The Wave
2008. For stage 1A, construction initially focused
dimulai secara bertahap sejak tahun 2008. Tahap
on 2 (two) towers. 3(three) towers have been
1A terdiri dari 2 (dua) menara. 3 (tiga) menara
offerred for a total of 848 units of which 35.7%
telah ditawarkan dengan total 848 unit, telah
has been sold and is 43.2% complete.
terjual sebanyak 35,7% dan penyelesaiannya
telah mencapai 43,2%.
Wisma Bakrie 1
Wisma Bakrie 1
Managed by PT ProVices Indonesia, Wisma Bakrie
Dikelola oleh PT ProVices Indonesia, Wisma
1 consists of an 8 (eight) level office building
Bakrie 1adalah gedung perkantoran berlantai 8
with total rental space of 11,410 m2 in the prime
(delapan) dengan luas area sewa 11.410 m2 di
business area of Kuningan, Jakarta. With an
daerah bisnis Kuningan, Jakarta. Dengan tingkat
average tenancy rate of above 90%, the building
hunian rata-rata yang di atas 90%, selama
has for several years consistently contributed
beberapa tahun gedung ini selalu memberikan
to Company earnings. In 2010, Wisma Bakrie 1
kontribusi pendapatan yang konsisten bagi
managed to secure a 98% occupancy rate.
Perusahaan. Pada tahun 2010, tingkat hunian
Wisma Bakrie 1 mencapai 98%.
Wisma Bakrie 2
Wisma Bakrie 2
Similar to Wisma Bakrie 1, Wisma Bakrie 2 is also
Seperti halnya Wisma Bakrie 1, Wisma Bakrie 2 juga
under the management of PT ProVices Indonesia.
dikelola oleh PT ProVices Indonesia. Wisma
Wisma Bakrie 2 is an office tower with 18 floors
Bakrie 2 merupakan gedung perkantoran 18
located adjacent to Wisma Bakrie 1 with total
lantai yang berlokasi berdampingan dengan
rental space covering 18,562 m2. This building is
Wisma Bakrie 1, memiliki area sewa seluas
operated based on the Built-Operate-Transfer
18.562 m2. Gedung ini dioperasikan dengan Built
scheme for 25 years with the National Development
Operate Transfer selama 25 tahun dengan Badan
Planning Agency (Bappenas). Bappenas occupies
Pengembangan Perencanaan Nasional
3 (three) floors of the building while the rest are
(Bappenas). Sebanyak 3 (tiga) lantai dari gedung
mainly in use by companies under Bakrie Group.
digunakan oleh Bappenas, sedangkan sisanya
Facilities available within the building include food
ditempati sebagian besar oleh perusahaan dalam
court, mini market and banking hall. The average
Grup Bakrie. Fasilitas yang tersedia di gedung ini
occupancy rate for 2010 was 95%.
adalah food court, mini market dan banking
hall. Tingkat hunian rata-rata pada tahun 2010
mencapai 95%.
Aston Rasuna Residence
Aston Rasuna Residence was established in 2004
Aston Rasuna Residence
within the Taman Rasuna Apartment premises
Aston Rasuna Residence berdiri sejak tahun 2004
in Kuningan. The building comprises 2 (two)
di dalam komplek Apartemen Taman Rasuna,
towers, each meant for distinct purposes.
Kuningan. Bangunan ini terdiri dari 2 (dua)
Tower A with a capacity of 224 units is a
menara dengan peruntukan yang berbeda.
serviced apartment
Menara A dengan kapasitas 224 unit
merupakan serviced
66
Laporan Tahunan 2010
67
Annual Report 2010

kebugaran ini sebelumnya beroperasi dengan nama Gold’s


apartment dan hotel, sedangkan Menara B dengan Gym
kapasitas 226 unit merupakan kondominium
hunian. Pada tahun 2010 dilakukan
pembangunan function room sebagai fasilitas
tambahan.

Segmentasi tamu hotel terdiri dari long-stay


guest 34%, perusahaan 20%, frequent
individual travelers (FIT) 10%, biro perjalanan
15%, paket- paket promosi 8%, pejabat
pemerintah/kedutaan 3%, internet/Aston website
8%, dan segmen lainnya 2%, dengan komposisi
geografis tamu yang berimbang antara tamu
domestik dan tamu asing. Pada tahun 2010,
tingkat hunian rata-rata terus mengalami
peningkatan mencapai 83,73%, sementara di
tahun 2009 dan 2008 masing-masing 85,52% dan
82,12%. Angka ini juga merupakan
tingkatpencapaiantertinggidibandingkankelasnya
yang hanya mencapai 70%. Selain itu, Aston
Rasuna Residence berhasil mencapai tingkat
revenue per available room (REVPAR) sebesar
Rp 414.957, atau di atas tingkat rata-rata industri
sejenis sebesar Rp 290.000 (Sumber: Hotel Front
Line Association Jakarta).

Pasar Festival
Pasar Festival adalah sebuah pusat perbelanjaan
segmen menengah yang menyatu dengan
Gelanggang Olah Raga Sumantri Brodjonegoro,
Kuningan, Jakarta. Lokasi ini memiliki total area
sewa seluas 10.512 m2 dan telah berdiri sejak tahun
1995. Melalui kerja sama pengelolaan selama 48
tahun dengan Pemerintah DKI Jakarta, pengelola
yakin akan mampu memberikan sebuah pilihan
belanja yang menarik bagi berbagai konsumen di
masa depan.

Kegiatan renovasi Pasar Festival dan perbaikan


fasilitas olah raga di Gelora Sumantri
Brodjonegoro masih terus berlangsung, dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan
pelayanan serta memenuhi peningkatan
kebutuhan akan pusat perbelanjaan dan sarana
olah raga. Selain Bakrie School of
Management yang sudah ada selama beberapa
tahun, pada tahun 2010 tercatat masuknya
beberapa penyewa besar yang menambah daya
tarik Pasar Festival. Tingkat hunian rata-rata di
tahun 2010 mencapai 83,5%.

Elite Club Epicentrum


Elite Club Epicentrum adalah klub kebugaran
yang dikelola oleh manajemen Rasuna
Epicentrum sejak bulan September 2010. Klub
LAPORA Management that has been established in the
and hotelN building while Tower B area for the past several years, since 2010
contains BISNIS
226 units designed as several major tenants have followed suit, adding
residential condominiums. In 2010, to the appeal of Pasar Festival. The average
the project was further augmented occupancy rate in 2010 was 83.5%.
with an additional facility of a
function room. Elite Club Epicentrum
Elite Club Epicentrum is a fitness center
Hotel visitors are segmented into under Rasuna Epicentrum management since
long-stay guests at 34%, corporate September 2010. This fitness club was initially
clients at 20%, frequent individual known as Gold’s Gym Elite Rasuna managed by
travelers (FIT) at 10%, travel
agencies at 15%, promotional
packages at 8%, government/
embassy officials at 3%,
internet/Aston website bookings at
8% and other segments at 2% with
a balanced geographical-based
composition of visitors between
domestic and foreign guests. In
2010, the average occupancy rate
enjoyed an upward trend of
83.73% while in 2009 and 2008 it
reached 85.52% and 82.12%
respectively. These figures are also
the highest as compared to those
from the same segment, which only
managed to post 70%. In addition,
Aston Rasuna Residence succeeded
in attaining revenue per available
room (REVPAR) rate of Rp 414,957
or above the average rate of the
same industry at Rp 290,000
(Source: Hotel Front Line
Association Jakarta).

Pasar Festival
Pasar Festival, a shopping haven
catering to the middle class
segment is adjoined to the
Sumantri Brodjonegoro Sports
Complex in Kuningan, Jakarta. With
a total leasing area of 10,512 m2,
the facility was established in
1995. Through a 48-year joint
management scheme with the
Jakarta provincial government, the
operator is confident that the
complex will continue to be an
appealing shopping experience for
a broad range of customers in the
future.

Renovations to Pasar Festival and


the revamping of facilities at the
Sumantri Brodjonegoro Sports
Complex will be an ongoing process
with the purpose of improving the
quality of facilities and services,
and satisfying the rising need for
the convenient blend of a shopping
center and sports facilities. Apart
from the Bakrie School of

68
Laporan Tahunan 2010
69
Annual Report 2010

Elite Rasuna dibawah pengelolaan Gold’s Gym


Gold’s Gym International for at least 2 years since
International selama sekitar 2 tahun sejak tahun
2008. Despite this change in management, the
2008. Meskipun terjadi perubahan pengelolanya,
club maintained its concept of being a fitness and
klub ini tetap mengusung konsep sebagai
wellness facility attuned to the needs of the
sarana kebugaran (fitness) dan kesehatan yang
entire family. The club occupies two floors
menyeluruh (wellness) untuk seluruh keluarga.
covering 5,215 m2 and outfitted with a complete
Klub ini menempati dua lantai seluas 5.215 m 2,
range of sports amenities including tennis courts,
dengan fasilitas sangat lengkap yang terdiri dari
futsal pitches, squash courts, swimming pools,
lapangan tenis, futsal, squash, kolam renang,
gym areas, children’s playing arena, lounge, and
area gym, arena bermain anak-anak, lounge,
dining area.
dan restoran.

Berkat program-program menarik yang dimiliki


dan agresivitas tenaga pemasarannya, jumlah
Owing to attractive programs on offer reinforced
keanggotaan Elite Club Epicentrum terus
with an aggressive marketing team, Elite Club
bertambah menjadi sekitar 2.270 anggota,
Epicentrum continues to attract a greater number
meningkat dari 1.451 anggota di tahun
of members, now reaching at least 2,270 members,
sebelumnya. Faktor pendukung peningkatan
an impressive surge compared to 1,451 members
keanggotaan ini adalah semakin tumbuhnya
in the previous year. This rise in membership is
kesadaran masyarakat untuk berolahraga serta
due to heightened awareness on the importance
berkembangnya kawasan hunian dan bisnis di
of sports activities coupled with rapid
daerah Kuningan, termasuk diantaranya dengan
developments in Kuningan’s residential and
pengoperasian Lifestyle dan Bakrie Tower.
business areas, including the operation of
Lifestyle and Bakrie Tower.
Rasuna Office Park
Komplek Rasuna Office Park dibangun secara
Rasuna Office Park
bertahap sejak tahun 2005. Pembangunan
The phased construction of Rasuna Office Park
tahap I dan II telah diselesaikan di bulan Januari
began since 2005. Construction for stages I and
dan Desember 2006, sedangkan tahap III telah
II was completed in January and December 2006,
diselesaikan di bulan Januari 2008. Komplek
respectively, while phase III was finalized in
Rasuna Office Park ini dikelola oleh PT ProVices
January 2008. The Rasuna Office Park complex is
Indonesia. Total area yang dijual dalam komplek
under the management of PT ProVices Indonesia.
perkantoran ini seluas 14.031 m2.
Total marketable area within the office compound
reached 14,031 m2.
The 18th Residence Taman Rasuna
The 18th Residence Taman Rasuna dibangun
The 18th Residence Taman Rasuna
untuk memenuhi kebutuhan segmen masyarakat
The 18th Residence Taman Rasuna is expressly
menengah ke atas akan tempat tinggal
designed to answer the needs of the upper
berkualitas di tengah kota. Didirikan di atas lahan
middle class segment for quality living in the
seluas 5.000 m2 di dalam kompleks Taman
center of the city. Built on a land area of 5,000 m2
Rasuna, kawasan hunian ini memiliki 2 (dua)
within the Taman Rasuna complex, this residential
menara masing- masing 32 lantai. Jumlah unit
area has 2 (two) towers each with 32 floors. The
tersedia sebanyak 750 unit, terdiri dari
750 units on offer consist of one or two-bedroom
apartemen tipe 1 kamar dan 2 kamar. Fasilitas
apartments. The apartment building comes
yang tersedia antara lain 2 (dua) lantai parkir,
equipped with various facilities including 2 (two)
fasilitas kebugaran dan komersial. Apartemen
parking floors, fitness facilities and commercial
yang pembangunannya selesai pada akhir tahun
areas. Construction on the property was
2007 ini dikelola oleh PT ProVices Indonesia.
completed at the end of 2007 and is currently
managed by PT ProVices Indonesia.
Concert Hall & Office Tower
Concert Hall adalah gedung pertunjukan kelas
dunia yang pertama di Jakarta untuk
Concert Hall & Office Tower
menampilkan kekayaan warisan budaya
The Concert Hall shall make its mark as the
Indonesia dalam bentuk pertunjukan seni.
first ever world-class performance venue in
Concert Hall menurut rencana
Jakarta to showcase the wealth of Indonesia’s
cultural heritage through art and cultural
presentations.
LAPORA
N
BISNIS

akan dibangun di atas lahan seluas 6.726 m2, The Concert Hall will be built on a 6,726 m 2 land
berdampingan dengan Office Tower seluas 1.637 adjacent to a modern Office Tower, which will cover
m2 yang dibangun dengan konsep perkantoran 1,637 m2. The construction of both structures is
modern. Pembangunan kedua gedung ini expected to begin in 2012 and is scheduled for
diharapkan dapat dimulai pada tahun 2012 dan completion by 2014.
diperkirakan selesai pada tahun 2014.

The Convergence Indonesia The Convergence Indonesia


The Convergence Indonesia dirancang sebagai Convergence Indonesia was designed as a
gedung perkantoran 26 lantai dengan luas sekitar 26,000 m2 office building with 26 floors. In 2010
26.000 m2. Pada tahun 2010 disepakati bahwa it was agreed that the subsequent construction of
pembangunan The Convergence selanjutnya The Convergence shall be carried out PT Andika
dilakukan oleh PT Andika Multi Karya (AMK) Multi Karya (AMK) as the owner of the property.
sebagai pemilik aset properti ini.

City Property II City Property II

Sentra Timur Residence Sentra Timur Residence


City Property II memulai proyek pengembangan City Property II initially embarked on the
Kawasan Kota Baru Perumnas di Jakarta Timur development of the Kota Baru Perumnas area
sejak tahun 2009, bekerja sama dengan Perum in East Jakarta in 2009 together with Perum
Perumnas. Potensi pengembangan mencakup Perumnas, the state-owned housing company.
area seluas ± 40 ha, yang dikembangkan dengan The potential area for development covers ±
menggunakan konsep vertikal, mix-used, dan 40hectares and will see a vertical, mix-used and
transit oriented development serta dengan transit- oriented concept while optimizing the
mengoptimalkan potensi Terminal Pulogebang, potential of the Pulo Gebang Terminal, Sentra
gerbang tol Sentra Timur dan Banjir Kanal Timur Timur toll gates, and the East Flood Canal
di kawasan tersebut. Superblok ini merupakan situated within the area. This superblock is a
pengembangan lanjutan dari Proyek Apartemen follow-up to the development of the Sentra Timur
Sentra Timur Residence (STR) yang berlokasi di Residence (STR) apartment project situated in
daerah Pulo Gebang, bekerja sama dengan Pulo Gebang under a cooperation agreement with
Perum Perumnas. Keterlibatan Bakrieland dalam Perum Perumnas. Bakrieland’s involvement in the
proyek pengembangan rumah susun untuk development of a high-rise housing unit for the
masyarakat berpenghasilan menengah dan lower-middle income bracket demonstrates
rendah ini merupakan wujud peran aktifnya Bakrieland’s active role in assisting the
membantu Pemerintah dalam program Government to realize ambitious projects for
pembangunan 1.000 menara rusunami. Menurut developing 1,000 towers of low-cost apartments.
rencana, di Superblok Sentra Timur/Kota Baru According to plan, the Sentra Timur/ Kota Baru
Perumnas akan dibangun hotel, gedung Perumnas Superblock will feature hotels, office
perkantoran (low-rise dan mid-rise), pertokoan, buildings (low-rise and mid-rise), retail units and
serta sejumlah apartemen. several apartment buildings.

Pada tahun 2010, City Property II berupaya In2010,CityPropertyIIaimstoconductanevaluation,


melakukan evaluasi dan konsolidasi internal, internal consolidation, differentiation and project
diferensiasi dan persiapan proyek secara lebih preparations in a more organized manner, and
matang, serta meningkatkan kerja sama expand cooperation with strategic partners such
dengan mitra strategis seperti Perum as Perum Perumnas, banking institutions and the
Perumnas, perbankan, dan Pemda DKI Jakarta. DKI Jakarta provincial government. In order to
Dalam rangka mencapai target penyelesaian ensure the timely construction of the project and
pembangunan dan penjualan, City Property II achieve sales targets, City Property II will make
terus berupaya menjaga agar proses all efforts to guarantee that construction
konstruksi berjalan sesuai jadwal dan standar progresses according to planned schedule and
kualitas yang ditetapkan, serta menerapkan expected quality standards, and by crafting
program penjualan yang menarik dan attractive and competitive sales programs. In
kompetitif. Selain itu, City Property II juga addition, City Property II also has prepared in
mempersiapkan perencanaan pengembangan advance a

70
Laporan Tahunan 2010
71
Annual Report 2010

usaha yang dapat saling mendukung dengan


business development plan that supports the
apartemen STR dan menyesuaikan pembangunan
establishment of the STR apartment complex and
sesuai dengan kebutuhan melalui strategi
tailored construction according to need through a
pengembangan bertahap.
phased development strategy.

Pada tahun 2010, komitmen penyelesaian


In 2010, the commitment to customers with
pembangunan kepada pelanggan telah berhasil
regard to project completion was duly proven
dicapai melalui penyelesaian konstruksi STR
with the punctual finalization of stage 1 of STR
tahap I yang terdiri dari 1.327 unit, lengkap dengan
construction consisting of 1,327 units, complete
fasilitas dan infrastrukturnya. Proses serah terima
with facilities and infrastructure. The handing
kepada penghuni dilakukan secara bertahap
over of units to occupants was carried out in
mulai bulan Juli 2010. Hingga akhir 2010, sekitar
stages beginning July 2010. By the end of 2010,
250 unit apartemen telah diserahterimakan;
some 250-apartment units were handed over;
sebagian langsung dihuni dan sebagian lainnya
of which several were immediately occupied
masih fitting out. Tingkat penjualan per akhir
and the others were still being fitted out. Sales
tahun 2010 telah mencapai 47,8%, dimana
volume by the end of 2010 reached 47.8%
sebagian besar penghuni memiliki pekerjaan di
where the majority of occupants work around
wilayah Jakarta Timur.
the East Jakarta area.

Manajemen Properti
Property Management
Saatini, kegiatanpengelolaanbeberapagedungdan
At present, the management of several buildings
sarana yang dimiliki oleh Bakrieland dilaksanakan
and facilities owned by Bakrieland are operated
oleh PT ProVices Indonesia, sebuah perusahaan
by PT ProVices Indonesia, a property
manajemen properti yang sahamnya dimiliki oleh
management company under the ownership of
Bakrieland. PT ProVices Indonesia berdiri pada
Bakrieland. PT ProVices Indonesia was
tahun 2005 dengan nama PT Dinamika Nusantara
established in 2005 under the name PT Dinamika
Bestari (DNB), sebelum akhirnya beralih nama
Nusantara Bestari (DNB), before it was changed
menjadi PT ProVices Indonesia pada tahun 2007.
to PT ProVices Indonesia in 2007.

Selain mengelola properti dalam grup Bakrie


Apart from managing properties under Bakrie
seperti Rasuna Office Park, the 18th Rasuna,
group, such as Rasuna Office Park, the 18th
Wisma Bakrie 1 dan 2, pada tahun 2010 PT
Rasuna, Wisma Bakrie 1 and 2, in 2010 PT ProVices
ProVices Indonesia mulai melakukan pengelolaan
Indonesia extended its services to properties
properti di luar grup Bakrie dan memasuki bisnis
outside of the Bakrie group and entered into
di bidang pengelolaan jalan tol dan penyediaan
the business of toll road management and the
sumber daya manusia. Untuk itu, PT ProVices
recruitment of human resources. To undertake
Indonesia telah melakukan berbagai upaya guna
these activities, PT ProVices Indonesia found
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
it necessary to build the capacity of its human
dan mempertajam strategi pemasarannya.
resource and sharpen its marketing strategy.

Pada tahun 2010, PT ProVices Indonesia telah


In 2010, PT ProVices Indonesia has succeeded
berhasil mengoptimalkan pengelolaan gedung
in optimizing building management to the level
sehingga tercapai zero complaint dengan
of zero complaints by paying constant heed to
senantiasa memperhatikan masalah K3,
occupational safety and health, continuing with
melanjutkan pengembangan gedung sesuai
the development of buildings according to the
rencana bisnis tahun 2010, serta menyempurnakan
2010 business plan, and improving standard
standar prosedur operasional melalui ISO
operating procedures through gaining ISO
9001:2008 untuk gedung Wisma Bakrie 1, 2 dan
9001:2008 for Wisma Bakrie 1 and 2 as well as
The 18th Rasuna Residence.
The 18th Rasuna Residence.
LAPORA
N
BISNIS

Prospek 2011 dan ke Depan Prospect In 2011 and Onwards


Prediksi yang positif mengenai perkembangan An optimistic projection of the country’s financial
ekonomi domestik yang menguat disertai dengan progress bolstered by manageable interest rates
tingkat bunga yang terkendali menumbuhkan have roused City Property’s confidence as it
optimisme bagi City Property dalam memasuki enters the coming year whilst being completely
tahun mendatang, namun kami menyadari aware of the need to work even harder in order to
bahwa diperlukan kerja keras untuk menghadapi face other emerging challenges.
berbagai tantangan lain.

City Property I City Property I


Tren back to the city yang berkembang The growing trend of moving back to the city
belakangan ini merupakan hal yang creates a favorable setting as it drives demand
menguntungkan karena mendorong upward particularly for housing and office space
meningkatnya kebutuhan perumahan dan in the CBD area. On the other hand, however,
perkantoran di kawasan CBD. Namun di lain several challenges must be taken into account
pihak, kompetisi yang semakin meningkat, including more intense competition, imposition of
berlakunya sanksi bagi pengembang yang sanctions for developers selling their properties
menjual properti sebelum mencapai 25% before reaching 25% of construction completion
penyelesaian konstruksi (UU Perkim per 17 (Law on Housing and Settlement Areas as of 17
Desember 2010), pencarian mitra strategis baru, December 2010), seeking new strategic partners,
komitmen serah terima properti kepada hand-over commitment of property to customers,
konsumen, penerapan pengelolaan PBB baru oleh application of the new land and building taxation
Pemda, dan birokrasi perijinan yang masih rumit enforced by the local government, and
merupakan tantangan berat yang perlu dihadapi. increasingly complicated licensing bureaucracy. In
Di tahun 2011, fokus City Property I adalah 2011, City Property I shall focus on the
menyelesaikan The Groove dan The Wave. completion of The Groove and The Wave.

City Property II
City Property II City Property II in 2011 aims to boost sales of
Target City Property II di tahun 2011 mencakup units at Sentra Timur Residence, commence
peningkatan penjualan unit-unit di Sentra Timur marketing of STR 1B apartments, develop
Residence, pemasaran apartemen STR 1B, Sentra Timur Superblock, and begin construction
pengembangan Superblok Sentra Timur, dan of supporting commercial facilities at the STR
pembangunan fasilitas komersial penunjang complex. The achievement of these targets
di kawasan STR. Pencapaian target-target ini necessitates support through the realization of
memerlukan dukungan dalam bentuk realisasi infrastructure development projects within the
program pengembangan infrastruktur di kawasan STR area in the form of toll road access,
STR berupa pembukaan akses tol, pembangunan establishment of the Pulo Gebang modern
terminal modern Pulogebang dan pembangunan terminal and construction of an access road
jalan tembus ke Jalan Dr. Radjiman. leading to Dr. Radjiman Street.

Manajemen Properti Property Management


Upaya peningkatan strategi pemasaran akan Efforts to ensure a more effective marketing
terus dilaksanakan dalam rangka memperluas strategy will continue in order to expand the
cakupan kegiatan manajemen properti di luar reach of property management activities outside
grup Bakrie. Manajemen properti juga akan of the Bakrie group. Property management will
mengembangkan bisnis baru di bidang parkir also develop new ventures in the parking and
dan pengelolaan villa. villa management sectors.

72
Laporan Tahunan 2010
73
Annual Report 2010

RESIDENTIAL
LANDED

GREEN
LIFESTYLE

70
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
Bogor Nirwana Residence
71
Annual Report 2010

Landed Residential
mengembangkan kawasan
perumahan dengan menggunakan
Bogor Nirwana Residence
konsep ramah lingkungan. Konsep
ini berhasil menciptakan nilai
tambah berupa kawasan
perumahan yang ramah lingkungan
dan menyatu dengan alam.

Tinjauan Umum
Unit Usaha Landed Residential bergerak dalam bidang pengembangan
kawasan pemukiman terpadu, yang berfokus pada pembangunan
perumahan untuk segmen pasar menengah dan menengah atas,
mulai dari tipe standard hingga excellent. Pengembangan kawasan
juga dilengkapi dengan pembangunan berbagai fasilitas yang
menjadikannya sebagai kawasan mandiri.

Sebagaimana halnya dengan proyek pengembangan lain dibawah


Bakrieland, pengembangan kawasan pemukiman terpadu oleh Landed
Residential menggunakan konsep ramah lingkungan sesuai dengan
program CSR Terintegrasi ‘Bakrieland Goes Green’. Dengan konsep
tersebut, Landed Residential berhasil menciptakan nilai tambah
berupa kawasan perumahan yang ramah lingkungan, nyaman dihuni,
hemat energi, dan menyatu dengan alam. Konsep ini, ditambah
dengan lokasi strategis dan akses yang baik, menjadikan produk
Landed Residential banyak diminati.

General Overview
The Landed Residential Business Unit is involved in the
development of integrated residential areas focused on housing units
for the middle and upper-middle market segments, ranging from
the standard to excellent type of housing units. The development of
pounds by adhering to the green concept. these areas shall come inclusive with an excellent choice of
omfort living and blending in with nature. facilities,turning these areas into self-contained settings.

Comparable to other development projects under Bakrieland’s umbrella,


the establishment of integrated housing compounds by Landed
Residential also adheres to the green concept in line with the
Integrated CSR Program of ‘Bakrieland Goes Green’. By embracing
this concept, Landed Residential has managed to create added value
through its eco- friendly residential units that give new meaning to
comfort living, while ensuring energy savings blend with nature.
Together with this concept, along with a strategic location and
assured access, Landed Residential products are sought by many.
Edi Supriadi
Anggota Keamanan Cluster
Harmony 1, Bogor Nirwana
Residence
Security Officer in Harmony 1
Cluster, Bogor Nirwana Residence

Edi Supriadi, seorang petugas


keamanan di Bogor Nirwana
Residence, sebelumnya adalah
pembuat sandal musiman yang
banyak diproduksi di wilayah
desa Sukamantri. “Saya sangat Dari ketiga kawasan perumahan Landed Residential yang sedang
bersyukur karena setelah lulus dikembangkan yaitu Bogor, Malang, dan Batam, hingga saat ini Bogor
pendidikan petugas keamanan masih memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi Perusahaan
dan diterima sebagai anggota melalui perumahan Bogor Nirwana Residence. Pangsa pasar Bakrieland
keamanan perumahan Bogor untuk perumahan menengah dan menengah atas di daerah Bogor
Nirwana Residence, saya mencapai sekitar 7%.
memperoleh gaji rutin yang
mencukupi kebutuhan keluarga. Pada tahun 2010, Landed Residential melalui PT GAP memperoleh 4
Tanpa keberadaan Bakrieland (empat) penghargaan, yaitu:
yang membiayai pelatihan dan
mempekerjakan sebagai anggota • Top Brand Award, kategori Water Recreation Spot untuk the Jungle
keamanan, mungkin saya belum Water Park.
mendapatkan pekerjaan.” • Indonesia Property Bank Award, kategori Proyek Kota Baru dan
Perumahan Terbaik untuk Bogor Nirwana Residence.
Edi Supriadi, a security officer at
the Bogor Nirwana Residence,
previously was a seasonal
sandal maker widely produced Among all three Landed Residential housing areas being developed in
in Sukamantri rural areas. Bogor, Malang and Batam, the Bogor Nirwana Residence complex project
“I am very grateful that after in Bogor remains the largest income contributor for the Company.
graduating from the security Bakrieland’s market share for residential units of middle and middle up
guard training and was segments in Bogor reached 7%.
accepted as a member of the
security team at Bogor Nirwana In 2010, Landed Residential through PT GAP was honored with the
Residence, I have received following 4 (four) awards:
regular salaries sufficient for
my family. Without the • Top Brand Award, Water Recreation Spot category for The Jungle Water
presence of Bakrieland who paid Park.
for the training and hired me as a • Indonesia Property Bank Award, under the Best New City and Housing
security guard, I might still be Project category for Bogor Nirwana Residence.
unemployed.“

72
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
73
Annual Report 2010

29.53 %
Kontribusi terhadap total pendapatan Bakrieland.
Contribution to Bakrieland total revenue.

• Property & Bank Award, kategori Hunian


• Property & Bank Award, the Best Green
Berkonsep Green & Environmental Friendly
& Environmental Friendly Housing in Malang
Terbaik Di Pusat Kota Malang untuk Ijen
City category for Ijen Nirwana Residence.
Nirwana Residence.
• Award Ceremony International Professional
• Award Ceremony International Professional
Award 2010, for The Best Executive of the
Award 2010, kategori The Best Executive of
Year category for Ijen Nirwana Residence.
the Year untuk Ijen Nirwana Residence.

Seluruh proyek pengembangan Landed Residential


All Landed Residential development projects
dilaksanakan oleh PT Graha Andrasentra
are carried out by PT Graha Andrasentra
Propertindo (GAP) beserta anak perusahaannya,
Propertindo (GAP) together with its
yaitu PT Mutiara Permata Biru dan PT
subsidiaries, PT Mutiara PermataBiru and PT
Dutaperkasa Unggullestari.
Dutaperkasa Unggullestari.
LAPORA
N
BISNIS

Kinerja Operasional
Operational Performance
Pada tahun 2010, tingkat suku bunga relatif
In 2010, relatively low interest rates and a stable
rendah dan stabilitas nilai tukar Rupiah mampu
Rupiah exchange rate have brought about a
memberikan dampak positif bagi dunia properti
positive impact for the property industry in
secara umum. Salah satu perkembangan yang
general. One of the more promising
menggembirakan bagi Landed Residential adalah
developments for Landed Residential concerns
munculnya tren positif dalam pertumbuhan
the emergence of an upward trend in sales
penjualan dan tingkat serapan terutama
growth and absorption levels particularly at the
diwilayah Jabodetabek. Seiring dengan
Jabodetabek area. In line with impressive
perkembangan kota Bogor yang semakin tertata
developments in Bogor, which has become a
rapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap bagi
more orderly city and offers wholesome facilities
keluarga, kota Bogor menjadi daerah idaman
for families, Bogor has turned into a city of choice
bagi keluarga yang ingin memiliki tempat tinggal.
for families in search of an idyllic place of
Kota Bogor juga memiliki kelebihan berupa
residence. Bogor presents a host of advantages
kondisi topografi, udara yang sejuk, dan daerah
including its topography, agreeable cool weather,
bebas banjir. Hal ini menjadikan prospek
and flood-free area. As such, Bogor indeed is a
perumahan di daerah Bogor sangat baik.
promising area for housing development projects.

Meskipun secara umum keadaan ekonomi


Despite an overall optimistic performance of the
nasional membaik ditahun 2010, namun daya
national economy in 2010, consumer purchasing
beli konsumen belum sepenuhnya pulih sehingga
power has not fully recovered, hence middle-to-
segmen produk tingkat menengah ke bawah
low-end products remain the preferred choice
masih lebih diminati, dimana Landed Residential
and Landed Residential can only offer a limited
hanya memiliki sedikit produk untuk segmen
range of these product segments. This has led to
tersebut. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan
a less than desirable sales growth. To address
penjualan tidak setinggi yang diharapkan. Untuk
this setback, efforts are being made to
itu, berbagai upaya telah dilakukan dengan
strengthen its marketing function through
memperkuat pemasaran melalui promosi dan
promotions and special offers and by allowing
penawaran khusus, menawarkan fleksibilitas cara
greater flexibility in payment methods, providing
pembayaran, menyediakan produk dan layanan
first-rate products and services, and designing
dengan kualitas terbaik, serta menciptakan
new innovative products while ensuring the
inovasi produk baru dan penyelesaian produk
timely completion of products. Through these
tepat waktu. Melalui upaya ini, pada semester
concerted efforts, by the second semester of
kedua 2010 penjualan berhasil meningkat secara
2010, sales showed a significant jump.
signifikan.

Pada tahun 2010, Landed Residential meluncurkan


3 (tiga) klaster baru dikawasan Bogor Nirwana
In 2010, Landed Residential launched 3 (three)
Residence (BNR), serta menyelesaikan dan
new clusters within the Bogor Nirwana Residence
mengoperasikan Aston Bogor Hotel & Resort
(BNR) complex, and ensured the completion and
yang berlokasi di kawasan komersial BNR.
operation of Aston Bogor Hotel & Resort situated
at the BNR commercial zone.
Total pendapatan selama tahun 2010 mencapai
Rp 403,90 miliar, dimana kontribusi terbesar
Total income in 2010 reached Rp 403.90 billion,
pendapatan berasal dari proyek Bogor Nirwana
of which earnings from the Bogor Nirwana
Residence sebesar Rp 273,74 miliar, The Jungle
Residence project accounts for the largest
Waterpark sebesar Rp 39,59 miliar, dan Aston
contribution to income at Rp 273.74 billion,
Hotel sebesar Rp 38,28 miliar.
followed by The Jungle Waterpark at Rp 39.59
billion and Aston Hotel Residence at Rp 38.28
PT Graha Andrasentra Propertindo
billion.
GAP merupakan anak perusahaan Bakrieland
dengan kepemilikan saham sebesar 99,78%.
PT Graha Andrasentral Propertindo
Perusahaan ini adalah pengelola kawasan hunian
GAP is a 99.78% ownedBakrieland subsidiary.
eksklusif Bogor Nirwana Residence (BNR) yang
The company manages the Bogor Nirwana
berlokasi di Bogor, Jawa Barat, dengan luas lahan
Residence (BNR), an exclusive housing area
sebesar lebih dari 1.000 hektar.
located in Bogor, West Java with underway to
develop land stretching across more than 1,000
74
Laporan Tahunan 2010
75
Annual Report 2010

hectares.
LAPORA
N
BISNIS

Kawasan Perumahan BNR BNR Residential Area


Kawasan perumahan BNR dibangun dengan Built to reflect the eco-city concept with a
konsep eco-city dengan sistem klaster tertutup, gated cluster system, the BNR residential
yang mempertahankan 60% lahan sebagai area compound has maintained 60% of land area as
hijau. Berbagai fasilitas tersedia disekitar lokasi, open green space. Residents are indulged with
seperti clubhouse, wahana wisata air, hotel, an array of facilities within the location such as
dan pertokoan. Semua ini mampu memberikan a clubhouse, water recreational park, as well as
nilai tambah bagi BNR dibandingkan kawasan hotel and retail units. This secures BNR with a
perumahan lainnya di Bogor. definitive advantage compared to other housing
areas in Bogor.
Saat ini kawasan BNR telah memiliki 16 (enam
belas) klaster dengan konsep hunian tropis, BNR currently presents 16 (sixteen) clusters that
minimalis tropis, dan country modern. Tiga evoke tropical-inspired, minimalist and modern
klaster baru yang diluncurkan pada tahun 2010 country lifestyles. Three new clusters unveiled
adalah Harmony 3, Harmony Boulevard, dan in 2010 are Harmony 3, Harmony Boulevard, and
The Cliff. Dua klaster yang berhasil diselesaikan The Cliff. Two completed clusters are Harmony
pembangunannya yaitu Harmony 2 dan Harmony 2 and Harmony 5, while the Cendana cluster has
5, sementara klaster Cendana telah mencapai reached 42.68% completion.
42,68% penyelesaian.

Produk Baru BNR 2010 | New Products of BNR in 2010

Kisaran Harga Tingkat


Luas Total Jumlah Tingkat
Nama Klaster (Rp juta) Penyelesaian
No. Total Area Number Penjualan
Cluster Name Price Range Level of
(ha) (Unit) Level of Sales
(Rp million) Completion
1 Harmony 3 4.65 134 500-700 19% 16.34%
2 Harmony Boulevard 4.4 52 900-1,500 17% 9.13%
3 The Cliff 6.2 72 1,900-4,000 5% 2.26%

Kemajuan Pembangunan Produk BNR | BNR Product’s Development Progress

Kemajuan Kemajuan
Luas Terjual
Nama Klaster Total Tingkat Infrastruktur Rumah
No Area Sold Stock
Cluster Name (Unit) Penjualan Infrastructure Housing
(Ha) (Unit)
Progress Progress
1 Harmony 2 9,55 388 385 3 99,23% 84,92% 92,71%
2 Harmony 3 4,38 134 25 110 19,00% 50,48% 0,03%
3 The Cliff 6,19 72 4 68 5,00% 33,27% 0,00%

Kawasan Komersial BNR


BNR Commercial Area
Wilayah BNR juga memiliki kawasan komersial
BNR also holds a 20-hectare commercial
seluas 20 hektar yang dinamakan Nirwana
area known as Nirwana Epicentrum. Nirwana
Epicentrum. Nirwana Epicentrum mencakup
Epicentrum draws attention to its range of
berbagai fasilitas, antara lain Orchard Walk
facilities including the Orchard Walk Arcade,
Arcade, The Jungle Mall, The Jungle Water
The Jungle Mall, The Jungle Water Park, and
Park, dan Aston Bogor Hotel & Resort.
Aston Bogor Hotel & Resort.

The Jungle Water Park merupakan wahana


The Jungle Water Park is designed as the most
permainan air terlengkap dan termodern di
modern and all-inclusive water recreational
Indonesia. Dibangun di atas lahan seluas 3,5
facility in Indonesia. Built on a 3.5-hectare parcel
hektar, The Jungle Water Park dilengkapi
of land, the Jungle Water Park offers a variety of
berbagai sarana hiburan bernuansa
fun-filled leisure and yet educational facilities
pendidikan seperti
such as the

76
Laporan Tahunan 2010
77
Annual Report 2010

Giant Aquarium, Bird Park, Dry Park, Fountain


Giant Aquarium, Bird Park, Dry Park, Fountain
Futsal, Lazy River, 4D Cinema, Racer Slide, Kiddy
Futsal, Lazy River, 4D Cinema, Racer Slide, Kiddy
Pool dan Leisure Pool. Jumlah pengunjung The
Pool and Leisure Pool. The Jungle each year
Jungle setiap tahunnya mencapai kisaran 900
draws in 900 thousand visitors.
ribu orang.

The Jungle Mall dan Orchard Walk Arcade


The Jungle Mall and Orchard Walk Arcade are
merupakan retail mall yang terletak disekitar The
retail malls situated in proximity to The Jungle
Jungle Water Park. The Jungle Mall memiliki luas
Water Park. The Jungle Mall offers 10,000 m2 of
area sewa sekitar 10.000 m2, sebagian diantaranya
leasable area, part of which is occupied by third
terisi oleh pihak ketiga (rekanan bisnis) yang
parties (business associates) setting up their
membuka kantor cabangnya. Sementara Orchard
branch offices. The Orchard Walk Arcade on the
Walk Arcade yang terdiri atas 71 unit telah
other hand, consists of 71 units of which 25.4%
25,4% terjual dan tersewa oleh berbagai pihak.
are either sold or leased to various parties.

Pembangunan Aston Bogor Hotel & Resort selesai


The construction of Aston Bogor Hotel & Resort
pada akhir November 2010 dan mulai beroperasi
was completed at the end of November 2010
sejak bulan Desember 2010. Hotel bintang empat
and began operationsin December 2010. The
yang dikelola oleh Aston International ini memiliki
four-star hotel under the management of Aston
3 menara, yaitu menara A (lobby, ballroom,
International comprises of 3 towers, tower A
restoran, ruang pertemuan dan kantor), menara
(lobby, ballroom, restaurant, meeting hall and
B (39 unit, retained) dan menara C (85 unit
offices), tower B (39 units, retained) and tower
condotel) sudah terjual seluruhnya. Keberadaan
C (85 condotel units) of which all units have
Aston Bogor Hotel & Resort mendapat respon
been sold. The presence of Aston Bogor Hotel
yang sangat baik, sebagaimana ditandai dengan
& Resort has elicited highly appreciative
tingkat reservasi hotel mencapai 68%.
responsesasindicated by an impressive level of
hotel reservations reaching 68%.
PT Mutiara Permata Biru (MPB)
MPB merupakan anak perusahaan GAP dengan
PT Mutiara Permata Biru (MPB)
kepemilikan saham 99%. MPB mulai melakukan
MPB is a 99% owned GAP subsidiary. MPB
pembangunan perumahan kelas menengah
first began construction of the Batam Nirwana
Batam Nirwana Residence di Sekupang, Batam
Residence middle segment housing complex in
sejak tahun 2007. Perumahan yang dibangun di
Sekupang, Batam in 2007. The residential area
atas lahan seluas 40 hektar ini akan memiliki
spreads across 40 hectares of land and will
lebih dari 996 unit yang dilengkapi dengan
accommodate more than 996 units equipped with
fasilitas publik seperti clubhouse, kolam renang,
public facilities such as a clubhouse, swimming
taman anggrek, lapangan futsal, dan taman
pool, orchid garden, futsal field and playground.
bermain anak.Hingga akhir tahun 2010 sudah
By the end of 2010, some 697 units have been sold.
terjual 697 unit. Proyek ini ditargetkan selesai
This project is expected for completion by 2012.
pada tahun 2012.

PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL)


PT Dutaperkasa Unggullestari (DPUL)
DPUL merupakan anak perusahaan GAP dengan
DPUL is a 65% owned subsidiary of GAP. In
kepemilikan saham 65%. Pada tahun 2008, DPUL
2008, DPUL commenced construction of the elite
memulai pembangunan proyek perumahan
housing complex of Ijen Nirwana Residence in
mewah Ijen Nirwana Residence di Malang, Jawa
Malang, East Java. The residential area stands on
Timur. Perumahan yang dibangun diatas lahan
a 22.4-hectare site designed as a resort housing
seluas 22,4 hektar ini mengusung konsep hunian
project in the heart of the city and supported
resor ditengah kota dan dilengkapi dengan area
with a commercial area and various facilities
komersial dan berbagai macam fasilitas seperti
including a clubhouse, jogging track and city
clubhouse, jogging track dan hutan kota. Hingga
park. By the end of 2010, the project sold 85
akhir tahun 2010, telah terjual 85 unit dari total
units from a total of 285 units on offer.
285 unit tersedia.
77
Annual Report 2010

Prospek 2011 dan ke Depan Prospects In 2011 and Onward


Pada tahun 2011, perekonomian Indonesia In 2011, a rosy outlook for Indonesia’s economy
diprediksikan akan mengalami tingkat predicts remarkable growth and a favorable
pertumbuhan yang baik dan menguntungkan business climate, including for the property
bagi dunia usaha termasuk properti. Kami optimis industry. We are optimistic that the public’s
bahwa peningkatan daya beli masyarakat akan stronger purchasing power will push demand
mendorong naiknya permintaan akan for housing further upwards, particularly in the
perumahan, khususnya di area Jabodetabek. Jabodetabek area.

Rencana pengembangan Landed Residential Landed Residential’s development plans


mencakup perluasan The Jungle dan pembukaan encompass the expansion of The Jungle and
wahana baru Wave Pool, peluncuran Harmony the launching of a Wave Pool, unveiling of
Boulevard tahap 2 dan Harmony 4, serta Harmony Boulevard stage 2 and Harmony 4,
pembangunan Menara D Aston Bogor Hotel & and the construction of Tower D Aston Bogor
Resort. Selain itu juga akan dikembangkan Hotel & Resort. Furthermore, new clusters will
klaster- klaster baru dan kavling boulevard be developed in addition to boulevard lots
untuk area komersial yang diperuntukkan bagi designated for hospitals, schools, sports halls and
rumah sakit, sekolah, gedung olah raga dan showrooms. Landed Residential will also enter
showroom. Landed Residential juga akan bekerja into cooperative ties with third parties for the
sama dengan pihak ketiga untuk melakukan development of a modern market, petrol
pembangunan pasar modern, SPBU, dan stations and Universitas Bakrie. In the future,
Universitas Bakrie. Ke depan, kawasan BNR the BNR area will feature various facilities to
akan memiliki berbagai fasilitas yang semakin further complete the existing range, including
lengkap, termasuk rencana pembangunan inner plans to build an inner ring road that will add
ring road yang akan memberikan nilai tambah value to BNR.
bagi kawasan BNR.

Pembangunan proyek Batam dan Ijen akan The development of the Batam and Ijen projects
dilanjutkan sesuai perencanaan yang telah will continue according to the agreed upon plan.
ditetapkan sebelumnya.
HOTEL &
RESORT

SUPPORTING
TOURISM

78
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
Pullman Bali Legian Nirwana
79
Annual Report 2010

Hotel & Resort mengembangkan


hotel dan resor di daerah tujuan
wisata strategis di Indonesia,
sebagai bagian partisipasi
Bakrieland dalam pengembangan
pariwisata Indonesia.

Tinjauan Umum
Unit Usaha Hotel dan Resort berada dibawah pengelolaan PT Bakrie
Nirwana Semesta (BNS), yang bergerak dalam bidang pengembangan
dan pengelolaan hotel dan resor berkualitas internasional di berbagai
daerah tujuan wisata di Indonesia.

Hotel dan Resort memiliki 5 (lima) proyek yang masih terus


dikembangkan di daerah tujuan wisata atau daerah yang potensial
untuk menjadi tujuan wisata, yaitu Pullman Bali Legian Nirwana,
Ubud Nirwana Resort, Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Travellers
Krakatoa Nirwana Resort-Lampung, dan Lagoon Nirwana Residence-
Balikpapan. Seluruh hotel dan resor ini dibangun dengan konsep
ramah lingkungan.

General Overview
The Hotel and Resort Business Unit comes under the management of
PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS), and is engaged in the
development and management of hotels and resorts of international
Hotel & Resort develops hotels and resorts in strategic tourist
caliber located destinations
in various in Indonesia,
places of interest as part of Bakrielan
across Indonesia.

Hotel and ResortThe Business Unit oversees 5 (five) projects


continually upgraded at prime and potential tourist destinations.
These projects are Pullman Bali Legian Nirwana, Ubud Nirwana
Resort, Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Travellers Krakatoa Nirwana
Resort-Lampung, and Lagoon Nirwana Residence-Balikpapan. All five
Hotel and Resort are designed according to the green concept.
Wayan Wartika
Pengelola Koperasi Transportasi
Tanah Lot
Manager of Tanah Lot
Transportation Cooperative

“Sejak Pan Pacific Nirwana Bali


Resort (NBR) beroperasi penuh di
tahun 1997, profesi masyarakat
Beraban-Tanah Lot yang semula
80% petani bergeser ke bidang
usaha seperti percetakan dan
sablon, pemasok makanan dan
Pullman Bali Legian Nirwana
minuman, jasa transportasi,
karyawan hotel, industri kerajinan,
dan lain-lain. Dampak positif
khusus bagi keluarga saya adalah
meningkatnya pendapatan Diantara ke tiga daerah operasional saat ini yaitu Bali, Lampung,
keluarga secara signifikan. Istri dan Kalimantan Timur, Hotel dan Resort masih memfokuskan pada
saya sekarang karyawan golf dan pengembangan Bali sebagai salah satu tujuan utama wisata dunia. Saat ini
saya sendiri dipercaya untuk pangsa pasar Bakrieland untuk hotel di Bali adalah sekitar 2,7%.
mengelola koperasi transportasi
Tanah Lot bekerja sama dengan
Di tahun-tahun yang lalu, Hotel dan Resort menerima berbagai penghargaan,
hotel. Saya berharap ke depan
baik untuk kategori lingkungan, tanggung jawab sosial perusahaan,
NBR dapat membangun konsep
maupun golf resort. Pada tahun 2010, Pan Pacific Nirwana Bali Resort
kepariwisataan yang lebih besar
memperoleh penghargaan Best Indonesia Green Hotel Awards 2010 dari
dengan membangun Kawasan
Pariwisata Terpadu di Kabupaten majalah Bisnis & CSR.
Tabanan.”

“Since the Pan Pacific Nirwana Bali


Resort (NBR) was fully operated in
1997, the profession of 80% of the Among the three current operational areas, namely Bali, Lampung and
residents at Beraban Tanah Lot East Kalimantan, Hotel and Resort remains focused on the development of
has shifted from originally as Bali as one of the world’s major tourist spots. Bakrieland’s market share at
farmers to businesses such as present among hotels in Bali is roughly 2.7%.
printing and screen printing,
supply of foods and beverages, In previous years, Hotel and Resort had earned numerous awards of
transportation service, hotel acknowledgement related to environmental conservation, corporate social
staffs, craft industries, etc. responsibility and golf resort operations. In 2010, Pan Pacific Nirwana Bali
The positive impact, especially Resort garnered the Best Indonesia Green Hotel Award from the Business
for my family, is the significant
& CSR magazine.
increase of family income. My wife
is now an employee at the golf
club and I have been trusted to
manage the cooperative business
in transportation in Tanah Lot,
working jointly with the hotel. I
truly hope that in the future, NBR
would develope a wider tourism
concept by developing an
Integrated Tourism Area in
Tabanan District.”
81
Annual Report 2010

80
80
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
81
Annual Report 2010

84.65 %
Pertumbuhan pendapatan Hotel & Resort.
Revenue growth of Hotel & Resort.

Pullman Bali Legian Nirwana

Pullman Bali Legian Nirwana

Kinerja Operasional
Operational Performance
Kondisi ekonomi domestik yang baik di tahun
An optimistic outlook for the country’s
2010 memberikan dampak positif bagi
economy in 2010 engendered a positive impact
perkembangan usaha Hotel dan Resort,
for the development of the Hotel and Resort
khususnya untuk bisnis hotel strata di Bali. Kami
business, particularly for strata hotels in Bali.
mencatat peningkatan jumlah investor lokal dari
We have observed a surge in the number of local
Jawa Barat, Surabaya dan Makassar untuk
investors from West Java, Surabaya and
investasi hotel strata di Bali. Peningkatan minat
Makassar investing in strata hotels in Bali. This
investasi ini mendorong naik harga jual Pullman
growth in investment has inexorably pushed
Bali Legian Nirwana hingga sekitar 15% menjadi
prices of Pullman Bali Legian Nirwana to
hampir Rp 25 juta per m2. Secara umum,
roughly 15% at almost Rp 25 million per m2.
pembangunan hotel-hotel di Bali cenderung
In general, hotel construction in Bali has shown
meningkat.
a rising trend.

Berbeda dengan hotel strata, bisnis hospitality


Unlike strata hotels, the hospitality business in
hotel di Bali secara umum mengalami penurunan
Bali generally experienced a decline in the
dalam jumlah wisatawan asing terutama dari
number of foreign tourists particularly from
negara-negara tertentu yang masih memperbaiki
certain countries preoccupied with improving
ekonominya (Eropa, Korea, AS, Jepang, dan
their economy (Europe, Korea, USA, Japan,
lainnya). Jumlah wisatawan Cina dan India
and others). The number of Chinese and
meningkat, sementara wisatawan lokal relatif
Indian tourists is on the rise, while local visitors
stabil. Hal ini mempengaruhi pendapatan Hotel
remained relatively stable. This undoubtedly
dan Resort di Bali. Namun demikian, kondisi di
affects Hotel and Resort income in Bali.
daerah operasi lainnya relatif stabil.
Nevertheless, revenue in other operational areas
has beenLAPORA
comparatively steady.
N
BISNIS

82
Laporan Tahunan 2010
83
Annual Report 2010

Kegiatan Hotel dan Resort selama tahun


Hotel and Resort activities throughout 2010
2010 masih difokuskan pada penyelesaian
remained focused on the completion of Pullman
pembangunan Pullman Bali Legian Nirwana. Hal
Bali Legian Nirwana. Other activities include
ini merupakan bagian dari upaya membangun
the appointment of a new operator and the
citra sebagai pengembang yang menyelesaikan
commencement of renovations on Pan Pacific
proyek tepat waktu. Kegiatan lain mencakup
Nirwana Bali Resort facilities, realization
penunjukan operator baru dan dimulainya
of cooperative ties on hotel development in
renovasi atas fasilitas Pan Pacific Nirwana Bali
Tenggarong with the local government, efforts
Resort, realisasi kerja sama pengembangan hotel
to heighten the appeal of Travellers Krakatoa
di Tenggarong bersama pihak Pemda, upaya
Nirwana Resort Lampung, and initiation of the
peningkatan daya tarik Travellers Krakatoa
Balikpapan project construction by applying a
Nirwana Resort Lampung, dan inisiasi
new design.
pembangunan proyek Balikpapan dengan
menggunakan disain baru.

Hotel and Resort has posted earnings worth


Hotel and Resort menghasilkan pendapatan
Rp 398.84 billion throughout 2010. This
sebesar Rp 398,84 miliar sepanjang tahun 2010.
impressive outcome is a 84.65% increase from
Pencapaian ini meningkat 84,65% dibandingkan
2009 and accounts for 29.16% of Bakrieland’s
dengan tahun 2009 dan merupakan 29,16% dari
total income. Earnings for 2010 were derived
total pendapatan Bakrieland. Pendapatan tahun
from:
2010 berasal dari:
• Pullman Bali Legian Nirwana in the
• Proyek Pullman Bali Legian Nirwana sebesar
amount of Rp 187 billion (47% of total Hotel
Rp 187 miliar (47% dari total pendapatan
& Resort income).
Hotel & Resort).
• Pan Pacific Nirwana Bali Resort’s operating
• Pendapatan operasi Pan Pacific Nirwana Bali
income at Rp 199.50 billion (50% of total
Resort sebesar Rp 199,50 miliar (50% dari
Hotel & Resort income).
total pendapatan Hotel & Resort).
• Travellers Krakatoa Nirwana Resort’soperating
• Pendapatan operasi Travellers Krakatoa
income at Rp 7.50 billion.
Nirwana Resort sebesar Rp 7,50 miliar.

PT Samudra Asia Nasional (SAN)


PT Samudra Asia Nasional (SAN)
SAN merupakan anak perusahaan PT Graha
SAN is a 99.99% owned subsidiary of PT Graha
Andrasentra Propertindo (GAP) dengan
Andrasentra Propertindo (GAP). SAN developed
kepemilikan saham 99,99%. SAN membangun
the Pullman Bali Legian Nirwana, the first ever
Pullman Bali Legian Nirwana, hotel strata
five-star strata hotel built along Kuta Beach, one
bintang lima pertama yang didirikan di sekitar
of the most popular tourist destinations in Bali.
pantai Kuta, salah satu tujuan wisata utama di
pulau Bali.

Pada bulan Februari 2011, SAN berhasil


On February 2011, SAN officially handed over the
melakukan serah terima hotel kepada operator
hotel to the operator for its gradual operations
untuk dioperasikan secara bertahap dengan
under the name Pullman Bali Legian Nirwana.
nama Pullman Bali Legian Nirwana. Dibangun di
Constructed on a 2.4-hectare plot of land, the
atas lahan seluas 2,4 hektar, kawasan ini terdiri
project consists of a commercial area and hotel.
dari area komersial dan hotel. Area komersial
Known as Le Nirwana, the commercial area has
yang bernama Le Nirwana telah beroperasi sejak
been in operations since June 2009, while the
bulan Juni 2009, sedangkan hotel direncanakan
hotel is scheduled for full operation in August
untuk beroperasi penuh pada bulan Agustus
2011. The hotel has 360 rooms, of which 270
2011. Hotel ini memiliki 360 unit kamar, dimana
units have been placed on the market and 90 will
270 unit tersedia untuk dijual dan 90 unit
be retained. By the end of 2010, only 49 units
dipertahankan (retain). Hingga akhir tahun 2010
have not been sold. This remarkable achievement
tersisa 49 unit yang belum terjual. Keberhasilan
was made possible by the application of a well-
penjualan ini tercapai berkat penerapan strategi
targeted marketing strategy.
pemasaran yang tepat sasaran.
LAPORA
N
BISNIS

PT Krakatau Lampung Tourism PT Krakatau Lampung Tourism


Development (KLTD) Development (KLTD)
KLTD merupakan anak perusahaan Bakrieland KLTD is a Bakrieland subsidiary jointly owned
yang sahamnya dimiliki secara bersama oleh with the Lampung provincial government (10%)
Pemerintah Daerah Propinsi Lampung (10%) dan and Bakrieland (90%). KLTD has developed a
Bakrieland (90%). KLTD membangun area wisata 101- hectare tourist area along the Lampung
seluas 101 hektar di sekitar pantai Lampung coastline under the name Travellers Krakatoa
dengan nama Travellers Krakatoa Nirwana Nirwana Resort. The Resort offers a fully
Resort. Di Resort ini telah beroperasi hotel functioning hotel with 40 rooms and 36 villas
dengan 40 kamar dan 36 villa dengan fasilitas equipped with beach- activity facilities, beachside
beach activity, beach restaurant, beach restaurant, beachside lounge, swimming pool, 3
lounge, kolam renang, 3 ruang rapat yang meeting rooms managed by Core Hospitality
dikelola oleh Core Hospitality Indonesia dengan Indonesia under the name Hotel Travellers
nama Hotel Travellers Krakatoa Nirwana Resort. Krakatoa Nirwana Resort. In the past several
Selama beberapa tahun terakhir, tingkat hunian years, Hotel Travellers occupancy rate rose from
hotel Travellers meningkat dari 15,05% di tahun 15.05% in 2008 and 22.37% in 2009
2008 dan 22,37% di tahun 2009 to 28.86% in 2010.
menjadi 28,86% di tahun 2010.

PT Libratindo Gemilang (LG) PT Libratindo Gemilang (LG)


LGmerupakananakperusahaan PTBakrie Nirwana LG is a 99.99% owned subsidiary of PT Bakrie
Semesta dengan kepemilikan saham 99,99%. LG Nirwana Semesta. LG is involved in the development
bergerak dalam pengembangan landed houses, of landed houses, serviced apartments and suites
serviced apartment, dan suites hotel dalam hotel located in a single integrated complex
satu kawasan terpadu yang terletak di antara between the city center and Sepinggan airport
pusat kota dan bandar udara Sepinggan, in Balikpapan, East Kalimantan. Balikpapan is
Balikpapan, Kalimantan Timur. Balikpapan a recognized oil and gas industrial city in East
merupakan sebuah kota industri migas di Kalimantan, a province rich in natural
Kalimantan Timur yang kaya sumber daya alam resources and pristine natural landscape.
dan memiliki keindahan alam yang belum
tereksplorasi.
In developing Balikpapan Nirwana Service
Dalam rangka pengembangan Balikpapan and Residence (BNSR), in 2010 LG conducted
Nirwana Service and Residence (BNSR), pada a feasibility study to have better insight of the
tahun 2010 LG melakukan survei untuk menjajaki market to tailor products according to consumer
pasar dan menyesuaikan produk dengan needs. The initial development of BNSR started
kebutuhan konsumen. Tahap pengembangan in mid-2010 by preparing a new design and the
awal proyek BNSR dimulai pada pertengahan rebranding of the project to its new name Lagoon
2010, dengan mempersiapkan disain baru dan Nirwana Residence. Lagoon Nirwana Residence is
melakukan rebranding ke nama baru Lagoon erected on a 3.3-hectare plot of land based on
Nirwana Residence. Lagoon Nirwana Residence the new design which can be more easily adapted
dibangun di atas lahan seluas 3,3 hektar dengan to the occupancy trend among expatriates
menggunakan disain baru yang lebih adaptif employed by oil & gas companies.
terhadap perkembangan kebutuhan hunian
kalangan ekspatriat yang bekerja pada
perusahaan minyak.
PT Bakrie Graha Investama (BGI)
PT Bakrie Graha Investama (BGI) BGI is a 99.99% owned subsidiary of Bakrieland.
BGI merupakan anak perusahaan Bakrieland BGI is engaged in the development of ELTY
dengan kepemilikan saham 99,9%. BGI bergerak hotels in Indonesia, making its debut in
dalam pengembangan hotel ELTY di Indonesia yang Tenggarong under the name Grand ELTY
pertama kalinya ada di Tenggarong dengan nama Singgasana and will be managed through a BOT
Grand ELTY Singgasana dan dioperasikan melalui cooperation scheme with the local government of
kerja sama BOT dengan Pemda Tenggarong, Tenggarong, East Kalimantan. Tenggarong is the
Kalimantan Timur. Tenggarong merupakan pusat coal mining hub of East Kalimantan and the
pertambangan batu bara di Kalimantan Timur second largest city after Samarinda.
dan kota kedua terbesar setelah Samarinda.
84
Laporan Tahunan 2010
85
Annual Report 2010

Pengembangan Grand ELTY Singgasana dan


Development on Grand ELTY Singgasana and
ELTY Suites Lesong Batu dilakukan sejak Juni
ELTY Suites Lesong Batu began in June 2010.
2010. Hotel ini sebelumnya bernama Hotel
This hotel was previously known as Hotel
Singgasana dan Lesong Batu. Pertumbuhan
Singgasana and Lesong Batu. Its income growth
pendapatan hotel ini selama tahun 2010
throughout 2010 was particularly attributed to
terutama didukung oleh penyelenggaraan MICE
the organizing of MICE and the pilgrimage tour of
dan kunjungan wisata ziarah umat Hindu
Indonesian Hindus. The occupancy rate of this
Indonesia. Tingkat hunian hotel ini mencapai
hotel reached 40%.
40%.
PT Berkah Puhu Lestari (BPL)
PT Berkah Puhu Lestari (BPL)
BPL is a 99.99% owned subsidiary of PT Bakrie
BPL merupakan anak perusahaan PT Bakrie
Nirwana Semesta. BPL has plans to develop 22
Nirwana Semesta dengan kepemilikan saham
lavish villas in Ubud, Bali furnished with a first-
99,99%. BPL direncanakan untuk membangun
rate spa facilities. Ubud is one of Bali’s more
22 unit villa mewah di daerah Ubud, Bali, yang
popular cities thronged by tourists for its treasure
dilengkapi dengan fasilitas spa terbaik.Ubud
of fine arts and culture. Throughout 2010, BPL
merupakan salah satu kota utama di pulau
was looking into identifying the most appropriate
Bali yang banyak dikunjungi wisatawan karena
operator and design configuration for the further
kekayaan seni dan budayanya. Selama tahun
development of this exclusive facility.
2010 BPL masih menjajaki operator yang
tepat dan konfigurasi disain yang tepat untuk
mengembangkan kawasan eksklusif ini.

PT Bali Nirwana Resort (BNR)


PT Bali Nirwana Resort (BNR)
Bakrieland owns BNR through a 52.55%
Bakrieland memiliki BNR melalui kepemilikan
ownership of PT Bakrie Nirwana Semesta, while
saham PT Bakrie Nirwana Semesta sebesar
the remaining 47.45% is under the control of E-
52,55%, sementara sisanya sebesar 47,45% dimiliki
Crisps Trading Ltd. BNR has developed the Pan
oleh E-Crisps Trading Ltd. BNR mengembangkan
Pacific Nirwana Bali Resort on a 100.3-hectare
Pan Pacific Nirwana Bali Resort seluas 100,3
stretch of land at Tanah Lot, Tabanan, Bali, a
hektar di daerah Tanah Lot, Tabanan, Bali, yang
place of keen interest among tourists, and the
merupakan sebuah lokasi populer bagi
location of a renowned Balinese Hindu temple.
wisatawan, sekaligus pura tempat ibadah umat
Hindu Bali.
Pan Pacific Nirwana Bali Resort owns the five-
star hotel with a 278 room capacity, an 18-hole
Pan Pacific Nirwana Bali Resort memiliki hotel
signature golf course designed by Greg Norman
bintang lima dengan kapasitas 278 kamar,
and an exclusive residential complex complete
padang golf 18-hole rancangan Greg Norman
with spa and recreational facilities. The resort
dan pemukiman eksklusif yang dilengkapi
famous for its personal touch began operations
fasilitas spa dan rekreasi. Resor yang mulai
in 1997 and was initially under the management
beroperasi pada tahun 1997 ini semula berada di
of Le Meridien before it was eventually handed
bawah pengelolaan Le Meridien, namun sejak
over to Pan Pacific since April 2010. In addition
April 2010 pengelolaannya dialihkan kepada Pan
to rebranding, Pan Pacific Nirwana Bali Resort
Pacific yang memiliki ciri khas personal touch.
has also undergone renovations and upgrading of
Selain rebranding ini, Pan Pacific Nirwana Bali
all existing hotel facilities. Due to its exceptional
Resort juga melakukan pembaruan dan perbaikan
design and facilities on offer, Pan Pacific Nirwana
seluruh fasilitas hotel yang ada. Berkat
Bali Resort has time and again been lauded
rancangan dan fasilitas yang dimilikinya, Pan
as one of the best golf resorts in Asia and has
Pacific Nirwana Bali Resort berulangkali
earned various awards at both the national and
dinobatkan sebagai salah satu resor golf terbaik
international levels.
di Asia dan meraih berbagai penghargaan di
tingkat nasional maupun internasional.
Throughout 2010, the average hotel occupancy rate
registered at 62.5% and the golf club succeeded
Sepanjang tahun 2010, tercatat tingkat hunian
in retaining first rank among glob clubs in Bali,
rata-rata hotel sebesar 62,5% dan klub golf
with 38,273 total golf rounds played.
berhasil bertahan pada posisi pertama di antara
klub-klub golf di Bali dengan total golf rounds
sebanyak 38.273.
85
Annual Report 2010

Prospek 2011 dan ke Depan Prospect in 2011 and Onwards


Industri hotel dan pariwisata nasional akan terus The national hotel and tourism industry will
tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi continue on a positive growth trajectory in line
Indonesiayangdiprediksikanmasihterusberlanjut. with Indonesia’s ongoing economic advancements.
Namun di sisi lain, Hotel dan Resort harus siap On the other hand, Hotel and Resort must brace
menghadapi persaingan yang diperkirakan itself in facing increasingly fierce competition in
meningkat sejalan dengan beroperasinya hotel- proportion to the rise in the number of rival
hotel milik pesaing di sekitar area operasi Hotel hotels operating in proximity to Hotel and Resort
dan Resort. Untuk memperkuat posisinya, Hotel facilities. To strengthen its position, Hotel and
dan Resort akan melanjutkan proses rebranding Resort will implement its rebranding and
dan repositioning yang telah dirintis pada tahun repositioning strategy launched in the previous
sebelumnya. year.

Pada bulan Februari 2011, Hotel dan Resort


telah memulai pengoperasian Pullman Bali In February 2011, Hotel and Resort has commenced
Legian Nirwana. Dari sisi pembangunan, kami the operations of Pullman Bali Legian Nirwana. In
akan melanjutkan program pembaruan dan terms of construction, we will continue with the
perbaikan di Pan Pacific Nirwana Bali Resort dan renovation and upgrading of Pan Pacific Nirwana
pengembangan Lagoon Nirwana Residence di Bali Resort and the development of Lagoon
Balikpapan. Selain itu kami akan terus berupaya Nirwana Residence in Balikpapan. In addition, we
meningkatkan daya tarik hotel yang sudah ada will also move forward with efforts to heighten
dengan menambah berbagai fasilitas, serta the hotel’s appeal by augmenting various existing
mengembangkan hotel ELTY di beberapa kota di facilities, and the development of ELTY Hotel in
Indonesia. several cities across Indonesia.
PROPERTY-RELATED
INFRASTRUCTURE

BUILDING
THE ECONOMY

86
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
Kanci-Pejagan Toll Road
87
Annual Report 2010

Infrastruktur terkait properti


merupakan bidang usaha terbaru
yang dijalankan Bakrieland.
Kanci-Pejagan Toll Road
Pengembangan infrastruktur sangat
penting guna mendorong
percepatan pertumbuhan ekonomi
nasional.

Tinjauan Umum
Unit Usaha Property-Related Infrastructure bergerak dalam
pengembangan proyek infrastruktur terkait properti, seperti
pengembangan jalan tol dan pengelolaan air terpadu (air bersih dan
air kotor). Proyek-proyek ini dilaksanakan oleh PT Bakrie
Infrastructure (BI) dan anak-anak perusahaannya.

Bakrieland merupakan perusahaan properti Indonesia pertama yang


mengintegrasikan bisnisnya dengan pengembangan infrastruktur.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang properti,
Bakrieland memiliki keunggulan kompetitif berupa kekuatan
pembiayaan dan kompetensi yang tinggi dalam melakukan akuisisi
lahan, yang membuatnya mampu mengatasi tantangan utama
dalam pengembangan proyek jalan tol. Dalam pelaksanaan proyek
infrastruktur Bakrieland juga menerapkan program CSR Terintegrasi
sehingga masyarakat sekitar ikut memperoleh manfaat dengan
keberadaannya.

General Overview
The Property-Related Infrastructure Business Unit deals with the
development of infrastructure projects associated with property such
as toll road development and integrated water management (clean
water and waste water). These projects are managed by PT Bakrie
Infrastructure (BI) and its subsidiaries.
al to boosting the acceleration of national
economic growth Bakrieland is the first property company in Indonesia to integrate
its business with infrastructure development. With more than 20
years of experience in the property business, Bakrieland boasts a
competitive advantage of a robust financing structure and impressive
competency in land acquisition that enables the Company to surmount
major challenges related to the development of toll road projects. In
the implementation of infrastructure projects, Bakrieland has also
introduced Integrated CSR programs to allow nearby communities to
also draw benefit from these projects.
Halimah
Perawat tanaman di jalan
tol Kanci-Pejagan
Gardener in Kanci-Pejagan toll-
road

Kanci-Pejagan Toll Road

“Bekerja sebagai perawat


taman, saya seperti mendapat
rejeki yang tak terduga. Dengan
bergabung di proyek jalan tol, Dua faktor utama yang mendorong masuknya Bakrieland ke dalam bisnis
saya mendapatkan penghasilan ini di tahun 2009 adalah keinginan untuk menciptakan sinergi antara bisnis
tetap sehingga dapat membiayai properti dengan jalan tol maupun pengelolaan air terpadu, serta dorongan
anak-anak saya dan saya masih untuk memperoleh sumber pendapatan berkelanjutan yang relatif
mendapat penghasilan dari tidak sensitif terhadap gejolak ekonomi. Prospek bisnis pengembangan
pengumpulan sampah anorganik infrastruktur sangat menjanjikan mengingat peran penting infrastruktur
seperti plastik botol minuman dalam membangun perekonomian Indonesia. Saat ini, potensi bisnis
untuk dijual kepada terbesar berada di Pulau Jawa, dimana kepadatan penduduknya sangat
penampungnya.” membutuhkan ketersediaan jalan yang memadai, baik untuk transportasi
umum maupun industri.

Untuk bisnis jalan tol, selain ruas Kanci-Pejagan yang mempunyai


“As a gardener, I felt like masa konsesi selama 35 tahun dan sudah mulai beroperasi resmi sejak
getting an unexpected income. By awal 2010, hingga saat ini Bakrieland memiliki hak opsi untuk memiliki
joining in the toll road project, I konsesi 3 (tiga) ruas jalan tol lain dalam jaringan jalan tol Trans Jawa
can have a fixed income to yaitu Pejagan-
cover for my children’s
expenses. I also get additional
income from collecting inorganic
Two key factors that inspired Bakrieland’s foray into this business in 2009
waste such as plastic bottles to
are the desire to create synergy between the property, toll road
be sold to the used- plastic
development and integrated water management businesses, as well as the
dealer.”
urge to generate a sustainable source of income comparatively impervious
to economic turbulence. Infrastructure development has highly promising
business growth prospects in view of the crucial role that it plays in the
advancement of Indonesia’s economy. The island of Java currently
signifies the highest business potential due to its population density and
the dire need for adequate road access, both for public transportation and
industrial purposes.

For the toll road business, in addition to the Kanci-Pejagan section with
a 35-year concession period which officially commenced operations in
2010, Bakrieland at present has the option to secure concession rights to
3 (three) other toll road routes along the Trans Java toll road network,
namely

88
Laporan Tahunan 2010 Bakrieland
89
Annual Report 2010

Laporan Tahunan 2010 Bakrieland


89
Annual Report 2010

14,000
Peningkatan hingga mencapai 14.000 kendaraan per hari, yang sebelumnya hanya 5.000 kendaraan.
An increase of up to 14,000 vehicles per day from previously 5.000 vehicles.

Kanci-Pejagan Toll Road

Pemalang (58 km), Batang-Semarang (75 km)


Pejagan-Pemalang (58 km), Batang-Semarang
dan Pasuruan-Probolinggo (45 km) serta 1 (satu)
(75 km) and Pasuruan-Probolinggo (45 km) as
ruas jalan tol lainnya yaitu Ciawi-Sukabumi (54
well as 1 (one) other segment connecting Ciawi
km) di Jawa Barat. Sedangkan untuk bisnis
and Sukabumi (54 km) in West Java. Concerning
pengelolaan air, wilayah operasional pemasokan
the water management business, the operational
air bersih meliputi Jakarta Utara, sebagian
area for clean water supply covers North Jakarta,
Jakarta Pusat dan seluruh Jakarta Timur dengan
part of Central Jakarta and the whole of East
kali Ciliwung sebagai perbatasan.
Jakarta with the Ciliwung river as its border.

Kinerja Operasional
Operational Performance

Pengembangan Jalan Tol


Toll Road Development
Sejalan dengan program pemerintah dalam
In line with government programs aimed at the
ekspansi ekonomi domestik yang terus
continued expansion of the country’s economy,
berlangsung, pengembangan infrastruktur kian
infrastructure development has increasingly
menjadi isu penting di Indonesia. Pemerintah
become a central issue for Indonesia. The
melakukan evaluasi atas pengembangan jalan
government has conducted an evaluation of
tol dan memberi dukungan kepada perusahaan
toll road development and encourages
pemegang konsesi untuk merealisasikan
concession- holding companies to realize their
pembangunan jalan tol. Hasil evaluasi Pemerintah
toll road development projects. The
atas kinerja BTR dalam pengembangan jalan
government’s appraisal of PT Bakrie Toll Road’s
tol menunjukkan bahwa BTR telah memenuhi
(BTR) performance in toll road development
affirms LAPORA
N
BISNIS

Laporan Tahunan 2010


91
Annual Report 2010

persyaratan sebagai pengembang jalan tol dan


BTR’s eligibility as a toll road developer and
proyeknya memenuhi standar kelayakan. Hal ini
its ability to meet feasibility standards for its
semakin memantapkan langkah BTR untuk terus
projects. Such recognition further provides a firm
menjalankan proyek-proyek pengembangan jalan
foundation for BTR to carry on with subsequent
tol berikutnya.
toll road development projects.

Pada tahun 2010, pengoperasian ruas jalan tol


In 2010, the operation of the Kanci-Pejagan
Kanci-Pejagan menunjukkan perkembangan
section showed impressive results, notably
yang sangat baik, terutama peningkatan volume
with regard to the increasing volume of users.
pengguna jalan. BTR secara kontinu melakukan
BTR has unfailingly initiated efforts to build the
berbagai upaya guna meningkatkan kesadaran
awareness of toll road users, among others
pengemudi untuk menggunakan jalan tol,
through information dissemination and education
diantaranya melalui sosialisasi dan edukasi
programs for the public, by conducting surveys
kepada masyarakat, survei untuk mengetahui
to identify user preference, and introducing toll
preferensi pengguna jalan tol, serta promosi
tariff promotions. In terms of its operations,
tarif tol. Dari segi operasional, BTR berusaha
BTR makes all effort to meet the Minimum
untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum
Service Standard set by the Toll Road Authority
(SPM) yang ditetapkan Badan Pengelola Jalan Tol
concerning measurement, service, security and
(BPJT) dalam hal ukuran, pelayanan, keamanan
comfort, and challenges to income security.
dan kenyamanan, serta tantangan pengamanan
Furthermore, BTR also continues to foster closer
pendapatan. Selain itu, BTR juga senantiasa
ties with surrounding communities through
membina hubungan dengan komunitas sekitar
CSR programs in the form of assistance and
melalui pelaksanaan kegiatan CSR baik yang
community empowerment.
bersifat bantuan maupun pemberdayaan potensi
masyarakat.

Selama tahun 2010, BTR juga telah


Throughout 2010, BTR also undertook
melaksanakan langkah-langkah persiapan untuk
preparatory steps to develop the Pejagan-
pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang,
Pemalang, Batang- Semarang, and Ciawi-
Batang- Semarang, dan Ciawi-Sukabumi.
Sukabumi toll road sections. During this
Berbagai tantangan dalam hal pembebasan
preparatory phase, BTR conscientiously paid
lahan, ketergantungan terhadap pihak ketiga,
attention to various challenges including those
dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk
related to land acquisition, dependency on third
menggunakan jalan tol senantiasa menjadi
parties and public awareness on the benefits of
perhatian selama proses persiapan berlangsung.
using the toll road.

Pendapatan dari bisnis jalan tol sejumlah Rp


84,14 miliar, berhasil mencapai target yang
Revenue from the toll road business reached
ditetapkan untuk tahun bersangkutan.
Rp 84.14 billion which met the target set for
the year.
Pengelolaan Air
Bisnis pengelolaan air terpadu mengalami
Water Management
perkembangan positif sejalan dengan
The integrated water management business
meningkatnya volume kebutuhan air bersih
has experienced encouraging developments in
dan timbulnya kesadaran masyarakat untuk
parallel with increasing demand for clean water
mengurangi penggunaan air tanah yang
and heightened public awareness on the need to
berpotensi merusak lingkungan. Pada tahun
cut back on the use of groundwater which may
2010, Aetra berhasil melebihi target dengan
lead to environmental degradation. In 2010,
meningkatkan volume pasokan air bersih dari
Aetra managed to surpass its target of
129,3 juta m3 per tahun pada 2009 menjadi
increasing the volume of clean water supply
136,6 juta m3 per tahun pada 2010. Pendapatan
from 129.3 million m3 per year in 2009 to 136.6
naik dari Rp 744 miliar menjadi Rp 806 miliar.
million m3 per year in 2010. Earnings surged
from Rp 744 billion to Rp 806 billion.
Di sisi keuangan, kontribusi Property-Related
Infrastructure selama tahun 2010 mencapai 6,16%
Financially, Property-Related Infrastructure
dari total pendapatan Bakrieland.
Unit’s contribution in 2010 accounted 6.16% of
90 Bakrieland’s total income.
LAPORA
N
BISNIS

hanya 5.000-6.000 kendaraan per hari di awal tahun 2010


Pembangunan Jalan Tol menjadi di atas 14.000 kendaraan per hari di akhir tahun.

PT Bakrie Infrastructure
PT Bakrie Insfrastructure (BI) merupakan anak
perusahaan Bakrieland dengan kepemilikan
sebesar 99,99%. Perusahaan ini adalah
holding dari semua perusahaan yang
melaksanakan proyek infrastruktur yang
menunjang pengembangan properti di masa
depan. Melalui BI, Bakrieland memiliki
keunggulan kompetitif di dalam
pengembangan usaha propertinya.

PT Bakrie Toll Road


PT Bakrie Toll Road (BTR) merupakan anak
perusahaan BI dengan kepemilikan saham
99,99%. BTR memiliki visi untuk bersinergi
dengan Bakrieland melalui pembangunan jalan
tol berstandar internasional yang terintegrasi
dengan mengedepankan pengembangan
kawasan.

PT Semesta Marga Raya


PT Semesta Marga Raya (SMR) merupakan anak
perusahaan BTR dengan kepemilikan saham
99,99%. SMR saat ini bergerak dalam bidang
pembangunan dan pengoperasian jalan tol Kanci-
Pejagan.

Ruas Tol Kanci-Pejagan


Ruas jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km
menghubungkan Cirebon (Jawa Barat) dan
Brebes (Jawa Tengah) dan merupakan bagian dari
jaringan Trans Jawa.

Pembangunan ruas jalan tol Kanci-Pejagan


merupakan proyek pertama BTR yang selesai
pada bulan Desember 2009 dan diresmikan
pengoperasiannya pada tanggal 26 Januari
2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penyelesaian proyek jalan tol senilai Rp 2,2 triliun
ini merupakan suatu prestasi tersendiri bagi
BTR karena merupakan proyek jalan tol yang
tercepat dalam hal pembebasan lahan (7 bulan)
dan pembangunannya (17 bulan) dibandingkan
ruas jalan tol lain dalam jaringan Trans Jawa.
Ruas jalan tol Kanci-Pejagan dibangun dengan
menggunakan konstruksi precasted-prestressed
concrete pavement. Dengan metode konstruksi
ini, produksi dilakukan secara fabrikasi di dekat
lokasi proyek sehingga proses pembuatan beton
menjadi lebih cepat dan hasilnya berkualitas
unggul.

Selama satu tahun beroperasi, BTR berhasil


meningkatkan arus pengguna jalan yang semula

Laporan Tahunan 2010


93
pre-cast- pre-stressed concrete pavement. By
Annual Report 2010
Toll Road using this construction method, pre-fabricated
prime quality materials were produced in
Constructio proximity to the project site which expedited the
concrete manufacturing process.
n PT Bakrie

Infrastructu One year into its operation, BTR has succeeded in


increasing the flow of users from a mere 5,000 -
re 6,000 vehicles each day in early 2010 to more
PT Bakrie Infrastructure (BI) is a than 14,000 vehicles per day by the end of the
99.99% owned Bakrieland year.
subsidiary. It is the holding company
for all companies involved in
infrastructure projects aimed at
supporting property development
in the future. Through BI,
Bakrieland secures a competitive
advantage in the development of its
property business.

PT Bakrie Toll Road


PT Bakrie Toll Road (BTR) is a
99.99% owned subsidiary of BI.
BTR envisions synergies with
Bakrieland through the
development of integrated
international-standard toll roads by
prioritizing on area development.

PT Semesta Marga Raya


PT Semesta Marga Raya (SMR) is a
99.99% owned BTR subsidiary.
SMR currently focuses on the
development and operations of the
Kanci-Pejagan toll road section.

Kanci-Pejagan Toll Road


The 35-km Kanci-Pejagan section
connects Cirebon (West Java) and
Brebes (Central Java), and is part
of the Trans Java toll road network.

The construction of the Kanci-


Pejagan route is BTR’s first
project to be completed, in
December 2009, and its
operations were officially opened
by President Susilo Bambang
Yudhoyono on
26 January 2010. The Rp 2.2
trillion project is considered an
achievement of for BTR as it was
completed in record time in terms
of land acquisition (7 months) and
construction (17 months) as
compared to other toll road sections
along the Trans Java network. The
Kanci-Pejagan section was built on
LAPORA
N
BISNIS

Ruas Tol Pejagan-Pemalang perusahaan BI dengan kepemilikan saham


Ruas jalan tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 75,04%. AU memiliki kepemilikan saham di
km menghubungkan Pejagan dan Pemalang, PT Aetra Air Jakarta sebesar 5%.
Jawa Tengah dan merupakan bagian dari
jaringan Trans Jawa. Pembangunan jalan tol
Pejagan hingga Brebes Timur (22 km) menurut
rencana akan dilakukan pada periode tahun 2011
hingga 2012. Proses pembebasan lahan untuk
seksi 1 hingga akhir tahun 2010 telah mencapai
sekitar 75%.

Ruas Tol Batang-Semarang


Ruas jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75
km menghubungkan Batang dan Pemalang, Jawa
Tengah dan merupakan bagian dari jaringan
Trans Jawa.

Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo


Ruas jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang
45 km menghubungkan Pasuruan dan
Probolinggo dan merupakan bagian dari jaringan
Trans Jawa.

Ruas Tol Ciawi-Sukabumi


Ruas jalan tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km
menghubungkan Ciawi dan Sukabumi, Jawa
Barat. Tahap persiapan pembangunan ruas jalan
ini telah dimulai pada tahun 2010 dengan
melakukan pematokan jalan dan pembebasan
lahan untuk seksi 1. Menurut rencana, seksi 1
jalan tol yang menghubungkan Ciawi-Cigombong
sepanjang 14 km mulai dikerjakan pada tahun
2011.

Pengelolaan Air Terpadu


Bakrieland mulai memasuki bisnis pengelolaan air
terpadu pada awal tahun 2007, ketika salah
satu anak perusahaannya (PT Alberta Utilities)
menjadi pemilik saham minoritas PT Aetra Air
Jakarta. Melaluibisnisini,
Bakrielandmembukakesempatan untuk
mentransformasikan diri dari perusahaan
pengembang properti menjadi pengembang
kawasan serba guna yang terintegrasi.

Untuk mencapai pertumbuhan pelanggan dan


volume air terjual, Aetra melakukan sosialisasi
kepada masyarakat pengguna air tanah tentang
dampak lingkungan galian air berupa intrusi air
laut. Selain itu Aetra juga melakukan sosialisasi
kenaikan pajak air tanah dan penutupan sumur
air tanah berskala besar pada kawasan industri.
Secara intern, upaya yang dilakukan adalah
peningkatan efisiensi produksi dan distribusi air
bersih.

PT Alberta Utilities
PT Alberta Utilities (AU) merupakan anak
92
Laporan Tahunan 2010
93
Annual Report 2010

Pejagan-Pemalang Toll Road


Straddling between Pejagan and Pemalang in Central
Java, the 58-km Pejagan-Pemalang toll road section
is part of the Trans Java network. Initial road
construction starting from Pejagan to East Brebes
(22 km) is scheduled for the 2011
-2012 period. Land acquisition for section 1 by the end
of 2010 has reached 75% completion.

Batang-Semarang Toll Road


The Batang-Semarang toll road section as part of the
Trans Java network extends across 75 kilometres to link
Batang and Pemalang in Central Java.

Pasuruan-Probolinggo Toll Road


Stretching across 45 kilometres, the Pasuruan-
Probolinggo section links Pasuruan and Probolinggo
as part of the Trans Java network.

Ciawi-Sukabumi Toll Road


The 54-km Ciawi-Sukabumi section is expected to
connect Ciawi and Sukabumi in West Java. The
preparatory stage for the road construction started in
2010 with the demarcation of road segments and land
procurement for section 1. According to plan, section 1
for the Ciawi-Cigombong route spanning
14 kilometres will commence construction in 2011.

Integrated Water Management


Bakrieland’s entry into the integrated water
management business started in early 2007 when one
of its subsidiaries (PT Alberta Utilities) claimed minority
ownership of PT Aetra Air Jakarta. Through this
business enterprise, Bakrieland gained further ground
in transforming itself from simply being a property
developer to an integrated mixed use area developer.

In ensure an upward trend in the number of customers


and water volume sold, Aetra seeks to educate the
public on the environmental hazards of extracting
groundwater which induces seawater intrusion. In
addition, Aetra also disseminates information on
groundwater tax hikes and widespread closure of
groundwater wells in industrial zones. Internally,
efforts were made to improve production efficiency
and clean water distribution.

PT Alberta Utilities
PT Alberta Utilities (AU) is a 75.04% owned subsidiary
of BI. AU also has acquired 5% ownership of PT Aetra
Air Jakarta.
LAPORA
N
BISNIS

PT Aetra Air Jakarta


PT Aetra Air Jakarta
PT Aetra Air Jakarta (AAJ) merupakan
PT Aetra Air Jakarta (AAJ) is an integrated water
perusahaan pengelolaan air terpadu (air bersih
management company (clean water and waste
dan air kotor) yang memiliki area konsesi di
water) awarded with a concession area that
bagian timur Jakarta selama 25 tahun (1997-
covers the eastern part of Jakarta for a 25-year
2022). AAJ mulai beroperasi pada tanggal 1
period (1997-2022). AAJ launched the start of
Februari 1998 untuk mengelola, mengoperasikan,
operations on 1 February 1998 for the
memelihara serta melakukan investasi guna
management, execution, maintenance and
mengoptimalkan sistem pasokan air bersih bagi
investment of an optimal clean water supply
warga Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat dan
system for the residents of North Jakarta, part of
seluruh Jakarta Timur dengan kali Ciliwung
Central Jakarta and the entirety of East Jakarta
sebagai perbatasan wilayah operasionalnya. Saat
with Ciliwung River as the boundary of its
ini saham AAJ dimiliki oleh Acuatico Pte. Ltd
operational area. AAJ shares are currently under
(95%) dan PT Alberta Utilities (5%).
the ownership of Acuatico Pte.Ltd (95%) and PT
Alberta Utilities (5%).
Aetra menggunakan sumber air baku yang
berasal dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh
Aetra draws from the Jatiluhur Reservoir which
Perum Jasa Tirta II (PJT II), yang dialirkan ke
is under the management of Perum Jasa Tirta II
Jakarta melalui saluran terbuka Kanal Tarum
(PJT II) for its main source of water channelled
Barat (Kali Malang). Pasokan air bersih bagi
to Jakarta through the West Tarum Canal (Kali
pelanggan diproduksi dengan standar kualitas
Malang) open conduit. Clean water supply for
air minum di tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA)
end customers is produced with drinking water
yaitu IPA Buaran I, IPA Buaran II, dan IPA Pulo
quality standards from three Water Treatment
Gadung. Untuk distribusi air bersih kepada
Installations (WTI), namely Buaran I WTI, Buaran
seluruh pelanggannya, Aetra memiliki Pusat
II WTI, and Pulo Gadung WTI. For clean water
Distribusi Cilincing dan 4 (empat) booster pump
distribution to all customers, Aetra relies on the
yang berlokasi di Pasar Rebo, Sumur Batu,
Cilincing Distribution Center and 4 (four) booster
Sungai Bambu dan Tugu.
pumps located at Pasar Rebo, Sumur Batu,
Sungai Bambu and Tugu.
Prospek 2011 dan ke Depan
Prospek bisnis pengembangan infrastruktur di
Prospects in 2011 and Onwards
Indonesia sangat baik karena kebutuhan akan
Indonesia’s infrastructure development business
perbaikan infrastruktur meningkat terus seiring
bodes well for future growth in light of the
dengan laju pertumbuhan ekonomi. Setelah
increasing need for improvements to infrastructure
sukses dengan pembangunan Kanci-Pejagan,
as the economy grows at a rapid pace. Following
pada tahun 2011 BTR berencana melanjutkan
the success of the Kanci-Pejagan toll road
dengan pembangunan ruas tol Ciawi-Sukabumi
construction, BTR in 2011 plans to proceed with
dan Pejagan-Pemalang.
the development of the Ciawi-Sukabumi and
Pejagan-Pemalang sections.
Ke depan, kami akan berupaya merealisasikan
pengembangan sentra Usaha Menengah, Kecil dan
In the near future, we will attempt to develop
Mikro (UMKM) di sekitar jalan tol agar
commercial centres for Medium, Small and Micro-
masyarakat sekitar proyek dapat merasakan
Scale Enterprises along the toll roads to allow
manfaat positif keberadaan jalan tol tersebut.
communities within the vicinity of the project
Kehadiran sentra
to enjoy benefits that arise from the presence of
UMKMdiharapkanmeningkatkanvolumelalulintas
these toll roads. It is projected that these
kendaraan dan mempercepat proses pembebasan
commercial centres will boost traffic volume and
lahan untuk proyek-proyek berikutnya.
speed up the land acquisition process for
subsequent projects.
Dalam bisnis pengelolaan air, sosialisasi dan
kampanye pemakaian air akan dilanjutkan
For the water management business, efforts will
untuk meningkatkan volume pasokan air dan
continue to be made to promote and conduct
total pendapatan. Bisnis ini berpeluang untuk
campaigns on water consumption in order to
berkembang karena kebutuhan air bersih yang
increase water supply and total income. This
berkualitas di Jakarta terus meningkat dan belum
business venture has a promising outlook as the
sepenuhnya dapat terpenuhi.
demand for quality clean water in Jakarta is on
the rise yet is not entirely met by current

94
Laporan Tahunan 2010
95
supplies.
Annual Report 2010
RENCANA KE DEPAN

Bakrieland akan menitikberatkan


pengembangan usaha pada
konversi lahan-lahan yang telah
dimiliki untuk menjadi cash flow
bagi Perusahaan.
Future Outlook

Fokus 2011
Tahun 2011 merupakan tahun tinggal landas bagi Bakrieland setelah di
tahun 2010 Bakrieland semakin memperkuat struktur permodalannya,
diantaranya melalui Penawaran Umum Terbatas. Kondisi keuangan
global yang semakin membaik juga mendukung Bakrieland untuk lebih
meningkatkan kinerjanya.

Dari sisi pengembangan usaha, Bakrieland akan tetap fokus pada


pengembangan tempat hunian di berbagai lokasi strategis, yang ditujukan
untuk segmen menengah dan menengah atas. Dipilihnya tempat hunian
sebagai fokus pengembangan usaha tidak terlepas dari fakta bahwa dari
semua sub sektor properti, tempat hunianlah yang memiliki permintaan
terbesar serta marjin yang menarik.

Bakrieland will focus Focus in 2011


its development 2011 is a year for Bakrieland to take-off, following 2010 where the focus
efforts on converting was on strengthening its capital structure, including through the Limited
Public Offering. Improved global financial conditions will also buttress
owned land into cash
Bakrieland in accomplishing a better performance.
flow for the
Company. From a business development perspective, Bakrieland will remain focused
on residential development in various strategic locations aimed at middle
and middle-upper segments. Residential development is chosen as the
focus of enterprise development due to the fact that it has the greatest
demand and most attractive margins of all property sub-sectors.

94
Laporan Tahunan 2010
95
Annual Report 2010

Setelah melakukan akuisisi beberapa lahan juga pengalaman dan reputasi baik dibidangnya.
strategis di tahun 2010 yang didukung oleh dana
yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas,
mulai tahun 2011 Bakrieland menitikberatkan
pengembangan usahanya pada konversi lahan-
lahan yang telah dimiliki untuk menjadi cash
flow bagi Perusahaan.

Dalam mengantisipasi skala pengembangan


perusahaan yang lebih besar di masa datang,
Bakrieland akan terus meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia untuk mencapai
peningkatan produktivitas. Pengembangan
kemampuan internal terutama di bidang
manajemen risiko juga akan terus dilanjutkan
bersamaan dengan upaya meningkatkan
kesadaran akan kepatuhan.

Dalam upaya penerapan prinsip-prinsip GCG,


Bakrieland akan terus memperbaiki dan
mengembangkan struktur yang dapat
mendukung pelaksanaan GCG berdasarkan best
practices yang sejalan dengan perkembangan
Bakrieland menuju perusahaan yang sehat dan
terkemuka.

Sasaran Jangka Menengah dan Panjang


Bakrieland saat ini telah dikenal sebagai
pengembang properti terbesar di CBD Jakarta.
Berpijak pada hal ini, Bakrieland akan berusaha
mencapai visinya untuk menjadi perusahaan
terkemuka di dunia dalam bidang real estate,
properti, infrastruktur dan bidang usaha terkait
properti lainnya.

Fokus pengembangan usaha Bakrieland ke


depan adalah pengembangan tempat hunian
yang terintegrasi (township) di berbagai lokasi
strategis dengan target segmen menengah dan
menengah atas. Selain itu, untuk mengurangi
dampak kondisi ekonomi yang kurang
menguntungkan, Bakrieland akan meningkatkan
pemilikan aset yang menghasilkan pendapatan
berkelanjutan, yang relatif tidak sensitif terhadap
perubahan kondisi ekonomi. Pengembangan
usaha dilakukan secara terintegrasi hampir di
semua lini usaha sehingga Perusahaan dapat
menghasilkan sinergi dan mengoptimalkan
pengembangan usahanya.

Dalam upaya mempercepat pengembangan


usaha sekaligus mengurangi risiko usaha,
Bakrieland akan mencari mitra strategis yang
tidak hanya memiliki keuangan yang kuat namun
Having performed some strategic business risk, Bakrieland will seek strategic
land acquisitions in 2010, supported partners with strong financial background as well
by proceeds from the Limited Public as experience and good reputation in their
Offering, from 2011 Bakrieland will respective fields.
focus its development efforts on
converting owned land into cash
flow for the Company.

In anticipation of a larger
development scale in the future,
Bakrieland will continue to
improve its human resource
capacity to achieve increased
productivity. Internal capacity
development, especially in risk
management, will also be continued
along with efforts to raise
compliance awareness.

In an attempt to apply GCG


principles, Bakrieland will continue
to improve and develop a structure
that can support the GCG
implementation based on best
practices and in line with
Bakrieland’s progress towards
becoming a solid and prominent
company.

Medium and Long Term Goals


Bakrieland is currently known as
the largest property developers in
the Jakarta CBD. Based on this,
Bakrieland will try to achieve its
vision to become the world’s
leading companies in real estate,
property, infrastructure and other
property- related business.

Bakrieland’s business development


focus in the future is on integrating
residential development townships
in various strategic locations with
middle and middle-upper segments
as target markets. In addition, to
reduce the impact of unfavorable
economic conditions, Bakrieland
will increase ownership of assets
that generate sustainable revenue,
as they are relatively insensitive to
changes in economic conditions.
Integrated development efforts
will be made at almost all lines
of business that will enable the
Company to generate synergy and
optimize business development.

In order to accelerate business


development while also reducing

96
Laporan Tahunan 2010
97
Annual Report 2010

PEMASARAN
Marketing

Didukung oleh kondisi ekonomi yang positif, tingkat bunga yang relatif rendah
dan stabil, serta meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia selama
tahun 2010, industri properti terus mengalami pertumbuhan. Permintaan
produk properti perkantoran maupun perumahan menunjukkan tren yang
menggembirakan. Di sisi penawaran, para pengembang berusaha keras
untuk menyediakan beragam produk properti dengan paket yang menarik
untuk dapat menjaring pembeli. Menghadapi persaingan yang ketat ini,
selain menjaga kualitas produk, unit-Unit Usaha Bakrieland melakukan
penajaman fokus pemasaran sehingga kegiatan pemasaran dapat
mencapai sasaran.

In addition to Supported by positive economic conditions, relatively low and stable


maintaining product interest rates, and increased purchasing power of Indonesian people
quality, Bakrieland during 2010, the property industry continued to experience growth.
sharpened its Demand for office and residential property products showed an
marketing focus to encouraging trend. On the supply side, developers were trying hard to
ensure well-targeted provide a variety of property products by providing attractive packages to
motivate buyers. Facing intense competition, in addition to maintaining
marketing activities.
product quality and accuracy of project delivery, Bakrieland’s Business
Units sharpened their marketing focus to ensure marketing activities
achieve goals.
97
Annual Report 2010

Selain menjaga kualitas produk, Bakrieland menajamkan fokus pe

City Property
City Property
Guna meningkatkan efektivitas kegiatan
To increase the effectiveness of marketing
pemasaran, di awal tahun 2010 City Property
activities, in early 2010 City Property conducted a
melakukan tinjauan komprehensif atas
comprehensive review of the marketing strategy
strategi pemasaran yang dilakukan pada tahun
undertaken in the previous year. As a result, in
sebelumnya. Sebagai hasilnya, selain
addition to resuming routine activities such as
melanjutkan kegiatan-kegiatan rutin seperti
advertising, organizing special events, direct
pemasangan iklan, penyelenggaraan acara
sales, and continuing good relations with the
khusus, penjualan langsung, serta terus menjalin
community and customers, City Property I
hubungan baik dengan masyarakat dan
focused on the following:
pelanggan, City Property I fokus untuk:
1. Strengthening the image of its property area.
1. Memperkuat pencitraan kawasan.
2. Affirming the position and target market
2. Menegaskan penempatan posisi dan target
placement for each product.
pasar setiap produk.
3. Reviewing and modifying products to suit the
3. Meninjau ulang dan memodifikasi produk agar
target markets.
sesuai target pasar.
4. Modifying the price and terms of payment.
4. Memodifikasi harga dan ketentuan
5. Intensifying the ATL and BTL campaigns.
pembayaran.
6. Applying the ‘pick the ball’ strategy by
5. Mengintensifkan promosi ATL dan BTL.
opening branch offices at Kelapa Gading.
6. Strategi jemput bola dengan membuka kantor
7. Considering bulk sales.
cabang di Kelapa Gading.
8. Strengthening the sales force.
7. Mempertimbangkan penjualan jumlah besar
(bulk sale).
8. Memperkuat armada penjualan.
PEMASAR
AN

Strategi pemasaran yang berbeda diterapkan


Different marketing strategies were adopted by
oleh City Property II yang memiliki target pasar
City Property II, whose target market is not the
tidak sama dengan City Property I. Kegiatan
same as City Property I. Marketing activities were
pemasaran dilakukan melalui:
conducted through:
1. Pameran dan canvassing.
1. Exhibition and canvassing.
2. Optimalisasi perangkat pemasaran (flyer,
2. Optimization of marketing tools (flyers,
brosur, tanda, spanduk, billboard,
brochures, signs, banners, billboards,
newsletter).
newsletters).
3. Pendekatan korporasi untuk menghasilkan
3. Corporate approach to generate sales in large
penjualan dalam jumlah besar.
quantities.
4. Penerapan sistem penjualan referral (buyer
4. Application of sales referral system (buyer
get buyer).
gets buyer).
5. Kerja sama dengan pihak ketiga (agen dan
5. Cooperation with third parties (agents and
institusi).
institutions).

In 2010, the City Property (I and II), spent


Pada tahun 2010, City Property (I dan II)
Rp 4,839,405,737 to finance marketing activities.
membelanjakan Rp 4.839.405.737 untuk
membiayai kegiatan pemasaran.

Landed Residential
Landed Residential
Landed Residential continued to perform the
Landed Residential tetap melanjutkan kegiatan
previous years’ marketing activities that had proven
pemasaran yang dilakukan pada tahun-tahun
effective, such as the buyer gets buyer program,
sebelumnya yang terbukti efektif, seperti
intensive marketing campaign for the Jungle, the
program buyer get buyer, kampanye intensif
provision of shuttle buses, and cooperation with
the Jungle, penyediaan shuttle bus, dan kerja
banks to arrange attractive payment schemes.
sama dengan bank untuk menyusun skema
Bakrieland’s image formation as a developer of
pembayaran yang menarik. Pencitraan
environment-friendly areas and trusted developer
Bakrieland sebagai pengembang kawasan yang
continued to be socialized through various media.
ramah lingkungan dan terpercaya juga terus
disosialisasikan melalui berbagai media.

As the facilities available in Bogor Nirwana


Dengan semakin lengkapnya fasilitas yang telah
Residence neared completion, and with the future
tersedia di Bogor Nirwana Residence serta
plans to build access to the area, marketing
rencana pengembangan akses menuju perumahan
efforts were performed by “selling the region.”
ini, maka pemasaran dilakukan dengan “menjual
Landed Residential also conducted exhibitions
kawasan.” Landed Residential juga melakukan
in shopping malls in Bogor as well as providing
pameran di mal-mal di Bogor dan melakukan
barter schemes.
barter.

To maintain the number of visitors of the Jungle


Untuk mempertahankan jumlah pengunjung the
which is targeted to children and families, Landed
Jungle yang targetnya adalah anak-anak dan
Residential performed some new breakthroughs,
keluarga, Landed Residential melakukan
for example by providing pick-up service to
beberapa terobosan baru, misalnya dengan
schools and giving free tickets for teachers and
menyediakan fasilitas penjemputan ke sekolah
their family members, as well as conducting
dan memberikan tiket gratis bagi guru dan
intensive promotions to non-moslem schools
anggota keluarganya, serta melakukan promosi
intensif ke sekolah-

98
Laporan Tahunan 2010
99
Annual Report 2010

sekolah non-muslim selama bulan Ramadhan. during the month of Ramadan. We also extended
Kami juga memperluas jangkauan pemasaran our marketing coverage by advertising the Jungle
dengan memasang iklan the Jungle di pesawat on Garuda Indonesia airlines. Fun activities
Garuda Indonesia. Kegiatan-kegiatan menarik continued to be performed to attract crowds. In
terus dilaksanakan untuk menjaring pengunjung. addition, Jungle visitors also were also informed
Selain itu, para pengunjung the Jungle juga about Bogor Nirwana Residence products.
menjadi target pemasaran produk-produk Bogor
Nirwana Residence.

Pada tahun 2010, Landed Residential In 2010, Landed Residential spent Rp


membelanjakan sebesar Rp 5.898.628.252 untuk 5,898,628,252 for its marketing activities.
membiayai seluruh kegiatan pemasarannya.

Hotel & Resort Hotel & Resort


Hotel & Resort secara rutin menjalankan kegiatan Hotel & Resort regularly run marketing and
pemasaran dan penjualan atas proyek yang sedang sales activities for under construction projects.
dalam masa konstruksi. Kegiatan ini dilaksanakan These activities were carried out by the internal
oleh tenaga pemasaran interen, dengan didukung marketing force, supported by banks with
oleh bank-bank yang memiliki kerja sama cooperation schemes to provide apartment
dalam penyediaan KPA. Kegiatan promosi dan loans (KPA). Promotional activities and publicity
publikasi di berbagai media dan komunitas tetap in various media and communities continued to
dilanjutkan untuk menunjang pemasaran di develop to support marketing as well as fostering
lapangan, disamping juga membina hubungan good relationships with customers, among others,
baik dengan pelanggan antara lain dengan by issuing a Customer Service Newsletter and
menerbitkan Customer Service Newsletter dan holding customer gatherings. Internally, Hotel
menyelenggarakan customer gathering. & Resort also provided periodic training to
Secara interen, Hotel & Resort juga memberikan increase the skills of the marketing and sales
pelatihan berkala untuk meningkatkan force.
kemampuan tenaga pemasaran dan penjualan.

Untuk meningkatkan angka penjualan, di tahun


2010 Hotel & Resort mulai mengembangkan kerja To increase sales, in 2010 Hotel & Resort began
sama dengan sekolah-sekolah untuk menawarkan to develop cooperation with schools by offering
paket liburan keluarga, serta memperluas family vacation packages, as well as expanding
jangkauan pemasaran ke kota-kota besar lain its marketing coverage to other major cities
seperti Surabaya, Bandung, dan Makassar. Selain such as Surabaya, Bandung and Makassar. In
itu, mulai tahun ini Hotel & Resort menerbitkan addition, starting this year, Hotel & Resort issued
Progress Report proyek sehingga para pemilik the a Progress Report for its projects that enable
memperoleh informasi berkala mengenai owners to obtain regular information on project
kemajuan penyelesaian proyek. Adanya Progress completion progress. The availability of such
Report telah meningkatkan penjualan unit. Progress Reports has increased sales.
PEMASAR
AN

Pada tahun 2010, Hotel & Resort membelanjakan


In 2010, Hotel & Resort spent Rp 2.8 billion for
dana sejumlah Rp 2,8 miliar untuk keperluan
marketing activities.
kegiatan pemasarannya.

Infrastruktur Terkait Properti


Property-Related Infrastructure
Berbeda dari Unit-unit Bisnis lainnya, persaingan
Different from that of other Business Units, the
bisnis yang dihadapi oleh Unit Usaha Property-
business competition faced by the Property-
Related Infrastructure bersifat relatif terbatas.
Related Infrastructure Business Unit is relatively
Namun demikian, kegiatan pemasaran tetap
limited. Nevertheless, marketing activities remain
dilakukan untuk mencapai pertumbuhan yang
in order to achieve optimal growth.
optimal.

Pengembangan Jalan Tol


Toll Road Development
Tujuan utama kegiatan pemasaran pada bisnis
The main objective of marketing activities in the
infrastruktur jalan tol adalah untuk meningkatkan
toll road infrastructure business is to improve
arus lalu lintas pengguna jalan tol sebagai
the traffic density by toll road users as the
komponen utama yang mempengaruhi tingkat
main component affecting the level of revenue.
pendapatan. Oleh karenanya kegiatan yang
Therefore, activities were carried out by developing
dilakukan adalah dengan mengembangkan
the area and making direct approaches to large
kawasan dan melakukan pendekatan langsung
transportation companies and the government.
kepada perusahaan transportasi besar dan pihak
In addition, BTR conducted socialization and
Pemda. Selain itu, BTR melakukan sosialisasi
education to road users by distributing flyers,
dan edukasi kepada pengguna jalan dengan
cooperating with restaurant owners in billboard
membagikan flyer, menjalin kerja sama dengan
installation, and repairing the toll road signs.
pemilik restoran dalam pemasangan billboard,
By the end of 2010, the traffic density of Kanci-
dan memperbaiki rambu penunjuk jalan tol. Pada
Pejagan toll road had successfully increased
akhir tahun 2010, kepadatan lalu lintas tol Kanci-
from 5,000 vehicles per day to more than 14,000
Pejagan telah berhasil ditingkatkan dari 5.000
vehicles per day.
kendaraan per hari menjadi lebih dari 14.000
kendaraan per hari.

100
Laporan Tahunan 2010
101
Annual Report 2010

Pengelolaan Air Terpadu Integrated Water Management


Kegiatan pemasaran pada bisnis pengelolaan The marketing activities in the integrated water
air terpadu terutama ditujukan untuk dapat management business primarily were aimed
mempercepat target penyediaan air untuk 90% at accelerating the target of providing water
wilayah Jakarta bagian Timur. Dalam upaya to 90% of the Eastern part of Jakarta. In an
meningkatkan jumlah pelanggan, maka diberikan effort to increase the number of subscribers,
kemudahan bagi calon pelanggan dalam bentuk prospective customers were facilitated with
persyaratan yang sederhana dan pembayaran simple requirements and options to pay the
cicilan biaya instalasi air melalui BRI. Selain installment costs of water installation through BRI.
itu, fasilitas lain yang tersedia bagi pelanggan In addition, other facilities for customers are
diantaranya adalah service point 24 jam untuk available such as 24-hours service to
menampung keluhan atau gangguan pelayanan accommodate complaints or water service
air, penagihan dan pembayaran langsung di disruption, on the spot billing and payment, as
tempat (spot billing), serta pilihan pembayaran well as a payment option through ATMs.
melalui ATM.

Pada tahun 2010, Unit Property-Related In 2010, the Property-Related Infrastructure


Infrastructure membelanjakan sebesar Unit spent Rp 1,688,262,799 for socialization and
Rp 1.688.262.799 untuk keperluan sosialisasi dan education purposes.
edukasi.
AUDIT INTERNAL

Kegiatan Audit Internal di tahun


2010 difokuskan pada berbagai
kegiatan yang mengandung
risiko dan berpengaruh cukup
berarti bagi pencapaian tujuan
Internal Audit

Perusahaan.

Peran dan Ruang Lingkup


Divisi Audit Internal merupakan bagian dari Perusahaan yang berfungsi
untuk melakukan aktivitas pemberian keyakinan dan konsultasi yang
independen dan obyektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan
memperbaiki operasional Perusahaan. Tujuan ini berusaha dicapai melalui
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata
kelola perusahaan yang baik.

Divisi Audit Internal Bakrieland dipimpin oleh seorang kepala Divisi


yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur & CEO atas
persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggungjawab langsung kepada

Internal Audit activities Role and Scope of Work


in 2010 focused on The Internal Audit Division is the part of the Company that conducts
activities containing activities aimed at providing assurance as well as independent and
risk and having impartial consultation, with the purpose of leveraging and improving the
Company’s value and operations. This purpose is accomplished through a
significant influence systematic approach by evaluating and increasing the effectiveness of risk
on accomplishing management, control and good corporate governance processes.
Company objectives.
Bakrieland’s Internal Audit Division is led by a Division Head who is appointed
and dismissed by the President Director & CEO upon approval of the Board
of Commissioners, and who is directly responsible to the President Director

102
Laporan Tahunan 2010
103
Annual Report 2010

Presiden Direktur & CEO. Pertanggungjawaban


& CEO. Accountability is delivered periodically in
disampaikan secara berkala dalam bentuk
the form of a report submitted to the President
laporan yang disampaikan kepada Presiden
Director & CEO and through the Audit Committee
Direktur & CEO serta melalui Komite Audit
to the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.

Dalam menjalankan kegiatannya yang mencakup


In performing its activities which cover all
seluruh divisi operasional di Bakrieland maupun
operational divisions in Bakrieland as well as
Unit Usaha, Divisi Audit Internal memiliki
Business Units, the Internal Audit Division has the
wewenang sebagai berikut:
following authorities:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan
1. To access all relevant information concerning
tentang Perusahaan maupun Unit Usaha
the Company and Business Units in regard
terkait dengan tugas dan fungsinya.
with its duties and functions.
2. Melakukan komunikasi langsung maupun
2. To have direct communication and meetings
rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan
with the Board of Directors, Board of
Komite Audit.
Commissioners, and Audit Committee.
3. Melakukan koordinasi kegiatan dengan
3. To coordinate its activities with the External
Auditor Eksternal.
Auditors.
4. Mengalokasikan sumber daya audit,
4. To allocate audit resources, determine the
menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal
focus, audit scope and schedule, and implement
audit, serta menerapkan teknik audit yang
audit techniques that are considered
dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit.
necessary to achieve the audit purpose.

Piagam Audit Internal


Internal Audit Charter
Pentingnya peran dari fungsi Internal Audit dalam
The vital role of Audit Internal function in upholding
menegakkan Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG) encouraged
mendorong Komite Nasional Kebijakan Governance
the National Governance Policy Committee to
(KNKG) untuk menerbitkan Pedoman Umum
issue the Indonesian Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
General Guidelines, which provides the
Indonesiayangmemberikan arahan landasan agar
fundamental course of action for every
setiap perusahaan memiliki fungsi pengawasan
company to establish its internal oversight
internal sebagai bagian dari praktik GCG dan juga
function as part of GCG and management
praktik manajemen. Badan Pengawas Pasar
practices. The Capital Market and Financial
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan
Institution Supervisory Agency (Bapepam and
LK) melalui keputusannya No. Kep-496/BL/2008
LK) through its Directive No. Kep-496/BL/2008
tanggal 28 November 2008 juga mengatur
dated 28 November 2008 also governs the
tentang pembentukan dan penyusunan piagam
establishment and formulation of the Internal
Unit Audit Internal. Ketentuan tersebut dimuat
Audit Unit Charter and its resultant provision, as
pada peraturan nomor IX.I.7. dan menjadi
stipulated in Regulation No. IX.I.7, which has
pedoman bagi Piagam Audit Internal Bakrieland.
become the essence of Bakrieland’s Internal
Audit Charter.

Piagam Audit Internal yang telah disetujui Direksi


The Internal Audit Charter was approved by the
dan Dewan Komisaris senantiasa menjadi acuan
Board of Directors and Board of Commissioners
dalam melaksanakan seluruh kegiatan Audit
and serves as a constant reference in carrying
Internal. Untuk mendukung efektivitas tugasnya,
out Internal Audit activities. To support the
Divisi Audit Internal mengomunikasikan Piagam
effectiveness of its work, the Internal Audit
Audit Internal kepada semua lapisan karyawan
division communicates the Internal Audit Charter
yang ada di Perusahaan, baik dengan cara
to all employees within corporate ranks
through the
AUDIT INTERNAL
Internal Audit

membagikannya dalam bentuk brosur untuk


distribution of brochures that rouse employees’
dibaca dan dipahami maupun dengan melakukan
interest in reading and understanding the
aktivitas sosialisasi lainnya. Aktivitas ini
charter, and other sensitization activities geared
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
at improving the understanding towards internal
atas visi dan misi audit internal dalam
audit vision and mission in promoting control,
mengedepankan pengendalian, risiko, dan tata
risks, and corporate governance.
kelola perusahaan.
Implementation of Audit Tasks
Pelaksanaan Tugas Audit
The Internal Audit Division shall ensure that all
Divisi Audit Internal berkewajiban untuk
control elements consisting of control settings,
memastikan bahwa seluruh elemen pengendalian
risk projections, control activities, monitoring
yang terdiri dari lingkungan pengendalian,
as well as information and communication are
penaksiran risiko, aktivitas kontrol, pemantauan,
adequately in place and oriented toward accepted
serta informasi dan komunikasi telah memadai
governance procedures. To attain this purpose,
dan mengarah ke tata kelola yang benar. Untuk
the Internal Audit Division shall undertake the
mencapai tujuan tersebut, maka Divisi Audit
following measures:
Internal harus melaksanakan tugas dan tanggung
1. Formulate the annual audit plan and the risk-
jawab sebagai berikut:
based audit assignment plan.
1. Menyusun rencana audit tahunan dan
2. Examine and evaluate the implementation of
perencanaan penugasan audit yang berbasis
internal control and risk management systems
risiko.
according to Company policy.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan
3. Review and assess the efficiency and
pengendalian internal dan sistem manajemen
effectiveness of numerous aspects including
risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
finance, accountancy, operations, human
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
resource, marketing, information technology,
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,
and other activities.
akuntansi, operasional, sumber daya
4. Provide recommendations for improvements
manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan
and impartial information on activities under
kegiatan lainnya.
inspection at all management levels.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi
5. Produce audit reports for submission to
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
the President Director and the Board of
pada semua tingkat manajemen.
Commissioners through the Audit Committee.
5. Membuat laporan hasil audit dan
6. Monitor, analyze, and report the implementation
menyampaikannya kepada Presiden Direktur
of proposed improvement measures.
dan kepada Dewan Komisaris melalui Komite
7. Cooperate with the Audit Committee.
Audit.
8. Prepare programs to evaluate the quality of
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
internal audit activities that are carried out.
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang
9. Evaluate Company compliance towards the
telah disarankan.
pertaining rules and regulations, policy and
7. Bekerja sama dengan Komite Audit.
procedures.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
10. Evaluate the reliability and integrity of
kegiatan audit internal yang dilakukan.
the Company’s financial information and
9. Mengevaluasi ketaatan Perusahaan terhadap
operations.
hukum dan peraturan perundangan yang
11. Assess the adequacy of infrastructure to
berlaku, dan kebijakan serta prosedur.
maintain and protect Company wealth.
10. Mengevaluasi kehandalan dan integritas
12. Perform special assignments relevant with the
informasi keuangan dan operasional
scope of audit work.
Perusahaan.
11. Menilai kecukupan sarana-sarana untuk
menjaga dan melindungi kekayaan
Perusahaan.
12. Melaksanakan penugasan khusus yang
relevan dengan ruang lingkup pekerjaan
audit.

104
Laporan Tahunan 2010
105
Annual Report 2010

Pada tahun 2010, Divisi Audit Internal In 2010, the Internal Audit Division focused its
memfokuskan kegiatan auditnya terhadap audits on various activities that contain risk and
berbagai kegiatan yang mengandung risiko dan have significant influence for accomplishing
berpengaruh cukup berarti bagi pencapaian the Company objectives. Among the activities
tujuan Perusahaan. Diantara kegiatan yang performed by the Internal Audit Division were
dilakukan oleh Divisi Audit Internal adalah to examine the internal control adequacy in
menguji kecukupan pengendalian interen atas operations risks of Kanci-Pejagan toll-road,
risiko operasional tol Kanci-Pejagan, proses serah handling over of product to customer, management
terima produk kepada konsumen, pengelolaan of receivables, accountability in advance
piutang, pertanggungjawaban uang muka, dan payment, and internal control survey.
survei pengawasan internal.

Divisi Audit Internal telah membahas seluruh The Internal Audit Division has discussed all audit
temuan audit dengan para pihak yang diaudit findings with the auditee and together formulated
dan bersama-sama merumuskan langkah improvement steps. All audit reports are
perbaikan. Seluruh laporan audit disampaikan submitted to the President Director & CEO and
kepada Presiden Direktur & CEO dan Dewan Board of Commissioners through Audit
Komisaris melalui Komite Audit. Laporan juga Committee. The reports are also delivered to
disampaikan kepada para pihak yang diaudit auditee as a source of information to conduct
sehingga dapat digunakan sebagai sumber follow-up actions. Audit results and work
informasi untuk melakukan tindak lanjut. Hasil programs are also presented at the meetings
audit dan program kerja audit juga disampaikan with the Audit Committee.
pada rapat dengan Komite Audit.

Kegiatan Audit Internal di tahun 2011 akan terus


difokuskan pada upaya meyakinkan Internal Audit activities in 2011 will be focused on
terlaksananya pengendalian internal yang efforts to assure the implementation of adequate
memadai pada kegiatan-kegiatan strategis yang internal audit on strategic activities that
berpotensi menghambat pencapaian tujuan potentially inhibit the achievement of Company
Perusahaan. Divisi Audit Internal berencana goals. The Internal Audit Division plans to review
untuk mengkaji pengendalian internal dalam the internal audit implementation on activities
kegiatan seperti proses pengajuan dan such as advance payment propositions and
pertanggungjawaban uang muka, pengeluaran accountability, cash and bank expenses,
kas dan bank, pengelolaan piutang, serta proses management of receivables, as well as building
pembangunan gedung dan infrastuktur constructure process and supporting
penunjang. Selain itu, Divisi Audit Internal akan infrastructure. Further, the Internal Audit Division
melakukan audit atas efektivitas penilaian risiko will conduct an audit on the Pejagan-Pemalang
pada rencana proyek tol Pejagan- Pemalang dan toll-road project’s risk assessment effectiveness
berperan aktif dalam proses sosialiasi dan and actively participate in the Whistleblower
penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran. System socialization and implementation.

Profil Kepala Divisi Audit Internal


Posisi Kepala Divisi Audit Internal Bakrieland
dijabat oleh Jordan Lubis sejak tahun 2006 Profile of Internal Audit Division Head
hingga saat ini. Memulai karirnya sejak tahun The Head of Bakrieland’s Internal Audit Division
1990 pada berbagai institusi keuangan dan has been assumed by Jordan Lubis since 2006.
properti, selama bergabung di Bakrieland beliau Starting his career in 1990 at several financial
pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan and property institutions, during his time at
Investor dan Pemerintah, dan Sekretaris Bakrieland he was posted as Investor and
Perusahaan. Beliau lahir di Padang, 7 Oktober Government Relations, and Corporate Secretary.
1962, dan meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari He was born in Padang, 7 October 1962 and
Universitas Sumatera Utara dan Sarjana Ekonomi earned his Mechanical Engineering degree from
dari Universitas Medan Area. Beliau juga telah Sumatera Utara University and Economics degree
memiliki sertifikasi internal audit (Qualified from Medan Area University. He also holds the
Internal Audit - QIA). Qualified Internal Audit - QIA certification.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management & Compliance
& KEPATUHAN

Penerapan manajemen risiko merupakan bagian dari komitmen Bakrieland


untuk mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Bakrieland menggunakan dua pendekatan dalam manajemen risiko
yaitu Enterprise Risk Management (ERM) dan Transaction Based
Risk Management.

Enterprise Risk Management


Kerangka kerja ERM menjadi acuan utama bagi fungsi Manajemen Risiko
dalam menerapkan proses manajemen risiko di Perusahaan yang diterapkan
sejak akhir tahun 2008. ERM disusun untuk mengidentifikasi kejadian,
mengelola risiko yang berdampak negatif pada Perusahaan sehingga
berada pada tingkatan risiko yang dapat diterima, serta menyediakan
penilaian yang

Bakrieland continues The application of risk management is part of Bakrieland’s commitment to


to refine the risk support the implementation of good corporate governance (GCG). Bakrieland
management system adopts two different approaches in managing its risks, namely Enterprise
and compliance Risk Management (ERM) and Transaction-Based Risk Management.
by conducting the
Enterprise Risk Management
ERM workshop
Applied since the end of 2008, the ERM framework serves as the main
and continuing the reference for the Risk Management function in implementing the risk
application of management process within the Company. ERM is designed to identify risk
Database Monitoring incidents, manage risks that adversely affect the Company at an
system. acceptable risk level, and provide adequate assessment on the
accomplishment of
106
Laporan Tahunan 2010
107
Annual Report 2010

Bakrieland terus meningkatkan efektivitas penerapan sistem man

cukup sehubungan dengan pencapaian tujuan


Company goals. Through the ERM approach,
Perusahaan. Melalui pendekatan ERM, Bakrieland
Bakrieland is capable of identifying and managing
mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko
risks by developing an unfailing risk management
dengan mengembangkan sistem pengelolaan
and oversight system that enhances its
dan pengawasan risiko yang handal, yang
capacity to achieve stated goals in order to
meningkatkan kemampuannya dalam mencapai
provide added value for stakeholders.
tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi para
pemangku kepentingan.

Manfaat yang diperoleh Bakrieland dengan


Among the advantages gained by Bakrieland with
mengimplementasikan ERM diantaranya adalah
the implementation of ERM are the ability to
terciptanya pemahaman yang sama mengenai
reach a common understanding on risk
manajemen risiko bagi semua karyawan,
management for all employees, the establishment
terbentuknya profil risiko Perusahaan yang
of a Company risk profile that helps prioritize risk
mampu memberikan gambaran prioritas
levels, and the availability of a strategy to deal
tingkatan risiko, serta tersedianya strategi
with risks in order to reduce risk incidents and
penanggulangan risiko untuk mengurangi
impacts.
kejadian dan dampak risiko.

Divisi Risk Management & Compliance (RMC)


The Risk Management & Compliance (RMC) division
secara fokus memfasilitasi pelaksanaan ERM
is dedicated to facilitate ERM implementation by
melalui pemberian masukan kepada seluruh
providing inputs to all organizational functions
fungsi organisasi secara menyeluruh dan
in a comprehensive and sustainable manner
berkesinambungan, terutama pada saat tahapan
primarily during the risk identification stage and
MANAJEMEN RISIKO &
KEPATUHAN

identifikasi risiko dan pelaksanaan strategi


the implementation of control strategy on risks
kontrol terhadap risiko yang melibatkan pemilik
that involve risk owners. During an on-going ERM
risiko. Pada proses ERM yang berkesinambungan,
process, every risk owner is expected to follow
setiap pemilik risiko (risk owner) diharapkan
through their own risk management process
melakukan sendiri proses pengelolaan risiko
beginning from risk identification and assessment
mulai dari identifikasi dan penilaian atas
to the advising and implementing of controls and
risiko hingga mengusulkan dan menerapkan
the carrying out risk mitigation measures. The
pengendalian serta melakukan mitigasi terhadap
main objectives are to further minimize potential
risiko tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk
losses and of utmost importance to increasingly
lebih meminimalkan potensi kerugian dan yang
maximize the achievement of goals in the respective
terpenting adalah untuk lebih memaksimalkan
functions and structures of the Company.
pencapaian tujuan di masing-masing fungsi dan
struktur Perseroan.

Implementasi ERM di Bakrieland dilakukan


ERM is implemented in stages at Bakrieland. At
secara bertahap. Pada tahap awal telah dilakukan
the initial phase, an ERM framework has been
penyusunan kerangka kerja ERM yang
formulated before translating it into the ERM
dituangkan ke dalam Kebijakan ERM, kemudian
Policy and the ERM approach to be subsequently
diikuti oleh implementasi serta sosialisasi
implemented and made known initially to several
pendekatan ERM yang dimulai pada beberapa
Business Units as a pilot project. Outcomes from
unit usaha sebagai proyek percontohan. Hasil
this pilot project will then be used as valuable
yang diperoleh dari proyek percontohan tersebut
input for refining the ERM Policy and approach for
digunakan sebagai masukan dalam
effective implementation of ERM and ultimately to
penyempurnaan Kebijakan ERM dan
be applied in all Bakrieland’s Business Units.
pendekatan implementasi ERM, untuk selanjutnya
diterapkan ke seluruh Unit Usaha di Bakrieland.

Tahapan fundamental yang dipenuhi demi


A fundamental stage necessary to ensure
tercapainya efektivitas pelaksanaan manajemen
effective implementation of risk management is
risiko adalah pemahaman yang sama oleh
building common understanding among all
semua fungsi di Bakrieland mengenai risiko
functions within Bakrieland concerning risks that
yang dihadapi dan strategi yang ditempuh untuk
must be dealt with and strategies to be employed
mengendalikannya. Oleh karena itu, telah
in order to keep such risks under control. It is
dilakukan sosialisasi mengenai kepedulian dan
therefore crucial to build awareness and concern
kesadaran akan risiko-risiko yang dihadapi
about the range of risks that Bakrieland is
oleh Bakrieland. Tahapan berikutnya adalah
confronted with. The following stage relates to
melakukan identifikasi atas semua risiko yang
the identification of all risks within Bakrieland by
ada di Bakrieland dengan melibatkan pemilik
involving risk owners, and mapping out of
risiko, serta melakukan pemetaan risiko yang
potential risks within the organization. Results of
mungkin terjadi di organisasi. Hasil dari proses
this risk mapping exercise are later encapsulated
pemetaan risiko ini kemudian diaplikasikan ke
into a risk matrix which helps prioritize risks that
dalam suatu matriks risiko yang mampu
Bakrieland must contend with and effectively
menunjukkan prioritas risiko yang akan dihadapi
control. The method adopted for ERM
dan harus dikontrol oleh Bakrieland. Metode yang
implementation is through the use of workshops to
digunakan dalam implementasi ERM tersebut
identify risks found throughout the processes
adalah metode workshop yang berfungsi untuk
involved in business operations and ensure the
mengidentifikasi risiko yang terdapat pada proses
involvement of employees in Business Units and
operasi bisnis, dengan melibatkan karyawan di
their functions. Throughout 2010, several
Unit Usaha dan fungsi-fungsinya. Selama tahun
workshops were organized to conduct risk
2010 telah dilaksanakan beberapa workshop
appraisals in several projects managed by
untuk menilai risiko di beberapa proyek Unit
Business Units.
Usaha.

108
Laporan Tahunan 2010
109
Annual Report 2010

Setelah ERM dilaksanakan, divisi Audit Internal Once the ERM is implemented, the Internal
melakukan audit berbasis risiko, yang dapat Audit Division performs a risk-based audit in
memberikan masukan dan melakukan monitor order to provide input and monitor the
terhadap efektivitas proses manajemen risiko, effectiveness of the risk management process,
termasuk didalamnya evaluasi dan strategi including risk evaluation and risk control
pengendalian risiko. Evaluasi dilakukan atas strategies. Evaluation is carried out on the
seluruh rangkaian proses manajemen risiko, entire continuum of the risk management
sehingga menghasilkan suatu rekomendasi process aimed at generating constructive
yang berguna bagi proses pembaruan recommendations for ensuring improvements
pengendalian risiko berikutnya. to the subsequent risk control mechanism.

Pada tahun 2010, kegiatan utama yang telah In 2010, key activities conducted in relation to
dilakukan dalam pengembangan ERM adalah: ERM development were as follows:
1. Mengesahkan kebijakan ERM melalui SK No. 1. Approval of ERM Policy through Directive No.
010/DIR-BLD/SK/II/10 tertanggal 24 Februari 010/DIR-BLD/SK/II/10 dated 24 February
2010. 2010.
2. Melakukan sosialisasi kebijakan ERM tersebut 2. Disseminate information on the ERM Policy
kepada Unit Usaha dan divisi di Bakrieland. to Business Units and Divisions within
3. Menyelenggarakan workshop dalam rangka Bakrieland.
melakukan penilaian (assessment) atas risiko 3. Conduct workshops for the assessment of
untuk beberapa proyek Unit Usaha. risks in several Business Unit projects.

Workshop Penilaian Risiko Proyek dan evaluasi The workshops for project risk assessment and
atas Kebijakan ERM masih akan dilakukan secara the evaluation of ERM Policy will continue on a
rutin pada tahun-tahun mendatang. Selain itu, regular basis for years to come. In addition,
hasil dari workshop ERM tersebut akan ditinjau outcomes from the ERM workshop will be
ulang oleh divisi RMC untuk memastikan reviewed by the RMC Division to guarantee actual
pelaksanaannya. implementation.

Transaction Based Risk Management


Selain pendekatan ERM, Bakrieland juga Transaction-Based Risk Management
menggunakan pendekatan Transaction Based In addition to the ERM approach, Bakrieland
Risk Management. Pengelolaan risiko dengan also adopts the Transaction-Based Risk
pendekatan ini dilakukan melalui penelaahan Management method. Managing risks through
secara komprehensif atas setiap proposal the latter approach focuses on a
investasi, rencana pengembangan usaha, proposal comprehensive review of every investment
pinjaman, penjaminan, divestasi, investasi dan proposal, business development plan, loan
keputusan strategis lainnya baik dari induk proposal, collateral, divestment, investment and
Perusahaan maupun dari unit-unit usaha, yang other strategic decisions involving both the
bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan parent company and business units, for the
memberikan rekomendasi mitigasi agar tujuan purpose of identifying risks and offering
proposal dapat tercapai secara maksimal. Setiap mitigation recommendations to ensure the
proposal, rencana maupun keputusan strategis optimal achievement of proposal objectives.
lainnya harus terlebih dahulu mendapatkan Every proposal, plan and other strategic
tinjauan dan rekomendasi Divisi RMC, sebelum decision must first be reviewed by the RMC
akhirnya diajukan kepada manajemen. Selama Division before obtaining recommendation and
tahun 2010, Divisi RMC telah menyelesaikan then its eventual submission to management.
tinjauan terhadap 24 (dua puluh empat) proposal Throughout 2010, the RMC Division finalized
proyek, internal memo dan kontrak/perjanjian. reviews of 24 (twenty four) project proposals,
internal memos and contracts/ agreements.
MANAJEMEN RISIKO &
KEPATUHAN

Untuk mengoptimalkan manajemen risiko dengan


To optimize the risk management function by
pendekatan transaction based ini, Bakrieland
adoptingthetransaction-basedmethod,Bakrieland
juga telah membentuk Komite Investasi melalui
has established an Investment Committee
penerbitan Surat Keputusan Direksi No.156/
through the issuance of Board of Directors’
SK/DIR-BLD/HST/IX/07. Komite ini mempunyai
Directive No. 156/SK/DIR-BLD/HST/IX/07. This
peranan dalam proses persetujuan atas setiap
Committee plays a central role in the approval
pengajuan dan pengembangan proyek-proyek
process of every proposal and development of
yang akan dilaksanakan.
projects to be implemented.

Kepatuhan
Compliance
Kepatuhan merupakan suatu aspek penting di
Compliance is an essential element in running
dalam menjalankan usaha, baik untuk menjamin
any business to guarantee the smooth
kelancaran kegiatan operasional maupun
implementation of operations and to maintain the
menjaga reputasi suatu perusahaan sebagai
Company’s reputation as a good corporate
warga korporasi yang baik. Guna mendukung
citizen. In order to ensure compliance within the
terciptanya kepatuhan dalam suatu perusahaan
Company, the active role of all company
diperlukan peran serta aktif dari seluruh
employees is pivotal. Every employee must fully
karyawan perusahaan. Setiap karyawan wajib
understand and responsibly abide by all existing
memahami dan secara bertanggung jawab
rules and regulations for every operational
melaksanakan seluruh ketentuan dan
function that he or she is accountable for. Non-
perundangan yang berlaku untuk setiap fungsi
compliance of rules and regulations can lead to a
operasional yang dijalankannya. Ketidakpatuhan
word of warning from regulators and may tarnish
terhadap peraturan perundangan dapat berakibat
the Company’s reputation.
teguran dari pihak regulator dan mencemarkan
reputasi baik perusahaan.

Sebagai salah satu bentuk penerapan aspek


As a way of ensuring the aforementioned level of
kepatuhan di atas, Bakrieland telah menerapkan
compliance, Bakrieland has adopted the Database
Database Monitoring System sejak tahun 2009.
Monitoring System since 2009. Throughout 2010,
Sepanjang tahun 2010, divisi RMC telah telah
the RMC Division has kept track of 646
melakukan monitoring terhadap 646 dokumen
documents belonging to all divisions within
dari semua divisi di Bakrieland. Semua divisi
Bakrieland. These divisions have actively
tersebut secara aktif melakukan follow up atas
followed up on their respective monitoring
dokumen monitoring masing-masing. Hasil
documents. Monitoring results revealed
monitoring menunjukkan bahwa terdapat
heightened participation and awareness on
peningkatan partisipasi dan kesadaran terhadap
ensuring compliance and administrative
pelaksanaan kepatuhan dan penertiban
conformity from every division. Applying the
administrasi dari setiap divisi. Penerapan
Database Monitoring System in unison with the
Database Monitoring System bersaman dengan
implementation of ISO 9001:2008 contributes to
implementasi ISO 9001:2008 mendukung
the minimizing of risks and increases the
minimalisasi risiko dan meningkatkan kelancaran
effectiveness of operational activities.
kegiatan operasional.

Pencapaian Tahun 2010


Achievements in 2010
Selama tahun 2010, Divisi RMC melakukan
Throughout 2010, the RMC Division initiated the
kegiatan berikut:
following activities:
1. Menerapkan ERM melalui workshop penilaian
1. Applied ERM through workshops for risk
risiko terhadap beberapa proyek, dengan
assessmentofseveralprojectswiththeintention
tujuan antara lain untuk melihat profil risiko,
to identify risk profiles, controls and necessary
kontrol dan mitigasinya. Hasil rekomendasi
mitigation measures. One of the workshop
penerapan ERM melalui workshop, antara
recommendations on ERM application is to
lain menyatakan bahwa semua kontrol yang
ensure the consistent implementation of all
telah diterapkan harus dijaga konsistensinya
controls and that all follow-up actions must
dan semua tindak lanjut harus dievaluasi
be evaluated with an in-depth review of the
dengan rincian kelayakan implementasinya.
feasibility of its implementation.
110
Laporan Tahunan 2010
111
Annual Report 2010

2. Membuat beberapa kebijakan terkait 2. Formulated several policies related to risk


manajemen risiko antara lain dalam bentuk management including with regard to
penyempurnaan Financial Authorization improvements on the Financial Authorization
Approval dan penyempurnaan/penambahan Approval system and the
alur kerja SOP. refining/augmentation of the SOP flowchart.
3. Melakukan kajian atas beberapa proposal 3. Reviewed several project proposals, internal
proyek, memo internal, dan memos and contracts/agreements, both from
kontrak/perjanjian, baik dari Induk the Parent Company and its Business Units.
Perusahaan maupun Unit Usahanya. 4. Continued with the application of the
4. Melanjutkan penerapan Database Monitoring Database Monitoring System included in
System beserta kepatuhannya. ensuring compliance.

Risiko Usaha dan Antisipasi Business Risk and Risk Anticipation


Risiko-risiko usaha yang dihadapi oleh Bakrieland Business risks confronting Bakrieland and its
dan anak perusahaaannya antara lain: subsidiaries include:
A. Risiko Finansial A. Financial Risk
1. Risiko Mata Uang 1. Currency Risk
Kinerja keuangan Bakrieland dapat Bakrieland’s financial performance
dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar can also be affected by exchange rate
Rupiah terhadap mata uang asing. Karena fluctuations of the rupiah against foreign
penggunaan beberapa komponen dalam currencies. As several components needed
konstruksi bangunan diimpor dari luar for construction work are imported,
negeri, maka naiknya nilai tukar mata the appreciation of foreign exchange
uang asing dapat meningkatkan biaya rates will inflate construction costs and
konstruksi dan mengurangi tingkat laba, slash profits which will ultimately affect
yang pada akhirnya akan mempengaruhi Bakrieland’s financial performance. To
kinerja keuangan Bakrieland. Untuk reduce risks associated with foreign
mengurangi risiko atas perubahan mata exchange fluctuations, Bakrieland applies
uang asing, Bakrieland menerapkan hedging policies by prioritizing on the use
kebijakan hedging, yaitu dengan of domestic construction materials and to
mengutamakan penggunaan material prioritize Rupiah denominated loans.
bangunan produksi dalam negeri serta 2. Interest Rate Risk
menghindari pinjaman dalam mata uang The variability in loan interest rates will
asing. profoundly affect the amount of funding
2. Risiko Suku Bunga needed by a business unit. The rise or fall
Fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman of interest rates and policies imposed by
akan sangat berdampak pada besarnya creditor banks in dealing with this issue
pembiayaan yang diperlukan unit usaha. are beyond the control of Bakrieland.
Fluktuasi tingkat suku bunga dan Increases in interest rates set by creditors
kebijakan Bank-bank kreditur dalam entail an escalation in incurred costs to
menangani masalah ini berada di luar the extent that it will have a bearing on the
kendali Bakrieland. Dengan meningkatnya operational activities and financial
tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh performance of both Bakrieland and its
kreditur, maka biaya yang dikeluarkan subsidiaries. To lessen the impact of risks
akan meningkat sehingga kegiatan related to interest rate fluctuations,
operasional dan kinerja keuangan Bakrieland has adopted a deferred
Bakrieland dan anak perusahaan payment method with a longer duration or
terpengaruh. Untuk mengurangi dampak has entered into fixed-interest loans.
risiko perubahan tingkat suku bunga,
Bakrieland melakukan metode
pembayaran bertahap dengan jangka
waktu yang lebih panjang ataupun
pinjaman dengan bunga tetap.
MANAJEMEN RISIKO &
KEPATUHAN

3. Risiko Kredit
3. Credit Risk
Pada dasarnya, sistem penjualan di
Bakrieland’s sales system can essentially
Bakrieland dapat dipilah menjadi 3 (tiga)
be grouped into 3 (three) categories: sales
macam, yaitu penjualan melalui kredit
through bank credits (house/apartment
perbankan (KPR/KPA), penjualan tunai
ownership loan); direct cash sales; and
langsung, dan penjualan tunai bertahap.
deferred cash sales. Credit risk surfaces
Risiko kredit muncul pada sistem
in a deferred cash sales method and
penjualan tunai bertahap dan sistem
an installment payment scheme as is
pembayaran dengan cara mengangsur
applicable in home/apartment loans from
seperti yang diterapkan pada kredit
banks due to the probability of payment
rumah/apartemen dari perbankan, karena
failure by consumers. To lower such risk
adanya peluang gagal bayar dari
impact, Bakrieland is exceedingly selective
konsumen. Untuk mengurangi dampak
in giving out credit through the deferred
risiko ini, Bakrieland sangat selektif dalam
cash sales scheme to its consumers;
memberikan kredit dengan sistem
starting from its strategy in determining
penjualan tunai bertahap kepada
advance payment, market segment
konsumennya, dimulai dari strategi
selection to the fulfillment of
penetapan uang muka, pemilihan segmen
requirements.
pasar hingga pemenuhan persyaratan-
persyaratannya.

B. Risiko Pasar
B. Market Risk
Pangsa pasar yang cukup besar dan tumbuh
A fairly sizeable market share that
secara signifikan menjadi daya tarik bagi
demonstrates significant growth will appeal
pihak lain untuk terjun ke dalam industri
to other parties, drawing them into the same
yang sama dengan yang digeluti oleh anak
industry in which our subsidiaries are also
perusahaan. Situasi seperti ini berdampak
engaged. Such circumstances will intensify
pada meningkatnya persaingan usaha dan
business competition and the possibility of
kemungkinan terjadinya kelebihan pasokan
excess market supply, thus property suppliers
di pasar, sehingga para pemasok properti
will vie with each other to win over as many
berlomba-lomba mendapatkan konsumen
customers possible through various attractive
sebanyakmungkindenganberbagaipenawaran
offers.
yang menarik.

Ketatnya persaingan usaha dalam industri


Fierce business rivalry in the property industry
properti dan beragamnya konsep yang
and the wide array of concepts offered by
ditawarkan oleh pesaing berpotensi
competitors may lower demand for Bakrieland
mengurangi permintaan atas produk-produk
products. In dealing with this, Bakrieland
Bakrieland. Menghadapi hal ini, Bakrieland
constantly strives to offer innovative products
selalu mengeluarkan produk yang inovatif
to meet market needs and focuses on the
sehingga memenuhi kebutuhan pasar dan
development of projects with proven and
memfokuskan pengembangan pada proyek-
measurable performance. Furthermore, in the
proyek yang telah memiliki kinerja yang
development of its vertical projects,
telah terukur selama ini. Selain itu, dalam
Bakrieland adopts the take-up rate policy
pengembangan vertical project, Bakrieland
ranging from 30% to 40% in starting the
menerapkan take up rate policy sebesar
development of its projects.
30- 40% untuk memulai pembangunan
proyeknya.

112
Laporan Tahunan 2010
113
Annual Report 2010

C. Risiko Operasional C. Operational Risk


1. Risiko Kinerja Anak Perusahaan 1. Subsidiary Performance Risk
Sebagaiperusahaaninduknon-operasional, As a non-operational parent company,
pendapatan dan laba operasi Perusahaan Bakrieland’s earnings and operating
merupakankontribusidarikinerjakeuangan profit are contributions from the financial
anak perusahaan, sehingga Perusahaan performance of its subsidiaries, thus the
memiliki ketergantungan terhadap anak- Company is dependent on its subsidiaries.
anak perusahaan. Faktor-faktor yang Factors that may carry negative
dapat berdampak negatif terhadap kinerja consequences to the financial performance
keuangan anak perusahaan diantaranya of subsidiaries include the inability to
adalah ketidakmampuan memenuhi target meet predetermined targets, unstable
yang ditetapkan, kondisi makro ekonomi macroeconomic conditions, businesslosses
yang tidak stabil, kerugian usaha dan and others. A decline in business activities
sebagainya. Penurunan kegiatan usaha and subsidiary income will directly lower
dan penghasilan anak perusahaan secara Company earnings. In response to this
langsung akan menurunkan tingkat situation, Bakrieland rigorously monitors
pendapatan Perusahaan. Menyikapi and manages its subsidiaries by ensuring
kondisi ini, Bakrieland secara aktif the meticulous selection of all contractors,
melakukan pemantauan dan pengelolaan by applying an effective business system
terhadap anak-anak perusahaannya to reduce business risks, by keeping
dengan cara melakukan seleksi ketat abreast of information and by
terhadap seluruh kontraktor, menerapkan strengthening accountability with regard
sistem usaha yang baik untuk to business decision-making related to
mengurangi risiko bisnis, sekaligus secara subsidiaries. In addition, Bakrieland has
aktif memperbaharui informasi dan also established an Investment Committee
memperkuat akuntabilitas untuk directly answerable to the Board of
pengambilan keputusan bisnis di Directors, assigned with the responsibility
lingkungan anak perusahaan. Disamping to conduct feasibility studies before giving
itu, Bakrieland juga telah membentuk approval for new projects to be
Komite Investasi yang bertanggung jawab implemented by subsidiaries. A benchmark
langsung kepada Direksi, bertugas untuk used in the approval of projects is by
melakukan uji kelayakan dan persetujuan determining IRR > 20%.
terhadap proyek baru yang akan 2. Business Risk
dijalankan oleh anak perusahaan. Salah As an integrated property developer,
satu acuan dalam persetujuan terhadap Bakrieland is engaged in varying lines
proyek adalah penetapan IRR > 20%. of business including landed residential,
2. Risiko Usaha condominium, office buildings,
Sebagai suatu perusahaan properti yang entertainment or recreation, shopping
terintegrasi, Bakrieland mempunyai lini centers and related infrastructure (toll
bisnis yang beragam dalam bidang landed road and clean water) which further
residential, kondominium, perkantoran, expands its business risks. To anticipate
hiburan atau rekreasi, pusat perbelanjaan these risks, in regard to business
dan infrastruktur terkait (jalan tol dan development Bakrieland never fails to start
air bersih), yang mengakibatkan risiko with a thorough evaluation of projects and
usahanya semakin meluas. Untuk applies due diligence in prudently
mengantisipasi risiko tersebut, dalam determining IRR. The Investment
memulai pengembangan usahanya Committee takes part in the evaluation
Bakrieland selalu menerapkan evaluasi and approval of every business
yang seksama dan melakukan uji tuntas development undertaken by business
(due diligence) dengan penetapan IRR units.
yang sangat ketat. Komite Investasi
berperan dalam evaluasi dan persetujuan
setiap pengembangan usaha yang akan
dilakukan oleh unit usaha.
MANAJEMEN RISIKO &
KEPATUHAN

3. Risiko Sistem & Teknologi


3. Systems & Technology Risk
Risiko sistem & teknologi timbul sebagai
Systems and technology risks arise
akibat adanya proses penyimpangan
as the result of some form of system
atau ketidaksesuaian sistem dan
and technological inconsistency or
teknologi dalam operasi Perusahaan.
incompatibility within Company
Kompleksitas sistem yang belum
operations. A complex system that has yet
terintegrasi penuh satu sama lain antara
to be fully integrated between the parent
induk perusahaan dan anak perusahaan
company and subsidiaries can create
dapat menimbulkan gangguan terhadap
disruptions in efforts to synchronize
sinkronisasi antara bisnis anak
business activities of subsidiaries and
perusahaan dan induk perusahaan.
parent company. Bakrieland minimizes this
Bakrieland meminimalkan masalah ini
problem by ensuring that subsidiaries
dengan menetapkan bahwa anak
adhere to company guidelines on systems
perusahaan menganut kebijakan
and procedures which must conform to
penetapan sistem dan prosedur sesuai
the parent company, both in terms of
dengan induk perusahaan, baik dari segi
policies and technology.
kebijakan maupun teknologi.

D. Human Resources Risk


D. Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)
Human resources risk is associated with any
Risiko SDM berkaitan dengan penyimpangan
departure from expected productivity level
hasil dari tingkat produktivitas yang
outcomes due to the interplay of human
diharapkan karena adanya variabel yang
variables that affect work productivity. As a
mempengaruhi produktivitas kerja. Sebagai
large corporation that manages a sizeable
perusahaan besar yang mengelola jumlah
number of employees from diverse age
tenaga kerja yang banyak dengan berbagai
groups and educational backgrounds,
macam latar belakang usia dan pendidikan,
Bakrieland faces certain challenges in
Bakrieland akan mengalami tantangan dalam
achieving Company goals if human resources
mencapai tujuan Perusahaan jika SDM
are poorly managed. Success indicators for
tersebut tidak dikelola dengan baik. Indikator
human resource management in Bakrieland
keberhasilan pengelolaan SDM di Bakrieland
can be observed from high productivity levels,
dapat dilihat antara lain dari tingkat
low employee turnover, and low absenteeism
produktivitas yang tinggi, tingkat pergantian
rate, among others.
karyawan yang rendah, serta tingkat mangkir
atau absensi yang rendah.

In managing its human resource risk,


Dalam mengelola risiko SDM, Bakrieland
Bakrieland at all times look upon its human
selalu menempatkan sumber daya manusia
resources as main assets in attaining
sebagai aset utama dalam mencapai tujuan
Company goals. Efforts initiated to achieve
Perusahaan. Usaha yang telah dilakukan ,
this include opinion polls on employee
antara lain melaksanakan jajak pendapat
satisfaction to understand the extent to which
kepuasan karyawan guna mengetahui tingkat
employees are content with all aspects
kepuasan karyawan terhadap berbagai hal
offered by the Company, participatory
yang telah diberikan oleh Perusahaan, selalu
employee assessments that involve both
mengadakan penilaian kinerja karyawan
supervisor and subordinate, and competitive
berbasis dua arah antara atasan dan
remuneration compared to similar companies
bawahan, dan memberikan renumerasi yang
in the industry in order to sustain low
kompetitif dengan perusahaan sejenis untuk
employee turnover.
menjaga rendahnya tingkat pergantian
karyawan.

114
Laporan Tahunan 2010
115
Annual Report 2010

E. Risiko Eksternal E. External Risk


1. Risiko Lingkungan 1. Environmental Risk
Risiko sosial dan politik yang timbul dalam Social and political risks that emerge in
pengembangan properti dapat terdiri dari property development are varied,
berbagai jenis, diantaranya peraturan including government laws on restrictions
pemerintah tentang pembatasan to foreign ownership of property, tax
pemilikan properti oleh warga negara regulations, natural disasters, criminal
asing, aturan perpajakan, bencana alam, offenses and terrorism; all of which are
kejahatan dan terorisme yang beyond the control of the Company.
seluruhnya berada diluar kendali Bakrieland spares no effort to meet the
Perusahaan. Bakrieland selalu berusaha expectations of all stakeholders prior to
memenuhi ekspektasi seluruh pemegang the commencement of a project. Through
kepentingan sebelum memulai the implementation of first-rate and
suatuproyek.Melaluiimplementasistandar- predetermined standards, potential risks
standar terbaik dan terencana, risiko-risiko can be minimized by forecasting probable
yang mungkin timbul dapat diminimalisasi force majeure. All projects are insured,
dengan tetap memperkirakan force and take careful consideration of
majeure yang mungkin terjadi. Seluruh environmental factors to strike a balance
proyek diasuransikan, serta senantiasa between development and environmental
memperhatikan faktor lingkungan conservation.
sehingga terjadi keseimbangan antara
pembangunan dan kelestarian alam.
2. Risiko Hukum 2. Legal Risk
Dalam hubungan bisnis antara Perusahaan Business relations between the
dan anak perusahaan dengan pihak ketiga Company, including its subsidiaries and
terdapat potensi timbulnya sengketa a third party have the potential of inciting
atau perkara hukum. Dalam hal kondisi conflict resulting in a legal case. In the
tersebut terjadi dan bernilai material, event that this occurrence has a
maka dapat mempengaruhi kegiatan material value, Company business
usaha dan pencapaian target laba activities and achievement of profit
Perusahaan. Selanjutnya, adanya targets will be affected. Furthermore,
perubahan kebijakan hukum yang changes in legal policies stipulated by
ditetapkan oleh regulator yang harus regulators which must be complied with
dipatuhi oleh obyek hukum, juga dapat by all legal entities can also engender
memberikan risiko hukum bagi legal risks for the Company. To minimize
Perusahaan. Untuk meminimalisasi the impact of these legal risks, Bakrieland
dampak risiko hukum, Bakrieland secara conscientiously abides by all prevailing
seksama mengikuti semua peraturan government laws and regulations, and
pemerintah dan hukum yang berlaku, dan ensures that every project meets all
memastikan bahwa setiap proyeknya telah legal requirements. The risks of legal
memenuhi seluruh unsur hukum. Segala prosecution filed by the public on
risiko tuntutan hukum masyarakat potential environmental impact are
terhadap dampak lingkungan yang minimized through compliance with all
mungkin terjadi telah diminimalkan government requirements, notably those
melalui pemenuhan seluruh persyaratan associated with the handling of
pemerintah, terutama yang berkaitan environmental impacts.
dengan penanganan dampak lingkungan.
MANAJEMEN RISIKO &
KEPATUHAN

3. Risiko Reputasi
3. Reputation Risk
Risiko reputasi merupakan potensi hilang
Reputation risk is the potential of any
atau hancurnya nama baik Perusahaan
loss or damage to the Company’s image
karena penerimaan lingkungan
and reputation as a result of a negative
eksternal yang rendah, yang disebabkan
evaluation of the Company by external
ketidakmampuan perusahaan dalam
parties. This evaluation may be due to
mengambil tindakan terhadap isu
the inability of the Company to undertake
eksternal yang terkait dengan Perusahaan
measures in response to external
dan ketidakmampuan dalam mengelola
issues involving the Company or due to
komunikasi dengan pihak eksternal
Company failure to appropriately manage
yang berkepentingan, sehingga dapat
communication with relevant external
menimbulkan persepsi negatif terhadap
parties, hence inciting an unfavorable
Perusahaan. Bakrieland selalu melakukan
perception of the Company. Bakrieland
pencitraan (branding) terhadap produk-
consistently projects the “Bakrieland”
produk yang dikeluarkan oleh unit
brand image in the branding of products
usaha dengan citra merek ”Bakrieland”.
offered by its business units. In addition,
Disamping itu, Bakrieland juga selalu
Bakrieland also continues to maintain a
menjaga hubungan baik dengan
harmonious relationship with the public
masyarakat luas maupun masyarakat
at large and communities in proximity to
sekitar dimana suatu proyek dibangun,
a development project, either through its
baik melalui program Corporate Social
Corporate Social Responsibility programs
Responsibility maupun partisipasi dalam
or participation in various community
berbagai proyek atau kegiatan masyarakat
projects and activities. Relations with the
sekitar. Hubungan dengan publik dan
public and the media are also constantly
media juga selalu dibina dengan adanya
nurtured with the establishment of a
bagian khusus yang menangani bidang ini
special division assigned to deal with
yaitu Hubungan Masyarakat.
public relations.

116
Laporan Tahunan 2010
SUMBER DAYA
MANUSIA
Human Capital

Selama beberapa tahun terakhir, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)


secara bertahap melakukan transformasi fungsi SDM dari fungsi
penunjang menjadi mitra strategis Perusahaan. Dalam proses transformasi
ini, Divisi SDM secara aktif meningkatkan keterlibatannya dalam proses
penyusunan strategi bisnis Perusahaan sehingga dapat menyelaraskan
kebutuhan SDM dan organisasi dengan perkembangan bisnis yang ada.

Untuk mendorong pertumbuhan Bakrieland, pada akhir tahun 2009


Direksi telah mengambil beberapa keputusan strategis, yang mencakup
persiapan struktur organisasi, perancangan model bisnis baru, dan
peningkatan kompetensi SDM. Pada tahun 2010, kegiatan pengembangan
SDM difokuskan pada restrukturisasi organisasi induk perusahaan dan

Alignment of The Human Resource (HR) Division in the past several years has taken
human resource gradual measures in transforming the human resource function from a
and organizational supporting role to becoming a Company strategic partner. During the
needs with existing transformation process, the HR Division has actively heightened its
involvement in preparing Company business strategy to align human
business developments resource and organizational needs with existing business developments.
are continuously
undertaken to To propel Bakrieland’s growth, by the end of 2009 the Board of Directors
elevate Bakrieland’s had initiated a series of strategic decisions associated with the setting up
performance. of the organizational structure, planning of new business models and
enhancing human resource competencies. In 2010, human resource
development focused on organizational restructuring of the parent
Company and business

118
Laporan Tahunan 2010
119
Annual Report 2010

Penyelarasan kebutuhan SDM dan organisasi dengan


perkembangan bisnis yang ada terus dilakukan untuk mendorong

unit-unit usaha untuk tingkat manajemen


units for top management. This is implemented
puncak. Hal ini dilakukan melalui tahapan proses
through a selection and personnel placement
seleksi dan penempatan SDM serta
process, as well as through competency building
pengembangan kompetensi dan fungsional yang
and functional enhancements that encompasses
mencakup efektivitas perorangan dan pelatihan
personal effectiveness and technical training
teknis untuk tingkat manajemen puncak. Selain
for the upper management. In addition, the HR
itu, Divisi SDM juga mengembangkan Sistem
Division has also developed its Human Resource
Informasi SDM (HRIS) untuk korporasi dan unit
Information System (HRIS) for the corporate
usaha untuk mempermudah serta mempercepat
and business unit levels to ease and accelerate
akses informasi tentang layanan SDM secara
information access regarding HR service accurately
akurat dan terkini.
and up to date.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Divisi SDM


Measures undertaken by the Human Resource
selama tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Division in 2010 included the following:

1. Restrukturisasi Organisasi
1. Organizational Restructuring
Divisi SDM bekerja sama dengan konsultan
The HR Division in cooperation with an
independen merumuskan strategi bisnis
independent consultant formulated business
serta struktur organisasi yang sesuai
strategies and organizational structure
dengan perubahan strategi bisnis tersebut.
compatible with changes to business strategies.
Struktur organisasi yang baru memiliki
The new organizational arrangement presents
bentuk yang lebih mendatar, dengan
a flatter structure where each director is
masing-masing direktur bertanggung jawab
accountable for a specified functional area.
atas satu bidang fungsi. Dengan struktur ini
Within this modified organizational structure,
diharapkan pelaksanaan kegiatan menjadi
it is expected that activity implementation will
lebih terfokus
be
SUMBER DAYA
MANUSIA

dan pengambilan keputusan menjadi lebih


increasingly focused and help expedite
cepat, sehingga Bakrieland dapat meraih
decision making, all for the purpose of
target pertumbuhan yang tinggi di masa
ensuring that Bakrieland attains high
depan.
growth targets in the future.

In relation to this, the HR Division has taken


Untuk mendukung hal tersebut, Divisi SDM
measures to align the top management team,
melaksanakan program penyelarasan tim
revise personnel job description from the
manajemen puncak, revisi deskripsi jabatan
Board of Directors level to two tiers below,
personil dari tingkatan Direksi hingga dua
have in place an effective relationship
lapisan dibawahnya, penyusunan mekanisme
mechanism at the corporate and business
hubungan kerja korporasi dan unit usaha,
unit levels, and assign the most fitting
serta penempatan personil untuk tingkat
personnel for executive positions in business
eksekutif di Unit Usaha. Hingga saat ini,
units. To date, the new organizational
struktur organisasi baru sudah mulai
structure has been put into effect, and job
diimplementasikan dan deskripsi jabatan
descriptions as well as work mechanisms have
serta mekanisme kerja sudah disosialisasikan
been informed and made known to the upper
kepada manajemen puncak pada masing-
management of each Business Unit.
masing Unit Usaha, bersamaan dengan
mekanisme kerja.
2. Design of New Business Model
The HR Division works together with an
2. Perancangan Model Bisnis Baru
independent consultant for applying a new
Divisi SDM bekerja sama dengan konsultan
business model by restructuring corporate
independen mengejawantahkan rancangan
and business unit organizations based on the
model bisnis baru dengan merestrukturisasi
function of their respective units to guarantee
organisasi korporasi dan unit usaha
greater focus. Furthermore, a human capital
berdasarkan fungsi masing-masing bisnis
roadmap was also prepared, assessment
dengan tujuan agar lebih terfokus. Selain
of an employee appreciation system for
itu juga menyusun human capital
executive level was conducted, and the
roadmap, melakukan kajian atas sistem
development of the Key Performance Index
penghargaan tingkat eksekutif, serta
(KPI) was subsequently monitored through
mengembangkan program penyusunan Key
the computerized HRIS.
Performance Index (KPI) dan memonitor KPI
secara komputerisasi melalui HRIS.
3. Building Competencies
In line with changes to the business model,
3. Peningkatan Kompetensi
the HR Division needs to map out personnel
Sejalan dengan perubahan model bisnis
competencies primarily at the executive level
yang terjadi, Divisi SDM perlu memetakan
by performing an assessment. Subsequently,
kompetensi personil khususnya pada tingkat
the HR Division has rigorously built personnel
eksekutif dengan menjalankan program
competency and expertise through employee
penilaian (assessment). Selanjutnya, Divisi
development courses, as well as training
SDM melakukan pengembangan kompetensi
and enhancement programs aimed at honing
dan keahlian melalui program pembinaan,
employee skills, knowledge and leadership in
pelatihan dan pengembangan yang berkaitan
a continual manner. In 2010, the HR Division
dengan keterampilan, pengetahuan dan
has decided to concentrate on programs that
kepemimpinan secara berkesinambungan.
boost competencies in relation to the personal
Fokus pada tahun 2010 adalah peningkatan
effectiveness of company human resources.
kompetensi yang berkaitan dengan personal
effectiveness.
As an integrated property company, the
strength of Bakrieland’s personnel lies
Sebagai sebuah perusahaan properti terpadu,
with their proven competency in business
kekuatan personil Bakrieland terletak pada
development (conceptualization and
kompetensi di bidang pengembangan bisnis
planning), merger and acquisition as well as
(konsep dan perencanaan), merger dan
akuisisi serta inovasi. Restrukturisasi
organisasi

120
Laporan Tahunan 2010
121
Annual Report 2010

diharapkan dapat meningkatkan kompetensi innovation. Organizational restructuring is


di bidang-bidang lainnya dan mendorong expected to enhance competencies in other
kinerja Bakrieland menjadi lebih baik. organizational areas and elevate Bakrieland’s
work performance well beyond company
expectations.

Human Resource Information System Human Resource Information System


Divisi SDM bekerja sama dengan Divisi Teknologi The HR Division together with the Information
Informasi telah memulai penerapan Human Technology Division has taken the initiative to
Resource Information System (HRIS) di have the Human Resource Information System
Bakrieland untuk meningkatkan efisiensi (HRIS) in place in Bakrieland to boost
pelaksanaan bidang- bidang pekerjaan Divisi implementation efficiency of HR Division work
SDM. Dengan adanya HRIS, pihak manajemen functions. Through HRIS, management can
dapat memperoleh informasi real time dan obtain real time and transparent information and
transparan mengenai data terkait SDM. Selain itu, data related to human resource. In addition, HRIS
HRIS memungkinkan perusahaan mengurangi allows the company to cut down on time wasted
waktu dan biaya yang dikeluarkan apabila and costs incurred when HR management was
manajemen SDM dilakukan secara manual. carried out manually.

Penerapan HRIS di Bakrieland telah dilakukan


dalam hal penyimpanan data karyawan, penilaian The application of HRIS in Bakrieland relates to
prestasi, dan rekrutmen. Pada tingkat Unit the storage of employee records, performance
Usaha, sementara ini baru City Property dan appraisal and recruitment. At the Business Unit
Pengembangan Jalan Tol yang menerapkan level, only City Property and Toll Road Development
HRIS. Pengembangan HRIS yang sudah have implemented HRIS. The further
terimplementasi akan terus dilakukan dengan development of existing HRIS will also continue
menambahkan modul penyusunan KPI berikut by augmenting modules for the establishment
penilaian kinerja dan kompetensi individual, of KPI along with individual performance and
modul pelayanan dukungan transaksi yang competency assessment, in addition to modules
berkaitan dengan kegiatan SDM seperti modul on transaction support services concerning
absensi, kesehatan, perjalanan dinas, dan cuti, human resource- related activities such as
serta modul kontrol anggaran yang terintegrasi guidelines on attendance, health, official trips and
dengan transaksi kegiatan SDM. work leave, as well as a module for budget
control integrated into human resource activities.
Profil SDM
Pada tahun 2010, jumlah karyawan Bakrieland HR Profile
dan Unit Usaha mencapai 2.572 orang, In 2010, the number of employees in Bakrieland
meningkat dari 2.535 orang dibandingkan tahun and Business Units reached 2,572 people,
sebelumnya. Peningkatan ini terjadi sejalan increasing from 2,535 employees compared to
dengan peningkatan kebutuhan dalam the previous year. This growth runs parallel with
Perusahaan. Namun demikian, terjadi penurunan Company’s increasing needs. The Hotel & Resort
jumlah karyawan di Unit Usaha Hotel & Resort Business Unit however, experienced a drop in the
dari 1.262 menjadi 1.157. Hal ini merupakan number of employees from 1,262 to 1,157. This
proses alamiah yang terjadi sehubungan dengan is due to a natural process that arises from the
masuknya Bali Nirwana Resort ke dalam Unit incorporation of Pan Pacific Nirwana Bali Resort
Usaha Hotel & Resort. into the Hotels& Resorts Business Unit.
SUMBER DAYA
MANUSIA

Data Karyawan | Employee Statistics

Berdasarkan Level
1,178
By Level
966
907

441 758
353370
281

74 82
11 5 9 5

2010 2009
BOC Sr. Management Supervisor Non-Staff
BOD Management Staff

Berdasarkan Pendidikan
1,251
By Education
1,116

751
626
517 470

186 194
141 87
50 1 41
1

2010 2009
S3 S1 SMU SD
S2 D SLTP
III

Berdasarkan Usia
By Age
673 665
617
589

481 477 457


367
278
216 210 231

77 64
30

2010 2009
< = 25 Tahun | 31 - 35 Tahun | Year 41 - 45 Tahun | Year 51 - 55 Tahun | Year
Year 26 - 30 Tahun 36 - 40 Tahun | Year 46 - 50 Tahun | Year 55 Tahun ke atas | Year
| Year

122
Laporan Tahunan 2010
123
Annual Report 2010

Berdasarkan Status Berdasarkan Jenis Kelamin


Kepegawaian By Employee By Gender
Status 2,061
1,844

1,763
1,352
1,183
1,053

836 772

2010 2009 2010 2009


Kontrak | Contract Laki-laki | Male
Permanen | Permanent Perempuan | Female

Berdasarkan Unit Usaha


By Business Unit
1,482

1,262

797
664

422 449

79 117 95
65

2010 2009
Holding Landed Residential Infrastructure & Toll Road
City Property Hotel & Resort

Pelatihan Berdasarkan Kompetensi | Training Based on Competency


Competency Grouping Generic Competency

Judgement
Conceptual Planning & Organizational Impact & Result
Manager Team Leadership Customer & Decision
Thinking Organizing Awareness Influence Orientation
Behavior Service making
Non Analytical Orintation
Initiative Flexible/Adaptable Team work
Manager Thinking
General Manager Project/
Product Technical Verbal Written Presentation Workload Numerical
Skill & & Non Negotiation Skill Program
Knowledge Knowledge Communications Communications Skill Management Skill
Knowledge Manager Management

Pelatihan
Training
Salah satu kunci penting untuk menjaga kualitas
One of the key elements in maintaining
kinerjaBakrielandadalahdenganmengembangkan
Bakrieland’s performance quality relates to the
danmendidikkaryawansecaraberkesinambungan.
constant process of developing and educating its
Sepanjang tahun 2010 Bakrieland dan Unit Usaha
pool of employees. Throughout 2010, Bakrieland
menyelenggarakanserangkaiankegiatanpelatihan
and its Business Units organized many series of
dan pengembangan kompetensi karyawan, dengan
training and competency enrichment programs
nilai total pengeluaran sejumlah Rp 1,27 miliar.
for employees and allocated Rp 1.27 billion in
total expenditure.
SUMBER DAYA
MANUSIA

Pada tahun 2010, pelatihan di Bakrieland dan


In 2010, training sessions in Bakrieland and
Unit Usaha diarahkan pada personal
Business Units were focused on personal
effectiveness dengan fokus pada
effectiveness by highlighting motivation
pengembangan motivasi dan penyelarasan
development and alignment with corporate
dengan budaya perusahaan. Pelatihan di tingkat
culture. Training at the Business Unit level mainly
Unit Usaha umumnya bersifat pelatihan teknis
involved technical training such as marketing and
seperti pemasaran dan keuangan.
finance.

Rencana pelatihan tahun 2011 mencakup


Training plans for 2011 shall cover external
program ekstern untuk kepemimpinan tingkat
programs for executives, senior and middle
eksekutif, senior dan manajemen madya, serta
management levels and functional training
program pelatihan fungsional seperti manajemen
programs such as project management,
proyek, pemahaman dan keterampilan di bidang
enrichment of accounting and financial
akuntansi dan keuangan, motivasi SDM, teknologi
knowledge and skills, human resource motivation,
informasi, hukum, dan lain-lain.
information technology, legal affairs and others.

Data Pelatihan/Seminar/Training/Kursus Holding & Group Tahun 2010


Training/Seminar/Course Data Holding & Group 2010

Tingkatan Perserta | Level Based Participant


Unit Bisnis
Business Unit Senior Prof/
Management Staff Non Staff
Management Supervisor
PT Bakrieland Development Tbk 49 63 12 5 0
City Property 30 384 110 152 0
Hotel & Resort 12 86 67 70 78
Landed Residential 24 96 160 435 55
Property-Related Infrastructure 19 66 9 0 0

Rencana Pelatihan Tahun 2011 | Training Plan for 2011

Tingkatan Perserta | Level Based Participant


Unit Bisnis
Business Unit Senior Prof/
Management Staff Non Staff
Management Supervisor
PT Bakrieland Development Tbk 55 71 17 15 -
City Property 34 430 123 170 -
Hotel & Resort 13 96 75 78 87
Landed Residential 27 108 179 487 62
Property-Related Infrastructure 21 70 20 12 -

124
Laporan Tahunan 2010
125
Annual Report 2010

Strategi dan Kebijakan 2011 Strategy and Policy in 2011


Memasuki tahun 2011, Divisi SDM masih Entering the year 2011, the HR Division remains
melanjutkan program-program SDM tahun committed to continuing human resource
sebelumnya, dengan lebih menitikberatkan pada programs held in the previous year with more
program yang mendukung terciptanya efisiensi, focus on programs that enhance efficiency,
inovasi dan bernilai tambah, yang mencakup: inspire innovation and create added value, which
1. Pengembangan aspek kepemimpinan dan include the following:
kemampuan SDM di unit usaha. 1. Leadership development and human resource
2. Pengembangan employee benefits khususnya capacity building in business units.
variabel kompensasi, seperti MESOP dan 2. Establishment of employee benefits primarily
fasilitas kesehatan. on compensation variables such as MESOP
3. Pembentukan talent pool melalui pemetaan and health facilities.
bakat dengan melakukan penilaian kembali 3. Creation of a talent pool through talent mapping
khusus untuk karyawan pada tingkat by conducting a re-assessment specifically for
manajerial, serta pengembangan program the managerial level, as well as management
management trainee. trainee development programs.
4. Bekerja sama dengan Direktorat Corporate 4. Working together with the Directorate of
Affairs, melakukan pencitraan Perusahaan Corporate Affairs in building a Company
melalui program Bakrieland Goes to image through the Bakrieland Goes to
Campus, yang merupakan bagian dari Campus program as part of Bakrieland’s
perjalanan Bakrieland menuju employer of journey towards becoming the employer of
choice di masa depan. choice in the future.
5. Penyempurnaan fasilitas modul-modul SDM 5. Improving other HR modules in HRIS along
lain di HRIS berikut penerapannya di Bakrieland with their implementation in Bakrieland and
dan Unit Usaha secara bertahap, dengan Business Units in stages, aimed at facilitating
tujuan untuk mempercepat dan meningkatkan and enhancing accuracy through a web-based
akurasi melalui sarana employee self employee self-service mechanism.
service berbasis web.
Information Technology
TEKNOLOGI
INFORMASI

Departemen Teknologi Informasi (TI) di Bakrieland berperan sebagai unit


yang mendukung kegiatan operasional di kantor pusat induk perusahaan
dengan menyediakan layanan support dan help-desk bagi para pengguna,
baik dalam hal penggunaan perangkat PC, jaringan internet, maupun
alat bantu presentasi lainnya. Dukungan yang telah diberikan meliputi
penyempurnaan prosedur standar administrasi, melakukan perawatan
dan perlindungan keamanan sistem teknologi informasi, meremajakan
perangkat keras, dan mengintensifkan penggunaan fasilitas internet.
Selain itu Departemen TI memberikan dukungan bagi Divisi Manajemen
Risiko dan

Expansion of
The Information Technology (IT) Department in Bakrieland plays a role
Information Technology
as a unit supporting operations at the parent Company headquarters
usage is conducted in
by providing services and help-desk support for users, both in the use
stages with a final of PC, internet, and other presentation aids. Supports that have been
aim towards an provided include standard procedures of administration improvement,
integrated system. information technology systems maintenance and security protection,
hardware renewal, and intensifying the use of internet facilities. In
addition, the IT Department provided support to Risk Management and
Compliance

126
Laporan Tahunan 2010
127
Annual Report 2010

Perluasan penggunaan Teknologi Informasi dilakukan secara berta

Kepatuhan untuk menjalankan aplikasi berbasis


Division to run a web-based application used in
web yang digunakan dalam rangka penerapan
implementing the Monitoring System Database.
Database Monitoring System. Dalam rangka
In order to improve service for its users, in
meningkatkan layanan bagi para penggunanya,
2010 the IT Department added new devices to
di tahun 2010 Departemen TI melakukan
support business operations. The IT
penambahan perangkat baru untuk mendukung
Department also facilitated the use of
operasional Perusahaan. Departemen TI juga
information technology in the fields of
memfasilitasi penggunaan teknologi informasi di
accounting, budget control, the Company
bidang akuntansi, pengawasan anggaran, situs
website, and the Human Resources information
Perusahaan, dan sistem informasi Sumber Daya
system.
Manusia.

Di tingkat Unit Usaha, penerapan dan


pengembangan TI dikoordinasikan oleh
At the Business Unit level, IT applications
departemen TI masing-masing sesuai kebutuhan
and development are coordinated by each IT
operasionalnya. Penerapan TI dilakukan secara
department according to its operational needs. IT
bertahap sambil mempersiapkan sumber daya
implementation is done in stages while preparing
manusia yang kompeten untuk menjalankannya.
competent human resources for operation.
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology

Sejalan dengan mulai beroperasinya Hotel Aston


In line with the Aston Bogor Hotel operation in
Bogor pada tahun 2010, Unit Usaha Landed
2010, Landed Residential Business Unit expanded
Residential memperluas penggunaan TI dalam
the use of IT in its operational activities. The
kegiatan operasionalnya. Hotel Aston Bogor
hotel uses the VHP system (Vision Hotel Program)
menggunakan sistem VHP (Vision Hotel Program)
which generates integrated reports for preparing
yang menghasilkan laporan terintegrasi untuk
the general ledger and records all hotel income
keperluan penyusunan buku besar dan mencatat
by remote access. Meanwhile, at Bogor Nirwana
semua pemasukan hotel secara remote access.
Residence, IT is utilized to support the financial
Sementara itu di Bogor Nirwana Residence, TI
accounting and marketing activities. Going forward,
digunakan untuk mendukung kegiatan akuntansi
the use of IT will be developed to include internal
keuangan dan pemasaran. Ke depan,
communication and external communication
penggunaan TI akan dikembangkan untuk
access.
mencakup komunikasi internal dan akses
komunikasi ke luar.

Di Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Hotel &


At Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Hotel &
Resort menerapkan sistem yang terintegrasi
Resort implements an integrated system from
mulai dari pemesanan, penagihan, hingga sistem
ordering and billing up to the accounting system.
akuntansi. Untuk sistem reservasi kamar dan
For the room reservation system and
kegiatan pemasaran ke seluruh dunia, Hotel
worldwide marketing activities, Hotel & Resort
& Resort menggunakan piranti lunak Opera,
uses the Opera software, while to support the
sedangkan untuk mendukung sistem penjualan
strata sales system, billing control system, and
strata, sistem pengawasan penagihan, serta
sending short messages to buyers and installers
pengiriman pesan pendek kepada pembeli
it uses ePRO software. Looking at the growing
dan pengangsur menggunakan piranti lunak
needs of the community for internet connection,
ePro. Melihat berkembangnya kebutuhan
Hotel & Resort provides free wifi in most of its
masyarakat akan koneksi internet, Hotel & Resort
properties.
menyediakan fasilitas wifi pada hampir seluruh
properti yang dimilikinya.

City Property menekankan pemanfaatan TI dalam


hal pengelolaan gedung dan penerapan Human
City Property emphasizes the use of IT in building
Resource Information System (HRIS). TI juga
management and Human Resource Information
dimanfaatkan untuk kegiatan akuntansi keuangan,
System (HRIS). IT is also utilized for financial
basis data penjualan dan pemasaran. Dalam hal
accounting, sales and marketing database. In
manajemen gedung, City Property menggunakan
building management, City Property uses the
piranti lunak ePro. Selain itu, City Property
ePRO software. In addition, City Property in
bekerja sama dengan provider mengembangkan
collaboration with providers developed smart unit
smart unit/building dalam proyek The Groove
/ building in The Groove project by implementing
dengan menerapkan sistem CCTV online.
online CCTV system.

128
Laporan Tahunan 2010
129
Annual Report 2010

Dalam menangani kebutuhan perangkat keras


To handle its hardware and software needs,
dan lunak, Unit Usaha Infrastruktur Terkait
Property Related Infrastructure Business
Properti melakukan kerja sama dengan
Unit works with component manufacturers.
produsen komponen. Unit ini menggunakan TI
The unit uses IT in expediting the toll tickets
dalam memperlancar pengumpulan tiket tol
collection and vehicles clarification through the
dan klarifikasi kendaraan melalui pemanfaatan
use of Automatic Vehicle Classification (AVC),
Automatic Vehicle Classification (AVC), mendukung
supporting the implementation of the Enterprise
penerapan Enterprise Resource Program (ERP)
Resource Program (ERP), which includes finance,
yang mencakup bidang keuangan, akuntansi, dan
accounting, and other daily activities, developing
kegiatan sehari-hari lainnya, mengembangkan
the Human Resource Information System (HRIS),
Human Resource Information System (HRIS),
and monitoring operational activities in the field.
serta memonitor kegiatan operasional di
Currently, the Bakrie Toll Road is one of toll road
lapangan. Saat ini Bakrie Toll Road merupakan
developers that can directly monitor the traffic on
salah satu perusahaan pengembang jalan tol
highways and activities at toll booths as well as
yang dapat memonitor secara langsung lalu lintas
by the operational office.
di jalan tol dan kegiatan di gerbang tol dan
kantor operasional.

Memasuki tahun 2011, Departemen TI akan terus


Entering 2011, the IT Department will continue
meningkatkan layanan dukungan kepada unit-
to improve its support services to other
unit kerja lainnya dengan cara menyempurnakan
business units by improving IT organization,
organisasi TI, meningkatkan infrastruktur TI,
enhancing IT infrastructure, and formulating
serta merumuskan pengintegrasian seluruh
the integration of systems both at the Parent
sistem baik di tingkat Perusahaan Induk dan
Company and Business Units into a centralized
Unit Usaha ke dalam suatu basis data korporasi
corporate database. The integrated system is
yang tersentralisasi. Sistem yang terintegrasi
expected to provide fast, complete and
ini diharapkan akan menyediakan informasi
accurate information that will improve the
yang cepat, lengkap dan akurat, sehingga
quality of decision-making at Parent Company
meningkatkan kualitas pembuatan keputusan di
and Business Unit level, as well as to facilitate
tingkat Perusahaan Induk maupun Unit Usaha,
the control process. At Business Unit level,
serta memudahkan proses pengawasan. Pada
each IT department will continue to expand
tingkat Unit Usaha, departemen TI masing-
services to other functions and improve the
masing akan terus memperluas layanan ke
quality of existing systems. All of these efforts
fungsi-fungsi lainnya dan meningkatkan kualitas
will support Bakrieland in achieving a better
sistem yang sudah ada. Kesemua hal ini akan
performance.
memberikan dukungan bagi peningkatan kinerja
Bakrieland.
KESELAMATAN, KESEHATAN

Safety, Health, and Environment


& LINGKUNGAN

K2L Sebagai Sebuah Komitmen


Sebagai perusahaan pengembang kawasan terpadu yang bergerak
di bidang pembangunan properti dan proyek infrastruktur terkait
properti, kegiatan operasional Bakrieland berkaitan erat dengan faktor
keselamatan, kesehatan dan lingkungan (K2L). Bakrieland berkomitmen
untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh
staf, kontraktor, dan pihak ketiga yang terlibat dalam kegiatan usahanya.
Komitmen ini diwujudkan melalui ketentuan perusahaan terkait
keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian dari Pedoman Perilaku
perusahaan.

Adapun prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja yang tercantum


dalam Pedoman Perilaku adalah sebagai berikut:

Bakrieland is SHE As A Commitment


committed to As a company that develops integrated areas through property
creating a safe and development and property-related infrastructure projects, Bakrieland’s
operational activities are inextricably linked to aspects pertaining to safety,
healthy working health and the environment (SHE). Bakrieland consistently strives to
environment for all create a safe and healthy working environment for its entire staff,
parties involved in its contractors and third parties involved in its business undertakings. This
business commitment is made real through a set of company policies on
occupational safety and health as part of the Company’s Code of Conduct.
undertakings.
The work safety and health principles as stated in Bakrieland’s Code of
Conduct are as follows:

130
Laporan Tahunan 2010
131
Annual Report 2010

Bakrieland berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yan

1. Menempatkan keselamatan sebagai nilai 1. Place occupational safety as the Company’s


utama Perusahaan dan berkomitmen untuk core value and likewise aim to ensure that
meyakini bahwa karyawan juga employees also embrace safety as part of
menempatkan keselamatan sebagai bagian their work culture and way of life.
dari budaya kerja dan cara hidup. 2. Value life above all else and manage risk
2. Menghargai nilai kehidupan diatas segalanya appropriately.
dan mengelola risiko dengan benar. 3. Not to compromise on safety and health for the
3. Tidak mengkompromikan nilai-nilai sake of profit and production.
keselamatan dan kesehatan demi mencapai 4. Constantly have first-rate occupational safety
keuntungan maupun produksi. and health systems and procedures in place
4. Secara terus menerus dan berkelanjutan and regularly improve on them in order to
mewujudkan dan meningkatkan system dan create a zero-accident workplace.
prosedur keselamatan dan kesehatan kerja 5. Apply work safety norms as an employment
yang terbaik guna menciptakan lingkungan requirement.
kerja yang bebas dari kecelakaan. 6. Guarantee that all employees, business
5. Melaksanakan norma keamanan kerja sebagai partners and other relevant parties are well
suatu persyaratan kepegawaian. informed and well trained, and demonstrate
6. Meyakini bahwa semua karyawan, the commitment to improve work safety
mitrausaha, dan pihak-pihak terkait lain and health mechanisms.
diinformasikan dan dilatih dengan baik, serta 7. Take responsibility for complying with and
berkomitmen untuk meningkatkan proses- consistently communicate occupational safety
proses keselamatan dan kesehatan kerja. and health principles.
7. Bertanggung jawab untuk menaati dan secara
terus menerus mengkomunikasikan prinsip-
prinsip keselamatan dan kesehatan.

Bakrieland menyadari pentingnya pengelolaan Bakrieland realizes the importance of responsibly


lingkungan secara bertanggung jawab demi managing the environment in the interest of
kelangsungan hidup manusia dan demi mankind’s continued existence and to sustain
mempertahankan daya saing perusahaan. the Company’s competitive edge. In concert with
KESELAMATAN, KESEHATAN & LINGKUNGAN
Health, Safety, and Environment

Bersama seluruh anak perusahaannya, Bakrieland


its subsidiaries, Bakrieland continues to work
terus berusaha meminimalisasi dampak negatif
towards minimizing the negative impact of its
terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari
business operations on the environment. Where
kegiatan usahanya. Dimanapun lokasi operasinya
the Company has set up operations, Bakrieland
berada, Bakrieland berupaya mematuhi peraturan
shall spare no effort to conform to prevailing
lingkungan dan tata cara berusaha yang berlaku.
environmental regulations and business
procedures.
Pelaksanaan K2L
SHE Implementation
Keberhasilan pelaksanaan K2L memerlukan kerja
The successful implementation of SHE calls for
sama yang baik antara perusahaan, karyawan,
constructive collaboration between the Company,
dan seluruh pihak terkait. Untuk itu, Bakrieland
employees and all other relevant parties. Keeping
selain terus melakukan sosialisasi kepada para
this in mind, in addition to educating employees
karyawan mengenai peran karyawan dalam
on their pivotal role in applying SHE principles,
K2L, juga berupaya membina kerja sama
Bakrieland also seeks to foster cooperative ties
dengan Pemda mau pun institusi lainnya.
with the local government and other institutions.
Penerapan K2L pada unit usaha Bakrieland
The implementation of SHE norms in Bakrieland’s
berada dalam pengawasan Divisi Operational
business units is under the supervision of the
Asset Management, yang membawahi
Operational Asset Management Division which
Departemen Kesehatan, Keselamatan, dan
oversees the Health, Safety and Environment
Lingkungan. Departemen ini antara lain bertugas
Department. This Department, among others,
memastikan berfungsinya seluruh peralatan
helps to ensure the functioning of all building
keamanan gedung, lingkungan kerja yang
safety equipment, a workplace that meets health
memenuhi standar kesehatan, keselamatan kerja
standards, occupational safety for all
bagi seluruh karyawan, dan keterampilan petugas
employees, and well-trained safety officers
keamanan dalam bertugas dalam keadaan
capable in handling normal and emergency
normal maupun darurat.
situations.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang terkait
K2L dalam lingkup operasionalnya, Bakrieland
In addressing various SHE-related issues
senantiasa mengacu kepada perundangan dan
within its operational scope, Bakrieland at all
peraturan Pemerintah, Depnaker, maupun
times refers to rules and regulations set by the
instansi terkait lainnya.
government, Ministry of Manpower and other
relevant institutions.
Skema perlindungan karyawan atas kecelakaan
kerja diwujudkan dalam bentuk:
The employee protection scheme for occupational
1. Jamsostek melalui program JKK (Jaminan
accidents covers the following:
Kecelakaan Kerja).
1. Employee social security through the Work-
2. JKDK (Jaminan Kecelakaan Diri dan Kematian
related Accident Insurance.
dalam Hubungan Kerja untuk diluar Jam
2. Personal Accident and Life Insurance Outside
Kerja).
of Working Hours.
3. Asuransi Kesehatan yang disediakan baik oleh
3. Health Insurance provided by the insurance
perusahaan asuransi maupun oleh
company and the Company itself.
Perusahaan sendiri.

Khusus untuk bisnis pengembangan jalan tol,


asuransi all risks diterapkan bagi kegiatan
Specifically for the toll road development
operasional yang mencakup karyawan,
business, an all risk insurance coverage is
konsumen, dan para pemangku kepentingan.
applied for its operational activities
Dalam keadaan darurat dan kecelakaan,
encompassing employees, customers and
Bakrieland menyediakan fasilitas gratis tim
stakeholders. In the event of an emergency and
penyelamat, ambulans, mobil derek, dan patroli.
accident, Bakrieland provides free facilities
including rescue teams, ambulances, tow trucks
Penerapan K2L/K3 selalu menjadi persyaratan
and patrol vehicles.
pada setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dan dimasukkan dalam RKS (Rencana Kerja
The application of SHE principles becomes
Syarat-syarat) sejak proses tender. BSU, salah
a requisite for the implementation of every
construction work and incorporated into the Work

132
Laporan Tahunan 2010
133
Plan and Requirements since the tender process.
Annual Report 2010
133
Annual Report 2010

satu anak perusahaan Bakrieland, juga telah


BSU, one of Bakrieland’s subsidiaries also applies
menerapkan OHSAS 18001:2007 dalam semua
OHSAS 18001:2007 in all building operational
kegiatan operasional gedung. Penerapan
activities. The on-site implementation of SHE
program K2L dan OHSAS 18001:2007 di
and OHSAS 18001:2007 is periodically reviewed
lapangan selalu ditinjau ulang secara periodik
by an appointed consultant and the building
oleh konsultan yang ditunjuk dan tim K2L
management’s SHE team.
manajemen gedung.
Activities in 2010
Kegiatan Tahun 2010
To ensure a proper application of OHSAS
Untuk memastikan penerapan OHSAS
18001:2007 in the operational units, on 18 and 19
18001:2007 secara baik di unit-unit operasional,
May 2010 the BSU conducted socialization activity
pada tanggal 18 dan 19 Mei 2010 BSU melakukan
to all building operational sections including
sosialisasi ke bagian Housekeeping, Sumber
Housekeeping, Human Resource, SHE,
Daya Manusia, K2L, Perawatan, Keamanan,
Maintenance, Security, Tenant Relations and
Tenant Relations dan Keuangan. Selain itu,
Finance. In addition, Bakrieland continued its
Bakrieland terus memelihara kerja sama dengan
cooperation with the following parties:
berbagai pihak, antara lain:
a. The contractor’s occupational safety and
a. Tim K3 dari kontraktor untuk koordinasi
health team to coordinate SHE
pelaksanaan K2L di berbagai lokasi proyek
implementation in Bakrieland’s project
Bakrieland.
settings.
b. Dinas Pemadam Kebakaran untuk pelatihan
b. The Local Fire Department to hold fire fighting
evakuasi dan pemadaman kebakaran.
and evacuation drills.
c. Penyewa dan kontraktor fitting-out dari
c. Tenant and fitting out contractors hired
penyewa untuk melakukan pertemuan dalam
by tenants to convene meetings on safety
rangka safety induction.
induction.
d. Seluruh karyawan vendor/outsource, untuk
d. All vendor/outsource employees to hold
melakukan pertemuan dalam rangka safety
meetings on safety induction and joint
induction dan dalam menjalankan program
implementation of SHE programs.
K2L bersama-sama.
e. Hospitals, National SAR Agency and the Police
e. Rumah Sakit, Badan SAR Nasional (Basarnas),
Force to deal with toll road accidents.
dan Kepolisian untuk menangani
kecelakaan lalu lintas di jalan tol.

Selama tahun 2010, tidak terdapat perubahan


There are no significant regulatory changes made
peraturan yang signifikan, kecuali peraturan
in 2010, except for Jakarta Provincial Government
Daerah DKI Jakarta No. 88 tahun 2010 terkait
Regulation No. 88/2010 concerning the smoking
larangan merokok di lingkungan kerja dan
ban in working and commercial environments. All
komersial. Seluruh peraturan dari departemen
regulations issued by relevant ministries such as
terkait seperti Depnaker dan Pemda DLL
the Ministry of Manpower and Local Traffic Office
telah dijalankan oleh Bakrieland maupun anak
have been implemented by Bakrieland and its
perusahaannya. Tercatat ada 52 aturan yang
subsidiaries. Some 52 regulations are being put
dijalankan untuk mendukung program K2L ini.
into practice to support SHE-related programs.
Upayauntukmenyempurnakansistemdanprosedur
Efforts to improve systems and procedures will
K2L sehingga memenuhi standar internasional
still continue until all international standards
masih berlanjut. Melalui proses penilaian yang
are met. Through a rigorous assessment
ketat, Bakrieland berhasil meraih sertifikasi
process, Bakrieland succeeded in securing the
OHSAS 18001:2007 pada akhir tahun 2010.
OHSAS 18001:2007 certification at the end of
2010.
Rencana Pengembangan
Ke depan, beberapa program Bakrieland dalam
Development Plan
hal pengembangan K2L adalah:
The future plans for Bakrieland SHE-related
1. Melakukan sertifikasi ISO 9001:2008 pada
programs include:
Unit Usaha.
1. Implementation of ISO 9001:2008
2. Memproses sertifikasi gedung ramah
certification in all work units.
lingkungan (Green Building Certification)
2. Follow-up on the Green Building
untuk Bakrie Tower.
Certification for Bakrie Tower.
3. Menerapkan ISO 14000 untuk Manajemen
3. Application of ISO 14000 on Environmental
Lingkungan di kawasan Rasuna Epicentrum.
Management for Rasuna Epicentrum.

Anda mungkin juga menyukai