Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ghoffarul Fikri

Kelas : 7D
ARTIKEL
Sejarah dan Keunikan Motif Batik Blitar
15 Juni 2022

Batik Indonesia semakin mendunia. Salah satu bukti terbaru bisa dilihat
unggahan pebasket NBA, Justin Holiday di media sosial yang
memamerkan fotonya saat menggunakan batik khas Blitar, Jawa Timur.
Batik yang dipesan Justin Holiday memiliki motif yang indah, serta
merepresentasikan Indonesia dan Blitar.

Membahas tentang batik Blitar, sudahkah Anda mengenali sejarah


dibuatnya batik Blitar secara menyeluruh? Siapa sangka, di balik
keindahannya tersimpan sejarah batik Blitar yang sayang dilewatkan.
Konon, batik Blitar lahirnya sejak 1902, dibarengi dengan berkembangnya
kreativitas masyarakat Jawa khususnya Blitar. Kala itu, masyarakat
mendapatkan kebebasan dalam berkreasi dan melakukan kegiatan seni
membatik. Terlebih lagi, saat itu banyak pedagang keturunan Tionghoa
yang menyediakan bahan baku membatik.

Setiap ukiran batik yang dibuat menggunakan motif tumbuhan dan


binatang. Bukan tanpa alasan, pemilihan motif tersebut merupakan simbol
atau sindiran untuk para penguasa dan kalangan kelas ndoro pada masa
penjajahan Belanda.

Kala itu, pembuatan motif batik masih terbatas pada cerita wayang Beber,
dan digunakan sebagai hiasan dinding. Namun seiring berjalannya waktu,
semakin banyak kain batik Blitar yang digunakan untuk menyampaikan
nilai dan nasihat mendalam melalui motif dan simbol yang dibuat.

Ciri Khas dan Keunikan Motif Batik Blitar

Sama halnya dengan daerah lainnya, batik khas Blitar juga memiliki ciri
khas dan keunikannya tersendiri. Salah satu ciri khas batik Blitar yang
paling terlihat adalah warna kain batik yang cenderung gelap. Seperti
hitam, cokelat, merah tua, hijau maupun biru tua.

Kemudian, ornamen dan motif yang digambarkan menampilkan kekayaan


alam Blitar. Baik dari segi perikanan, tumbuhan, dan sumber daya alam
khas Blitar. Hal ini bisa dilihat dari beberapa batik yang menggunakan motif
ikan koi, ikan gurami, serta bunga kenanga sebagai ornamen utama pada
batik Blitar.

Selain itu, batik khas Blitar juga kerap menambahkan beberapa ornamen
pendukung sebagai pemanis. Tidak jauh dari kekayaan alam Blitar,
ornamen pendukung yang ditampilkan biasanya didominasi tumbuh-
tumbuhan. Mulai dari batang, daun, hingga motif bunga yang indah.

Anda juga bisa melihat isen-isen atau motif untuk memperindah kain batik.


Umumnya, isen-isen memiliki bentuk yang sederhana dan berukuran kecil.
Seperti misalnya isen cecek dan sawut.

Daya tarik batik Blitar tidak hanya sampai di situ saja. Setiap batik yang
dihasilkan kerap menyimpan makna, harapan, dan nasihat kepada siapa
saja untuk berperilaku baik.

Misal motif ikan koi yang memiliki arti kesuburan, kebahagian, serta
keakraban dengan siapa saja. Tidak jarang juga batik Blitar menggunakan
motif lumbu. Pemilihan motif lumbu pada batik diartikan kepemimpinan
yang merakyat, layaknya pohon lumbu yang bisa bertahan hidup di mana
saja.

Ternyata batik tak hanya sebuah kain, ya. Terdapat makna mendalam dari
setiap corak yang ada. Apakah Anda punya koleksi batik Blitar?

Foto: Kompas.com/Asip Hasani

Anda mungkin juga menyukai