EXECUTIVE SUMMERY

Perihal pengurusan BPKB dan STNK untuk sepeda motor baru (Honda dan
Yamaha):
1. Biro yang menangani perihal diatas adalah biro pimpinannya Josuan, yang
bertempat Tinggal di Komplek Polonia Medan dan Kantor di Jl. Sutomo
Medan.
2. Terkait penanganan tersebut yang masuk Ke Samsat Putri Hijau ada
beberapa PT. Dimana pemilik PT itu adalah orang yang sama walau dengan
pimpinan PT yang berbeda, tetapi pengurusannya tetap 1(satu) Tempat
itulah berkantor di Jl. Sutomo ujung.
3. Selanjutnya nama beberapa PT tersebut yang masuk di Samsat diantaranya
adalah
 PT. Start Indonesia
 PT. Indostar Sukses Motor, dll.
Secara tehnis dalam pemberkasan untuk Pengurusan STNK dan BPKB
tersebut memakai kode seperti SJ HPK untuk Honda dan SJ HAS untuk
Yamaha.
4. Dalam prakteknya Josuan sebagai pemimpin dari beberapa PT yang
mengurusi STNK dan BPKB baru tersebut dan saat ini yang backup PT
tersebut adalah bapak Iskandar. ST, yang kita ketahui sebagai anggota
DPRD TK I Sumut dari Partai Nasdem, dan kelihatannya memang Partainya
memang Partai Nasdem lah yang membackup PT tersebut, (Josuan,dkk).
5. Dalam hal pembagian Fee Memang belum didapatkan hasil yang autentik
disebabkan hal itu sangat Exclusive (tertutup), tetapi Sebatas informasi yang
didapat adalah Rp. 400.000,-/perberkas, keuntungan resmi yang didapat dari
rata-rata 10.000 (sepuluh ribu ) unit perbulan untuk sepeda motor baru
tersebut.
6. Dalam operasionalnya, fee yang diberikan ke beberapa orang terkait atau
instansi kisaran Rp. 100.000.- sisa Rp.300.000.- /Unit yang bisa dikelola
oleh PT. Yang menangani itu.
7. Sangat tidak menutup kemungkinan jika Unit yang di urus bisa mencapai 12
ribuan s/d diangka 15 ribuan Unit perbulan untuk wilayah Sumatera Utara.
8. Terkait dengan itu semua adalah Ahin sebagai orang yang memegang hak
paten untuk Indako wilayah Sumut. Bapak Ahin adalah seseorang yang
berasal dari Medan yang sekarang bertempat dinggal menetap di Singapura,
jadi secara regulasi tetap dibutuhkan kordinasi ke bapak Ahin, dan itu sudah
dilakukan oleh orangnya bapak Josuan.
Maka oleh sebab diatas kami mohon kiranya bantuan dari bapak Panda
Nababan untuk dapat memberikan bantuannya kepada kami terkait bagaimana
caranya agar Biro kamilah nantinya yang dapat mengurus STNK serta BPKB
baru sebepda motor tersebut untuk wilayah Sumatera Utara dan saat ini kendala
yang dihadapi untuk mendapatkan itu adalah:
1. Komunikasi dengan pihak indako yaitu Bapak Ahin sebagai pemegang
INDAKO.
2. Koordinasi kepada pihak kepolisian apakah Pihak Mabes atau Polda
Sumut.
Selanjutnya untuk bantuan yang diberikan oleh bapak Panda Nababan sampai
kami mampu mengambil alih pengurusan tersebut, maka komitmen kami adalah:
1. Tetap memberikan kontribusi perbulan yang didapatkan dari fee
pengurusan itu, yang kami siapkan sebesar Rp. 100.000.-/ Perberkas
atau sebesar Rp. 1 M/ Perbualnnya yang akan diberikan secara rutin
setiap buannya, dan itu menjadi kewenangan bapak Panda Nababan
untuk diberikan kepada siapapun yang berhak menerimanya untuk
koordinasi tingkat pusat.
2. Selanjutnya untuk wilayah Sumatera Utara, akan menjadi tanggung
jawab penuh PT untuk mengeluarkan fee tersebut dan akan diberikan
kepada orang/instansi yang terkait.