Anda di halaman 1dari 15

PPh Pasal 21 Bukan

Pegawai
Kelompok 3
Anggota Kelompok

1. Muhammad Rochmanto 215221002


2. Atika Febriani Ekasari 215221012
3. Andini Adityaningtyas 215221027
4. Alifia Rizky Prasanti 215221039
Pokok Bahasan
02 03
01
Pengertian Bukan Subjek Pph Pasal Ketentuan Objek
Pegawai 21 PPh pasal 21
Bukan Pegawai
05
04 PKP (Penghasilan
Pengurangan Kena Pajak) Bukan 06 07
PPh 21 Bukan Pegawai Tarif PPh Pasal
Pegawai 21 Bukan PPh Pasal 21 Bukan
Pegawai Pegawai
Bukan Pegawai
Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap /
tenaga kerja lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama
dan dalam bentuk apapun dari Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau
PPh Pasal 26 sebagai imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan
perintah atau permintaan dari pemberi penghasilan.
Subjek PPh 21
1. Tenaga yang melakukan pekerjaan bebas, yakni pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris;

2. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film,


bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model,
peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis,
dan seniman lainnya;
Ketentuan Objek
PPh pasal 21
Bukan Pegawai
PPh 21 untuk bukan pegawai dikenakan atas imbalan kepada bukan
pegawai, yakni penghasilan dengan nama dan dalam bentuk
apapun yang terutang atau diberikan kepada bukan pegawai
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dilakukan,
antara lain berupa honorarium, komisi, fee, dan penghasilan sejenis
lainnya.
Pengurangan PPh 21
Bukan Pegawai

1. Bukan pegawai dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP


sepanjang yang bersangkutan telah mempunyai Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP)

2. Untuk dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP tersebut,


penerima penghasilan bukan pegawai harus menyerahkan
fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak, dan bagi wanita kawin
harus menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
suami serta fotokopi surat nikah dan kartu keluarga.
PKP Bukan Pegawai
Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap /
tenaga kerja lepas yang memperoleh penghasilan dengan nama
dan dalam bentuk apapun dari Pemotong PPh Pasal 21 sebagai
imbalan jasa yang dilakukan berdasarkan perintah atau permintaan
dari pemberi penghasilan.
Tarif PPh Pasal 21
1 2

Tarif PPh 21 Bukan Pegawai berdasarkan Tarif PPh 21 bukan pegawai berdasarkan
Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang
Pajak Penghasilan diterapkan atas jumlah Pajak Penghasilan diterapkan atas:
kumulatif dari:
PPh Pasal 21
Bukan Pegawai
1 2

Pph Pasal 21 Bukan Pegawai yang


menerima Penghasilan yang bersifat tidak Pph Pasal 21 Bukan Pegawai yang
berkesinambungan. menerima penghasilan yang bersifat
berkesinambungan.
Contoh Soal 1
Pph Pasal 21 Bukan Pegawai yang menerima Penghasilan yang bersifat tidak
berkesinambungan.

Mamat (memiliki NPWP) belum menikah dan tidak memiliki tanggungan adalah
seorang desain interior, dalam menyelesaikan project tersebut, Mamat
mendapatkan fee sebesar Rp. 500.000.000,- dari PT Orland.
Contoh Soal 2
Pph Pasal 21 Bukan Pegawai yang menerima penghasilan yang
bersifat berkesinambungan.
a. Satu pemberi kerja
b. Lebih dari satu pemberi kerja

a. Mahdi bekerja sebagai agen ansuransi pada perusahaan PT


Asuransi Maju, ia memiliki NPWP, belum menikah dan tidak
mempunyai tanggungan. Selama tahun 2022 ia hanya
memperoleh penghasilan dari PT Asuransi Maju berupa komisi
pada tabel berikut:
Lanjutan
No Bulan Jumlah Komisi
1 Januari Rp. 45.000.000
2 Februari Rp. 45.000.000
3 Maret Rp. 48.000.000
4 April Rp. 52.000.000
5 Mei Rp. 55.000.000
6 Juni Rp. 58.000.000
7 Juli Rp. 58.000.000
8 Agustus Rp. 62.000.000
9 September Rp. 65.000.000
10 Oktober Rp. 66.000.000
11 November Rp. 68.000.000
12 Desember Rp. 70.000.000
Total Rp. 692.000.000
Lanjutan
No Bulan Jumlah Komisi
b. Mahdi membuka usaha jasa bengkel, ia memiliki 1 Januari Rp. 45.000.000
NPWP, belum menikah dan tidak mempunyai 2 Februari Rp. 45.000.000
tanggungan. Selama tahun 2022 ia memiliki rekanan 3 Maret Rp. 48.000.000
usaha bengkel dan juga mendapat penghasilan dari PT 4 April Rp. 52.000.000
Asuransi Maju. Dapat dilihat dari tabel: 5 Mei Rp. 55.000.000
6 Juni Rp. 58.000.000
7 Juli Rp. 58.000.000
8 Agustus Rp. 62.000.000
9 September Rp. 65.000.000
10 Oktober Rp. 66.000.000
11 November Rp. 68.000.000
12 Desember Rp. 70.000.000
Total Rp. 692.000.000
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai