Secara umum, kata konservasi berasal dari bahasa Inggris yaitu conservation yang berarti
pelestarian atau perlindungan.Menurut kamus besar bahasa Indonesia KOnservasi adalah pelestarian ;
pemeliharaan dan perlindungan.
Peninggalan-peninggalan masa lampau tersebut sering juga disebut sebagai cagar budaya.
Menurut Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya, cagar
budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/ atau di air
yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan,
pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Meriam PuntungJl.
Brigjend Katamso No.118,
A U R, Kec. Medan
Maimun, Kota Medan
Bangunan Cagar Budaya adalah susunan binaan yang terbuat dari benda alam atau benda
buatan manusia untuk memenuhi kebutuhan ruang berdinding atau tidak berdinding, dan beratap.
Kawasan Cagar Budaya adalah satuan ruang geografis yang memiliki dua Situs Cagar Budaya
atau lebih yang letaknya berdekatan dan/atau memperlihatkan ciri tata ruang yang luas.
Preservasi
Preservasi adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu preservation yang berarti
pemeliharaan atau pengawetan. Arti kata preservasi dapat lebih luas dari kata konservasi karena
konservasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan, sedangkan preservasi adalah
kegiatan untuk mempertahankan kondisi suatu objek agar tidak rusak dan terjaga kelestariannya.
Restorasi
Restorasi adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu restoration yang berarti perbaikan
atau pemugaran.
Pelestarian Budaya Tak Benda
1. Tradisi dan Ekspresi Lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda.
2. Seni pertunjukan
4. Kemahiran tradisional.
tradisional, pantun, cerita rakyat, mantra, doa, nyanyian rakyat dan lain-lain.
6. Seni pertunjukan misalnya seni tari, seni suara, seni musik, seni teater, film dan lain-lain.
7. Adat istiadat masyarakat adat, ritus, dan perayaan-perayaan misalya upacara tradisional (upacara
daur hidup), system organisasi sosial, sistemekonomi tradisional dan lain-lain.
8. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta misalnya pengetahuan tradisional,
kearifan local, pengebatan tradisional dan lain-lain
9. Kemahiran dan ketrampilan tradisional misalnya teknologi tradisional, arsitektur tradisional, pakaian
tradisional, aksesoris tradisional, kerajinan tradisional, kuliner tradisional, media transportasi tradisional,
senjata tradisional dan lain-lain
Transformasi
Transformasi budaya diawali oleh adanya unsur keterbukaan, baik yang dipaksakan maupun
yang dikarenakan oleh karakter khas kebudayaan tertentu yang mudah menerima kehadiran budaya
asing.
Reintegrasi baru berbagai sektor kehidupan. Misalnya saja nilai-nilai yang mengalami proses
desintegrasi sebagai akibat adanya benturan dengan nilai-nilai baru yang datang dari luar.
Adanya proses pengidiologian yang mengubah mental kebudayaan lama menjadi mental
kebudayaan baru ataupun terjadinya perubahan dalam lapisan sosial kebudayaan, kekuasaan,
pranata nilai, organisasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Hancurnya tata nilai, kontradiksi kultural dalam berbagai macam perangkat
kebudayaan.