Anda di halaman 1dari 3

PRESERVASI & KONSERVASI

M. Khoirul Huda
5130911162

PRESERVASI & KONSERVASI


Secara garis besar, RESERVASI & KONSERVASI dapat diartikan sebagai upaya
melestarikan, melindungi, dan mempertahankan objek/budaya agar tidak hilang
dimakan oleh perkembangan zaman.
Warisan budaya merupakan kekayaan budaya (cultural capital) yang mempunyai
nilai penting bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan,
dan kebudayaan dalam rangka memupuk kepribadian masyarakat dan bangsa.
Dapat juga diartikan sebagai harta pusaka budaya dari masa lampau yang
digunakan untuk kehidupan masyarakat sekarang dan kemudian diwariskan
untuk generasi mendatang secara berkesinambungan.
Arti preservasi sendiri yaitu upaya mempertahankan peninggalan arsitektur
dan lingkungan tradisional persis seperti keadaan semula, berkenaan secara
tidak langsung terhadap pemeliharaan artifak pada kondisi fisik yang sama
seperti ketika diterima olek kurator. Penampilan estetiknya tidak boleh ada yang
ditambah atau dikurangi.
Seperti contoh pada kawasan wae rebo
yang berada di NTT, secara tidak
langsung pelestarian rumah adat di
kampung wae rebo masih menerapkan
bentuk dan konstruksi saat awal pertama
kali dibangun. Secara arsitektural dan
lingkungan tidak berubah, masih sama
dengan keadaan pertama kali desa
tersebut ditemukan.

Sedangkan arti koservasi sendiri yaitu merawat, melindungi, mengembangkan


objek pelestarian yang memiliki makna/nilai agar dapat dipelihara. Konservasi
juga bertujuan untuk mengenalkan tentang pengetahuan yang ada pada suatu
benda pusaka kepada masyarakat agar masyakat sendiri tau arti penting dari
suatu peninggalan sejarah.
Seperti area konservasi pada candi gedung songo didaerah ungaran, semarang.
Pengembangan infrastruktur terutama akses sirkulasi pengunjung, lalu area
kawasan candi sendiri tanpa mengubah keaslian bentuk candi itu sendiri.

Pengembangan
infrastruktur
dimaksudkan agar masyarakat mudah
dalam mengakses setiap area candi
serta mempelajari nilai-nilai pusaka yang
terkandung didalamnya.

Perbedaan
konservasi
dengan
preservasi yaitu pada pengembangan
wilayah dan objek warisan budaya nya itu sendiri,
-

Pada preservasi objek/kawasan cagar budaya dijaga dan dilestarikan


sebagaimana objek/kawasan tersebut pertama kali ada/ditemukan, tanpa
mengalami sedikitpun perubahan dari segi bentuk, struktural, sampai
dengan lingkungan kawasannya.
Pada konservasi objek/kawasan cagar budaya lebih ditekankan pada
bagaimana masyarakat agar bisa dengan mudah mengunjungi
objek/kawasan, dengan cara mengembangkan infrasturktur di area
objek/kawasan
warisan
budaya
tanpa
mengubah
bentuk
dari
objek/kawasan itu sendiri.

Persamaan preservasi dengan konservasi, persamaannya yaitu sama-sama


melestarikan objek/kawasan warisan budaya, menjaga agar nilai yang
terkandung didalam suatu warisan budaya tidak hilang begitu saja.
Pentingnya preservasi dan konservasi untuk budaya pustaka yaitu untuk
mempertahankan cultural significance (nilai-nilai estetik, sejarah, ilmu
pengetahuan dan sosial ) sebuah place dan harus mencakup faktor
pengamanan, pemeliharaan dan nasibnya di masa mendatang.

Sumber :
download.portalgaruda.org/article.php?article=24675&val=1516
unesdoc.unesco.org/images/0019/001905/190559IND.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28286/3/Chapter%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai