Anda di halaman 1dari 7

Teknisia

Vol. 27, No. 01, Mei 2022, pp.034-045


E-ISSN: 2746-0185 1

ANALISA MOMEN PADA TIANG PANCANG DIAMETER 500MM


DENGAN METODE PERHITUNGAN JAPAN INDUSTRIAL
STANDARD
Fahmi Ramdani1
1
Universitas Nusa Putra, Indonesia

Article Info Abstract


Dermaga merupakan bangunan pelabuhan yang digunakan untuk
Article history:
merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang
Received: xxx dan menaik-turunkan penumpang dan juga merupakan sebuah struktur
Revised: xxx bangunan yang dibuat di laut untuk menghubungkan bagian darat dan
Accepted: xxx pelabuhan. Dermaga terdiri dari dua struktur yaitu struktur atas dan
Available online: struktur bawah. Pada pembangunan dermaga yang termasuk kedalam
xxx
proyek KSPN Gili Air yang berlokasi di Kabupaten Lombok Utara,
dermaga tersebut menggunkan tipe wharf, dermaga yang dibuat sejajar
Keywords: pantai dan sedikit menjorok ke laut dengan membangun dermaga apung.
Struktur bawah yang di gunakan adalah jenis tiang pancang (spun pile).
Dermaga, Momen Lentur,
Maka dalam penelitian ini penulis akan melakukan sebuah penelitian
Spun Pile,
mengenai analisa momen pada tiang pancang dengan sebuah metode
perhitungan JIS agar mengetahui besar beban crack yang di hasilkan,
Corresponding Author: beban maksimalnya, dan besar selisih yang dihasilkan dalam hasil uji
bending pada tiang pancang.
Nama penulis
korespondensi Berdasarkan penelitian nilai beban yang dihasilkan adalah 7.365,42 kg
email penulis yang untuk Pcrack, baik digunakan karena hasil uji test ketika mencapai nilai
diberikan tanda bintang 7.500 kgf tidak terjadi retak/dalam keadaan baik. Dengan nilai Pultimate
spesifikasi atau beban maksimalnya yang dihasilkan yaitu 15.429,94 kg
yang artinya ketika benda uji di berikan tekanan sebesar 15.429,94 kg,
maka akan terjadi patahan pada benda uji. Dari hasil analisis
perhitungan momen lentur ini dapat dilihat bahwa dengan nilai yang
diperoleh, masih aman untuk dilakukan pengujian karena tidak terjadi
retakan bahkan patahan. Setelah nilai beban yang di tetapkan selisih
saat dilakukan pengujian yaitu sekitar 134,58 kgf. pengujian dapat di
hentikan dengan kesepakatan antara konsultan, kontraktor dan penguji,
dengan catatan benda uji masih dalam keadaan baik

Copyright © 2022 Universitas Islam Indonesia


All rights reserved
E-ISSN: 2746-0185

1. Pendahuluan menggunakan metode Japan


Industrial Standard (A 5335-1987)?
Latar belakang
 Berapa selisih dari hasil perhitungan
Dermaga merupakan bangunan pelabuhan Japan Industrial Standard dengan
yang digunakan untuk merapat dan hasil uji Bending pada tiang pancang
menambatkan kapal yang melakukan (Spun Pile) ?
bongkar muat barang dan menaik-turunkan
penumpang dan juga merupakan sebuah 1.2 Rumusan Masalah
struktur bangunan yang dibuat di laut untuk
 Untuk mengetahui berapa beban
menghubungkan bagian darat dan pelabuhan.
crack yang di hasilkan dari
Dermaga terdiri dari dua struktur yaitu perhitungan dengan menggunakan
struktur atas (balok, poer, dan plat lantai) dan metode Japan Industrial Standard (A
struktur bawah (tiang pancang) yang 5335-1987)
berfungsi mendukung bagian diatasnya.
 Untuk mengetahui berapa beban
Dermaga dapat dibedakan menjadi 3 maksimal yang dihasilkan dari
tipe yaitu, tipe wharf merupakan dermaga perhitungan dengan menggunakan
yang dibuat sejajar pantai dan dapat dibuat metode Japan Industrial Standard (A
berimpit dengan garis pantai atau agak 5335-1987)
menjorok ke laut. Biasanya digunakan untuk
pelabuhan barang potongan atau peti kemas.  Untuk mengetahui berapa selisih dari
hasil perhitungan Japan Industrial
Tipe pier merupakan dermaga serupa dengan
Standard dengan hasil uji Bending
tipe wharf (berada di garis pantai) yang
pada tiang pancang (Spun Pile)
berbentuk jari dan dapat untuk merapat kapal
pada dua sisinya, dan tipe jetty merupakan 2. Metode
dermaga yang dibangun menjorok cukup 2.1. Tempat dan waktu penelitian
jauh ke arah laut, dengan maksud agar ujung
dermaga berada pada kedalaman yang cukup Penelitian ini dilakukan pada proyek
untuk merapat kapal. Pada umumnya jetty Penataan Kawasan 3 Gili , terletak di Dusun
digunakan untuk merapat kapal tanker, kapal Gili Air Desa Gili Indah, Kecamatan
LNG, tongkang pengangkut batu bara.[1] Pamenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa
Tenggara barat. Pada penelitian ini pengujian
Pada pembangunan dermaga yang dilakukan di laboratorium struktrus program
termasuk kedalam proyek KSPN (Kawasan studi Teknik sipil Institut Teknologi Sepuluh
Strategis Pariwisata Nasional) gili air yang Nopember, dilaksanakan pada tanggal 16
berlokasi di kabupaten Lombok utara, Juni 2021.
dermaga tersebut menggunkan tipe wharf,
dermaga yang dibuat sejajar pantai dan 2.2. Bagan alir Penelitian
sedikit menjorok ke laut dengan Untuk mencapai tujuan penulisan dan
membangun dermaga apung. Struktur bawah mendapatkan hasil penelitian serta
yang di gunakan adalah jenis tiang pancang memelihara sistematika penulisan yang baik
(spun pile). Spun pile merupakan tiang maka disusunlah langkah-langkah penulisan
pancang beton pratekan dengan penampang di bawah ini :
lingkaran berongga.
1.1 Rumusan Masalah
 Berapa beban crack yang di hasilkan
dari perhitungan dengan
menggunakan metode Japan
Industrial Standard (A 5335-1987)?
 Berapa beban maksimal yang di
hasilkan dari perhitungan dengan

2 Teknisia, Vol. 27, No. 01, Mei 2022


E-ISSN: 2746-0185

terhadap benda uji sampai dengan terjadi nya


retakan, perhitungan ini juga di jadikan
sebagai batasan nilai akan terjadinya retakan
pada saat di lakukan nya uji bending
terhadap benda uji.
Spesifikasi benda uji :
 Produk : Spunpile D500A2 –
12meter (Bottom)
 Panjang (L) : 12 meter
 Berat (q) : 301 kg/m’
 Mcrack spesifikasi : 12.500 kgm
P

A I B

L1 L2 L3 L2 L1

Gambar 2. Skema Pembebanan


Gambar 1 Bagan alir
R A =R B=0.5 P+0.5 qL
3. HASIL DAN PEMBAHASAN M =R A ( L2 +0.5 L3 ) −( 0.125 q L2−0.25 P L3 )
2
3.1. Perumusan hubungan beban dan M =0.5 P L2+ 0.5 qL L2 +0.25 qL L3−0.125 q L
bending moment berdasarkan
Jika M = Mcrack spesifikasi maka :
Persamaan 1
Perumusan hubungan beban dan bending M −0.5 qL L2−( 0.25 qL L3 +0.125 q L2 )
moment berdasarkan persamaan 1 untuk
Pcrack =
0.5 L2
mendapatkan nilai gaya P dengan cara
menjabarkan Persamaan 1 yang terdapat Pcrack =7 365,42
dalam JIS 5335 1987.
Jika M = Mcrack spesifikasi maka :
Pcrack Spesifikasi = 7.365,42 kgf
M=1/40 g_ mL+P/4 (3/5 L-1) [2]
Dari hasil perhitungan Pcrack
spesifikasi didapat nilai 7.365,42 kgf yang
artinya ketika benda uji di berikan tekanan
M : momen lentur (kNm)
sebesar 7.365,42 kgf, maka akan terjadi
g : kecepatan gravitasi 9.81 m/s2 retakan pada benda uji, dengan demikian dari
m : massa PC-Pile (kN) hasil perhitungan tersebut dapat di jadikan
sebagai nilai minimun untuk tekanan yang
L : panjang PC-Pile (m) diberikan sampai terjadinya retakan pada
P : beban yang diberikan (kN) benda uji.

3.2. Perhitungan Pcrack spesifikasi untuk


pengetesan bending
Merhitungan Pcrack spesifikasi ini dilakukan untuk
mengetahui nilai tekanan yang di berikan

Suharyatmo, dkk – Evaluasi Struktur Gedung Fakultas Hukum Universitas Islam … 3


E-ISSN: 2746-0185

3.3. Perhitungan Pultimate spesifikasi untuk bending, serta didampingi oleh tenaga yang
pengetesan bending sudah ahli dalam mengoprasikan mesin
tersebut.
Perhitungan Pultimate spesifikasi ini dilakukan
untuk mengetahui nilai tekanan yang di
berikan terhadap benda uji sampai dengan
terjadi nya patahan, perhitungan ini juga di
jadikan sebagai Batasan nilai maksimum
akan terjadinya patahan pada saat
dilakukannya uji bending terhadap benda uji.
 Produk : Spunpile D500A2 –
12meter (Bottom)
 Panjang (L) : 12 meter
 Berat (q) : 301 kg/m’ Gambar 3. Bending Machine Test
 Multimate spesifikasi : 25 000 kgm  Langkah – Langkah
Keterangan : - Posisikan jarak antar tumpuan 3/5
 L1 = 2,4 meter dari total panjang benda uji
 L2 = 3,1 meter seperti pada gambar 4 , kemudian
 L3 = 1 meter beri marking pada sisi dalam
 L3 = 1 meter tumpuan untuk mengantisipasi
terjadinya pergeseran pada saat
M 1=R A ( L2 +0.5 L3 )−( 0.125 q L2−0.25 P L3) meletekan benda uji.
¿ 0.5 P L2 +0.5 qL L2+ ( 0.25 qL L3−0.125 q L2 )
R A =R B=0.5 P+0.5 qL
M 1=R A ( L2 +0.5 L3 )−( 0.125 q L2−0.25 P L3)
¿ 0.5 P L2 +0.5 qL L2+ 0.25 qL L3 −0.125 q L2

Jika M1 = Multimate spesifikasi maka ;


Gambar 4. Posisi tumpuan
M 1 −0.5 qL L2−( 0.25 qL L3+ 0.125 q L )
2

Pultimate =
0.5 L2
Pultimate S = 15.429,94 kgf
Dari hasil perhitungan Pultimate spesifikasi
didapat nilai 15.429,94 kgf yang artinya
ketika benda uji di berikan tekanan sebesar
15.429,94 kgf, maka akan terjadi patahan
pada benda uji, dengan demikian dari hasil
perhitungan tersebut dapat di jadikan sebagai
nilai maksimum untuk tekanan yang
diberikan sampai terjadinya patahan pada Gambar 5. Tumpuan
benda uji
3.1. Pengamatan secara visual
Pengamatan visual dilakukan di
laboratorium dengan menguunakan mesin

4 Teknisia, Vol. 27, No. 01, Mei 2022


E-ISSN: 2746-0185

- Marking pada benda uji dari tempelkan silinder penyalur


tengah /as 0,5m kearah kiri dan tekanan ke permukaan benda uji,
kea rah kanan, kemudian dari gunakan marking untuk
ujung kiri ke arah tengah 1/5 dari membantu posisinya.
total panjang benda uji, lakukan - Pasang sensor pengukur lendutan
juga dari ujung kanan ke arah (Dial Gauge) di tengah bentang
tengah 1/5 dari total panjang benda uji atau pada lokasi yang
benda uji, seperti pada gambar 6. ingin di ketahui lendutannya.

Gambar 6. Sketsa marking pada benda uji

- Letakan benda uji pada tumpuan Gambar 8. Dial Gauge (DG)


menggunakan crane, kemudian
Dial Gauge atau sering juga di sebut
posisi kan benda uji mengikuti
dengan Dial indicator adalah alat ukur yang
letak pada tumouan yang telah di
digunakan untuk mengukur dan memeriksa
atur, gunakan marking pada benda
kerataan atau kesejajaran pada permukaan
uji sebagai tanda bantu, lalu kunci
benda dengan skala pengukuran yang sangat
benda uji pada tumpuan agar
kecil. (Novi Eka Wulandari, 2016). Bentuk
benda uji tidak bergeser atau
nya menyerupai jam analog, alat in sangat
terguling.
istimewa karena tingkat simpangannya yang
- Ketinggian hydraulic jack diatur sangat kecil dapat menccapai 0,0002 mm.
menyesuaikan dengan diameter
- Pasang CCTV di lokasi lokasi
benda uji, beri jarak 10cm antara
benda uji dan ujung bawah yang ideal untuk melihat proses
silinder penyalur beban, supaya pengujian berlangsung
benda uji masih bisa bergeder - Lakukan pembebanan secara
dengan bebas, seperti pada bertahap dan catat nilai tekanan
gambar 7. pada benda uji, lihat CCTV di
monitor untuk memantau
aktivitas pengujian
- Jika benda uji sudah cukup
dilakukan pengujian dan
perhitungan Pcrack dan Pultimate
menggunakan permasamaan 1
hasil nya sudah mencukupi maka
pengujian dapat di hentikan
Gambar 7. Jarak antara silinder penyalur dengan kesepakatan Bersama.
tekanan dengan benda uji 10cm

- Pastikan posisi benda uji di


tengah tengah mesin uji dan

Suharyatmo, dkk – Evaluasi Struktur Gedung Fakultas Hukum Universitas Islam … 5


E-ISSN: 2746-0185

tersebut “ 16 Juni 2021, PT. Tjakrindo Mas, Spun


Pile (SP) D500 A2 12m (Bottom), P (tekanan)
7500 kgf, dihentikan dalam keadaan baik / belum
retak” dan telah disepakati oleh tim kontaktor,
konsultan dan tim penguji, pengujian di
berhentikan karena nilai dari dari mesin uji telah
mencapai nilai yang telah di tentukan
sebelumnya.

4. KESIMPULAN
Penetapan besar nilai beban dengan
menggunakan analisis perhitungan adalah
7.365,42 kg untuk Pcrack, baik digunakan
karena hasil uji test ketika mencapai nilai
7.500 kgf tidak terjadi retak/dalam keadaan
Gambar 9. hasil bacaan mesin uji
baik, berarti perhitungan ini baik digunakan
Pada gambar.9 jarum menujukan nilai untuk mengontrol akan terjadinya retakan
yaitu 7500 kgf, artinya beban yang telah di atau patah pada tiang pancang. Dari hasil
berikan terhadap tiang pancang atau benda analisis perhitungan momen lentur ini dapat
uji tersebut adalah 7500 kgf. dilihat bahwa dengan nilai yang diperoleh,
masih aman untuk dilakukan pengujian
karena tidak terjadi retakan bahkan patahan
setelah nilai beban yang di tetapkan.Selisih
antara perhitungan moment bending ini
terdapat selisih pada saat dilakukan pengujian
yaitu sekitar 134,58 kgf. Pada saat proses
pengujian tidak terjadi retakan atau patahan
dari nilai yang telah ditentukan maka
pengujian dapat di hentikan dengan
kesepakatan antara konsultan, kontraktor dan
penguji, dengan catatan benda uji masih
dalam keadaan baik.
Gambar 10. Log grafik hasil bacaan mesin
Daftar Pustaka
Pada gambar 10. dapat di lihat grafik dari
[1] B. Triatmodjo, Perencanaan
hasil pengujian terhadap tiang pancang atau
Pelabuhan. 2009.
benda uji, yang menghasilkan garis sejajar
tidak penurunan menandakan benda dalam [2] A. 5335 1987 JIS, JAPANESE
keadaan baik dan tidak terjadi keretakan. INDUSTRIAL STANDARD (JIS).
1987.
[3] D. D. Putra, “evaluasi kekuatan tiang
pancang jenis spunpile diameter
400mm dibawah pengaruh beban
lentur murni dan aksial bantuan
program finite element.” 2015.
[4] C. Irawan, I. G. P. Raka, P. Suprobo,
“Kajian metode penentuan kekuatan
momen retak tiang pancang spun
Gambar 10. Log grafik hasil bacaan mesin pile,” J. Civ. Eng., vol. 35, no. 1, p.
Pada gambar 11 menujukan hasil dari 24, 2020, doi:
pengujian tiang pancang yang ditulis di benda uji 10.12962/j20861206.v35i1.7790.

6 Teknisia, Vol. 27, No. 01, Mei 2022


E-ISSN: 2746-0185

[5] A. Andhika, “2 . Pengujian hanya [16] Syahrani, D. Nugroho, R. Sulistyo,


menggunakan brisur yang di Secara “Analisis dan Perencanaan Pondasi
umum lokasi proyek jalan lingkar luar Tiang Pancang Beton Prategang”,
barat ( JLLB ) berada di kota 1997
Surabaya , Jawa timur .,” pp. 1–10.
[17] E. Priarianto, S. W. Widodo, “Analisis
[6] D. Purwanto, “UJI TIANG PANCANG Pengaruh Diameter, Panjang, dan
BETON PRATEGANG Formasi Tiang terhadap Kapasitas
MENGGUNAKAN STANDAR UJI Dukung dan Penurunan Pondasi
JIS A 5335”. Tiang Pancang”,2002
[7] H. Kristiyanto and U. Cokroaminoto, [18] G. M. Kaunang, “Tinjauan Perencanaan
“Validasi Nilai Kapasitas Momen Pondasi Tiang Pancang Dan Metode
Lentur Tiang Pancang Beton Pratekan Pelaksanaan Pada Pembangunan
Pracetak,” no. April, 2018. Ruko Mega Provit Blok 1 F2
Kawasan Megamas Manado Pada
[8] Muzdhalifah, "Perencanaan struktur
Delatasi 1”, 2016
trestle dermaga curah cair di
pelabuhan gresik jawa timur.", 2013. [19] V. A. Noorhidana, E. Purwanto
“Pengaruh Pelubangan Pada Badan
[9] Waskita Precast, “Method Statement
Balok Beton
Bending Test Produk Spun Pile”,
Bertulang Terhadap Kapasitas Beban
2017.
Lentur”, 2011
[10] Dunggio, Suharto Dj,Sompie, Bonny F,
[20] M. A. Sedayu, D. Sulistyo, A.
Mandagi, Robert J M, ” Analisis
Aminullah, “Perilaku Struktur Pile
Konstruksi
Cap Tiga Tiang Dengan Beban
Bawah Dermaga Laut Dengan
Sentris, Dirancang Dengan Metode
Metode Rekayasa Nilai ( RN )”,
Strut And Tie Model”, 2013
2012.
[11] F. Sulaeman, “Proses Pembuatan
Second Base dan Third Universal
Stand Dial”, 2013.
[12] S.A. Mukarom, “Kapasitas Daya
Dukung Tiang Pancang Pada Struktur
Kaki Seribu (Pile Slab)”, 2020
[13] DR.Nugraehi, “Analisa Daya Dukung
Tiang Pancang Dermaga Peti Kemas
Antar Pulau Surabaya Dengan
Metode Schmertmann Dan Metode
Broms”, 1999.
[14] R. Karolina, “Analisa dan Kajian
Eksperimental Hubungan Momen -
Kurvatur pada Balok Beton
Bertulang”, 2008.
[15] C .E. Kusuma, F. Lestari, “Perhitungan
Daya Dukung Tiang Pancang Proyek
Penambahan Line Conveyer Batubara
Unit Pelaksanaan Pembangkitan
sebalang”, 2021.

Suharyatmo, dkk – Evaluasi Struktur Gedung Fakultas Hukum Universitas Islam … 7

Anda mungkin juga menyukai