Nim : 2020011044088
A. Pengertian Gasturlasi
Gastrulasi adalah fase awal dalam perkembangan embrio sebagian besar hewan, di mana blastula
berlapis tunggal direorganisasi menjadi struktur berlapis-lapis yang dikenal sebagai gastrula. Sebelum
gastrulasi, embrio merupakan sel epitel berkelanjutan; pada akhir gastrulasi, embrio telah memulai
diferensiasi untuk membentuk garis turunan sel yang berbeda, mengatur sumbu dasar tubuh (misalnya
dorsal-ventral, anterior-posterior), dan menginternalisasi satu atau lebih jenis sel termasuk yang akan
menjadi usus.
Gastrula adalah tahapan perkembangan embrio dimana pada tahapan ini terbentuk lapisan benih (germ
layer) yang dicirikan dengan adanya gastrocoel (archenteron).
Pada tahap ini juga terjadi diferensiasi pertama dimana tahap sebelumnya (blastulasi) tidak terjadi
diferensiasi karena sel – sel berpotensi sama.Pada akhir blastulasi terbentuk kelompok – kelompok yang
menjadi bakal pembentuk organ yang terpetakan sedemikian rupa yang disebut “fate map” (peta nasib).
Gastrulasi adalah proses pembentukan gastrula. Gastrula merupakan tahapan perkembangan embrio
setelah tahap blastula.
Istilah gastrula berasal dari kata gastrum atau gaster yang berhubungan dengan pencernaan,
karena pada tingkat ini terbentuk rongga yang kelak akan menjadi saluran pencernaan. Rongga pada
gastrula disebut gastrocoel atau archenteron.
Gastrulasi merupakan proses yang dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ pada blastula
mengalami perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan pola pembentukan organ-organ
tubuh.
Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula, merupakan proses yang dinamis, terjadi
gerakan-gerakan morfogenesis dengan tujuan memindahkan wilayah-wilayah persumtive ke tempat
yang seharusnya.
C. Ciri-ciri Gastrulasi
Ciri utama tahap gastrulasi adalah terbentuknya archenteron atau gastrocoel yang merupakan rongga
dan sebagai bakal saluran pencernaan.
D. Proses Gratulasi
Gastrulasi sebagai suatu proses dimana sel-sel berkembang dan bermigrasi dalam embrio untuk
mengubah masa sel dalam tahap blastokista menjadi embrio yang berisi tiga lapisan germinal primer.
Migrasi sel-sel tersebut terjadi secara terintegrasi yang dilakukan melalui berbagai macam gerakan-
gerakan morfogenik. Hasil penting gastrulasi adalah bahwa beberapa sel pada atau dekat permukaan
blastula berpindah ke lokasi baru yang lebih dalam.
Hal ini akan mentransformasikan blastula menjadi embrio berlapis tiga yang disebut dengan gastrula.
Saat blastula terimplantasi di uterus, masa sel bagian dalam membentuk cakram pipih dengan lapisan
sel bagian atas (epiblast) dan lapisan sel bagian bawah (hipoblast).
Lapisan-lapisan ini homolog dengan lapisan pada cakram embrio burung. Seperti pada burung, embrio
manusia akan berkembang secara keseluruhan dari sel-sel epiblast, sementara sel-sel hipoblast
membentuk kuning telur (yolk sac).
Gastrulasi terjadi melalui pergerakan ke arah dalam sel-sel lapisan atas melalui primitive streak untuk
membentuk mesoderm dan endoderm. Ketiga lapisan yang di hasilkan oleh gastrulasi itu adalah jaringan
embrio yang disebut sebagai ektoderm, endoderm dan mesoderm yang secara kolektif disebut juga
jaringan germinal embrio.
Terima Kasih