NPM : 2101842020016
ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan antar sesama manusia tanpa ada batasan iman
maupun negara. Dimana kita menyatakan bahwa seluruh manusia ini adalah bersaudara
dan saling membutuhkan. Maka kemudian kita saling menghargai dan saling
menghormati antar sesama atas dasar kemanusiaan. Hal ini sesuia denga firman ALLAH
yang artinya "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha
Teliti." (QS. Al-Hujurat ayat 13)
Ukhuwah wathaniyah, yaitu persaudaran diantara berbagai agama, ras , suku , bahasa
yang terikat dalam satu negara sebagaimana indonesia terikat dengan bhineka tunggal ika
yaitu berbeda-beda namun tetap satu jua. Dimana dalam konteks negara setiap warga
negara memiliki hak dan kewajiban yang setara.
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis,
suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal
sebagai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang
budaya (cultural background) beragam. Kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat
ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama, karena persatuan dan
kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya
masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali.
Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan jiwa
gotongroyong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa Indonesia yang
dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan. Karena masuknya kebudayaan dari luar,
maka terjadi proses akulturasi (percampuran kebudayaan). Kebudayaan dari luar itu
adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen dan unsur-unsur kebudayaan lain yang
beraneka ragam. Semua unsur-unsur kebudayaan dari luar yang masuk diseleksi oleh
bangsa Indonesia. Kemudian sifat-sifat lain terlihat dalam setiap pengambilan keputusan
yang menyangkut kehidupan bersama yang senantiasa dilakukan dengan jalan
musyawarah dan mufakat. Hal itulah yang mendorong terwujudnya persatuan bangsa
Indonesia. Jadi makna dan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dapat mewujudkan
sifat kekeluargaan, jiwa gotong-royong, musyawarah dan lain sebagainya.
4. a. -Sakinah
Sakinah adalah sebuah doa yang ditujukan kepada kedua mempelai pengantin. Sakinah
berasal dari kata لتسكنوا إليهاyang artinya "agar kamu merasa tentram kepadanya". Untuk
mendapatkan keluarga yang sakinah harus adanya usaha suami dan istri membentuk
sakinah didalamnya. Sehingga sakinah adalah ketenangan baik dalam bentuk jasmani
maupun rohani yang dirasakan oleh pasangan suami istri. Sehingga dalam membentuk
keluarga yang sakinah harus dirasakan oleh kedua belah pihak antara suami dan istri agar
komunikasinya tetap terjaga.
-Mawaddah
Mawaddah berasal dari kata جعلyang berarti Allah memberikan kasih sayang pada
pernikahan tersebut tentu yang awalnya harus memenuhi keadaan sakinah terlebih
dahulu.
-Rahmah
Kata rahmah memiliki tiga makna yaitu sebagai berikut:
1. Kata rahmah yang diambil dari kata walad ولدyang berarti siapa yang sudah
menemukan pasangannya maka Allah akan memberikannya keturunan sebagai bentuk
rahmat yang Allah berikan kepada keduanya. Anak dalam keluarga merupakan sebuah
rahmat atau nikmat bagi seorang suami istri karena akan menjadikan keluarga tersebut
semakin kokoh.
2. Kata Rahmah selanjutnya adalah belas kasih, simpati, atau kemurahan hati. Hal ini
berarti Allah telah memberikan perasaan belas kasih antara suami dan istri.
3. Rahmah yang ketiga bermakna untuk saling menjaga dari bahaya atau hal-hal yang
tidak baik. Setelah menikah Allah menjadikan kedua pasangan tersebut memiliki
perasaan untuk saling menjaga satu sama lain dari hal-hal yang tidak baik.
c. Kriteria calon pasangan suami atau istri yang Idial dalam Islam:
1. Kekayaan
Kekayaan berupa harta benda memang sangat menarik untuk dijadikan alasan seseorang
dalam memilih pasangan hidupnya. Meskipun harta bukan segalanya, namun jika
memiliki harta setidaknya semua kebutuhan dapat terpenuhi.
2. Keturunan
Umat Islam dianjurkan memiliki keturunan yang baik dan memilih wanita yang subur
agar mendapatkan keturunan. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan keturunan
atau nasabnya.
"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur. Karena aku berbangga dengan banyaknya
umatku." (HR Abu Dawud)
3. Paras
Memilih pasangan berdasarkan paras, tidak ada salahnya. Sebab, seseorang yang
memiliki paras yang bagus, tentu akan memberikan ketenangan dan senang untuk
dipandang.
Memang, memiliki paras yang cantik atau ganteng tidak akan berlangsung lama, karena
semua pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya usia. Tapi, dengan memiliki
paras yang enak dipandang akan meningkatkan kepercayaan diri.
4. Agama
Ketika ketiga hal di atas tidak bisa kamu dapatkan, carilah pasangan yang selalu
memperhatikan agamanya. Sebab, harta, keturunan, paras, bukanlah jaminan suatu
kebahagiaan, tapi agama bisa menjadi pegangan yang kokoh untuk menggapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.