Anda di halaman 1dari 12

S2 PGSD

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KURIKULUM
2013
Oleh:
FATKUR ALAM 202203016

Pengembangan kurtilas tentang metode


pembelajaran, Media pembelajaran, Evaluasi
pembelajaran, Materi pembelajaran, serta inovasi
METODE
PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2016, hlm.
147).

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013, Pemilihan


metode pembelajaran :
Sentra
Loose Part
Karyawisata/Outing class
Kerja Kelompok
METODE
Loose part
PEMBELAJARAN
Ada 7 bahan loose part yang dapat digunakan dalam
pembelajaran anak : 1. Bahan alam, 2. Kerta /karton, 3.
Besi / Aluminium, 4. Pecahan Keramik/Gentheng, 5.
Bambu/kayu 5.Biji-bijian, 6. Bekas kemasan, 7. Plastik

Sentra
Sentra sesuai dengan kebutuhan kegiatan : 1. Sentra
Balok, 2. Sentra IMTAQ, 3. Sentra Persiapan 4. Sentra
Memasak 5. Sentra Sains
MEDIA
Karyawisata
PEMBELAJARAN
Outing class di laksanakan 1 tahun 3 kali dengan
mengunjungi tempat edukasi sesuai dengan
kebutuhan perkembangan anak. Biasanya melibatkan
orang tua dalam kepanitiaan, biaya, dan pemilihan
tempat

Kerja Kelompok
Membiasakan anak-anak untuk berkolaborasi
menyelesaikan permasalahan (kegiatan sesuai tema)
yang di hadapi. Bagaimana mereka bisa saling
membagi tugas peran dalam penyelesaian masalah.
RPH
PEMBELAJARAN
MATERI Materi Pem. PAUD
PEMBELAJARAN Kurikulum 2013 sudah memberikan
penjelasan ada 6 aspek dalam
perkembangan anak yang menjadi fokus
perkembangan selama dipaud. Namun
dalam pengembangan dibutuhkan kontek
materi sesuai dengan karakteristik lembaga
masing-masing
Muatan Lokal berbahasa Jawa
MUATAN LOKAL
BAHASA JAWA Untuk mendukung kearifan lokal / lingkungan tetap eksis
lembaga paud menambahkan muatan kearifan lokal
Program Pengembangan Diri
PENGEMBANGAN
DIRI Menari
Melukis/mewarnai
Sholat Dhuha
Kewirausahaan
Modeling
Pendidikan Budaya karakter bangsa
Upaya Peningkatan kemampua
PENGEMBANGAN n kognisi anak melalui metode
METODE santifik berbasis eksperimen
PEMBELAJARAN
Media pembelajaran :
Balon, Botol, Soda, Cuka
Evaluasi Guru
EVALUASI Evaluasi guru dilakukan setiap 2 bulan sekali oleh kepala
PEMBELAJARAN sekolah melalui supevisi yang dilaporkan kepada yayasan

Evaluasi Keg. Peserta Didik


Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap hari oleh guru,
dengan mempertimbangkan; minat anak, penambahan
ragam main, waktu bermain catatan tersebut sebagai
evaluasi kegiatan hari berikutnya.
S2 PGSD
Universitas Muria Kudus
THANK
YOU

FATKUR ALAM 202203016

Anda mungkin juga menyukai