PEMBANGUNAN RSUD

KABUPATEN RAJA AMPAT

PROVINSI PAPUA BARAT

Oleh:
Ahmad Nuril Fuad
226000100011002

Dokumen
lingkungan apa
yang harus
dibuat?
APAKAH AMDAL ?
Berdasarkan PERMEN LH. NOMOR 05 TAHUN 2012

Luas Lahan/ Bangunan

≥ 5 ha
≥10.000 m2

Panjang Reklamasi
≥ 50 m (tegak lurus ke arah laut dari garis pantai)

Pengambilan Air Bawah Tanah

Wajib ≥ 50 liter/detik (dari satu atau beberapa sumur
Amdal pada kawasan < 10 ha)

Insenerator
Pengolahan limbah B3 secara termal wajib amdal,
kecuali limbah B3 yg dihasilkan sendiri dan
berasal dari 1 lokasi kegiatan
IPAL
Beban Organik sebesar ≥ 2,4 Ton/Hari
 PERBANDINGAN DENGAN POINT-POINT RSUD

Luas Lahan/ Bangunan

3 ha
9.000 m2

Panjang Reklamasi
25 m (tegak lurus ke arah laut dari garis pantai)

Pengambilan Air Bawah Tanah

Point-Point 40 liter/detik (dari satu atau beberapa sumur
RSUD pada kawasan < 10 ha)

Insenerator
Pengolahan limbah B3 ada yang digunakan
sendiri, ada yang digunakan oleh seluruh
puskesmas di kabupaten raja mpat
IPAL
Beban Organik sebesar 1Ton/Hari
“Jika dilihat dari perbandingan antara PERMEN LH.
NOMOR 05 TAHUN 2012 dan POINT-POINT RSUD
RAJA AMPAT, Maka akan berpusat kepada
INSENERATOR, karena selain point tersebut, point-point
yang lain mengindikasikan cukup UKL-UPL saja. Akan
tetapi jika dilihat dari point inseneratornya maka apabila
digunakan sendiri CUKUP UKL-UPL, akan Tetapi jika
digunakan BANYAK PUSKESMAS YANG ADA DI
KABUPATEN RAJA AMPAT MAKA WAJIB AMDAL.”
 Mengapa UKL-UPL ?

Content Here

“Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32

Content
Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, diatur bahwa setiap usaha dan/atau
kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL
Content Here wajib memiliki UKL-UPL dan wajib SPPL.”

Text

Your Content Here

• Karena dampak lingkungannya mudah dikelola dengan
teknologi yang tersedia serta skala pengendaliannya kecil
dan tidak kompleks. Namun dampak lingkungan yang dapat
terjadi tetap perlu dikelola untuk menjamin terlaksananya
pengelolaan lingkungan yang baik.

• Rumah sakit juga wajib mengeluarkan SPPL (Surat

Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) adalah kesanggupan
dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk
melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/ atau
kegiatannya di luar Usaha dan/atau kegiatan yang wajib
amdal atau UKL-UPL.

Sehingga UKL/UPL, SPPL adalah jenis dokumen

yang harus diajukan untuk mendapatkan Izin
Lingkungan pada rumah sakit dengan syarat tertentu.

UKL-UPL
SPPL