Anda di halaman 1dari 3

Lembar kerja penugasan Agenda I hari ke-2

ANALISIS ISU INSTANSI


Nama : Fia Oktavianie
Angkatan :6
Kelompok :1
No urut : 06
Instansi : RSUD Bintan

A. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di RSUD
Bintan, terdapat satu isu aktual yang terjadi yaitu kurangnya kepatuhan pembatasan
pengunjung/penunggu pasien.

B. Analisis isu
Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung/penunggu pasien
1. Masih banyak penunggu/pengunjung yang datang beramai ramai membesuk pasien
2. Ketidaktahuan penunggu/pengunjung tentang aturan pembatasan pengunjung/penunggu
pasien.
3. Dampak yang ditimbulkan dapat meningkatkan infeksi nosocomial, yaitu infeksi yang terjadi
di lingkungan rumah sakit. Seseorang dikatakan mengalami infeksi nosokomial
jika infeksinya terjadi ketika sedang berada atau menjalani perawatan di rumah sakit.

C. Pemilihan isu utama


Proses analisis isu menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas issue.
Kriteria pertama adalah APKL dan kriteria kedua adalah USG.
APKL merupakan singkatan dari Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan.
Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang komples, sehingga perlu dicarikan
solusinya. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan
Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya. Rentang penilaian yang digunakan pada matriks APKL adalah 1-5.
Tabel 1. Tapisan Isu dengan kriteria APKL
Total
No isu A P K L
skor
Kurangnya kepatuhan pembatasan 5 5 5 4
1 19
pengunjung/penunggu pasien.

USG merupakan singkatan dari Urgency, Seriousness, dan Growth. Urgency artinya seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness merujuk pada
seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibatyang ditimbulkan. Growth
menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknyaisu tersebut jika tidak ditangani
segera. Rentang penilaian yang digunakan pada matrik USG adalah 1-5, semakin tinggi skor
menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dansangat serius untuk segera ditangani.

Tabel 2. Tapisan Isu dengan kriteria USG

Kriteria USG
No isu Total skor
u s g
Kurangnya kepatuhan pembatasan pengunjung/penunggu
1 5 4 5 14
pasien.
D. Teknik analisis isu
Menganalisis isu dengan Fish Bone

Penyebab Akibat

Individu Lingkungan

Kurangnya kesadaran kurangnya sosialisasi petugas


Memenuhi tata tertib keamanan tentang jam kunjungan

Rasa kekeluargaan yang kuat jalur keluar masuk penunggu


Pada masyarakat Bintan bisa diakses beberapa jalur Kurangnya
kepatuhan
pembatasan
pengunjung/penun
SK Direktur tentang minimnya pemakaian ggu pasien.
Pembatasan penunggu/pengunjung identitas penunggu
(kartu tunggu)
Kurang maksimalnya
Informed concent
Jam kunjungan saat
Rawat inap

System
Regulasi

E. Penyelesaian isu
1. Peningkatan sosialisasi dengan cara pendekatan kepada masyarakat tentang aturan
pembatasan pengunjung/penunggu pasien .
2. Pembuatan aturan yang dilakukan oleh Direktur tentang pembatasan penunggu/pengunjung
serta pemakaian kartu tunggu oleh penunggu/pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai