Anda di halaman 1dari 3

Ibadah unit

MEDITASI :
Bapak ibu dan anak” sekalian meditasi kita disaat ini dengan
tema bulanan kita : GEREJA KUAT : MURNIKAN HIDUP DAN
MAKNAI DERITA dan tema mingguan : MAKNAI DERITA : YESUS
GUNUNG BATU KESELAMATAN
Disini beta akan memberikan bapa ibu dan anak” sekalian
sedikit pengantar untuk sebentar nanti kita akan ada dalam
perenungan bersama.
Sesuai dengan tema bulanan dan mingguan kita, justru memiliki
keterkaitan dengan momentum minggu sengsara tuhan Jesus
kristus, sebagai tuhan juruselamat dunia, dan juruselamat kita.
Sebagai pribadi, keluarga, dan persekutuan unit, kita terpanggil
untuk memaknai penderitaan tuhan Jesus kristus di salib,
sebagai penderitaan yang bermakna pengampunan,
penebusan, penyelamatan, dan pembenaran pemuda gereja
dari dosa dan kematian. Kata nabi yesaya : TETAPI DIA
TERTIKAM, OLEH KARENA PEMBERONTAKAN KITA, DIA
DIREMUKKAN OLEH KARENA KEJAHATAN KITA, GANJARAN
YANG MENDATANGKAN KESELAMATAN BAGI KITA,
DITIMPAKKAN KEPADANYA DAN OLEH BILUR-BILURNYA KITA
MENJADI SEMBUH ( YESAYA 53 : 5 )

Bapak ibu dan anak” sekalian Sebelum kita ada dalam


perenungan borsama, yang nantinya beta akan berikan bapa
ibu dan anak” sekalian waktu selama 3 menit, mari kita sama-
sama menyanyikan lagu KJ no 56 dengan stengah suara
datanglah kepadaku, ya roh kudus
Bapa ibu dan anak” mari kita ada dalam perenungan bersama

Bapa ibu dan anak” sekalian perenungan kita selesai.

Tuhan yesus kristus yang menderita, yang kita puji sembah, dan
Imani, sebagai tuhan dan juruselamat adalah gunung batu
keselamatan kita. Gunung batu adalah symbol kekuatan dan
kekuasaan. Tuhan yesus yang tidak tergoyahkan, yang harus di
andalkan di dalam kehidupan kita sebagai pribadi, keluarga,
dan persekutuan unit.
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai
penolong dalam kesesakan.

Ayat 1 dari mazmur 46 ini, sebetulnya berisi pernyataan


kepercayaan yang bernada pujian kepada tuhan, sebagai
tempat perlindungan dan kekuatan kita sebagai umatnya.
Bahkan, sebagai penolong dalam kesesakan dan hal ini
berulang kali terbukti di dalam kehidupan umat Israel tetapi
juga di dalam kehidupan kita sebagai umatnya.

Pada mazmur 62 : 6-9 pemazmur tidak gentar, ia juga tidak


meminta pertolongan kepada siapapun manusia di dunia ini.
Hanya kepada tuhan pemazmur berharap dan
bersandar.bersama tuhan pemazmur merasa tenang karen a
tuhan menjadi gunung batu dan benteng perlindungannya.
Juga mengajak kita bahwa sekalipun kita sebagai umat
dihadapkan dengan tantangan dan ancaman yang dasyat, kita
tiak boleh takut, karena ada tuhan allah dalam kristus sebagai
pelindung, kekuatan, dan penolong kita.
Mazmur ini mengedukasi kita sebagai pribadi, keluarga, dan
persekutuan unit, bahwa apapun tantangan yang akan kita
hadapi di tahun 2023, yakinlah ada tuhan yesus sebagai
penolong dan pelindung kita

Anda mungkin juga menyukai