Anda di halaman 1dari 2

Fenomena Badut Jalanan Di Cikarang

1.1 Latar belakang


Apa yang Membuat badut banyak di jalanan?
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar bagi perekonomian di Indonesia. Dengan
adanya kebijakan social distancing, menjadi keterbatasan aktifitas di kala pandemi Covid-19.
Hal ini membuat perusahaan atau pelaku usaha mengurangi jumlah pekerja maupun jumlah
produksi. Akibatnya banyak para pengangguran di Indonesia, khususnya di daerah Cikarang
Selatan. Dengan kebutuhan yang meningkat, membuat banyak terobosan baru dalam
mendapatkan penghasilan. Salah satunya menjadi Badut Jalanan.
Badut Jalanan itu sebenarnya apa sih?
Badut jalanan merupakan cara baru dalam dunia mengamen, dimana seseorang memakai
kostum dan topeng badut karakter, dengan menari di sepanjang jalan atau di tempat umum.
Badut jalanan mengenakan kostum badut sambil membawa speaker musik, serta
perlengkapan badut lainnya yang diperoleh dari tempat penyewaan kostum badut.
Keberadaan mereka tidak jarang dianggap sebagai hiburan yang lucu dan menarik. Pekerjaan
tersebut biasa dilakukan oleh orang dewasa atau lanjut usia bahkan anak-anak yang masih
sekolah.
Kemunculan badut jalanan itu menjadi semakin banyak, ternyata mereka di latar belakangi
oleh masalah ekonomi. Negeri Kita ini tidak pernah luput dari masalah ekonomi banyak
penyebab terjadinya masalah ekonomi. Badut jalanan juga mencari nafkah di jalan karena
tidak terpenuhinya kebutuhan dari berbagai aspek. Terutama Masyarakat kelas bawah yang
mengandalkan penghasilan harian, mengandalkan berbagai cara hanya untuk bertahan hidup.
Menjadi badut jalanan akhirnya adalah menjadi pilihan jalan keluar bagi sebagian
masyarakat.
Waktu awal-awal pandemi dulu menghibur dan bisa dimaklumi. Karena situasi pandemi
juga biasanya para pengguna jalan memberikan simpatinya tidak hanya berupa uang tapi juga
berupa makanan. Namun, seiring berjalannya pandemi, banyak gelandangan dan pengemis
yang melihat peluang ini sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang walaupun juga tidak
mudah. Yang terjadi sekarang adalah para badut ini tidak lagi menghibur di jalan tapi betul-
betul jadi pengemis dengan kostum badut.
Mereka hanya sekedar menyorongkan ember berkas cat sambil menggunakan kostum
alakadarnya mendatangi siapa saja di jalan. Tidak hanya ke pengguna kendaraan motor, tapi
ke para pejalan kaki dan siapa saja yang dilalui baik itu pembeli yang tengah makan di rumah
makan atau lain lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penelitian merumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang menyebabkan terjadinya fenomena badut jalanan di Cikarang
2. Apa dampak yang terjadi terhadap fenomena tersebut
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut.
a. Untuk menganalisis fenomena badut jalanan
b. Untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena badut jalanan
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian sebagai berikut.
a. Manfaat bagi sekolah:
Memberikan bekal kompetensi bagi siswa untuk melakukan penelitian, memberikan topik
bacaan baru bagi perpustakaan
b. Manfaat bagi peneliti:
Menambah wawasan dan sebagai latihan dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan
penelitian sosiologi, sebagai data untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai hal
hal yang berkaitan dengan fenomena badut jalanan

Anda mungkin juga menyukai