PENDAHULUAN
Ketika energi panas secara perlahan ditambahkan kepada es, maka suhu
es akan naik secara gradual sebesar 2oF/Btu. Panas spesifik (c) untuk es adalah
0,5 Btu/lb. Proses pemanasan es ditunjukkan dalam garis AB, di mana energi
panas yang diperlukan untuk proses ini disebut panas sensibel (QS). Panas
sensibel adalah energi panas yang dapat menghasilkan efek sensibel pada benda
yang diberikan atau diambil energinya, yaitu perubahan suhu yang dapat diukur
dengan thermometer. Pada titik B, es masih tetap solid, tetapi suhunya naik
menjadi 32oF. Panas sensibel yang diperlukan oleh es untuk menaikkan suhunya
dari 0 ke 32oF adalah sebesar 16 Btu.
QL = m.L..........................................................(2.1)
m = massa (kg)
L = kapasitas panas peleburan (kj/kg C)
Kembali ke percobaan di atas, bila energi panas ditambahkan ke air
(titik C), secara gradual suhu air akan naik, 1 oF/Btu. Pada saat suhu air mencapai
212oF (100oC) titik D, maka panas sensibel yang diperlukan adalah 180 Btu
(340-160).
Q = m.c.Δt........................................................(2.2)
Q = Kuantitas Panas yang diukur dalam (kJ)
m = masa benda dalam kilogram (kg)
c = panas spesifik dalam (kJ/kg.C)
Δt = perubahan suhu dalam(° C.)
QLpenguapan = m Lpenguapan.....................................(2.3)
m = massa kg
Lpenguapan = kapasitas panas penguapan kj/kg c