Analisis Pengakuan Penyusutan Dan Laba Rugi Penarikan Aktiva Tetap Untuk Penetapan Laba Menurut Akuntansi Dan Perpajakan
Analisis Pengakuan Penyusutan Dan Laba Rugi Penarikan Aktiva Tetap Untuk Penetapan Laba Menurut Akuntansi Dan Perpajakan
■2.04c f 9S'
A-sy
DIAJUKAN OLEH
M. ALI ASYHAR
No. Pokok : 048812917
KEPADA
FAKULTAS EKONOM I UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
DIAJUKAN OLEH :
M. ALI ASYHAR
DOSEN PEMBIMBING,
TANGGAL
KETUA JURUSAN,
TANGGAL U -
SURABAYA,........
DOSEN PEMBIMBING,
KATA PENGANTAR
oleh mahasiswa.
ya.
Penulis
M. Ali Asyhar
II
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
tan .............................. 47
Penyusutan ............................. 96
BAB I
PENDAHULUAN
;
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ekspansi industrialisasi.
pembelian biasa.
2. Perunusan Hasalah
<1
baru.
4. Manfaat Penelitian
yang ada.
BAB I : Pendahuluan
berada dibawahnya.
perpajakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Akuntansi
menambah ciri lain yang tak disebut SAK 1994, "they are
10
Dasar Penyusutan
Pengertian dasar penyusutan menurut Schroeder,
11
nilai perolehan.
12
tersendiri).
harga buku atau harga pasar, mana yang lebih rendah. Jika
13
kar .
14
sebagai berikut.
Gabungan
15
berikut:
hukum formalitas.
16
lease.
17
kan manajemen.
19
20
Hetode Penyusutan
manfaatnya.
21
dan 1/15.
b. Saldo Menurun
22
a. Metode Group
b. Hetode Komposit
24
2. Metode Anuitas
3. Metode Persediaan
tetap atau aktiva tak berwujud jika telah tua dan tidak
25
gian .
ya.
27
bukunya].
process."^
28
laba.
29
30
ya.
tian hak atas tanah. Yang dimaksud dengan hak atas tanah
yang dihakinya."
sebagai berikut:
31
meninggal,
16Loo. cit
memperpanjang haknya,
HGB adalah:
perpanjangan haknya,
33
knya."
yaitu:
perpanjangan haknya,
35
harta lain.
37
bangunan.
38
pembayaran.
Rp450 juta.
40
41
bagi lessee.
sebagai berikut.
bersangkutan.
leasing.
1994.
penghasilan bruto.
lessee.
lain.
43
sementara.
sisa atau dengan kata lain nilai sisa selalu nihil. Hal
44
tan .
45
20 tahun.
10 tahun
tahun.
jaannya,
guna-usahakan. .
47
Bukan bangunan
Bangunan.
Permanen 5%
Tidak permanen 10%
b. Dasar Penyusutan
tidak berwujud.
48
lehkan peraturan.
ikan.
4 f
c. Metode Penyusutan
bukan bangunan.
ya.
50
penarikan ini.
52
harta.
53
penarikannya jelas.
54
sebab biasa dan luar biasa, masih ada lagi pengakuan laba
55
aktiva tetap.
BAB III
PEHBAHASAH
Kena Pajak
57
58
berikut :
59
produksi.
lan .
60
oleh perpajakan.
61
adalah :
- Penjualan 400.000.000
- Pembelian (250.000.000)
- Biaya-biaya (50.000.000)
62
sebagai berikut :
- Penjualan : 400.000.000
- Pembelian : (300.000.000)
64
65
PPh 1994.
66
dari setahun.
67
a. Tanah
(HM), hak guna usaha (HGU), hak guna bangunan (HGB), hak
mana halnya dengan HGU, HGB, hak pakai dan hak sewa yang
68
HM.
69
pembebanan hipotek.
70
sebagai berikut :
71
awal.
Hak yang mirip dengan sewa ini ialah hak sewa atas tanah.
dengan hak sewa, yaitu hak pakai. Hak ini memang mempun
memberikan izin.
dengan HGB dan HGU, yaitu hak tidak langsung batal meski
dengan cara ini baru terbatas pada hak sewa, sedang HGU
perjanjian sewa.
b. Golongan Bangunan
daerah terpencil.
mengakui penyusutannya.
74
75
iuraikan dalam Bab II, sub bab B, anak sub bab 1 butir a.
76
77
No. 26, yang diuraikan dalam Bab II, sub bab B, anak sub
harus) dikapitalisasi.
tersebut.
78
79
(dalam Rp 1.000,00).
80
198.000.000.00.
perbedaan tetap.
juta, karena PPh 1994 belum mengatur hal ini, maka dapat
han .
81
harga buku atau harga pasar, mana yang lebih rendah. Jika
82
me .
83
ditukar adalah :
Rp 500.000,00.
sebesar Rp 1.600.000,00.
84
85
dikemukakan dalam Bab II, hal ini tidak atau belum dia
86
adalah Rp 550.000.000,00.
sebagai berikut :
tanah dijual, maka laba fiskal akan lebih besar dari pada
laba akuntansi/komersial.
87
tat aktiva sebesar harga buku dan tidak pernah ada good
88
ada goodwill.
berikut.
Akuntansi PPhl884
89
sebagai berikut.
Akuntansi PPhl884
Goodwill 50.000.000
90
minimum 7 tahun.
tansi.
91
da.
lessee.
92
94
lama.
95
22
saja. Asal proses ruilslag itu tidak merugikan negara."66
wajar yang sama, dan tanah yang akan dimiliki oleh pihak
dibandingkan.
tak berwujud meliputi hak paten, hak oipta, hak sewa atas
96
97
97
98
pemakaian.
berikut.
cn
O)
4 12,5% 50% X 12,5% = 6,5%
n
1,25% - 6,5%
harga perolehan.
100
101
atas kerugian.
buku dari dasar penyusutan masih ada dan harta juga masih
industrialisasi.
sebagai berikut.
102
ya.
digunakan.
104
a. Tarif Penyusutan
t
SKRIPSI ANALISIS PENGAKUAN PENYUSUTAN.... M Ali Asyhar
ADLN_PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
manfaat 5 tahun.
134
105
jakan manajemen.
b. Dasar Penyusutan
dalam Bab II, hal ini berhubungan dengan jumlah yang akan
nan
106
golongan tersebut.
107
neto ini dapat lebih besar atau lebih kecil dari harga
108
Kas 6.000.000
diri).
00
109
Penambahan : --
Pengurangan : (2.500.000.00)
but.
ind ividual.
110
Ill
berikut.
Kas 25.000.000
Gudang 20.000.000
112
Sewa
Gedung 5 Tahun 10-1-1891 4.000.000 2.312.500 1.687.500
Hak
Paten 5 Tahun 15-1-1892 10.000.000 4.375.000 5.625.000
Fran
chise 5 Tahun 5-1-1892 12.000.000 5.250.000 6.750.000
Sisa harga buku Sewa Gedung yang masih ada yaitu sebesar
berikut:
Sewa
Gedung 5 Tahun 10-1-1991 4.000.000 2.400.000 1.600.000
Hak
Paten 5 Tahun 15-1-1992 10.000.000 4. 000.. 000 6.000.000
Fran
chise 5 Tahun 5-1-1992 12.000.000 4.800.000 7.200.000
114
han harta yang baru adalah harga wajar harta, yaitu untuk
adalah:
115
sebagai berikut.
116
berikut.
".1 7
118
bangunan.
pok harta dengan sekelompok harta juga. Hal ini sama saja
119
tersebut.
120
PPh 1994.
121
kan. Jadi ada lebih dari satu rekening dan mungkin juga
122
124
0,5; n =15
1.526.00.
dan Rp 3.088.367,00.
bukunya Rp 100.000.000,00.
125
Rp 102.945.566,00.
karena itu hal ini tidak ada masalah. Harta BOO disusut
c. Hetode Penyusutan
126
127
manfaat.
dipakai.
128
129
kutan.
Rena Pajak.
disumbangkan.
131
0.15.
135
oe penyusutan.
136
98,52%.
dinya .
berikut :
dral Pajak,
137
sebagai kerugian.
138
tisme.
139
140
yang bersangkutan.
kibatkan :
141
kan .
satu tahun.
fiskal.
142
sekalius.
2.250.000,00.
144
kecuali penyusutan.
tersebut.
145
1989 — - -
Penarikan tahun 1990, harga buku Rp.15 juta dan kas yang
146
Rp.9,625 juta.
147
tahun 1995.
pun laba atau rugi yang ditangguhkan pada tahun 1993 dan
148
berikut.
-Laba Sebelum
149
berikut.
-Laba Sebelum
Koreksi 200.000 240.000 180.000 160.000 100.000
-Penyusutan
Taxi (75.000 (85.000) (63.750) (46.250)
-Laba (Rugi)
Penjualan Taxi - (12.500) (9.000) (5.000) 2.250
-Laba Sebelum
PPh 125.000 142.500 107.250 108.750 102.250
-PPh Berdasar
LabaAkuntansi37.750 43.875 31.537,5 32.062,5 29.787,5
Rp.1.000,00).
150
BAB IV
4.1. Sinpulan
151
PPh 1994 hal ini hanya berkaitan dengan jumlah yang akan
sebagai berikut :
dikreditkan.
sendiri.
han.
154
tak berwujud.
155
pernah mengakui adanya laba dan rugi. Laba atau rugi ini
156
4.2. Saran
beda.
gabungan.
157
waktu penarikan.
158
DAFTAR PUSTAKA
160
Peraturan-peraturan: