GURU PEMBIMBING :
SITI NUR KHOLIFAH, S.Kom
ANIK PURWATI, M.Pd
KERJASAMA
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
dengan SMA Negeri 1 Glagah Banyuwangi
PROGRAM TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(PRODISTIK)
Banyuwangi 2023
LAPORAN KARYA AKHIR
PENGGUNAAN APLIKASI ADOBE PHOTOSHOP
CS6 DALAM PEMBUATAN POSTER UMKM RICE
BOWL “PENUNDA LAPARMU” DI BANYUWANGI
GURU PEMBIMBING :
SITI NUR KHOLIFAH, S.Kom
ANIK PURWATI, M.Pd
KERJASAMA
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
dengan SMA Negeri 1 Glagah Banyuwangi
PROGRAM TERAPAN
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(PRODISTIK)
Banyuwangi 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
ERINA LAUDYA FEBRYANTI
NIS : 12610
2
2. Guru Penguji 2 ( )
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KARYA AKHIR
Oleh :
ERINA LAUDYA FEBRYANTI
NIS : 12610
Disahkan oleh :
Mengesahkan, Mengesahkan,
Kepala SMAN 1 Glagah Ketua Prodistik SMAN 1 Glagah
3
PENGGUNAAN APLIKASI ADOBE PHOTOSHOP CS6
DALAM PEMBUATAN POSTER UMKM RICE BOWL
“PENUNDA LAPARMU” DI BANYUWANGI
Erina Laudya Febryanti1, Siti Nur Kholifah S.Kom2, Anik Purwati
M.Pd3 , Jurusan IPA, SMA Negeri 1 Glagah,
Jalan Melati 1, (0333) 421357 smanglagah_bwi@yahoo.co.id
ABSTRAK
Penulisan ini bertujuan agar penjualan makanan dari
Usaha Kecil Menengah (UMKM) menjadi komoditi yang
digemari masyarakat. Pembuatan poster yang akan dibuat
semenarik mungkin akan menjadi daya tarik pembeli, sehingga
banyak pembeli yang tertarik terhadap makanan yang dijual.
Pembuatan desain poster makanan (Rice Bowl) yang
menggunakan Adobe Photoshop CS6 akan menjadi sebuah
inovasi. Terutama bagi penjual makanan Usaha Kecil Menengah
(UMKM), karena dapat membuat pembeli tertarik dengan barang
yang dijual. Penggunaan Adobe Photoshop CS6 untuk membuat
desain sangat memudahkan pengguna dalam pembuatan desain
grafis. Penggunaannya dapat meningkatkan keuntungan dan dapat
menaikkan kualitas ekonomi. Dengan adanya inovasi baru berupa
poster makanan (Rice Bowl) akan membuat usaha ini lebih
dikenal oleh banyak orang.
4
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT sang
maha segalannya, atas seluruh curhan rahmat dan hidayahnya sehingga
penulis mampu menyelesaikan Karya Akhir ini dengan judul “Desain
Banner UMKM “Rice Bowl Penunda Laparmu” Menggunakan Adobe
Photoshop CS6” dengan tepat pada waktunya, selama penulisan Karya
Akhir ini penulis banyak menerima bantuan dan dukungan sehingga dapat
menyelesaikan Karya Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
5
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penulisan 2
1.5 Manfaat Penulisan 3
BAB II LANDASAN TEORI 4
2.1 Landasan Teori Umum 4
2.2 Landasan Teori Khusus 4
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5
3.1 Gambaran Karya yang akan dibuat 5
3.2 Bahan dan Peralatan yang digunakan 5
3.3 Langkah-langkah yang digunakan 5
BAB IV PEMBAHASAN 6
4.1 Hasil Perancangan Karya Akhir 6
4.2 Mekanisme Keja dari Karya yang dirancang 6
BAB V PENUTUP 7
5.1 Simpulan 7
5.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 9
BIOGRAFI PENULIS 9
6
DAFTAR GAMBAR
7
DAFTAR TABEL
8
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk membuat poster, diperlukan aplikasi yang memadai.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuatnya
adalah Adobe Photoshop CS6. Sehingga berdasarkan latar
belakang masalah, maka penyusun memutuskan untuk membuat
judul : PENGGUNAAN APLIKASI ADOBE PHOTOSHOP
CS6 DALAM PEMBUATAN POSTER UMKM RICE BOWL
“PENUNDA LAPARMU” DI BANYUWANGI
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pembaca
Melalui penelitian ini penulis berharap
para pembaca dapat mengetahui cara membuat
desain poster rice bowl “Penunda Laparmu” pada
Adobe Photoshop CS6.
b. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bekal untuk siswa di masa yang akan datang
terlebih dalam dunia kerja yang terdapat dalam
lingkup desain grafis. Penelitian ini juga
diharapkan dapat menjadi acuan belajar untuk
siswa supaya lebih giat dalam belajar.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
pengetahuan modern memungkin semuanya itu terjadi.
Artinya, sebagai produk kebudayaan yang terkait dengan
sistem sosial dan ekonomi, produk Desain Komunikasi
Visual juga berhadapan pada konsekuensi sebagai produk
massal dan konsumsi massa.
2.1.2 Definisi dan Sejarah Poster
Poster merupakan bagian dari desain grafis yang masuk
dalam presentasi dan promosi sehingga diperlukan poster
yang komunikatif yang disertai gambar dan tulisan. Poster
juga bersifat sederhana dan mudah diingat oleh pembacanya.
Pada mulanya poster berupa maklumat atau semacam
surat edaran yang ditulis di atas panel kayu atau tembok. Itu
terjadi di Yunani dan Italia. Kapan persisnya, tidak cukup
jelas. Yang tentu poster yang berkembang saat ini tak lepas
berasal berasal dari poster kuno yang ditemukan oleh Aloys
Senefelder, di Munich pada 1798. Akhir 1800-an, pelukis
Henri de Toulouse-Lautrec dan Alphonse Mucha memicu
poster dan dire-produksi pada batu litografi. Poster pertama
Toulouse-Lautrec dilakukan tahun 1891. Kopian karyanya
kini dinilai tinggi oleh kalangan kolektor dan museum seni.
Berdasarkan alirannya, antara lain dikenal poster seni,
yang dikembangkan oleh seniman pada abad-19. Poster
komersial (iklan), dan poster yang lebih menonjolkan
kreativitas perancang grafisnya. Tentang poster seni, Jules
Chéret adalah pionir poster litografis berwarna, pada era
1866, di Paris. Gabungan teknik ilustrator buku dan type
lukisan dinding, bersama dengan bahasa yang populer.
Teknik litografi memungkinkan poster warna dibuat dalam
jumlah banyak dan murah. Pada abad itu, poster seni juga
berkembang di Amerika Serikat.
5
2.1.3 Poster Sebagai Media Visual
Sebagai media komunikasi visual, poster haruslah
komunikatif, artinya mudah diterima dan dimengerti
penikmatnya. Poster harus bisa menarik perhatian,
menjangkau khalayak luas atau spesifik, tahan lama,
melengkapi program-program komunikasi yang lain, bisa
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kampanye
tertentu, dan biaya produksinya murah.
Poster merupakan media yang sangat efektif, dimana
poster dapat mencakup khalayak luas, sebagaimana pembaca
iklan di surat kabar, pemirsa televisi dan pendengar radio
yang hanya dapat menikmati media itu secara sekilas. Poster
bisa menjangkau khalayak luas ataupun khalayak khusus.
Jangkauan pada khalayak khusus ini adalah suatu saat iklan
khusus diperuntukan bagi anak-anak, tetapi disaat lain
khusus untuk dewasa, orang lain atau mungkin bagi
seseorang di suatu tempat. Sebuah poster memiliki sebutan
seni rupa khalayak, yaitu seni rupa yang hasil-hasilnya
bertempat di ruang khalayak ramai dan poster tersaji bagi
orang banyak. Oleh sebab itu, poster dapat diterima oleh
khalayak manapun.
Disinilah peran seorang desainer grafis, yang mempunyai
peranan yang sangat penting. Selain harus kreatif dan
komunikatif, desainer dapat menempatkan rancanganya
kepada siapa karyanya akan dibaca atau dinikmati, entah itu
anak-anak, remaja, atau orang dewasa.
Poster biasanya dicetak di atas kertas atau karton.
Sehingga memudahkan untuk diproduksi, dapat dibeli
dengan murah, dan pendistribusian mudah. Mudah dan
murah ini, biasanya dicapai lewat produksi cetak sablon,
6
offset, ataupun penggandaan lainya. Hal inilah yang akhirnya
membuat poster mempunyai banyak keunggulan-keunggulan
dibanding dengan media yang lain karena poster dapat
ditempel secara strategis dan isi dari informasi yang
diberikan dapat tersampaikan dengan langsung.
2.2 Landasan Teori Khusus
2.2.1 Pengertian Photoshop CS6
7
(1987). Kemudian ditahun berikutnya (1988) namanya
diganti menjadi ImagePro. Dan di tahun 1989, setelah
menjadi bagian dari perusahaan Adobe, program tersebut
diganti lagi namanya menjadi Photoshop atau Adobe
Photoshop dan bertahan hingga sekarang.
8
6) Hadirnya fasilitas Color Lookup di dalam menu
Adjustment yang menambah variasi dalam
pengaturan warna.
7) Sistem Cropping yang berbeda dari versi-versi
sebelumnya.
8) Perintah menu File > Automate > PDF presentation
yang gunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan
dalam format PDF document.
9) Tambahan Field Blur dan Iris Blur yang menambah
variasi di dalam koleksi efek Blur.
10) Tambahan menu Type, yang semakin memudahkan
kita dalam desain tipografi.
9
tersebut berada di tool option bar ini. Misalnya, ketika
kita menggunakan tool brush, maka untuk mengatur
bentuk brush ataupun opacity bisa kita lakukan di tool
option bar ini. Contoh lebih mudahnya adalah jika kita
sedang membuat teks, nah untuk mengganti jenis huruf,
ukuran, maupun warnanya berada disini.
3) Tab halaman kerja adalah sederetan halaman kerja yang
sedang dibuka. Kita bisa membuka halaman kerja lebih
dari satu. Hal ini digunakan jika ingin menggabungkan
beberapa gambar menjadi satu, kita harus membuka
semua gambar yang ingin digabungkan terlebih dahulu.
4) Tool box merupakan tempat dari berbagai tool atau
peralatan untuk editing. Tool sendiri adalah elemen yang
sangat penting pada Photoshop, karena semua proses
editing pada Photoshop selalu menggunakan tools. Tapi
tidak semua tool ditampilkan, karena saking banyaknya
tool maka dikelompokkan sesuai jenisnya. Untuk
menampilkan tool yang tersembunyi itu bisa dengan cara
klik kanan pada tool yang diinginkan. Tempat toolbox ini
berada di bagian kiri ruang kerja photoshop.
5) Halaman kerja atau area kerja ini berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan proses editing. Pada area kerja
inilah kita mengerti seberapa ukuran dari file atau gambar
yang kita edit.
6) Panel atau palette berada di sebelah kanan ruang kerja
photoshop. Panel ini terdiri dari Navigation Panel, Color
Panel, History Panel serta yang terpenting adalah Layer
Panel.
C. Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan kumpulan alat (tool) untuk
menyeleksi dan memodifikasi gambar. Berikut penjelasannya
10
Gambar 2.2 Toolbox Photoshop CS6
3) Lasso Tool
11
Gambar 2.3 Lasso Tool
12
a) Crop Tool: Untuk memotong gambar dengan bentuk
kotak/segiempat.
b) Slice Tool: Untuk memotong gambar menjadi beberapa
bagian.
c) Slice Select Tool: Untuk memotong gambar dari
potongan Slice Tool.
13
a) Spot Healing Brush Tool: Untuk menyamarkan atau
menghilangkan noda-noda di gambar.
b) Healing Brush Tool: Untuk menyamarkan atau
menghilangkan noda-noda di gambar, tetapi kita harus
mengambil sampel warna terlebih dahulu.
c) Patch Tool: Untuk menyamarkan atau menghilangkan
noda-noda di gambar dengan cara menyeleksi area
kemudian menyeretnya ke bagian gambar yang bersih.
d) Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada
mata.
8) Brush & Pencil Tool
14
b) Pattern Stamp Tool: Untuk memberi tekstur pada
gambar.
15
13) Blur, Sharpen, and Smudge Tool
16
Gambar 2.15 Pen & Point Tool
17
Gambar 2.17 Path & Direct Selection Tool
18
a) Hand Tool: Untuk menggeser bidang kanvas.
b) Rotate View Tool: Untuk melihat gambar dengan cara
memutarnya.
19
BAB III
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran produk
tugas akhir yang akan dibuat, bahan dan peralatan, dan langkah-
langkah perencanaan produk tugas akhir.
3.1 Gambaran Karya
Produk laporan tugas akhir ini berupa poster
promosi untuk UMKM Rice Bowl Penunda Laparmu.
Dalam desain poster ini, karya dapat tercipta memerlukan
berbagai tahapan dimulai dari sketsa hingga menjadi
poster yang utuh.
Adapun tahapan teknik pembuatan poster ini
berupa perancangan visual yang akan dikonsepkan.
Konsep-konsep yang ada divisualisasikan yaitu dengan
cara mencari gambar yang sesuai dengan tema dengan
mengunduh dari internet dengan format gambar adalah
Joint Photographic Express Group (JPEG).
Foto dan sumber tersebut dicari dengan
mengunduh berbagai situs tertentu untuk selanjutnya
diolah menggunakan berbagai perangkat lunak. Gambar
mentah berformatkan JPEG selanjutnya akan diolah
menggunakan program Adobe Photoshop CS6 untuk
dilakukan pengeditan guna memberikan banyak variasi
20
foto, baik itu variasi warna, pencahayaan, penambahan
teks.
b) Software
Software atau perangkat lunak komputer
adalah seperangkat instruksi, data, atau program yang
digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
menjalankan tugas-tugas tertentu.
21
Software yang akan digunakan pada pembuatan
produk tugas akhir adalah Photoshop CS6. Photoshop
CS6 berperan penting dalam pembuatan desain poster
karena semua kegiatan editing produk dilakukan pada
aplikasi ini.
3.3 Langkah Langkah
Proses dan prosedur dalam pembuatan Tugas Akhir
adalah sebagai berikut:
Tahap Proses
Tahap
Praproduksi Pembuatan Pascaproduksi
Poster
Objek
Konsep
Penelitian Dokumentasi
Desain
Mengumpulkan Metode
Data Prototype
Perancangan
Perumusan Tahap
Masalah Produksi
22
Penentuan objek penelitian dapat dilakukan
dengan observasi lingkungan sekitar. Setelah
melakukan observasi dari berbagai tempat yang ada,
penulis memutuskan usaha “Rice Bowl Penunda
Laparmu” sebagai objek penelitian.
3.3.1.2 Mengumpulkan Data
Pada tahap ini, dilakukan pegumpulan data
terkait usaha “Rice Bowl Penunda Laparmu”. Data
yang dikumpulkan berupa jenis produk, harga produk
yang dijual, lokasi usaha, dan nomor telepon pemilik
usaha.
3.3.1.3 Perumusan masalah
Setelah melakukan pengumpulan data, dapat
diketahui bahwa usaha “Rice Bowl Penunda
Laparmu” ini tidak terlalu dikenal oleh masyarakat.
Maka dari itu, penulis mencoba memberikan inovasi
kepada pemilik usaha “Rice Bowl Penunda Laparmu”
agar produknya dapat dikenal oleh masyarakat secara
luas. Maka dari itu, penulis memutuskan untuk
membuat poster sebagai media promosi.
3.3.2 Tahap Produksi
Tahapan Produksi merupakan tahapan saat
dilakukannya kegiatan produksi atau proses
pembuatan suatu produk. Tahapan produksi
terdiri atas konsep desain, perancangan desain,
proses pembuatan poster.
23
menunjang penelitian yang berisi tahapan dan
logika berpikir. Pembahasan definisi konsep
yang terkait dengan perancangan ide sangat
diperlukan untuk mempermudah tahapan
pembuatan poster. Proses perancangan ide
tentunya memerlukan waktu guna mencari ide
karya yang orisinil untuk menghindari duplikasi
atau menyerupai suatu karya yang sudah ada
sebelumnya.
24
Print-out/cetak karya dihasilkan pada ukuran
A3 (29,7cm x 42cm), dan akan memakai Art
Paper dalam penggunaan material desain untuk
memaksimalkan hasil cetakan dan tampilan.
Proses cetak karya dilakukan dengan teknik cetak
digital printing.
3.3.3.2 Prototype
Prototype merupakan contoh atau standar
ukuran dari desain media poster yang telah dibuat
sebelum diproduksi secara massal.
25
BAB IV
PEMBAHASAN
26
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Isi simpulan harus terkait dengan rumusan masalah
dan tujuan. Dengan kata lain simpulan menjawab dari
rumusan masalah dengan berpedoman pada pembahasan
yang memiliki keterkaitan dengan tujuan yang telah
dirumuskan.
Misalnya :
1. Untuk membuat kemasan produk kripik tempe dapat
menggunakan aplikasi CorelDraw X5 dan Adobe
Photoshop CS4.
2. Agar kemasan produk kripik tempe kelihatan menarik
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Perancangan kemasan kripik tempe memerlukan
inovasi dan kreativitas sehingga berbeda dengan
kemasan-kemasan yang sudah ada;
b. Fasilitas menu di software CorelDraw X5 dan
Photoshop CS4 memudahkan merancang dan
mewarnai kemasan sesuai yang diinginkan dst.
27
5.2 Saran
Saran yang diajukan hendaknya mengacu pada Karya
Akhir yang dibuat agar dikemudian hari dapat dikembangkan
dan dijadikan bahan masukan bagi penulis Karya Akhir ini.
Misalnya :
1. Ukuran kemasan bisa diperbesar sehingga daya
tampung kripik tempe lebih banyak;
2. Kemasan ini tidak dapat ditumpuk secara vertikal
melainkan hanya dijajar secara horizontal;
3. Bisa untuk kemasan produk lainnya selain kripik
tempe dan seterusnya.
28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIOGRAFI PENULIS
29
“Halaman ini sengaja dikosongkan”