(Indonesia)
Kata pengantar
DAFTAR ISI
ARTIKEL INDONESIA
Sejak tahun 2016, WSBP telah menerapkan Enterprise Risk Management (ERM)
yang meliputi pilar Tata Kelola & Budaya Risiko, Strategi Manjemen Risiko, Pedoman &
Prosedur Manajemen Risiko, Infrastruktur Manajemen Risiko, Proses Manajemen
Risiko, dan Komunikasi & Pemantauan Proses Manajemen Risiko.
“Pada masing-masing implementasi ini, ada tahap developing, managed, dan
established. Kami memiliki target pada implementasi ERM ini hingga 2026 mendatang,
di mana pada tahun 2026 target rata-rata atas Pilar ERM perusahaan sebesar 4,17,”
ujarnya Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management, Rabu (11/1/2023).
Pekerja menyelesaikan pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Karawang PT Waskita Beton Precast,
Jawa Barat, Rabu (17/6/2020). Untuk tetap menciptakan inovasi dan meningkatkan kualitas produk menuju new
normal Waskita Beton Precast menjalankan protokol kesehatan. (Liputan6.com/Fery Pradolo).
metodeologi
Peran Manajamen Risiko dalam Mengendalikan
Dampak Covid-19 bagi Perusahaan
Hingga awal 2020, banyak yang tidak menduga bahwa Covid-19 ini akan
berdampak semasif ini. Awalnya diperkirakan hanya sektor tertentu yang
terdampak, seperti sektor penunjang pariwisata. Kini seluruh sektor
terdampak, bahkan menyentuh cara beribadah dan berkehidupan sosial.
Banyak yang beranggapan bahwa pandemi COVID-19 ini adalah krisis yang
relatif tidak terduga. Pandemi ini disetarakan dengan fenomena angsa
hitam atau black swan. Fenomena black swan dipopulerkan oleh Nassim
Nicholas Taleb, seorang penulis dan ahli matematika Amerika Serikat
kelahiran Lebanon dalam bukunya Black Swan di tahun 2007. Black swan
adalah istilah kepada kejadian yang muncul secara mengejutkan, besar
pengaruhnya, dan meskipun tidak disangka-sangka, dapat dijelaskan
penyebabnya setelah terjadi.
Ketiga, BCM adalah keharusan. Bagi yang belum punya BCM, masih ada
waktu untuk membuatnya. Melalui BCM, perusahaan akan memiliki
resilience lebih baik, khususnya untuk merespons kejadian yang bersifat
black swan.
Sepatu adalah salah satu bisnis yang sangat menonjol diantara bisnis
fashion lain nya dan juga sepatu adalah bagian penting dalam kehidupan
kita.pada saat era modern seperti sekarang,sepatu bukan hanya sebagai
pelindung ataupun alas kaki saja,tetapi lebih mengarah ke fashion,Style
dan bahkan di kalangan tertentu sepatu dapat menonjolkan bahwasanya
kamu ada di golongan kasta yang tinggi ataupun dalam melihat kasta
seseorang dari sepatu apa yang ia kenakan.
Kali ini kita kupas seputar risiko dari bisnis sepatu bekas.sangat
amat banyak risiko yang di hadapi pebisnis sepatu bekas,dan kurang lebih
risiko nya sama dengan bisnis produk fashion lain nya.agar lebih ter
uraikan dengan padat dan jelas informasi nya,jadi kita membeberkan risiko
yang khusus di alami oleh pebisnis sepatu bekas.resiko nya antara lain
yang pertama adalah,terkadang ketika barang yang terlalu lama di simpan
karena kondisi nya itu sepatu bekas risiko nya adalah dapat
berjamur.terkadang juga kondisi yang di dapat para seller tidak semua nya
mulus,ada juga yang terkendala di lem lem sepatu yang sudah kebuka dan
perlu di lem ulang.biasa nya kalo pembeli membeli online,mereka yang
sekedar melihat foto ketika sampe barang yang mereka beli tersebut di
alamat nya,ada juga orang orang yang kecewa dengan kualitas dan kondisi
barang yang di beli nya,padahal sang seller sudah memberikan informasi
yang cukup jelas mengenai kondisi sepatu yang ia beli tapi terkadang sang
pembeli yang super perfecsionis malah beranggapan barang yang mereka
beli harus mendekati kondisi baru.
Seperti risiko yang sudah saja jelaskan di atas tadi dan sekarang kita bahas
mengenai bagaimana meminimalisir ataupun menghindari risiko nya?
Seperti risiko kondisi sepatu yang lem lem an nya terbuka dan itu mungkin
tidak dapat di hindari karna rentan waktu umur dari waktu tab,alangkah
baik nya jika berhadapan dengan situasi tsb kita haru me reglue ulang
sepatu tsb dengan lem yang kokoh
Sepatu yang rentan bau,untuk menghindari bau pada sepatu yang sudah di
cuci dengan cara menyemprot kan cairan antiseptik pada sepatu tsb yang
juga ada campuran parfum nya.