Untitled
Untitled
Yang saya hormati bapak Agus Riyanto.M.Pd selaku guru pengampu mata kuliah berbicara
kebahasaan.
Yang saya hormati mahasiswa dan mahasiswi kelas PBSID 2b selaku dewan juri pada
praktikum berbicara kebahasaan.
Dan tak ketinggalan pulan mahasiswa mahasiswi kelas PBSID 2a yang saya banggakan.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha penyayang tanpa pandang orang, yang maha
pengasih tanpa pernah pilih kasih, Allah yang telah memberikan kenikmatan kepada kita semua
sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang inshaallah barakah ini. Amin ya robbal alamin.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita, Nabi agung, Nabi
Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman ceplik menuju zaman listrik, dari zaman
onta menuju zaman toyota, dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yang terang
benderang seperti sekarang ini.
Berdirinya saya di sini akan menyampaikan pidato yang berjudul “indahnya membaca al-
qur’an”
Selayaknya sudah kita ketahui bersama Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad saw yang
keasliannya sudah tidak bisa diragukan lagi. Selain keasliannya yang terjaga ternyata al-qur’an
mempunyai banyak pahala dan keutamaan bagi yang membacanya. berikut sebuah cerita yang
memberikan bukti besarnya pahala membaca al-qur’an.
Hai… kekasih Allah..(kata Al-Qur’an) karena kamu mencintai aku, maka atas izin Allah aku
disuruh menolong kamu sehingga kamu masuk surga.
Subahanallah..Begitu bahagianya orang-orang itu.
Tidak masalah anak jaman sekarang sukanya lagu surat cinta untuk starla, lagu Tipe x,
underground dll, tapi jika kesukaannya mengalahkan kecintaannya kepada membaca Al-
Qur’an itu yang salah. Padakhal Al-Qur’an tepat dan pantas dibaca dalam segala keadaan. Lihat
saja, orang sedih dibacakan Al-Qur’an terhibur, orang gembira baca Al-Qur’an tidak lupa diri,
orang kawin dibacakan Al-Qur’an bagus, orang mati dibacakan Al-Qur’an baik, bahkan orang
sakit gigipun dibacakan Al-Qur’an tidak marah. Tapi coba kalau orang sagit gigi disetelin lagu
tipe x kalo gelas tidak melayang untung. Iya tidak?. Maka dari itu perbanyaklah membaca Al-
Qur’an.
Teman-temanku yang cantik-cantik dan yang tidak ganteng-ganteng.
Sekian pidato yang dapat sayang sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.