NIM = 042255103
PSTUDI = MANAJEMEN/S1
DISKUSI 5
1. Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunaan
kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat!
Jawab:
a. Tanda hubung adalah tanda garis (-) untuk menghubungkan unsure kata yang terpisah
oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang atau menggabungkan unsure bentuk
jamak. Beberapa penggunaan tanda penghubung:
Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian
baris. Misalnya:
1. Berita terkini tentang bagaimana cara meng-
operasikan laptop.
2. Pada saat itu, Keisha sedang memikirkan dan mem-
pertimbangkan tentang yang baik dan yang buruk.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsure kata ulang. Misalnya:
1. Anak-anak
2. Kemerah-merahan
Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja sau-satu.
Misalnya:
1. 06-04-2001
2. m-e-r-d-e-k-a
Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan.
Misalnya:
1. ber-polusi
2. mesin hitung-tangan
tanda hubung dipakai untuk merangkai. Misalnya:
1. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital (se-Jawa Timur).
2. Ke- dengan angka (HUT RI ke-76)
3. Angka dengan –an (tahun 1950-an)
4. Kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf capital (ber-KTP)
5. Kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya)
6. Huruf dan angka (D-3, S-1, S-2, S-3)
7. Kata ganti –ku, -mu, dan –nya dengan singkatan yang berupa huruf capital
(KTP-mu, NKRI-ku, SIM-nya)
Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsure bahasa Indonesia dengan unsure
bahasa daerah atau asing. Misalnya:
1. Di-back up
2. Di-sowan-i
Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek
bahasan. Misalnya kata ‘pasca-‘ berasal dari bahasa sanskerta.
b. Sedangkan tanda pisah adalah tanda baca (—) yang membatasi penyisipan kata atau
kalimat yang memberikan penjelasan khusus diluar bangunan kalimat. Misalnya:
Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat dicapai jika kita mau berusaha keras.
Tanda pisah dapat dipakai juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau
keterangan yang lain. misalnya
Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan menjadi nama Bandar
udara internasional.
Tanda pisah dipakai diantara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti ‘sampai
dengan’ atau ‘sampai ke’. Misalnya:
Tahun 2001—2021
f. Saksi bisu pertemuan kita adalah sungai Bengawan Solo. (salah)
Saksi bisu pertemuan kita adalah Sungai Bengawan Solo. (benar)
Jawab: salah, seharusnya kata “sungai” diawali huruf capital “Sungai”. karena kata
tersebut menyatakan suatu tempat.