1. Kasus Depo Pertamina Plumpang Jakarta yang mensuplai BBM terbakar dan menelan korban puluhan penduduk di sekitar Depo
a. Menurut undang-undang atau peraturan pemerintah siapa yang harus bertanggung
jawab ? JAWAB: Menurut peraturan pemerintah, PT. Pertamina (Persero) seperti kebakaran yang terjadi pada pengisian bahan bakar jenis Pertamax dimana terjadi gangguan teknis dan menyebabkan overpressure pada saluran pengisian yang menyebabkan kebakaran. Namun Pertamina tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kebakaran yang menewaskan warga sekitar. Depo Pelumpang Pertamina sudah berdiri sebelum ada kawasan padat penduduk
b. Apakah penduduk bersalah karena bermukim didaerah berbahaya ?
JAWAB : Tinggal di daerah berbahaya tentu saja kesalahan warga yang tidak memahami zona penyangga yang dibangun dan ditetapkan. Warga mendirikan bangunan di kawasan buffer zone karena sudah memiliki surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) sementara yang merupakan program pemerataan penduduk dari Gubernur DKI Jakarta yaitu Bapak Anies Baswedan, namun surat IMB sementara warga tersebut sudah kadaluwarsa dan tidak akan . direnovasi Hal ini diperparah dengan tidak adanya SHM (sertifikat hak milik) bagi warga setempat. Warga harus memperhatikan hal ini karena mereka membangun pemukiman di atas tanah merah milik PT. Pertamina kurang informasi dan dokumen lengkap. Warga juga perlu memahami bahaya kebakaran ini ke depannya.
c. Siapa yang harus pindah/direlokasi penduduk atau Depo
Pertamina ? Jelaskan JAWAB : Pemukiman saya kira harus dipindahkan karena jelas mereka sedang membangun bangunan di kawasan Tanah Merah milik PT. Pertamina Persero, warga juga harus paham bahwa tanah itu sudah lama menjadi milik BUMN.pemindahan penduduk juga meminimalkan biaya dibandingkan pemindahan depo Pertamina.
d. Bagaimana mengantisipasi agar kejadian tidak terulang ?
JAWAB : Untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi lagi, maka harus ditetapkan batas-batas atau buffer zone yang tegas di area depo Pertamina yang tidak dapat ditinggali oleh warga karena alasan apapun. Penegakan peraturan dan pelarangan pembangunan gedung di kawasan tanah Merah juga harus ditegakkan. Masyarakat yang tinggal di luar buffer zone juga harus mendapat sosialisasi bahaya tinggal di tanah merah, pentingnya pemahaman pembangunan gedung di tempat-tempat berbahaya, seperti di sekitar gudang Pertamina