l
tm
1.h
02
u n-2
ah
-t
39
or-
om
k-n
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2021 ste
dri
TENTANG
bu
jdih.kemdikbud.go.id
-2-
l
tm
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
1.h
Plagiat di Perguruan Tinggi sudah tidak sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan perkembangan hukum
02
sehingga perlu diganti;
n-2
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
u
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
ah
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
-t
39
Riset, dan Teknologi tentang Integritas Akademik dalam
or-
Menghasilkan Karya Ilmiah;
om
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
k-n
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor
ste
39 Tahun 2008 tentang
dri
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
bu
jdih.kemdikbud.go.id
-3-
MEMUTUSKAN:
l
tm
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
1.h
DAN TEKNOLOGI TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK DALAM
MENGHASILKAN KARYA ILMIAH.
02
n-2
BAB I
u
KETENTUAN UMUM
-t ah
39
Pasal 1
or-
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
om
1. Integritas Akademik adalah komitmen dalam bentuk
perbuatan berdasarkan nilai-nilai luhur dalam
k-n
melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi.
2. Perguruan Tinggi adalah
ste satuan pendidikan yang
dri
menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
bu
dipublikasikan.
20
jdih.kemdikbud.go.id
-4-
l
tm
masyarakat.
1.h
9. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan
tinggi.
02
10. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
n-2
pemerintahan di bidang pendidikan.
u
11. Kementerian adalah kementerian yang
ah
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
-t
39
pendidikan.
or-
om
Pasal 2
(1) Sivitas Akademika wajib menjunjung tinggi nilai
k-n
Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah.
(2)
ste
Nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya
dri
Ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
bu
a. kejujuran;
dik
b. kepercayaan;
en
c. keadilan;
rm
d. kehormatan;
/pe
Pasal 3
20
ditujukan untuk:
a. menjaga budaya akademik di Perguruan Tinggi; dan
a.c
jdih.kemdikbud.go.id
-5-
BAB II
l
tm
PEMBINAAN NILAI INTEGRITAS AKADEMIK DALAM
1.h
MENGHASILKAN KARYA ILMIAH
02
Pasal 4
n-2
Pembinaan pelaksanaan nilai Integritas Akademik dalam
u
menghasilkan Karya Ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi
ah
dilakukan oleh:
-t
39
a. Perguruan Tinggi; dan
or-
b. Kementerian.
om
Pasal 5
k-n
(1) Pemimpin Perguruan Tinggi bertanggung jawab
ste
melakukan pembinaan nilai Integritas Akademik dalam
dri
menghasilkan Karya Ilmiah.
bu
yang berkelanjutan.
an
uly
Pasal 6
am
1. pencegahan;
//w
2. pembinaan; dan
ps:
3. penanggulangan;
htt
jdih.kemdikbud.go.id
-6-
b. jenis pelanggaran;
l
tm
c. tingkat pelanggaran;
1.h
d. kelembagaan penegakan Integritas Akademik;
e. prosedur penegakan pelanggaran Integritas
02
Akademik; dan
n-2
f. sanksi.
u
(2) Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan
ah
Karya Ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-t
39
ditetapkan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi setelah
or-
mendapat persetujuan dari senat.
om
Pasal 7
k-n
Sosialisasi peraturan mengenai Integritas Akademik dalam
ste
menghasilkan Karya Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam
dri
Pasal 5 ayat (2) huruf c dilakukan Pemimpin Perguruan Tinggi
bu
satu semester.
en
rm
Pasal 8
/pe
b. bimbingan teknis.
an
uly
am
ain
.
ww
//w
ps:
htt
jdih.kemdikbud.go.id
-7-
BAB III
l
tm
PELANGGARAN DAN TATA CARA PELAPORAN,
1.h
PEMERIKSAAN DAN PENGENAAN SANKSI
02
Bagian Kesatu
n-2
Pelanggaran
u
ah
Pasal 9
-t
39
Pelanggaran Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya
or-
Ilmiah terdiri atas:
om
a. fabrikasi;
b. falsifikasi;
k-n
c. plagiat;
d. kepengarangan yang tidak sah;
ste
dri
e. konflik kepentingan; dan
bu
f. pengajuan jamak.
dik
en
Pasal 10
rm
penelitian.
/
om
jdih.kemdikbud.go.id
-8-
l
tm
dalam Pasal 9 huruf d merupakan kegiatan seseorang
1.h
yang tidak memiliki kontribusi dalam sebuah Karya
Ilmiah berupa gagasan, pendapat, dan/atau peran aktif
02
yang berhubungan dengan bidang keilmuan berupa:
n-2
a. menggabungkan diri sebagai pengarang bersama
u
tanpa memberikan kontribusi dalam karya;
ah
b. menghilangkan nama seseorang yang mempunyai
-t
39
kontribusi dalam karya; dan/atau
or-
c. menyuruh orang lain untuk membuat karya sebagai
om
karyanya tanpa memberikan kontribusi.
(5) Konflik kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
k-n
9 huruf e merupakan perbuatan menghasilkan Karya
ste
Ilmiah yang mengikuti keinginan untuk menguntungkan
dri
dan/atau merugikan pihak tertentu.
bu
Ilmiah yang sama pada lebih dari satu Jurnal Ilmiah yang
rm
Pasal 11
/01
a. ringan;
b. sedang; dan
a.c
c. berat.
an
Perguruan Tinggi.
.
ww
//w
ps:
htt
jdih.kemdikbud.go.id
-9-
Bagian Kedua
l
tm
Tata Cara Pelaporan
1.h
Pasal 12
02
(1) Setiap orang dapat melaporkan dugaan pelanggaran
n-2
terhadap nilai Integritas Akademik.
u
(2) Dugaan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat
ah
(1) harus disertai dengan bukti yang relevan.
-t
39
(3) Dugaan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat
or-
(1) yang dilakukan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi
om
disampaikan kepada Menteri.
(4) Dugaan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat
k-n
(1) yang diduga dilakukan oleh Sivitas Akademika selain
Pemimpin Perguruan
ste
Tinggi disampaikan kepada
dri
Pemimpin Perguruan Tinggi, dan ditembuskan kepada
bu
Pasal 13
(1) Pemimpin Perguruan Tinggi menindaklanjuti laporan
a.c
jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -
Pasal 14
l
tm
(1) Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat
1.h
(2) berupa:
a. Perintah kepada Pemimpin Perguruan Tinggi untuk
02
melakukan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran
n-2
Integritas Akademik; dan/atau
u
b. pendampingan dalam proses pemeriksaan atas
ah
dugaan pelanggaran Integritas Akademik;
-t
39
or-
Bagian Ketiga
om
Pemeriksaan
k-n
Pasal 15
(1) Pemeriksaan atas
ste
dugaan pelanggaran Integritas
dri
Akademik dilaksanakan berdasarkan prinsip:
bu
a. keadilan;
dik
b. kejujuran;
en
c. kecermatan;
rm
d. keseimbangan; dan
e. transparansi.
/pe
Bagian Keempat
uly
Pengenaan Sanksi
am
Pasal 16
ain
rekomendasi senat.
htt
jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -
l
tm
Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah
1.h
dikenai sanksi administratif oleh Menteri.
(3) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
02
(3) dikenakan kepada Pemimpin Perguruan Tinggi negeri
n-2
berupa pemberhentian secara tidak hormat dari
u
jabatannya sesuai dengan peraturan perundang-
ah
undangan.
-t
39
(4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
or-
(3) dikenakan kepada Pemimpin Perguruan Tinggi swasta
om
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan badan
penyelenggara.
k-n
ste
Pasal 17
dri
(1) Pelanggaran terhadap Integritas Akademik dalam
bu
sertifikat profesi.
an
administratif berupa:
.
3 (tiga) tahun;
//w
jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -
l
tm
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh
1.h
Perguruan Tinggi.
02
Pasal 18
n-2
(1) Sivitas Akademika yang berdasarkan hasil pemeriksaan
u
terbukti melakukan beberapa bentuk pelanggaran
ah
Integritas Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
-t
39
9, dikenai sanksi administratif sebagaimana dimaksud
or-
dalam Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2) dengan tingkat yang
om
terberat.
(2) Dalam hal Sivitas Akademika yang pernah dikenai sanksi
k-n
administratif atas pelanggaran Integritas Akademik,
ste
terbukti melakukan pelanggaran kembali, maka dikenai
dri
sanksi administratif yang lebih berat dari sanksi
bu
administratif terakhir.
dik
en
Pasal 19
rm
Pasal 20
20
alasan.
an
jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -
l
tm
ayat (4) dilakukan paling lama 60 (enam puluh) hari sejak
1.h
diterbitkan jawaban sebagaimana dimaksud pada ayat
(4).
02
n-2
Pasal 21
u
(1) Pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran dalam
ah
menghasilkan Karya Ilmiah dilakukan oleh Perguruan
-t
39
Tinggi tempat dihasilkannya Karya Ilmiah atau
or-
Perguruan Tinggi tempat Sivitas Akademika bernaung.
om
(2) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi dasar bagi Perguruan Tinggi untuk menjatuhkan
k-n
sanksi.
ste
dri
BAB IV
bu
KETENTUAN PERALIHAN
dik
Pasal 22
en
Pasal 23
/
om
Menteri ini.
uly
am
ain
.
ww
//w
ps:
htt
jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -
BAB V
l
tm
KETENTUAN PENUTUP
1.h
Pasal 24
02
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
n-2
a. Perguruan Tinggi yang belum memiliki peraturan mengenai
u
integritas akademik harus menyusun dan menetapkan
ah
peraturan mengenai Integritas Akademik; dan
-t
39
b. Perguruan Tinggi yang sudah memiliki peraturan mengenai
or-
Integritas Akademik harus menyesuaikan dengan
om
ketentuan Peraturan Menteri ini,
paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri
k-n
ini diundangkan.
ste
dri
Pasal 25
bu
Pasal 26
/01
diundangkan.
/20
om
a.c
an
uly
am
ain
.
ww
//w
ps:
htt
jdih.kemdikbud.go.id
- 15 -
l
tm
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
1.h
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
02
n-2
Ditetapkan di Jakarta
u
pada tanggal 9 Desember 2021
ah
-t
39
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
or-
RISET, DAN TEKNOLOGI
om
REPUBLIK INDONESIA,
k-n
ttd.
ste
dri
NADIEM ANWAR MAKARIM
bu
Diundangkan di Jakarta
dik
DIREKTUR JENDERAL
/pe
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
/01
REPUBLIK INDONESIA,
22
20
ttd.
/
om
BENNY RIYANTO
a.c
an
ttd.
//w
ps:
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
htt
jdih.kemdikbud.go.id