SALINAN

m l
.ht
21
-20
un
ah
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

2-t
REPUBLIK INDONESIA

r-3
NOMOR 32 TAHUN 2021

o
om
TENTANG
PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

k-n
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
ste
dri
bu

MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

dik

REPUBLIK INDONESIA,
en
rm
/pe

Menimbang : a. bahwa untuk penertiban dan standardisasi nama

program studi pada perguruan tinggi, perlu mengatur
/01

penamaan program studi pada perguruan tinggi;

22

b. bahwa Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

20

Pendidikan Tinggi Nomor 33 Tahun 2018 tentang

m/

Penamaan Program Studi pada Perguruan Tinggi belum

.co

memenuhi kebutuhan hukum di masyarakat sehingga

na

perlu diganti;
lya

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

mu

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
na

Teknologi tentang Penamaan Program Studi pada

.ai

Perguruan Tinggi;
ww
//w

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

ps:

Indonesia Tahun 1945;

htt

jdih.kemdikbud.go.id
 - 2-

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

m l
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

.ht
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

21
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

-20
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

un
Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara

ah
Republik Indonesia Nomor 5336);

2-t
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014

r-3
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

o
om
Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan

k-n
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
5.
ste
Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang
dri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
bu

Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

dik

2021 Nomor 156)

en

6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

rm

Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan

/pe

Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
/01

2021 Nomor 963);

22
20

MEMUTUSKAN:
m/

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,

.co

DAN TEKNOLOGI TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI

na

PADA PERGURUAN TINGGI.

lya
mu

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
na

1. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan

.ai

pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

ww

pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

//w

akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan

ps:

vokasi.
2. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang
htt

menyelenggarakan pendidikan tinggi.

jdih.kemdikbud.go.id
 - 3-

3. Kementerian adalah kementerian yang

m l
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

.ht
pendidikan.

21
-20
Pasal 2
(1) Penamaan Program Studi merupakan proses pemberian

un
nama Program Studi berdasarkan capaian pembelajaran

ah
lulusan.

2-t
(2) Penamaan Program Studi sebagaimana dimaksud pada

r-3
ayat (1) sesuai dengan rumpun ilmu pengetahuan dan

o
teknologi yang telah diakui oleh masyarakat ilmiah yang

om
relevan dan asosiasi atau organisasi profesi yang kredibel.

k-n
Pasal 3
(1)
ste
Penamaan Program Studi sebagaimana dimaksud dalam
dri
Pasal 2 dilakukan melalui tahapan:
bu

a. pengajuan usul;
dik

b. pengkajian usulan; dan

c. penetapan.
en

(2) Tahapan penamaan Program Studi sebagaimana

rm

dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui sistem yang

/pe

dikelola oleh direktorat jenderal yang membidangi

/01

pendidikan tinggi.
22

Pasal 4
20

(1) Pengajuan usul penamaan Program Studi sebagaimana

m/

dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a dilakukan oleh:

.co

a. pemimpin Perguruan Tinggi; atau

na

b. pimpinan kementerian atau pimpinan lembaga

lya

pemerintah nonkementerian bagi Perguruan Tinggi

mu

yang diselenggarakan oleh kementerian lain

dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian.
na

(2) Pengajuan usul penamaan Program Studi sebagaimana

.ai

dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk:

ww

a. penambahan nama Program Studi; dan/atau

//w

b. perubahan nama Program Studi.

ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
 - 4-

(3) Penambahan nama Program Studi sebagaimana

m l
dimaksud pada ayat (2) huruf a menggunakan nama yang

.ht
mengikuti:

21
a. kebutuhan dunia kerja; dan/atau

-20
b. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(4) Perubahan nama Program Studi sebagaimana dimaksud

un
pada ayat (2) huruf b dilakukan dalam rangka

ah
penyesuaian nama dengan capaian pembelajaran lulusan

2-t
Program Studi.

r-3
o
Pasal 5

om
(1) Pengkajian usulan nama Program Studi sebagaimana

k-n
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b meliputi:
a. verifikasi dokumen; dan
b.
ste
evaluasi dokumen capaian pembelajaran.
dri
(2) Pengkajian usulan nama Program Studi sebagaimana
bu

dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh direktur jenderal

dik

terkait sesuai dengan kewenangan.

(3) Dalam hal hasil pengkajian usulan nama Program Studi
en

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disetujui,

rm

diumumkan melalui laman resmi Kementerian.

/pe

(4) Dalam hal hasil pengkajian usulan nama Program Studi

/01

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditolak,

diinformasikan kepada pengusul.
22
20

Pasal 6
m/

Penamaan Program Studi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

.co

2 menggunakan kaidah Bahasa Indonesia dan dilengkapi

na

dengan istilah Bahasa Inggris.

lya
mu

Pasal 7
Penetapan nama Program Studi sebagaimana dimaksud dalam
na

Pasal 3 ayat (1) huruf c ditetapkan dengan keputusan direktur

.ai

jenderal terkait sesuai dengan kewenangan.

ww
//w

Pasal 8
Pedoman penamaan Program Studi ditetapkan oleh direktur
ps:

jenderal terkait sesuai dengan kewenangan.

htt

jdih.kemdikbud.go.id
 - 5-

Pasal 9

m l
(1) Perguruan Tinggi menyesuaikan nama Program Studi

.ht
dengan penamaan Program Studi sebagaimana dimaksud

21
dalam Pasal 7.

-20
(2) Penyesuaian nama Program Studi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak mengubah status peringkat

un
akreditasi Program Studi.

ah
2-t
Pasal 10

r-3
Dalam penamaan Program Studi, Perguruan Tinggi dapat

o
menggunakan nama Program Studi yang memiliki kekhasan

om
Indonesia dan langka.

k-n
Pasal 11

ste
Dalam menetapkan nama Program Studi, Perguruan Tinggi
dri
negeri badan hukum dapat menggunakan nama Program
bu

Studi yang sepadan dengan nama Program Studi yang telah

dik

ditetapkan oleh direktur jenderal terkait sesuai dengan

kewenangan.
en
rm

Pasal 12
/pe

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan

/01

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 33

Tahun 2018 tentang Penamaan Program Studi pada
22

Perguruan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

20

2018 Nomor 1266), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

m/
.co

Pasal 13
na

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

lya

diundangkan.
mu
na
.ai
ww
//w
ps:
htt

jdih.kemdikbud.go.id
 - 6-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

m l
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

21
-20
Ditetapkan di Jakarta

un
pada tanggal 15 September 2021

ah
2-t
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

r-3
RISET, DAN TEKNOLOGI

o
om
REPUBLIK INDONESIA,

k-n
ttd.

ste
dri
NADIEM ANWAR MAKARIM
bu
dik

Diundangkan di Jakarta
en

pada tanggal 17 September 2021

rm
/pe

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
/01

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

22

REPUBLIK INDONESIA,
20
m/

ttd.
.co
na

BENNY RIYANTO
lya
mu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2021 NOMOR 1059

na
.ai

Salinan sesuai dengan aslinya.

ww

Kepala Biro Hukum

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
//w

Riset, dan Teknologi

ps:

ttd.
htt

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id