Apa yang dibutuhkan: Biskuit tawar, selai coklat / strawberry, piring plastik, sendok / pisau plastik,
sarung tangan plastik, remote tv, meja
1
Alive in Character - Sign Me Up April 2023
Bahasa Indonesia Mighty Class (8-12 tahun)
● Jelaskan sirup anggur Perjamuan Kudus faktanya adalah lambang darah Yesus yang menebus
dan menyembuhkan kita semua.
● Jelaskan bahwa Roti dan Anggur tersebut melambangkan kasih dan komitmen Yesus kepada
kita. Kemudian ajak anak-anak untuk mendengarkan firman Tuhan yang akan dibawakan setelah
ini.
2
Alive in Character - Sign Me Up April 2023
Bahasa Indonesia Mighty Class (8-12 tahun)
Selamat pagi semuanya! Selamat datang di bulan yang baru dan tentu saja dengan tema yang juga baru.
Bulan lalu kita sudah belajar tentang menjadi anak-anak Tuhan yang otentik, dan bulan ini karakter yang
akan kita dalami bersama adalah bagaimana kita menjadi anak-anak Tuhan yang berkomitmen, berani
mengambil sebuah tanggung jawab dan menyelesaikannya dengan baik.
Terkadang kita bersemangat untuk melakukan sesuatu di awal, tapi kemudian kita merasa kelelahan
atau kesulitan dan akhirnya kita memutuskan untuk tidak menyelesaikannya sampai akhir. Saya berdoa,
melalui tema SIGN ME UP di bulan ini kita bisa mengalami perubahan, melakukan komitmen kita sampai
seluruh tanggung jawab kita itu bisa selesai dengan sebaik-baiknya.
Dan seperti biasa di minggu pertama kita akan melihat bagaimana teladan Tuhan kita dalam karakter
yang akan kita pelajari selama sebulan kedepan. Apakah Tuhan kita adalah Tuhan yang berkomitmen?
Tentu saja! Firman Tuhan mengatakan kalau Dia adalah Tuhan yang berjanji dan SELALU menepatinya.
Kenapa saya tekankan kata SELALU? Karena tidak pernah satu kali pun Ia ingkar janji dalam hidup kita.
Kalau Ia sudah mengatakan sesuatu, maka hal itu pasti akan Ia genapi. Kalau Ia menjanjikan kalau Ia
akan melakukan sesuatu bagi kita, maka Ia pasti akan melakukannya. Itulah arti dari berkomitmen, yaitu
bagaimana kita menyelesaikan dan melakukan apa yang sudah kita katakan atau janjikan sebelumnya.
Mari kita buktikan bagaimana komitmen Tuhan untuk kita semua manusia ciptaan kesayangan-Nya.
Sejak manusia diciptakan dan tinggal di Taman Eden, mereka memiliki hubungan yang sangat dekat
dengan Tuhan. Tuhan dan manusia bercakap-cakap setiap hari sambil menikmati semua hal yang Tuhan
sudah siapkan bagi manusia. Itu adalah hubungan yang Tuhan inginkan bagi manusia ciptaan-Nya.
Tapi kemudian manusia jatuh kedalam dosa dan akibatnya hubungan itupun terputus. Manusia tidak bisa
lagi menikmati kedekatan dengan Tuhan bahkan manusia harus menerima hukuman yang sebelumnya
tidak pernah mereka rasakan. Ketika itulah Tuhan mengucapkan janji-Nya untuk menyelamatkan
manusia.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Kejadian 3:15
Tuhan mengatakan kalau suatu saat nanti keturunan dari manusia akan mengalahkan iblis dan iblis tidak
akan lagi berkuasa atas manusia. Lalu apakah kemudian hal itu terjadi dengan mudah? Ternyata tidak
ya. Jika kalian mempelajari Alkitab kalian akan menemukan bagaimana Tuhan mengirimkan banyak
hamba-Nya untuk mengingatkan manusia akan dosa dan untuk kembali kepada-Nya, tapi tidak pernah
berhasil. Bukan karena Tuhan nya yang gagal, tapi karena manusia yang selalu lebih memilih dosa
daripada kebenaran, dan ketika semua utusan Tuhan itu pergi / meninggal, mereka kembali hidup dalam
dosa.
Lalu apakah kemudian Tuhan memilih untuk menyerah dan membiarkan manusia tetap hidup dalam
dosa selama-lamanya? Tidak! Tuhan kita tetap ingat akan komitmen-Nya dan janji-Nya, sebagaimana
Musa katakan dalam kitab Ulangan,
3
Alive in Character - Sign Me Up April 2023
Bahasa Indonesia Mighty Class (8-12 tahun)
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan
engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek
moyangmu. Ulangan 4:31
Bagaimana cara Tuhan menepati janji-Nya? ya, Ia mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal yaitu Tuhan
Yesus untuk turun ke dunia, menjadi manusia, dan mati di kayu salib untuk menebus semua umat
manusia yang percaya kepada-Nya. Itulah satu-satunya cara untuk menepati janji dan melakukan
komitmen-Nya sampai akhir dan Tuhan pun melakukannya, sekalipun hal itu sangat berat juga bagi-Nya.
Jika kalian membaca di Alkitab, beberapa waktu sebelum Tuhan Yesus akan disalib, Ia mengadakan
sebuah acara perjamuan bersama dengan ke-12 murid-Nya. Ketika itu, Tuhan Yesus memberitahukan
kepada mereka hal-hal yang akan terjadi dan kemudian inilah yang Tuhan Yesus lakukan,
Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya
lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: ”Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.”
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata:
”Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan
bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang
Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru,
bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku. Matius 26:26-29
Melalui itu Tuhan Yesus memberitahukan komitmen-Nya untuk menyelamatkan manusia kepada semua
murid-Nya, dan kalau kalian lihat sampai hari ini semua pengikut Tuhan masih memperingati komitmen-
Nya itu melalui Perjamuan Kudus yang orang tua kalian lakukan atau mungkin kalian juga pernah diajak
orang tua kalian untuk melakukannya.
Perjamuan Kudus adalah sebuah kesempatan untuk kita mengingat bagaimana Tuhan Yesus
memberikan tubuh dan darah-Nya sebagai bukti komitmen Allah Bapa menyelamatkan semua manusia.
Perjamuan Kudus itu bukan sekedar sebuah acara gerejawi yang dilakukan secara rutin, tapi ada makna
yang sangat indah didalamnya, dimana kita bisa mengingat sekali lagi kalau Tuhan kita adalah Tuhan
yang tidak pernah mengingkari janji dan komitmen-Nya bagi kita semua.
Suatu saat nanti, ketika kalian sudah dibaptis, maka kalian bisa mengikuti sakramen Perjamuan Kudus
sendiri, atau mungkin jika sekarang orang tua kalian yang mengajak kalian untuk mengikutinya, maka
ingatlah selalu bahwa sakramen Perjamuan Kudus merupakan sebuah pengingat akan komitmen Tuhan
dalam hidup kita. Dan karena Ia adalah Tuhan yang sangat berkomitmen, biarlah kita juga menjadi anak-
anak yang bisa berkomitmen setiap harinya.
Sekarang mari kita berdoa dan mengucap syukur untuk komitmen Tuhan bagi kita semua.
4
Alive in Character - Sign Me Up April 2023
Bahasa Indonesia Mighty Class (8-12 tahun)
Apa yang dibutuhkan: Wadah air yang cukup untuk memasukkan kaki, air, beberapa handuk kecil
5
Alive in Character - Sign Me Up April 2023
Bahasa Indonesia Mighty Class (8-12 tahun)
PENUTUP (5 menit)
kertas 1: “Minggu ini saya berkomitmen untuk menunjukkan kasih Tuhan dengan cara menolong orang
yang membutuhkan pertolongan”
kertas 2: “Minggu ini saya berkomitmen untuk melayani sesama dengan cara mendoakan 1-2 orang
dalam 1 hari”