Proses mengamalkan dan mengahayati sesuatu pasti sesuai dengan ajaran/nilai.

Ajaran yang
dimaksud dapat berupa ajaran agama, filsafat, etika, hukum dan sebagainya. Tegasnya, tidak
ada sesuatu pengamalan tanpa bersumber dan berisi suatu ajaran/nilai

Norma 1 : kesopanan dan kesusilaan

Mengapa HAL INI melanggar norma kesopanan dan kesusilaan karena setiap orang memiliki
hal yang tidak boleh untuk diganggu gugat sehingga setiap orang memiliki batas
kesopanannya sendiri sendir, hal itu berlaku untuk semua orang tidak terkecuali. Tidak ada
perlindungan bagi wanita yang dengan sengaja dan sadar melakukan pelecehan dalm bentuk
apapun. Sudah jelas bahwa ketika seorang individu melakukan pelecehan terhadapa orang
lain maka sudah jelas bahwa norma kesopanan dan kesusilaan sudah dilanggar dan dapat
dijatuhkan hukuman, pastinya sudah ada kebijakan yang menyangkut hal tersebut tidak ada
normalisasi tentang hal itu.

Norma 2 : Hukum
HAL INI merupakan hal yang sudah jelas dilanggar dalam peraturan yang ada UUD TPPKS
pasal 4 ayat (1) sudah menjelaskan bahwa setidaknya ada sembilan tindak pidana kekerasan
seksual, antara lain. Pelecehan seksual non fisik. Pelecehan seksual fisik. Pemaksaan
kontrasepsi. Maka dari itu melecehkan merupakan hal yang sudah jelas melanggar norma
hukum yang ada karena hal ini merugikan satu pihak. Hal itu berlaku bagi siapa saja yang
melakukannya entah itu wanita atau pun pria sehingga siapa saja yang melakukannya maka
dapat dikenakan sanksi yang sudah ada.

Tujuan adanya norma merupakan sebagai penentu mana yang bersifat baik yang dimana
ketika kita melakukan mendapatkan suatu kebangaan ataupun kebahagiaan dalamnya.
Sedangkan untuk norma yang menyimpan akan mendapatkan rasa bersalah, rasa berdosa dan
juga rasa penyesalan.

Norma 3 : Agama
norma agama adalah menjadi pedoman dalam hidup bagi seluruh umat beragama, apalagi di
negeri Indonesia ini merupakan negara yang isinya merupakan umat beragama meskipun
berbeda tetapi tetap satu jua. Ketika suatu individu melakukan kesalahan pasti akan
menyangkut tetang norma agama yang ada sehingga dari semua kesalahan pasti ada sanksi
dari norma agama itu sendiri apalagi pelecehan itu sendiri entah itu dari wanita ataupun pria
sehingga tidak ada pengecualian dalam hal ini.

MORAL

Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian
terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah
laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Moral merupakan peraturan tak
tertulis yang dimana boleh tidak dilakukan tetapi mendapatkan sanksi sosial. Seperti
contohnya dalam melecehkan maka akan ada moral yang tercoreng dalam individu seorang
sehingga maka ia akan mendapatkan sanksi sosial yang dimana akan dipandang jelek oleh
orang lain. Apalagi sebagai seorang wanita yang melecehkan maka akan mendapatkan sanksi
sosial yang lebih buruk karena jika pria menurut orang orang “biasa” tetapi jika wanita maka
sanksi sosial yang diberikan akn lebih berat.