Anda di halaman 1dari 3

NORMA ATAU PERATURAN KHUSUS DALAM SUKU BATAK TOBA

DAN KAITANNYA DENGAN CABANG OLAHRAGA

MATA KULIAH : SOSIOLOGI OLAHRAGA

DOSEN PENGAMPU: Drs. NIMROT MANALU, M.Kes

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK BATAK TOBA

RINALDI RAHMAN HUTAGALUNG ( 6222411007 )

JUAN PRIMA SARAGIH ( 6222411008 )

DANIEL SILABAN ( 6221111016 )

RONALDO SAGALA ( 6221111009 )

AYU MAYZURA SIMBOLON ( 6221111007 )

RIO FERDINAN NABABAN ( 6223111030 )

SAMUEL CALVIN SITOMPUL ( 6221111014 )

AHMAD SYAIFOEL MANULLANG ( 6221111039 )

JOSUA HALOMOAN ARITONANG ( 6223111006 )

PJKR II A & PJKR II B


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERITAS NEGERI MEDAN 2022/2023
A. HUBUNGAN CABANG OLAHRAGA MARGALA DENGAN BOLA VOLI
Seiring perkembangan zaman, permainan tradisional mulai dilupakan bahkan ada yang menghilang.
Lahan kosong yang menyusut dan perkembangan teknologi menjadi faktor permainan tradisional
ditinggalkan.
Padahal, banyak sekali permainan tradisional yang bermanfaat bagi anak-anak. Salah satu permainan
tradisional tersebut ialah margala atau di sebagian daerah Toba, Provinsi Sumatera Utara menamakan
permainan ini dengan sebutan marcabor.
Margala merupakan jenis permainan anak yang dilakukan oleh anak-anak Suku Batak di daerah
kawasan Danau Toba. Permainan tradisional ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan,
permainan margala ini adalah salah satu permainan sebagai hiburan resmi para raja Batak terdahulu.
Permainan ini dulunya dimainkan pada saat rondang bulan atau poltak tula, yang artinya terang bulan.
Ketika rondang bulan inilah seluruh rakyat berkumpul di halaman rumah sang raja. Permainan ini
sangat mudah untuk dimainkan dan tidak memerlukan alat yang sulit ditemukan.
Margala merupakan jenis permainan anak yang dilakukan oleh anak-anak Suku Batak di daerah
kawasan Danau Toba. Permainan tradisional ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan,
permainan margala ini adalah salah satu permainan sebagai hiburan resmi para raja Batak terdahulu.
Permainan ini dulunya dimainkan pada saat rondang bulan atau poltak tula, yang artinya terang bulan.
Ketika rondang bulan inilah seluruh rakyat berkumpul di halaman rumah sang raja. Permainan ini
sangat mudah untuk dimainkan dan tidak memerlukan alat yang sulit ditemukan.
Para pemain margala hanya bermodalkan dengan menggambar dan menggaris bentuk permainan di
atas tanah atau lapangan yang telah tersedia. Bentuknya terdiri dari tiga garis horizontal dan tiga garis
vertikal yang membentuk empat kotak dan kotak itulah yang dijadikan arena permainan.
Bagi masyarakat Batak, cara memainkan permainan ini sangatlah seru. Permainan ini merupakan
permainan yang dimainkan dua tim. Pada permainan ini perempuan dengan laki-laki dapat bergabung
karena permainan ini tidak membutuhkan tenaga yang kuat akan tetapi kejelian dan kelincahan setiap
pemain.
Pertama-tama, tiga orang lawan berkesempatan untuk menjaga di tiga titik terdepan dan ada seseorang
lagi yang berkesempatan menjaga di tengah garis vertikal. Kemudian yang menjadi pihak lawan akan
berusaha memasuki arena yang telah dijaga tersebut. Lawan akan berusaha masuk dengan cara jangan
sampai badan mereka tersentuh oleh pihak yang menjaga, apabila salah seorang pihak lawan yang
masuk badannya tersenggol oleh tim yang menjaganya maka berarti lawan tersebut kalah dan
permainan digantikan oleh pihak yang bertugas menjaga.
Namun, jika lawan lolos maka akan mendapat tambahan nilai dan posisinya akan kembali ke tempat
semula untuk memainkan permainan untuk yang kedua kalinya. Permainan ini juga dikategorikan
sebagai salah satu jenis olahraga tradisional yang hingga kini masih dilestarikan keberadaannya.
Permainan margala ini merupakan permainan yang membutuhkan kegesitan dari setiap para
pemainnya. Pasalnya, jika kita bermain permainan ini dan tersentuh oleh lawan, maka kita akan
dinyatakan langsung kalah. Setiap pemain yang bermain juga harus memiliki kekompakan
antarpemainnya. Hal ini dibutuhkan karena saat bermain, antarpemain akan kesulitan untuk
berkomunikasi. Layaknya orang menghitung strategi dan peluang yang ingin diciptakan.
1. peraturan permainan bola voli:

 Permainan bola voli dilakukan oleh enam (6) pemain tiap tim dengan beberapa
pemain cadangan.
 Tiap regu atau tim memiliki kesempatan tiga kali untuk memukul bola.
 Pada awal pertandingan, salah seorang pemain wajib melakukan serve ke area lawan
yang dilakukan oleh seorang server.
 Tim yang memenangkan rally berhak mendapat satu poin serta memiliki hak untuk
melakukan servis.
 Saat rally telah selesai, pemainnya harus bertukar tempat dengan memutar searah
jarum jam.
 Anggota badan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bola voli adalah seluruh
anggota tubuh mulai dari kepala, tangan, badan, dan kaki. Namun, yang paling
dominan adalah tangan.
 Jumlah pemain dalam satu regu adalah enam orang. Hanya tiga pemain yang bisa
melakukan blocking di dekat net.
 Sedangkan pemain lainnya bertugas memukul bola melewati net, dari belakang garis
serang atau garis tiga meter (garis yang memisahkan garis depan dengan belakang
lapangan).
 Pergantian pemain diperbolehkan selama pertandingan berlangsung.
 Umumnya komposisi pemain dalam permainan voli adalah seorang setter, dua
blocker, dua receiver-hitter, serta seorang spiker.
 Satu tim atau regu bisa mencetak satu poin di setiap rally, terlepas tim mana yang
melakukan servis terlebih dahulu.
 Pertandingan permainan voli terdiri atas lima set. Empat set pertama menggunakan
sistem 25 rally point. Sedangkan pertandingan terakhir menggunakan sistem 15 poin.
 Adanya peran libero, yang tidak bisa melakukan servis, pergantian posisi, serta
melakukan pukulan bola. 
 Libero menggunakan seragam berwarna beda yang berdiri di bagian belakang
lapangan. Libero bertugas untuk menjaga sistem pertahanan bagian belakang serta
untuk memperpanjang sistem rally point.

Apabila di banding kan dengan olahraga bola voli secara besar memiliki perbedaan yaitu
olahraga bola voli boleh atau adanya pertukaran pemain seperti yang sudah ditetapkan sedang
kan dalam permainan margala tidak memiliki pemain pengganti yang di tetap kan dan yang
kedua dalam olahraga bola voli memiliki ukuran lapangan yang telah di tetapkan sedangkan
margala tidak ada ukuran yang ditetapkan

Dari sini kota dapat melihat bahwa olahraga margala masi belum memiliki kedisiplinan
dan aturan yang tetap berbeda dengan olahraga bola voli yang memiliki aturan yang
sudah tetap
SUMBER :
https://www.piramida.id/tradisi-permainan-margala-batak/
https://www.sportstars.id/read/macam-macam-peraturan-permainan-bola-voli-lengkap-
beserta-alat-dan-peraturan-lapangan-28F3qD

Anda mungkin juga menyukai