Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Bayu Satria


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041071358
Tanggal Lahir : 12 April 1991
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4101/ Bahasa dan Terminologi Hukum
Kode/Nama Program Studi : Ilmu Hukum
Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ UT Padang
Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/ 22 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Bayu Satria

NIM : 041071358

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4101/ Bahasa dan Terminologi Hukum

Fakultas : FHISIP

Program Studi : Ilmu Hukum

UPBJJ-UT : Padang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Selasa, 22 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Bayu Satria
1) Lakukan analisa contoh kalimat diatas, dalam bentuk struktur kalimat berita sederhana, dalam subjek,
persoonvorm, objek, keterangan, komplemen!
1. Ik heb gistermiddag op de fiets gereden
S PV Ket O SP
Saya KKB Kemarin sore bersepeda mengendarai
Artinya: Saya mengendarai sepeda kemarin sore.
2. Je hebt gisteren bloemen cadeau gedaan als teken van genegenheid
S PV K O SP KSB Komp
Kamu KKB Kemarin hadiah bunga memberi sebagai tanda kasih sayang
Artinya: Kamu memberi hadiah bunga sebagai tanda kasih sayang kemarin
3. De rechter past artikel 35 toe
S PV O preposisi
Hakim menggunakan Pasal 35
Ket: kalimat diatas adalah tipe konstruksi tang yang kelima: PV dengan preposisi toe, yang selalu
ditempatkan terakhir dalam kalimat
4. De pollitie stelt het proccesverbaal op
S PV O preposisi
Polisi menyusun berita acara
Ket: kalimat diatas adalah tipe konstruksi tang yang kelima: PV dengan preposisi op, yang selalu
ditempatkan terakhir dalam kalimat
Keterangan:
S → Subjek
PV → (Persoonsvorm)
O → Objek
SP → sisa predikat
K → keterangan
KKB → kata kerja bantu
KSB → kata sambung
P → predikat (berupa PV saja atau PV + SP)/ PV+Preposisi

2) Uraikan unsur kalimat dalam bahasa Inggris, dalam bentuk tense, dan perumusan bahasa Inggris yang
diserap dalam bahasa Indonesia dalam bentuk legal term!
1. Students carry out the semester exam.
2. Students take their final exams in the semester
3. we are going on vacation with friends
Jawab: Dalam Bahasa Inggris adapun bentuk-bentuk tense yaitu:
1. Simple Present tense
 Students carry out the semester exam
S V1 Noun
Mahasiswa melaksanakan ujian akhir semester
 Students take their final exams in the semester
S V1 Noun Adverb
Mahasiswa mengikuti ujian akhir semester
 We are go on vacation with friends
S to be V1+prep Noun Complement
Kami pergi berlibur dengan teman-teman
2. Present Continuous tense
 Students are carrying out the semester exam
S to be Ving+prep Noun
Mahasiswa sedang melaksanakan ujian semester
 Students are taking their final exams in the semester
S to be Ving Noun Adverb
Mahasiswa sedang mengerjakan ujian akhir semester
 We are going on vacation with friends
S to be Ving+prep Noun Complement
Kami sedang pergi berlibur dengan teman-teman
3. Present Perfect Tense
 Students have been carried out the semester exam
S have been V3+prep Noun
Mahasiswa telah melaksanakan ujian semester
 Students have been taken their final exams in the semester
S have been V3 Noun Adverb
Mahasiswa telah mengerjakan ujian akhir semester
 We have gone on vacation with friends
S have V3+prep Noun Complement
Kami pergi berlibur dengan teman-teman
4. Present Perfect Continuous tense
 Students have been carrying out the semester exam
S have been Ving+prep Noun
Mahasiswa telah melaksanakan ujian semester
 Students have been taking their final exams in the semester
S have been Ving Noun Adverb
Mahasiswa telah mengerjakan ujian akhir semester
5. Simple Past Tense
 Students carried out the semester exam
S V2 noun
Mahasiswa melaksanakan ujian akhir semester
 Students took their final exams in the semester
S V2 Noun Adverb
Mahasiswa mengerjakan ujian akhir semester
 We were go on vacation with friends
S were V1+prep Noun Complement
Kami pergi berlibur dengan teman-teman
6. Past Continuous Tense
 Students were carrying out the semester exam
S to be Ving Noun
Mahasiswa sedang mengerjakan ujian akhir semester
 Students were taking their final exams in the semester
S to be Ving Noun Adverb
Mahasiswa sedang mengerjakan ujian akhir semester
 We were going on vacation with friends
S were Ving+prep Noun Complement
Kami pergi berlibur dengan teman-teman
7. Past Perfect Tense
 Students had carried out the semester exam
S had V3+prep Noun
Mahasiswa sudah melaksanakan ujian semester
 Students had taking their final exams in the semester
S had Ving Noun Adverb
Mahasiswa telah menyelesaikan ujian akhir semester
 We had going on vacation with friends
S had Ving+prep Noun Complement
Kami pergi berlibur dengan teman-teman
8. Past Perfect Continuous Tense
 Students had been carrying out the semester exam
S had been Ving+prep Noun
Mahasiswa telah melaksanakan ujian semester
 Students had been taking their final exams in the semester
S have been Ving Noun Adverb
Mahasiswa telah mengerjakan ujian akhir semester
 We had been going on vacation with friends
S had been Ving+prep Noun Complement
Kami telah pergi berlibur dengan teman-teman
9. Simple Future Tense
 Students will carry out the semester exam
S will V1 Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students will take their final exams in the semester
S will V1 Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We will go on vacation with friends
S will V1+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
10. Future Continuous Tense
 Students will be carrying out the semester exam
S will V1 Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students will take their final exams in the semester
S will V1 Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We will go on vacation with friends
S will V1+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
11. Future Perfect Tense
 Students will have carried out the semester exam
S will have V3 Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students will have taken their final exams in the semester
S will have V3 Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We will have went on vacation with friends
S will have V3+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
12. Future Perfect Continuous tense
 Students will have been carrying out the semester exam
S will have been Ving+prep Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian semester
 Students will have been taking their final exams in the semester
S will have been Ving Noun Adverb
Mahasiswa akan mengerjakan ujian akhir semester
 We will have been going on vacation with friends
S will hav been Ving+prep Noun Complement
Kami telah pergi berlibur dengan teman-teman
13. Simple Past Future Tense
 Students would carry out the semester exam
S would V1 Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students would take their final exams in the semester
S will V1 Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We would go on vacation with friends
S would V1+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
14. Past Future Continous tense
 Students would be carrying out the semester exam
S would be Ving+prep Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students would be taking their final exams in the semester
S would be Ving Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We would be going on vacation with friends
S would be Ving1+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
15. Past Future Continous Tense
 Students would be carrying out the semester exam
S would be Ving Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students would be taking their final exams in the semester
S would be ving Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We would be going on vacation with friends
S would be Ving+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman
16. Past Future Perfect tense
 Students would have carried out the semester exam
S would have V3 Noun
Mahasiswa akan melaksanakan ujian akhir semester
 Students would have taken their final exams in the semester
S would have V3 Noun Adverb
Mahasiswa akan mengikuti ujian akhir semester
 We would have went on vacation with friends
S would have V3+prep Noun Complement
Kami akan pergi berlibur dengan teman-teman

Perumusan bahasa Inggris yang diserap dalam bahasa Indonesia menjadi bahasa Indonesia hukum
(legal term). Hasil penyerapan itu telah mengalami pengindonesiaan, namun ada pula yang dibiarkan
tertulis seperti aslinya, sebagai contoh:
1. Ordonnantie diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi ordonansi
2. Equity yang dikenal dalam hukum Aglo Saxon. Kata ini adalah khas hukum. Namun apabila
ditulis ke dalam Bahasa Indonesia tidak memiliki padanannya, sehingga lebih aman ditulis
dalam bentuk aslinya.
3. Jurisprudence yang bermakna filsafat hukum atau teori hukum diserap ke dalam Bahasa
Indonesia menjadi yurisprudensi.
4. Delict diserap ke dalam Bahas Indonesia menjadi delik
5. Practice diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi praktik

3) Lakukan analisis dalam bentuk penerapan tentang bentuk teknik membaca cepat dalam skimming
dan scanning dengan kalimat pertanyaan “what “untuk skimming dan “when, what dan who”untuk
scanning dikaitkan dengan bacaan diatas!
Jawab: Teknik Skimming berarti membaca dengan cepat dengan memperhatikan bagian-bagian yang
penting dalam bacaan, yang tidak penting tidak perlu diperhatikan (selective reading). Sedangkan teknik
scanning, kita bergerak cepat menuju terminology-terminologi khusus atau informasi khusus yang
menarik perhatian (specific information). Adapun hasil skimming dari teks bacaan tersebut yaitu:
1. What is the tittle of the paragraph?
2. What is the paragraph explain about?
3. What is the basis of Indonesia is called a pluralistic state in diversity?
Adapun hasil scanning text di atas:
4. What are the assets of Indonesia?
5. What is the meaning of Bhineka Tunggal Ika?
6. What is the legal basis mentiond Indonesia is a pluralistic country?
7. Why Indonesia is called a pluralistic country in diversity?
8. When did Indonesia become an independent country?
9. who is called a pluralistic state in pluralism?
10. what is the purpose of Pancasila and the 1945 Constitution?
11. when is Sumpah Pemuda Day celebrated?

Jawaban dari hasil skimming dan scanning:


1. The paragraph has no tittle
2. This paragraph describes Indonesia as a pluralistic country in terms of diversity
3. Diversity of ethnicities, cultures, religions and customs
4. Natural resources in the form of natural products, such as petroleum and marine products as
well as biodiversity
5. Bhineka Tunggal Ika means diversity of ethnicities, cultures, religions and customs. All of them
are united.
6. Pancasila and the 1945 Constitution
7. Because Indonesia consists of thousands of islands with 17,000, 11,100 regional languages and
714 ethnic groups.
8. In 1945
9. Indonesia
10. To establishes a sense of unity in mutual cooperation, cooperation, tolerance among
communities as the unitary state of the Republic of Indonesia.
11. October, 28.

4). Analisa permasalahan, kalimat dalam karangan ilmiah bidang hukum, dalam pemakaian ejaan
bahasa Indonesia yang disempurnakan!
Jawab: Permasalahan Bahasa Indonesia hukum baik itu dalam karangan ilmiah hukum dan dalam
pemakaian EYD ada beberapa bentuk permasalahan seperti:
1. Masih terdapat pemakaian kalimat-kalimat yang tidak menggunakan ragam formal. Contohnya:
” Barangsiapa menyiarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan di muka umum tulisan,
gambaran atau benda yang melanggar kesusilaan, ataupun barangsiapa, dengan maksud untuk
disiarkan, dipertunjukkan, atau ditempelkan di muka umum, membikinnya, memasukkannya ke
dalam negeri, meneruskan, mengeluarkannya dari negeri, atau mempunyai dalam persediaan,
ataupun barangsiapa, secara terang-terangan atau dengan mengedarkan surat tanpa diminta,
menawarkan, atau menunjuknya sebagai bisa didapata, diancam, jika ada alasan kuat baginya
untuk menduga bahwa tulisa, gambaran, atau benda itu melanggar kesusilaan, dengan pidana
penjara paling lama Sembilan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah (KUHP Bab XIV
Pasal 282 ayat 2)
Kesalahan dalam contoh tersebut: Penulisan gabungan kata yang salah, yaitu barangsiapa, dan
pemakaian kata tidak formal, yaitu membikin. Menurut EYD penulisan yang benar untuk
gabungan kata barangsiapa adalah barang siapa. Dan menurut KBBI kata membikin seharusnya
membuat.
2. Adanya pemakaian kata atau gabungan kata yang tidak sesuai. Contohnya:
“tiada suatu perkawinan harus memenuhi kebatalannya, dalam hal adanya pelanggaran akan
Pasal 34, 42, 52, dan 75, atau, kecuali, apa yang diatur dalam pasal 77, jika perkawinan itu kiranya
telah dilangsungkan tidak di muka umum dalam gedung di mana akta-akta catatan sipil
dibuatnya“ (KUHPer, Bab IV Pasal 99 A)
Kesalahan: di dalam contoh tersebut terdapat pemakaian kata yang mana yang tidak sesuai dengan
ranah pemakaian. Gabungan kata di mana dipakai untuk mrnanyakan tempat. Seharusnya akan
lebih tepat jika kata di mana diganti dengan nama tempat.
3. Pemakaian kata-kata mubazir di dalam kitab Undang-Undang. Contohnya:
Dalam hal terdapat surat palsu atau dipalsukan, maka panitera melekatkan petikan putusan yang
ditandatanganinya pada surat tersebut yang memuat keterangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 197 ayat (1) huruf j dan surat palsu atau yang dipalsukan tersebut diberi catatn dengan
menunjukkan pada petikan putusan itu (KUHAP, Bab XVI Pasal 201 ayat (1)
Kesalahan: pemakaian kata maka tersebut mubazir sehingga dilepaskan pun tidak akan merusak
makna kalimat.
4. Permasalahan menyangkut kalimat. Kalimat-kalimat panjang pada satu sisi penting karena Bahasa
hukum menurut ketepatan, kecermatan, dan kejelasan, sehingga segala sesuatunya harus
disampaikan secara tepat, cermat, dan jelas. Tetapi pada sisi lain, kalimat-kalimat panjang sulit
dimengerti oleh pembaca. Contohnya sebagai berikut:
“ Dengan suatu janji yang dinyatakan dengan tegas si penyewa dapat dipertanggungjawabkan
tentang kejadian-kejadian yang tak dapat diduga (KUHPer, Bab VII Ayat 1595)
Dalam contoh di atas kalimat tidak mudah dipahami.

Anda mungkin juga menyukai