Anda di halaman 1dari 6

 

Ilmu Negara berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya dan ilmu apa saja yang dimaksud serta
apakah ada perbedaan dari ilmu-ilmu tersebut. 
Assalamualaikum wr wb.
Saya setuju bahwa ilmu negara berkaitan dengan studi ilmu lainnya. karena pembahasan ilmu
negara berpusat pada negara sebagai objek kajiannya. Membahas tentang negara tentu sangat
banyak cabang pembahasannya seperti mengenai asal mula negara, hakikat negara dan
bentuk negara, dll. Dalam mempelajari hal tersebut erat kaitannya dengan ilmu tata negara,
ilmu politik dan ilmu-ilmu lain seperti sejarah, ekonomi, filsafat, sosiologi, psikologi, dsb. Missal
dalam membahas asal mula negara tentu saja kita menggunakan ilmu sejarah untuk mengkaji
pembahasan mengenai hal tersebut, bukan? Sehingga jelas terlihat bahwa ilmu negara adalah
ilmu yang sangat luas yang berkaitan dengan disiplin ilmu lain.
Lantas apa perbedaannya?
1. Ilmu negara dengan Ilmu hukum tata negara
Ilmu negara membahas hal-hal mendasar dari negara, sifat dari ilmu ini umum, abstrak, dan
universal. Sedangkan hukum tata negara mengkaji suatu negara lebih spesifik dan konkret
karena menyelidiki dan membahas negara-negara tertentu, misalnya hukum tata negara
Indonesia, atau Hukum Tata Negara Malaysia, dsb.
2. ilmu negara dengan ilmu Politik
Sama-sama mengkaji tentang negara namun berbeda dalam metode yang dipergunakan dalam
objek penyelidikannya. Ilmu negara mempergunakan metode atau pendekata yuridis
sedangkan ilmu politik mempergunakan metode sosiologis, yakni dengan memperhatikan
faktor-faktor sosial atau sosiologis dan kemasyarakatan lainnya. Dilihat dari metodologi yang
digunakan, ilmu negara lebih tajam konsep-konsepnya, tetapi ilmu politik lebih konkret dan
realistis.
3. ilmu negara dengan Filsafat
Ilmu negara berpangkal dari filsafat sebagai sumber dari segala ilmu. Karena ilmu negara
berpangkal pada ilmu-ilmu sosial yang memiliki karakter empiris umum berdasarkan
pemahaman makna jiwa dari ilmu. Filsafat mengkaji seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia dalam sebuak konsep mendasar yang dituangkan dalam ilmu negara.
Terima kasih, mohon koreksinya.
Sumber: Buku Materi Pokok Ilmu Negara-Aminoto-UT

assalamualaikum wr wb

nama saya intan trisna, mahasiswa semester 3, asal Padang Sumatera Barat. tks
DISKUSI 2

Pada  diskusi kedua ini, teman-teman diminta menjelaskan dalam rangka


mencapai tujuan negara yaitu mencapai   kesejahteraan umum/ kemakmuran
dikenal ada 2 (dua) aliran yaitu liberalis kapitalis dan solidaris sosial.
Bagaiman konsep negar dalam mencapai kemakmuran dari 2 aliran tersebut
dan berikan contoh negara yang menganut aliran tersebut, dan bagaimana
dengan Indonesia?

Konsep negara dalam aliran Liberalis Kapitalis kesejahteraan akan terwujud apabila setiap individu
diberikan kemerdekaan. Kemerdekaan disini menghendaki persaingan bebas dan sistem liberal. Melalui
sistem perekonomian yang bebas akan terbuka peluang dan kesempatan kerja yang lebih luas sehingga
pendapatan rakyat bertambah dan rakyat akan sejahtera dengan sendirinya. Dalam arti kata, dengan
membiarkan individu berkreasi dalam bidang ekonomi, tanpa campur tangan pemerintah, maka dengan
sendirinya akan memakmurkan negara dan rakyatnya. Contoh negara yang menganut aliran ini, Amerika
Serikat, Singapura, Kanada dan Australia.
Pada aliran solidaritas sosialis, kesejahteraan akan terwujud bilamana masyarakat mempunyai
pekerjaan dan penghasilan yang patut untuk kehidupannya dan dijamin hak-hak mereka oleh Undang-
Undang. Ajaran ini menghendaki adanya pemerataan pendapat, penguasaan alat-alat produksi oleh
negara dan pengekangan hak-hak pribadi. Dengan kata lain, kemakmuran rakyat berasal dari rasa
solidaritas sosial, yang menjunjung tinggi kesamaan derajat sesama manusia yang kesejahteraannya
dijamin oleh pemerintah pusat. Contoh negara yang menganut aliran ini, Korea Utara.

Sedangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 Alinea 4, didesain sebagai Negara Kesejahteraan (welfare state). Negara
Kesejahteraan (welfare state) secara singkat didefinisikan sebagai suatu negara dimana pemerintahan
negara dianggap bertanggung jawab dalam menjamin standar kesejahteraan hidup minimum bagi setiap
warga negaranya. Rumusan tersebut menunjukan bahwa tujuan negara Indonesia adalah negara
kesejahteraan yang mempunyai jangkauan lebih luas dari negara hukum matrial menurut konsep barat.
dalam negara kesejahteraan Indonesia, tujuan yang ingin dicapai adalah kesejahtraan dalam bidang
ekonomi dan spiritual, selamat dan sejahtera dalam kehidupan dunia dan akhirat. Semua harus dicapai
dengan selalu berpedoman dan sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Selain itu, rumusan tujuan
negara Indonesia, tidak hanya dalam jangkauan kesejahteraan secara nasional, tetapi juga meliputi turut
menciptakan kedamaian serta kesejahteraan di dunia internasional. Selain itu, Negara hukum Indonesia
memiliki satu unsur yang khas yang membedakannya dengan negara hukum lain, yaitu bersumber pada
Pancasila. Hal ini sejalan dengan rumusan tujuan negara Indonesia yang dalam pelaksanaanya harus
berpedoman pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Terima Kasih, mohon koreksinya.

Sumber:

1. Buku Materi Pokok Ilmu Negara- Aminoto- UT


2. Jurnal Sospol, Vol 2 No.1 (Juli-Desember 2016), Hlm 103-122

Secara umum suatu negara bisa digolongkan sebagai negara kesejahteraan jika mempunyai empat pilar
utamanya, yaitu: (1) social citizenship; (2) full democracy; (3) modern industrial relation systems; dan (4)
rights to education and the expansion of modern mass educations systems. Keempat pilar ini
dimungkinkan dalam negara kesejahteraan karena negara memperlakukan penerapan kebijakan sosial
sebagai penganugerahan hak-hak sosial (the granting of social rights) kepada warganya. Hak-hak sosial
tersebut mendapat jaminan seperti layaknya hak atas properti, tidak dapat dilanggar (inviolable), serta
diberikan berdasar basis kewargaan (citizenship) dan bukan atas dasar kinerja atau kelas

Dalam negara hukum material, tujuan yang ingin dicapai adalah kemakmuran materi semata. Sedangkan
Posisi negara hukum Indonesia dalam hal ini adalah merupakan salah satu lembaga pendukung untuk
melaksanakan fungsi mencapai tujuan negara, disamping lembagalembaga negara lainnya. Meskipun
telah memenuhi kriteria negara hukum menurut konsep . kenegaraan yang umum, para pakar
kenegaraan kita tetap menghendaki konsep negara hukum yang berdasar pad a kondisi yang ada di
Indonesia.. Dalam negara hukum Indonesia, Pancasila merupakan norma fundamental negara yang
menjadi sumber hukum tertinggi bagi norma-norma hukum dibawahnya. Selain itu Pancasila juga
merupakan cita hukum (rechtsidee), dimana nilai-nilai luhur Pancasila berfungsi sebagai bintang
pemandu dalam menentukan/mengarahkan sistem hukum di Indonesia agar sesuai dengan tujuan
negara yang telah ditetapkan dalam Alinea 4 Pembukaan UUD 1945. Kini yang lebih penting adalah
sejauh mana negara hukum Indonesia telah berhasil mendukung mewujudkan tujuan negara
kesejahteran Indonesia, misalnya dalam masalah penegakan hukum. Berbagai kasus yang belum juga
terselesaikan secara adil akhir-akhir ini seperti kasus Munir, kasus korupsi, kasus Semanggi, kasus
Trisakti menunjukan bahwa masalah penegakan hukum tidaklah sarna karen a banyak faktor-faktor non
hukum yang mempengaruhi. Tentu dalam menanggulangi masalah ini tidak mudah. Oleh karena itu
tujuan mencerdaskan bangs a amat penting, bangs a yang cerdas agar tidak mudah dibodohi penguasa
negara, pejabat yang cerdas dan jujur berani mengatakan yang benar, sehingga tujuan negara
kesejahteraan selamat kehidupan dunia dan akhirat akan lebih mudah tercapai.
Diskusi 3

Perhatikan pernyataan ini bahwa hakikat negara berkaitan dengan organisasi


kekuasaan, negara memiliki sifat khusus sebagai manifestasi dari kedaulatan,
salah satu sifat dimaksud adalah memaksa. Mengapa negara harus memiliki
sifat memaksa? 

Terima kasih dan selamat berdiskusi

Assalamualaikum wr wb

Menurut saya, Negara harus memiliki sifat memaksa karena negara memiliki aturan hukum yang perlu
ditaati oleh semua elemen warga negaranya. Peraturan hukum tersebut tergambar dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Hukum tersebut bersifat mengikat, yang bisa
mengatur, memaksa dan melindungi. Dengan adanya aturan hukum maka tujuan dan cita-cita nasional
suatu negara akan tercapai, negara yang sejahtera (welfare state), aman, damai dan tenteram. sebagai
contoh Di Indonesia diamanatkan dalam Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945, bahwa “Negara Indonesia adalah
negara hukum”, artinya bahwa segala perbuatan masyarakat Indonesia bersumber dari hukum, yang
tentunya harus dipatuhi oleh segenap warga negara Indonesia. Dengan sifat memaksa negara
mempunyai barracuda untuk menegakkan hukum tersebut melalui apparat penegak hukum. Unsur
paksa juga dapat dilihat dalam pembayaran pajak, misalnya pajak kendaraan bermotor, pajak rumah dan
bangunan, pajak barang mewah dll, yang harus dibayarkan oleh pemiliknya, jika tidak akan diberikan
sanksi yang tegas oleh negara. Karena dengan membayar pajak, berarti kita patuh terhadap aturan
pemerintah dan menolong roda pemerintahan agar tetap terus berjalan.

Terima Kasih, mohon koreksinya.

Sumber: Buku Materi Pokok Ilmu Negara- Aminoto- UT


DISKUSI 4

Salaam 

Setelah membaca dan mempelajari modul yang terkait dengan Legitimasi Kekuasaan. 
Untuk itu dalam diskusi kali ini pertanyaannya adalah: “Teman-teman saya minta untuk
memberikan penjelasan mengapa sumber kekuasaan dari JJ Rousseau menjadi
tonggak dasar dalam demokrasi yang berkembang hingga saat ini dan adalah
perbedaanya dengan pendapat Thomas Hobbes? 

Assalamualaikum wr wb.

Menurut saya, pendapat JJ. Rosseau dijadikan sebagai tonggak dasar dalam
demokrasi yang berkembang saat ini karena menurutnya pemegang kedaulatan adalah
rakyat meskipun pemerintah berkuasa karena raja atau pemerintah tersebut adalah
wakil rakyat. Oleh sebab itulah demokrasi menjadi tonggak dasar sistem pemerintahan
Indonesia. hal ini sesuai dengan konstitusi Indonesia pada pasal 1 ayat 2 UUD 1945
yang menyatakan kedaulatan adalah di tangan rakyat.  Sejak kapan awal ini bermula?
Karena buah hasil pemikiran founding fathers dalam memimpin negri ini dahulunya.
Berawal dari dilantiknya Soekarno-Hatta sebagai presiden dan wakil presiden sehari
setelah Kemerdekaan Negara Indonesia dideklarasikan, yaitu pada tanggal 18 Agustus
1945. Pada saat itu Pemerintah Indonesia belum mengatur sistem apa yang akan
dianut oleh Indonesia. Dengan lika-liku yang berjalan menghadapi Indonesia saat itu,
dari kedatangan Belanda hingga pemberontakan di berbagai daerah, maka sistem
pemerintahan yang bertukar-tukar hingga lengsernya Presiden Soekarno, dengan
keluarnya supersemar, memerintahkan Presiden Soeharto untuk memimpin negri ini.
Soeharto pun mengambil alih kursi kepemimpinan Indonesia dengan menjalankan
Sistem Demokrasi Pancasila. Nah, saat itulah demokrasi Pancasila dimulai, yang mana
pada sistem Demokrasi kekuasaan tertinggi dari suatu negara adalah rakyat. Dari
rakyat, bagi rakyat, dan untuk rakyat. Dan Indonesia menganut sistem Demokrasi
Pancasila karena asas-asas Pancasila menjunjung tinggi nilai-nilai agama, rasa
kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. dari situlah teori JJ. Rosseau
digunakan sebagai dasar tonggak dalam sistem Pemerintahan Indonesia.

Sedangkan, menurut Thomas Hobbes, negara yang dibuat berdasarkan perjanjian


masyarakat harus berbentuk kerajaan (monarchie), sehingga sumber kekuasaan harus
diserahkan kepada raja, raja diberi kekuasaan yang mutlak untuk menjalankan
pemerintahan, berbeda dengan teori JJ. Rosseau yang menyatakan bahwa
keadaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, raja atau pemerintaha yang berkuasa
hanyalah wakil rakyat.

Terima kasih, mohon koreksinya.


Sumber: Buku Materi Pokok Ilmu Negara- Aminoto- UT

Anda mungkin juga menyukai