Anda di halaman 1dari 6

Analisa Drum Penampung Air Ketel Dengan Kapasitas Uap 43

Ton/jam dan Tekanan 28 kg/cm2 pada Pabrik Pengolahan


CPO (Crude Palm Oil)

Lelawati1
Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H.
Jl. Jendral Ahmad Yani No.1 Bengkulu 50275

llwtnaz@yahoo.com

Abstract
Palm oil processing plants (CPO) in the process really need the role of a steam boiler. A steam boiler is a device
that works by heating water to a boil and producing steam. A steam boiler basically consists of a drum that is
closed on both sides, with a to hold water. The classification of the steam boiler can be based on the fluid
flowing in the pipe, its use, the location of the kitchen, the location of the pipe, the water circulation system, and
the boiler heat source. This water in the drum is not only used to get steam heating, it is also useful to prevent the
temperature rise that is too high from the parts that are directly related to the flue gas. Theoretically, to get steam
with a capacity of 43 tons/hour and a pressure of 28 kg/cm2, the area of the drum pipe A = 28.26 m², the
thickness of the drum plate T = 0.875 cm, the stress that arises in the transverse direction = 1184.05 kg /cm² In
planning the allowable stress is 2400 kg/cm², and the calculation results are 1184.05 kg/cm². So this plan meets
the requirements that t is 2400 kg/cm² 1184.05 kg/cm². Inspection that the drum does not break 0.875cm 0.4
Meets the requirements that the drum is not easily broken.
Keywords : CPO, Pipe Area, Plate Thickness

Pendahuluan energi panas menjadi energi potensial. Dalam


Negara Indonesia khususnya Provinsi industri pengolahan kelapa sawit CPO (Crude
Bengkulu merupakan wilayah yang Palm Oil) uap panas yang dihasilkan ketel uap
masyarakatnya bergerak dibidang pertanian digunakan untuk penggerak turbin uap sebagai
dan perkebunan, dimana perkebunan kelapa sumber energi listrik, perebusan kelapa sawit,
sawit lebih diminati oleh masyarakat karena dan proses pengolahan kelapa sawit.
memiliki harga jual yang cukup tinggi. Drum air merupakan bagian dari ketel
Perkembangan industri pengolahan kelapa yang berisi air, air dalam drum ini selain untuk
sawit pada pabrik CPO dengan proses mendapatkan uap panas juga berguna untuk
perebusan kelapa sawit sangat membutuhkan mencegah terjadinya kenaikan temperatur yang
peran ketel uap, Ketel uap adalah alat yang terlalu tinggi dari bagian-bagian yang
bekerja dengan cara memanaskan air hingga berhubungan langsung dengan gas asap.
mendidih dan memproduksi uap panas yang Ketel uap pada dasarnya terdiri dari drum
bertekanan tinggi. Kemudian uap yang yang tertutup pada kedua sisi-sisinya dan
memiliki tekanan itu dialirkan ke suatu proses. dalam perkembangannya dilengkapi dengan
Secara garis besar cara kerja ketel uap panas pipa api maupun pipa air. Ketel uap
yang keluar dari api diserap oleh dinding ketel dikiasifikaskan berdasarkan fluida yang
(bidang pemanas), kemudian panas ditransfer mengalir dalam pipa, penggunaannya, letak
kedalam air hingga menjadi uap, energi dari dapur, bentuk dan letak pipa, sistem beredaran
uap inilah yang digunakan atau dimanfaatkan. air, serta sumber panas ketel.
Ketel uap ini mengkonversikan energi yaitu Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa

31
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022
Ketel pipa api (fire tube boiler) pompa sentrifugal yang digerakkan
Pada ketel pipa api, fluida yang mengalir dengan electic motor.
dalam pipa adalah gas nyala (hasil Berdasarkan Sumber panas (untuk pembuatan
pembakaran) yang membawa energi ketel uap)
panas yang segera mentransfer ke air ketel a. Ketel uap dengan bahan bakar alami
melalui bidang pemanas. Tujuan pipa- b. Ketel uap dengan bahan bakar buatan
pipa api ini adalah untuk memudahkan c. Ketel uap dengan dapur listrik
distibusi panas kepada aip ketel. d. Ketel uap dengan energi nuklir.
a. Ketel pipa air (watler lube boiler). Pada Bagian Utama Ketel Uap
ketel pipa air, energi panas ditransfer dari Drum air merupakan bagian ketel yang
luar pipa yaitu ruang dapur ke air ketel. berisi air, air ini selain untuk mendapatkan
Berdasarkan pemakaian penggunaanya pemanasan uap juga berguna untuk mencegah
a. Ketel stasioner atau ketel tetap terjadinya kenaikan temperatur yang terlalu
Yang termasuk dalam ketel stasioner tinggi dari bagian-bagian yang berhubungan
adalah ketel-ketel yang dudukannya di langsung dengan gas asap.
atas pondasi yang tetap. Ruang Uap
b. Ketel mobil Ruang uap terdapat di atas ruang air,
Yang termasuk dalam ketel mobil adalah dengan demikian ada hubungan antara kedua
ketel yang dipasang pada pondasi yang bagian ini, batas air yang terlalu rendah akan
berpindah-pindah (mobil), seperti boiler berbahaya sebab dapat mengakibatkan
lokomotif, loko mobile, dan ketel panjang terjadinya kelebihan panas yang dapat merusak
serta lainnya seperti ketel kapal. bagian-bagian ketel. Sebaliknya jika batas air
Berdasarkan Letak dapur pada ruang air terlalu tinggi akan berakibat
a. Ketel dengan pembakaran didalam keluarnya air bersamaan dengan uap. Oleh
Dapur berada dibagian luar ketel, sebab itu pengawasan air didalam ketel
kebanyakan ketel pipa api memakai membutuhkan pengawasan dan pengamanan
system ini. yang cukup teliti.
b. Ketel dengan pembakaran diluar Ruang Bakar
Dapur berada dibagian luar ketel, Ruang bakar merupakan tempat terjadinya
kebanyakan ketel pipa air memakai proses pembakaran bahan bakar, luas dan
system ini. bentuk ruang bakar tergantung dan jenis ketel,
Berdasarkan bentuk dan letak pipa jenis bahan bakar yang digunakan, dan cara
a. Ketel dengan pipa lurus, bengkok dan pembakaran yang dilakukan. Bentuk ruang
berlekak-lekuk bakar ini turut mempengaruhi basil
b. Ketel dengan pipa miring-datar dan pembakaran bahan bakar.
miring-tegak Bidang Pemanas
Berdasarkan sistem peredaran air ketel Bidang pemanas ini merupakan bidang
a. Ketel dengan peredaran alam (narural tempat lewatnya kalor hasil bahan bakar ke air
sirculation steam boiler). Pada ketel ini dan uap didalam ketel, semakin besar bidang
peredaran air di dalam ketel terjadi secara pemanas yang dipanaskan maka semakin besar
alami, yaitu air yang ringan naik sedang pula panas yang dapat dipindahkan.
air yang berat turun sehingga terjadilah Perpindahan panas kalor pada ketel
aliran konveksi alami. dapat terjadi dengan tiga cara atau kombinasi
b. Ketel dengan peredaran paksa (forced dari ketiganya yaitu :
cirulation steam boiler). Pada ketel Perpindahan panas secara konduksi (hantaran)
dengan aliran paksa diperoleh dari sebuah

32
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022
adalah proses perpindahan panas dari ∆𝑡 = perbedaan temperature uap masuk
suatu bagian kebagian lain dalam satu dan keluarnsuperheater. .
material– material yang saling bersentuhan. (untuk mengubah uap panas jenuh
Pada ketel proses konduksi ini terjadi pada : menjadi uap panas lanjut )
a. Dinding ruang bakar
b. Dinding pipa gas asap Melakukan Pengumpulan Data
c. Dinding pipa air dilapangan, kemudian dilakukan perhitungan
Perpindahan kalor secara koveksi (aliran)
Yaitu proses perpindahan panas oleh Metode Penelitian
kombinasi proses konduksi penyimpanan
energi dan gerak pencampuran. Pada ketel Perencanaan drum sesuai dengan
proses konveksi terjadi pada : kapasitas yang direncanakan menggunakan
a. Gas asap dengan dinding gas asap rumus-rumus dari berbagai literatur, dimana
b. Dinding pipa gas asap ke air drum berfungsi untuk menampung air ketel
Perpindahan panas secara radiasi (pancaran) dari ekonomiser serta menampung uap yang
Yaitu proses perpindahan kalor yang dihasilkan ketel, diasumsikan drum terbuat
pancarkan dari benda bertemperatur tinggi ke dari bahan baja tempa DIN 17100, St 37-1
benda bertemperatur rendah yang terpisah satu dengan kekuatan tarik 240 N/mm²= 240
sama lain tanpa media perantara. Pada ketel kg/cm².
proses radiasi terjadi pada ruang bakar yaitu
Hasil Penelitian dan Pembahasan
dari badan api ke dinding ruang bakar.
Perhitungan Drum Penampung Air Ketel
Jenis – Jenis Dari Uap
Uap Basah
adalah uap yang masih bercampur bagian
air halus yang mempunyai suhu yang sama.
Besarnya entalpi jenis dari uap basah adalah :
𝐻 = ℎ1 + 𝑥. 𝑟
Dimana :
𝐻 = Entalpi Jenis
ℎ1 = Kalor zat cair
𝑥 = Jumlah uap yang terdapat dalam
kalor basah tersebut
Gambar 1. Drum ketel uap.
𝑟 = Kalor penguapan
Diameter drum (𝐷) = 1,5 m
Panjang drum (𝐿) =6m
Uap jenuh adalah uap yang tidak
mengandung bagian – bagian air. Besar entalfi
Luas Bidang Pipa Drum
jenis dari uap jenuh adalah :
𝐴 = 𝜋 .𝐷 .𝐿
𝐻 = ℎ1 + 𝑟
Penjelasan :
𝐴 = luas bidang pipa (m²)
Uap panas lanjut adalah uap yang dapat
𝐷 = diameter drum 1,5 (m)
dari pemanas. Besarnya entalpi jenis uap panas
𝐿 = panjang drum 6 (m)
lanjut ini adalah :
Maka :
𝐻 = ℎ1 + 𝑟 + 𝑐𝑝. ∆𝑡
𝐴 = 𝜋 .𝐷 .𝐿
Dimana :
𝐴 = 3,14 . 1,5 . 6
𝐶𝑝 = panas jenis pada tekanan uap
𝐴 = 28,26 m²
33
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022
Tebal Plat Drum

𝑃. 𝐷
𝑇=
2 . 𝜎𝑡
Penjelasan :
𝑇 = tebal plat drum (cm)
𝑃 = tekanan kerja pada katel (28 kg/cm²)
𝐷 = diameter drum (1,5 m = 150 cm)
𝜎𝑡 = tegangan tarik yang diizinkan (2400 Gambar 2.Drum pecah
kg/cm²) 𝐷. 𝑃
𝑡 ≥
maka : 𝐷
𝑃. 𝐷 2 . 𝜎𝑡 (1 + 𝐿 )
𝑇= Penjelasan :
2 . 𝜎𝑡
28 .150 𝐷 = diameter drum (1,5 m)
𝑇=
2 .2400 𝑃 = tekanan kerja (28 kg/cm²)
4200 𝜎𝑡 = tegangan tarik yang di izinkan (2400
𝑇=
4800 kg/cm²)
𝑇 = 0,875 𝑐𝑚 𝐿 = panjang drum (6 m)
maka :
Perhitungan Sambungan Las 𝐷. 𝑃
Perhitungan kemungkinan drum terbelah. 𝑡 ≥
𝐷
2 . 𝜎𝑡 (1 + )
Untuk tekanan memanjang dapat 𝐿
menggunakan rumus : 1,5 . 28
𝑡 ≥
𝑡𝑝 = (𝑃 . 𝑑)/(4 . 𝑡) 1,5
2 . 2400 (1 + )
6
Penjelasan : 42
𝑡𝑝 = kemungkinan putus sambungan las 𝑡 ≥ = 0,007 𝑐𝑚
4800(1,25)
𝑃 = tekanan kerja (28 kg/cm²) 0,875 𝑐𝑚 ≥ 0,007
𝑑 = diameter drum (1,5 m = 150 cm) Memenuhi syarat, karena resiko drum
𝑡 = tebal plat drum (0,875 cm) terbelah sangat kecil.
maka :
𝑃. 𝑑 Perhitungan Berdasarkan Drum Putus
𝑡𝑝 =
4. 𝑡 Tegangan arah melintang dapat dihitung
28 . 150
𝑡𝑝 = dengan rumus:
4 . 0,875
𝑡𝑝 = 4200/3,5 = 1200 𝑘𝑔/𝑐𝑚²

Pemeriksaan drum agar tidak pecah


biasanya menggunakan rumus :

Gambar 3. Drum belah


𝜋
𝑃𝑙= 4 . (𝐷𝑖)2 . 𝑃
Penjelasan:
𝐷𝑖 = diameter dalam drum (149 cm)
𝑃 = tekanan kerja 28 kg/cm²
maka :
34
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022
𝜋 Penjelasan :
𝑃𝑙 = . (𝐷𝑖)2 . 𝑃
4 𝑡 = tebal drum (0,875 𝑐𝑚)
3,14
𝑃𝑙 = . (149)2 . 28 𝐷 = diameter drum (1,5 𝑐𝑚)
4 𝑃 = tekanan kerja (28 𝑘𝑔/𝑐𝑚²)
𝑃𝑙 = 0,785. 22201. 28
𝜎𝑡 = tegangan yang di izinkan
𝑃𝐼 = 487977,98 𝑘𝑔
(2400kg/cm²)
maka :
Gaya 𝑃𝐼 akan ditahan oleh dinding drum,
𝐷. 𝑃
untuk menghitung tebal dinding menggunakan 𝑡 ≥
4 . 𝜎𝑡
rumus : 1,5 . 28
𝑡 ≥
𝜋 4 . 2400
𝐹= . 4 . 𝐷. 𝑡 42
4 𝑡 ≥
9600
Penjelasan :
𝑡 ≥ 0,0004
𝐷 = diameter drum (150 cm)
0,875𝑐𝑚 ≥ 0,4
𝑡 = tebal plat drum (0,875 cm) Memenuhi syarat agar drum tidak mudah
maka : putus.
𝜋
𝐹 = . 4 . 𝐷. 𝑡
4
3,14
𝐹= . 4 .150 . 0,875
4
Kesimpulan
𝐹 = 0,785 . 525
𝐹 = 412,125 𝑐𝑚²
Luas Bidang Pipa Drum 𝐴 = 28,26 m²
Tebal Plat Drum 𝑇 = 0,875 cm
Tegangan Yang Timbul Pada Arah Melintang
𝑃𝐼 Perhitungan Sambungan Las 𝑡𝑝 =
𝜎𝛼 = 4200/3,5 = 1200 𝑘𝑔/𝑐𝑚².
𝐹
Penjelasan: Pemeriksaan drum agar tidak pecah
𝑃𝐼 = tegangan yang timbul pada arah 0,875 𝑐𝑚 ≥ 0,007. Memenuhi syarat, karena
melintang (487977,98) resiko drum terpecah sangat kecil.
𝐹 = tebal dinding (412,125 𝑐𝑚2 ) Perhitungan Berdasarkan Drum Putus
maka : 𝑃𝐼 = 487977,98 𝑘𝑔.
𝑃𝐼 tebal dinding 𝐹 = 412,125 𝑐𝑚²
𝜎𝛼 =
𝐹 Tegangan Yang Timbul Pada Arah
487977,98 Melintang 𝜎𝛼 = 1184,05 𝑘𝑔/𝑐𝑚² Dalam
𝜎𝛼 =
412,125 melakukan perencanaan tegangan yang di
𝜎𝛼 = 1184,05 𝑘𝑔/𝑐𝑚² izinkan adalah 2400 𝑘𝑔/𝑐𝑚², dan didapatkan
Dalam melakukan perencanaan tegangan hasil perhitungan sebesar 1184,05 𝑘𝑔/𝑐𝑚².
yang di izinkan adalah 2400 𝑘𝑔/𝑐𝑚², dan Maka perencanaan ini memenuhi syarat bahwa
didapatkan hasil perhitungan sebesar 1184,05 𝑘𝑔
𝛼𝑡 ≥ 𝜎𝛼 yaitu 2400 𝑐𝑚2 ≥ 1184,05 𝑘𝑔/
𝑘𝑔/𝑐𝑚². Maka perencanaan ini memenuhi
𝑐𝑚².
syarat bahwa 𝛼𝑡 ≥ 𝜎𝛼 yaitu 2400 𝑘𝑔/𝑐𝑚² ≥
Pemeriksaan Agar Drum Tidak Putus
1184,05 𝑘𝑔/𝑐𝑚².
0,875𝑐𝑚 ≥ 0,4.
Memenuhi syarat drum tidak mudah
Pemeriksaan Agar Drum Tidak Putus
putus.
𝐷. 𝑃
𝑡 ≥
4 . 𝜎𝑡 Saran

35
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022
Disarankan untuk menghitung drum
penampung air pada ketel uap dengan bahan
dan kapasitas yang berbeda.

Daftar Pustaka

Culp, Archie W. Sitompul, Darwin. 1996.


Prinsip–Prinsip Konversi Energi. Jakarta
: Erlangga.
Daryanto. 1993. Dasar – Dasar Teknik Mesin.
Jakarta : Rineka Cipta.
Djokosetyardjo, M.J. 1987. Ketel Uap . Jakarta
: PT Pradanya Paramita.
Djokosetyardjo, M.J. 1990. Pembahasan Lebih
Lanjut Tentang Ketel Uap, Jakarta : PT.
Pradanya Paramita.
Djokosetyardjo, M.J. 2003. Ketel Uap. Jakarta
: PT. Pradya Paramita.
Muin, Syamsir A. 1998. Pesawat–Pesawat
Konversi Energi I (Ketel Uap). Jakarta :
Rajawali Pers.

Sularso, K Suga, 1991. Dasar Perencanaan


Mesin. Jakarta : PT. Pradya Paramita

36
1
Dosen Fak Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
Majalah Teknik Simes Vol 16 No.1 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai