Diskusi 8 EKMA4367

Nama : Yosi Alfredo Nata Nael

NIM : 043339787
UPBJJ : UT-Serang
Prodi : S1-Manajemen

Soal : Pertumbuhan organisasi perburuhan tidak dapat dipisahkan dengan proses

industrialisasi pada umumnya, para pekerja/buruh mengadakan berbagai
gerakan untuk memperbaiki kondisi kerja mereka, dimana gerakan tersebut
dapat mengalami perubahan. Jelaskan beberapa teori yang anda ketahui tentang
teori yang berhubungan dengan gerakan buruh, dan jelaskan pula 4 (empat )
perbedaan hukum perburuhan dengan hukum kepegawaian!.
Jawab : Teori gerakan buruh dalam hubungan perburuhan
1. Teori revolusi merupakan perubahan secara serentak, bukan perlahan-lahan. Muncul dari
pergerakan buruh sosialis dan komunis guna mencapai tujuan dalam proses industrialisasi
2. Teori demokrasi industri menggunakan unsure demokrasi dalam hubungan kerja industri.
Perkembangan serikat buruh buruh dalam hubungan kerja industri sejajar dengan
perkembangan demokrasi dalam pemerintahan. Gerakan buruh merupakan alat atau sarana
yang digunakan buruh untuk menghadapi pengusaha atau majikan yang mempunyai
kedudukan politis dan ekonomis. Teori ini bersifat melindungi para pekerja dari
kesewenangan pengusaha.
3. Teori kesatuan bisnis lebih mengutamakan aspek ekonomis daripada aspek politis.
Karyawan bergabung menjadi anggota serikat buruh agar dapat menjadi wakil dalam
perundingan dan tawar-menawar persyaratan kerja, kondisis kerja, kontrak kerja, dan
hubungan kerja. Serta dengan dibentuknya serikat buruh tersebut upah dan jaminan
ekonomisnya meningkat, jam kerja menurun, kesehatan karyawan terlindungi, dan mencegah
kesewenang-wenangan pengusaha.
4. Teori sosio-psikologi menganggap bahwa serikat buruh akan membuat karyawan mampu
memenuhi kebutuhan dan keinginannya, yang meliputi kebebasan, kekuatan, rasa aman dan
terjamin, dan rasa memiliki. Teori ini juga berhubungan dengan aspek ekonomi, terutama gaji
yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan ekonomi, seperti sandang, pangan, dan papan.
5. Teori peubahan tujuan serikat pekerja selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan
kondisi kerja dalam perusahaan dan perubahan masyarakat. Kondisi kerja adalah faktor
internal perusahaan yang terdiri dari resiko kecelakaan dalam kerja, penerangan, ventilasi,
dan lain-lain. Adapun lingkungan kerja antara lain, interaksi dengan orang lain dan
pengaturan jadwal kerja.
Perbedaan hukum perburuhan dan hukum kepegawaian ada 4 yaitu:
1. Hukum perburuhan mengatur soal hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha
dilingkungan swasta, sedangkan hukum kepegawaian mengatur hubungan kerja di
lingkungan pemerintah, yakni pegawai negeri dengan lembaga-lembaga/kantor pemerintah
dan antara karyawan dengan badan usaha milik negara (BUMN).
2. Hukum perburuhan termasuk dalam ruang lingkup Hukum Perdata, sedangkan hukum
kepegawaian termasuk dalam ruang lingkup Hukum Administrasi Negara.
3. Pelaksanaan hukum perburuhan di bawah wewenang Departemen Tenaga Kerja,
sedangkan hukum kepegawaian dibawah wewenang Sekertaris Negara.
4. Dalam hukum perburuhan lebih dominan adalah sistem desentralisasi dan dekonsentrasi,
sedangkan hukum kepegawaian dominan pada pengaturan menurut sistem sentralisasi.

Sumber/Referensi : BMP EKMA4367