Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MANDIRI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

E-COMMERCE

Nama : Aurelia Glorianne

NPM : 220910207

Dosen : Rahmat Fauzi, S.Kom., M.Kom.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTRA BATAM

2022

i
KATA PENGHANTAR
Puji dan syukur atas limpahan dan ramat-Nya sehingga Pedoman Penulisan
Tugas Mandiri ini dapat diselesaikan dengan baik walaupun masih terdapat
kekurangan namun diharapkan dapat diperbaiki kedepannya
Tugas Mandiri (TM) disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis
berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia di bawah pengawasan dan pengarahan
dosen pengampu untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan
sesuai keilmuannya masing-masing. Tugas Mandiri dibuat sebagai salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan suatu mata kuliah di Universitas Putera Batam
(UPB). Dalam upaya mendokumentasikan seluruh Tugas Mandiri mahasiswa,
diperlukan Pedoman Penulisan Tugas Mandiri yng dapat digunakan di semua
fakultas di lingkungan Universitas Putera Batam (UPB). Pedoman ini disusun
oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Mandiri dari LPPM UPB dengan
tujuan memberikan tuntunan kepada mahasiswa danpedoman bagi semua fakultas.
Tim Penyusun memberi kesempatan pada Program Studi/Fakultas untuk membuat
petunjuk tambahan mengenai hal-hal yang tidak diatur dalam pedoman ini.
Semoga dengan adanya Panduan Penulisan Tugas Mandiri ini maka penyelesaian
Tugas Mandiri bagi setiap mahasiswa UPB dapat lebih lancar.

Batam,02 Desember 2022

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG 1

1.2 RUMUSAN MASALAH 1

1.3 TUJUAN MASALAH 2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. DEFINISI E-COMMERCE 2

B. DAMPAK E-COMMERCE 3

C. HAL YANG MEMBUAT E-COMMERCE BERBEDA 5

D. JENIS E-COMMERCE 7

E. KONSEP UTAMA E-COMMERCE 9

BAB 3 PENUTUP 11

DAFTAR PUSTAKA 12

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan era globalisasi sekarang in ditandai oleh berbagai macam


perubahan. Sebagai contoh yang hangat terlihat adalah perkembangan di bidang
teknologi. Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan kita
sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah, maupun sekedar hiburan. Sejak
internet dikembangkan untuk tujuan komersial, perusahaan mengadopsi dalam
kegiatan operasional bisnisnya. Salah satu penggunaan internet adalah untuk
pemasaran yang dapat digunakan untuk menjual berbagai produk yang siap
dipasarkan. Perusahaan menggunakan internet untuk memberikan informasi
kepada konsumen dan rekan kerjanya secara langsung tapa melalui perantara.

E-commerce singkatan dari electronic commerce yang merupakan suatu bisnis


yang dilakukan secara online. E-commerce merupakan suatu konsep baru yang
biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide
Web Internet sebagai jalur atas pertukaran produk,jasa,dan informasi melalui
jaringan e-commerce ini mencakup distribusi,penjualan,pembelian,marketing,dan
service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronika
seperti internet atau bentuk jaringan komputer lain.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah penting sebagai
berikut,

1. Apa pengertian dari e-commerce?

2. Bagaimana dampak dari e-commerce

1
3. Apa saja jenis-jenis e-commerce?

4. Mengapa e-commerce berbeda?

5. Bagaimana konsep utama dari e-commerce?

1.3 Tujuan Masalah

1. Memahami tentang e-commerce

2. Mengetahui dampak postif dan negatif dari e-commerce

3. Mengetahui jenis-jenis e-commerce

4.Mengetahui perbedaan e-commerce

5. Memahami konsep utama e-commerce

BAB 2

PEMBAHASAN

A. DEFINISI DARI E-COMMERCE

E-commerce merupakan suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik


yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan
menggunakan internet (teknologi berbasis digital) sebagai media pertukaran
barang atau jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan
konsumen langsung (business to consumer),melewati kendala ruang dan waktu
yang selama ini merupakan hal-hal yang dominan. Dapat diartikan suatu cara
berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan
fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get
and deliver”. E-comerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga

2
sekaligus memangkas biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Pada masa persaingan ketat di era globalisasi sat ini, maka persaingan yang
sebenarnya adalah terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat
memanfaatkan e- commerce untuk meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam
bisnis inti

Dengan aplikasi e-commerce, hubungan antar perusahaan dengan entitas


eksternal lainnya (pemasok, distributor, rekanan, konsumen) dapat dilakukan
secara lebih cepat, lebih intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip
manajemen secara konvensional (door to door, one-to-one relationship). Maka e-
commerce bukanlah sekedar suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui
media internet, tetapi juga terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang
mengubah cara pandang perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya.

Membangun dan mengimplementasikan sebah system e- commerce bukanlah


merupakan proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan system
bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan
teknologi.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening
maupun nomor kartu kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan


transaksi.

B. Dampak E-Commerce

Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negatifnya.

3
Berikut adalah dampak positif dari e-commerce :

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkinlebih. menjanjikan


yang tidak bisa ditemui di system transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Berikut adalah damapak negatif dari e-commerce:

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu


mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti
semua data finansial yang ada

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa


menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
berhak dan dapat mengakibatkan.kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini


bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang
hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia
memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

4
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor
seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan


dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor
manusia, kesalahan faktor manusia tau kesalahan sistem elektronik.

C. HAL YANG MEMBUAT E-COMMERCE BERBEDA

E-commerce saat ini berkembang dengan sangat pesat, contohnya seperti


melakukan streaming sebuah film Netflix di telivisi, membeli buku di Amazon
dan lain-lain. Perkembangan e-commerce dimulai sejak tahun 1995 oleh
Netscape.Berikut adalah hal-hal yang membuat e-commerce itu berbeda,
diantaranya :

a) Tak terbatas oleh tempat, jarak dan waktu (Ubiquity)

E-commerce memungkinkan kita berbelanja dimana saja, dan kapan saja karena
marketspace bukan lagi berarti tempt bertemunya penjual dan pembeli, tapi
melintas batas tradisional, bahkan batas geografis sekalipun. Biaya untuk
berbelanja akan lebih hemat.

b) Jangkauan Global (Global reach)

Memungkinkan transaksi komersial melintasi batas-batas budaya dan negara


dengan kenyamanan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih efektif daripada dalam
suatu sistem perdagangan yang tradisional. Akibatnya, ukuran pasar potensial
untuk pedagang e-commerce secara kasar sama dengan ukuran populasi online
dunia.

c) Standar Universal (Universal standards)

5
Standar teknik untuk melakukan e-commerce merupakan standar universal, karena
menggunakan internet. Kentungannya:

 Bagi produsen akan menekan biaya mask pasar (market entry cost) biaya
yang harus dikeluarkan oleh penjual untuk membawa barangnya ke pasar.
 Bagi konsumen, standar universal mengurangi biaya pencarian (search
cost) usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang sesuai keinginan
mereka.

d) Multifungsi/ Multi-manfaat (Richness)

Isi dari suatu pesan yang digunakan dalam marketing disajikan secara beragam,
melalui video, audio, dan pesan lainnya.

e) Keinteraktifan (Interactivity)

Memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah (interaksi yang interaktif) antara


penjual dan konsumen.

f) Kepadatan Informasi (Information Density)

Biaya untuk mengakses informasi, menyimpan, dan berkomunikasi akan dapat


ditekan, namun tetap menjaga keakuratan.

g) Personalisasi/Penyesuaian (Personalization/ Customization)

 Personalisasi: Pedagang dapat memberikan pesan pemasaran kepada


pelanggan sesuai kualifikasi yang dinginkan.
 Penyesuaian : memudahkan dalam mengubah barang atau jasa yang dijual
sesuai dengan preferensi pengguna atau perilaku yang ia tunjukkan
sebelumnya. Contoh: harga, warna, dil.

6
h) Teknologi Sosial (Social Technology)

Model bisnis dimana dapat menghubungkan antara bisnis dengan akun media
sosial.

D. JENIS JENIS E-COMMERCE

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi perdagangan


elektronik.Salah satunya adalah dengan melihat sifat peserta dalam transaksi
perdagangan elektronik. Tiga kategori perdagangan elektronik utama adalah e-
commerce business-to-consumer (B2C), business-to-business (B2B), dan
consumer-to consumer (C2C) e-commerce.

 Perdagangan elektronik business-to-consumer (B2C) melibatkan produk


ritel dan layanan kepada pembeli individual. BarnesandNoble.com, yang
menjual buku, perangkat lunak, dan musik ke konsumen individual, adalah
contoh B2C e-commerce.
 Perdagangan elektronik business-to-business (B2B) melibatkan penjualan
barang dan jasa antar bisnis. Situs Web ChemConnect untuk membeli dan
menjual bahan kimia dan plastik adalah contoh B2B e-commerce.
 Consumer-to-consumer (C2C) perdagangan elektronik melibatkan
konsumen yang menjual langsung ke konsumen. Misalnya, eBay, situs
lelang Web raksasa, memungkinkan orang menjual barang mereka ke
konsumen lain dengan melelang barang dagangan mereka ke penawar
tertinggi, atau dengan harga tetap. Craigslist adalah platform yang paling
banyak digunakan konsumen untuk membeli dan menjual langsung kepada
orang lain.

Model bisnis e-commerce

1) Portal

7
Portal seperti Google, Bing, Yahoo, MSN, dan AOL menawarkan alat pencarian
Web yang hebat serta paket konten dan layanan terpadu, seperti berita, e-mail,
pesan instan, peta, kalender, belanja, unduhan musik, video streaming, dan banyak
lagi. semua dalam satu tempat. Awalnya, portal utamanya adalah "gateway ke
Internet Model bisnis portal menyediakan situs tujuan di mana pengguna memulai
pencarian Web mereka serta dapat membaca berita, menemukan hiburan, bertemu
dengan orang lain, dan memaparkan iklan.

2) E-tailer

Toko ritel online, yang sering disebut e-tailers, hadir dalam semua ukuran, mulai
dari Amazon raksasa dengan pendapatan 2010 lebih dari $ 24 miliar, hingga toko
lokal kecil yang memiliki situs Web.

3) Penyedia konten

E-commerce dimulai sebagai saluran produk ritel, dan berubah menjadi saluran
konten global. "Konten" didefinisikan secara luas dalam mencakup semua bentuk
kekayaan intelektual. Properti intelektual mengacu pada semua bentuk ekspresi
manusia yang dapat dimasukkan ke dalam media berwujud seperti teks, CD,
DVD,atau disimpan pada media digital (atau lainnya), termasuk Web. Penvedia
konten mendistribusikan konten informasi, seperti video digital, musik, foto, teks,
dan karya seni, melalui Web.

4) Broker Transaksi

Situs yang memproses transaksi untuk konsumen yang biasanya ditangani secara
langsung, melalui telepon, atau melalui pos adalah broker transaksi. Industri
terbesar yang menggunakan model in adalah jasa keuangan dan jasa perjalanan.
Proposisi nilai utama broker transaksi online adalah penghematan uang dan
waktu, serta menyediakan persediaan produk keuangan dan paket perjalanan yang
luar biasa, di satu lokasi.

8
5) Pencipta Pasar

Pencipta pasar membangun lingkungan digital sebagai tempt pembeli dan penjual
saling bertemu, menampilkan produk, mencari produk, dan menetapkan harga.
Proposisi nilai pencipta pasar online adalah mereka menyediakan platform tempat
penjual yang dapat dengan mudah menampilkan barang dagangan mereka dan
pembeli dapat membeli langsung dari penjual.

6) Penyedia layanan

Sementara e-tailers menjual produk secara online, penyedia layanan menawarkan


layanan online. Google telah memimpin jalan dalam mengembangkan aplikasi
layanan software online seperti Google Apps, Gmail, dan layanan penyimpanan
data online.

7) Penyedia Komunitas

Penyedia komunitas adalah situs yang menciptakan lingkungan online digital di


mana orang-orang dengan minat yang sama dapat bertransaksi (membeli dan
meniual barang); berbagi minat, foto, video: berkomunikasi dengan orang yang
berpikiran sama; menerima informasi terkait minat; dan bahkan bermain diluar
fantasi dengan mengadopsi kepribadian online disebut avatar.

E. Konsep Kunci Dalam E-Commerce

Konsep utama dari e commerce adalah pasar digital dan barang digital di
dalam pasar global.Pasar digital mengakibatkan semua orang di dunia dapat
bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara langsung dan gratis. Sehingga
pasar digital dapat memperluas penjualan barang digital. Barang digital adalah
barang yang bisa dikirim melalui jaringan digital seperti music, video, film,
majalah, surat kabar dan lain - lain. Barang Digital adalah barang yang bisa
dikirimkan melalui jaringan digital. Pada umumnya, untuk barang digital, biaya
marginal untuk memproduksi unit lain atau menghasilkan satu unit tambahan

9
nyaris tidak ada, akan tetapi untuk menghasilkan unit asli yang pertama biayanya
relatif tinggi. Lokasi, model waktu, dan pendapatan dari bisnis berbasis di
beberapa bagian di biaya dan distribusi informasi. Internet telah menciptakan
digital pasar di mana jutaan orang di seluruh dunia dapat saling bertukar sejumlah
besar informasi secara langsung. langsung, dan gratis. Sebagai hasilnya, Internet
telah mengubah cara perusahaan melakukan bisnis dan meningkatkan mereka
jangkauan global. Internet mengurangi asimetri informasi. Dan asimetri informasi
ada ketika salah satu pihak dalam suatu transaksi memiliki informasi yang lebih
yang penting untuk transaksi dari pihak lain. Informasi yang membantu
menentukan daya tawar relatif mereka. Pasar digital yang sangat fleksibel dan
efisien karena mereka beroperasi dengan berkurang pencarian dan biaya transaksi,
biaya menu yang lebih rendah (biaya pedagang dari perubahan harga),
diskriminasi harga yang lebih besar,dan kemampuan untuk mengubah harga
dinamis berdasarkan kondisi pasar.

Pasar digital Internet tela sangat memperluas penjualan barang digital. Barang
digital adalah barang yang dapat dikirimkan melalui jaringan digital. Musik lagu,
video, film-film Hollywood, software, koran, majalah, dan buku semua bisa
diungkapkan, disimpan, disampaikan, dan dijual sebagai produk murni digital.
Saat ini, sebagian besar produk in dijual sebagai barang fisik, misalnya, CD,
DVD, koran,dan buku hard copy. Tapi Internet menawarkan kemungkinan
memberikan semua produk ini pada permintaan produk-produk digital. Secara
umum, untuk barang digital, biaya marjinal memproduksi unit lain adalah tentang
nol (tidak ada biaya untuk membuat salinan file musik). Namun, biaya
memproduksi asli pertama satuan relatif tinggi pada kenyataannya, hampir total
biaya produk karena ada beberapa biaya lain persediaan dan distribusi. Biaya
pengiriman melalui Internet yang sangat rendah, biaya pemasaran tetap sama, dan
harga bisa sangat bervariasi.

10
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang
memfokuskan dir pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan
internet (teknologi berbasis jaringan digital) sebagai media pertukaran barang atau
jasa baik antara dua buah institusi (business to business) dan konsumen langsung
(business to consumer), melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini
merupakan hal-hal yang dominan. Dapat juga diartikan suatu cara berbelanja tau
berdagang secara online tau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet
dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and
deliver".Ecommerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya2 operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Istilah e-commerce mengacu pada kegiatan komersial di internet. Contoh


paling mum dari kegiatan e-commerce adalah aktifitas transaksi perdagangan
melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual
(merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang
sifatinternet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat
berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung
dalam jaringan internet. Jadi, e commerce sendiri merupakan hal yang sangat
berpengaruh bagi keberlangsungan hidup suatu organisasi.

11
DAFTAR PUSTAKA

 https://docplayer.info/30454236-Rangkuman-sim-chapter-10-e-commerce-
digital:markets-digital-goods-e-commerce-pasar-digital-barang-
digital.html
 http://asihcahyani28.blogspot.com/2017/05/chapter-10-e-commerce-pasar-
digital.html
 https://docplayer.info/65124611-Tugas-makalah-sistem-informasi-e-
commerceonline-shop-kassa9.html

1. Apa yang dimaksud


dengan e-commerce?
2. Bagaimana dampak
dari e-commerce?
3. Bagaimana konsep
utama dari e-
commerce?
4. Mengapa e-
commerce berbeda?

12
5. Apa saja jenis-jenis
e-commerce?
1. Apa yang dimaksud
dengan e-commerce?
2. Bagaimana dampak
dari e-commerce?
3. Bagaimana konsep
utama dari e-
commerce?
4. Mengapa e-
commerce berbeda?
5. Apa saja jenis-jenis
e-commerce?
13

Anda mungkin juga menyukai