440 867 1 SM
440 867 1 SM
Kayu
(Expert System to Identify Kinds of Wood)
Uning Lestari
Jurusan Teknik Informatika-Fakultas Teknologi Industri
Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
e-mail:uningl@yahoo.com
Abstract - Application of expert system currently has selama bertahun-tahun pada sebuah bidang keahlian
entered most aspects of human life. The purpose of tertentu [1].
creation of expert system is adopting an expert knowledge Setiap orang yang memerlukan kayu biasanya
into computer applications in order to solve the real terlebih dahulu akan bertanya jenis kayu apa yang cocok
problem that can only be resolved by experts. The process
dengan keperluanya. Pertanyaan ini berkenaan dengan
of identifying a type of wood can only be done by experts
that are experienced in the identification and properties of
nama, ciri dan sifat kayunya. Suatu nama kayu kurang
wood. This study adopts the expert’s knowledge of berarti kalau ciri-cirinya tidak diketahui, tegasnya tahu
identification and properties of wood in computer nama tapi tidak kenal kayunya. Nama suatu jenis kayu
application that produced an expert system to identify the dapat berupa nama ilmiah, nama perdagangan, atau
wood based on the physical characteristics of wood nama daerah tempat dimana pohon tumbuh. Nama
including wood general characteristics yields the color, ilmiah kayu diturunkan dari nama ilmiah pohon yang
pattern, texture, direction of the fiber, gloss, the diberikan oleh para ahli taksonomi tumbuhan. Nama ini
impression of sense, violence. Wood anatomical berlaku internasional, terutama di kalangan ilmuwan
characteristics of leaf width is includes: kinds of cells and tumbuh-tumbuhan.
functions, vessels, vessels of the distribution, composition,
Nama suatu jenis kayu di suatu daerah biasanya
shape of vessel perforation vessel, the contents of fields
(parenkima and wooden fingers), growing place and
berbeda dengan nama di daerah lain meskipun dari jenis
durability class. This research uses a rule-based reasoning kayu yang sama. Ini menyulitkan komunikasi antar
and forward chaining inference engine. Knowledge base sesama orang atau instansi yang berurusan dengan kayu
gained from interviews with experts the identification and sebagai bahan industri atau barang kerajinan/seni.Untuk
properties of wood, as well as literature supporting mengidentifikasi suatu jenis kayu, diperlukan seorang
literature. This computer application system was created pakar taksonomi kayu yang berpengalaman dalam
by using Delphi 7.0. From the testing that has been done mengidentifikasi jenis kayu di lapangan.Padahal jumlah
obtained a conclusion that the expert system application pakar taksonomi kayu yang berpengalaman dalam
that is created is capable of identifying type of wood based mengidentifikasi kayu di lapangan sangat sedikit,
on the physical properties of wood are entered by the user.
sehingga sulit ditemui setiap saat.
Keywords: expert system, wood identification, rule base
Dengan keterbatasan jumlah pakar taksonomi
reasoning, forward chaining kayu yang berpengalaman dalam mengidentifikasi kayu
di lapangan, maka dibuat sistem pakar untuk
mengidentifikasi jenis kayu yang mengadopsi
I. PENDAHULUAN pengetahuan cara-cara mengidentifikasi kayu
Sistem pakar sebagai salah satu cabang dari berdasarkan ciri-ciri makroskopis, kemudian akan diolah
kecerdasan buatan (ArtificialIntelligence) adalah sebuah melalui proses analisa data sehingga komputer
teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kayu.
pengetahuan. Kemampuan sistem pakar ini karena di Berdasarkan latar belakang permasalahan di
dalamnya terdapat basis pengetahuan yang berupa atas, maka permasalahan yang diteliti dalam
pengetahuan non formal yang sebagain besar berasal penelitianini adalah membuat perangkat lunak bantu
dari pengalaman, bukan dari “text book”. Pengetahuan (tool) yang bisa membantu pengguna untuk
ini diperoleh seorang pakar dari pengalamanya bekerja mengidentifikasi jenis kayu berdasarkan ciri-ciri
makroskopis. Adapun tool tersebut sebaiknya dapat
B. Database
Aplikasi sistem pakar yang dikembangkan daerah_penyebaran, kelas, cirri, pakar, serta detail_ciri.
dalam penelitian ini menggunakan delapan tabel Diagram kerelasian antar tabel dalam database
database, yaitu: jenis_kayu, kondisi, identifikasi, ditampilkan pada Gambar 1.
Setelah pengguna menjawab semua data ciri ciri yang dimasukkan oleh pengguna dengan yang
yang tersedia di dalam menu identifikasi maka proses terdapat di dalam data aturan. Pengguna dapat
berikutnya adalah sistem akan memberikan jawaban, menyimpulkan sendiri dengan melihat tingkat
jika ternyata data ciri yang dimasukkan oleh pengguna prosentase kebenaran. Proses tersebut dapat dilihat pada
ternyata tidak seluruhnya sama dengan yang terdapat di Gambar 7. PadaTabel 1 dan Tabel 2 menampilkan
dalam data aturan maka sistem akan memberikan sebuah contoh kasus pencocokan ciri yang diinputkan
jawaban berupa pilihan dengan menampilkan tingkat oleh user dan hasil identifikasinya.
prosentasi suatu jenis kayu berdasarkan kecocokkan data
Tabel 8. Data ciri yang diinputkan Tabel 9. Data ciri kayu Balau