Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.

2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

Merancang dan Membuat Sistem Pakar

Hersatoto Listiyono
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
email : herlis@unisbank.ac.id

Abstrak : Suatu sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang menyamai kemampuan pengambilan
keputusan dari seorang pakar. Suatu emulsi jauh lebih kuat daripada suatu simulasi yang hanya
membutuhkan sesuatu yang bersifat nyata dalam beberapa bidang atau hal. Knowledge dalam sistem pakar
mungkin saja seorang ahli, atau knowledge yang umumnya terdapat dalam buku, majalah dan orang yang
mempunyai knowledge tentang suatu bidang. Istilah sistem pakar, sistem basis-pengetahuan (knowledge-
base), atau sistem pakar basis-pengetahuan (knowledge-base) , sering digunkan dalam arti yang sama.
Kata Kunci : knowledge, User Interface Knowledge Acquisition, pelacakan

PENDAHULUAN dan kaidah dari domain pakar yang khusus.


Dengan bantuan sistem pakar seorang yang
Pada saat ini terjadi perkembangan yang awam atau tidak ahli dalam suatu bidang tertentu
pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan akan dapat menjawab pertanyaan,
teknologi, khususnya teknologi komputer dan menyelesaikan masalah dan mengambil
komunikasi atau sering disebut dengan era keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang
information and Communication pakar. Sesuai dengan namanya, suatu "Sistem
Technology(ICT). Jika pada mulanya komputer Pakar" akan sangat tergantung pada pengetahuan
digunakan hanya sekedar alat penghitung, maka (knowledge) yang didapat dari pakar yang
saat ini komputer telah mampu menggantikan menyumbangkan keahlian dan pengalamannya.
peran atau tugas-tugas rumit yang dilakukan
oleh manusia, bahkan sanggup menirukan proses SISTEM PAKAR SEBAGAI BAGIAN
biologis manusia dalam pengambilan keputusan ARTIFICIAL INTELLEGENCE ( AI )
yang disebut kecerdasan buatan.
Definisi yang populer dari AI adalah
Berbeda dengan program komputer biasa, bahwa AI menjadikan komputer berakting dan
sistem kecerdasan buatan dapat digunakan untuk bergaya seperti halnya para artis berakting di
memecahkan masalah yang tidak terstruktur dan bioskop. Dan untuk saat ini banyak
dimana tidak ada suatu prosedur tertentu untuk permasalahan dunia nyata yang diselesaikan
memecahkan masalah tersebut. Sedangkan dengan menggunakan AI dan banyak juga
definisi pengetahuan (knowledge) menurut aplikasinya yang dikomersilkan ( Muhammad
Webster's New World Dictionary of the Ahrami : 2005 : 1 ).
American Language: persepsi tentang sesuatu
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari
yang jelas dan tentu, semua yang telah dirasakan
AI yang membuat penggunaan secara luas
dan diterima oleh otak, serta merupakan
knowledge yang khusus untuk penyelesaian
informasi terorganisasi yang dapat diterapkan
masalah. Seorang pakar adalah orang yang
untuk penyelesaian masalah.
mempunyai keahlian dalam bidang tertentu,
Dari kecerdasan buatan yang akhir-akhir ini
yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau
mengalami perkembangan yang sangat pesat.
kemampuan khusus yang orang lain tidak
Sistem ini dirancang untuk dapat menirukan
mengetahui atau mampu dalam bidang yang
keahlian seorang pakar dalam menjawab
dimilikinya. Ketika sistem pakar dikembangkan
pertanyaan dan menyelesaikan suatu
pertama kali sekitar tahun 70-an sistem pakar
permasalahan baik di bidang kesehatan, bisnis,
hanya berisi knowledge. Namun demikian
ekonomi, keuangan dan sebagainya
sekarang ini istilah sistem pakar sudah di
Sistem pakar merupakan program gunakan untuk berbagai macam sistem yang
komputer yang mampu menyimpan pengetahuan menggunakan teknologi sistem pakar itu.

1 Merancang dan Membuat Sistem


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115-124 ISSN : 0854-9524

Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa komponen utama, yaitu basis-pengetahuan
sistem pakar, program dan perangkat keras yang (knowledge-base) yang berisi pengetahuan dan
dirancang untuk membantu pengembangan dan mesin inferensi yang menggunakan kesimpulan.
pembuatan sistem pakar. Kesimpulan tersebut merupakan respon dari
sistem pakar atas permintaan pengguna.

Gambar 2. konsep dasar fungsi sistem pakar

Penggunaan sistem basis-pengetahuan


(knowledge-base) juga dirancang untuk aksi
pemandu cerdas seorang ahli pemandu cerdas
dirancang dengan teknolologi sistem pakar
karena memberikan banyak keuntungan
Gambar 1. Ruang lingkup kecerdasan buatan terhadap pengembangnya. Semakin banyak
(Artificial Intellegence) knowledge yang ditambahkan untuk pemandu
cerdas maka sistem tersebut akan semakin baik
dalam bertindak sehingga semakin menyerupai
SISTEM PAKAR
pakar sebenarnya.
Profesor Edward Fieganbaum(1982 : 1)
STRUKTUR SISTEM PAKAR
dari Universitas Stanford sebagai seorang
pelopor awal dari teknologi sistem pakar,
Sistem pakar disusun oleh dua bagian yaitu
mendefinisikan sistem pakar sebagai "… suatu
lingkungan pengembangan dan lingkungan
program komputer cerdas yang menggunakan
konsultasi. Lingkungan pengembangan sistem
knowledge dan prosedur inferensi untuk
pakar digunakan untuk memasukan knowledge
menyelesaikan masalah yang cukup sulit
pakar ke dalam lingkungan sistem pakar,
sehingga membutuhkan seorang yang ahli untuk
sedangkan lingkungan konsultasi digunakan
menyelesaikannya.
oleh pengguna yang bukan pakar guna
Suatu sistem pakar adalah suatu sistem memperoleh knowledge pakar.
komputer yang menyamai kemampuan
pengambilan keputusan dari seorang pakar.
Suatu emulsi jauh lebih kuat daripada suatu
simulasi yang hanya membutuhkan sesuatu yang
bersifat nyata dalam beberapa bidang atau hal (
Muhammad Ahrami : 2005 : 1 ).
Knowledge dalam sistem pakar mungkin
saja seorang ahli, atau knowledge yang
umumnya terdapat dalam buku, majalah dan
orang yang mempunyai knowledge tentang suatu
bidang. Istilah sistem pakar, sistem basis-
pengetahuan (knowledge-base), atau sistem
pakar basis-pengetahuan (knowledge-base) ,
sering digunkan dalam arti yang sama.
Gambar 3. Arsitektur sistem pakar (sumber :
Pengguna menyampaikan fakta atau turban : 1995 : 1)
informasi untuk sistem pakar dan kemudian
menerima saran dari pakar atau jawaban Komponen-komponen yang terdapat
ahlinya. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2 dalam sistem pakar yaitu antarmuka pengguna,

Merancang dan Membuat Sistem 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

basis pengetahuan (knowledge-base), akusisi b. Pengetahuan sering tidak pasti dan tidak
pengetahuan, mesin inferensi, workplace, lengkap.
fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan.
c. Pengetahuan sering miskin spesifikasi.
ANTARMUKA PENGGUNA (USER d. Amatir menjadi ahli secara bertahap.
INTERFACE)
e. Sistem pakar harus fleksibel.
User interface merupakan mekanisme f. Sistem pakar harus transparan.
yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar
untuk berkomunikasi. Sistem pakar Sejarah peneliti dibidang AI telah
menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang hanya menunjukan berulang kali bahwa pengetahuan
perlu dijawab oleh pengguna. Pertanyaan- adalah kunci untuk setiap sistem cerdas
pertanyaan itu harus dijawab dengan benar dan (intelligence system).
sesuai dengan masalah yang dihadapi pengguna.
Antarmuka menerima jawaban dari pengguna AKUSISI PENGETAHUAN (KNOWLEDGE
dan selanjutnya sistem pakar mencari dan ACQUISITION)
mencocokan ke dalam aturan sehingga diperoleh
suatu kesimpulan. Jadi antarmuka menerima Akusisi knowledge adalah komulasi,
input berupa jawaban dari pemakai dan transfer dan transformasi keahlian dalam
mengubahnya kedalam bentuk yang dapat di menyelesaikan masalah dari sumber
terima oleh sistem. Selain itu antarmuka pengetahuan kedalam program komputer. Dalam
menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat tahap ini knowledge enginer berusaha menyerap
dimengerti oleh pemakai. Menurut Mcloed knowledge untuk selanjutnya ditransfer ke dalam
(1995 :1) , basis pengetahuan (knowledge-base).
Knowledge diperoleh dari pakar dilengkapi
Pada bagian ini terjadi dialog antar dengan buku, basis data, laporan penelitian dan
program dan pemakai, yang memungkinkan pengalaman pemakai. Menurut Turban (1998 :
sistem pakar menerima instruksi dan input dari 1), terdapat tiga metode utama dalam akusisi
pemakai, juga memberikan informasi (output) pengetahuan yaitu :
kepada pemakai.
a. Wawancara
BASIS PENGETAHUAN (KNOWLEDGE- Wawancara adalah metode akusisi
BASE) yang paling banyak digunakan. Dalam
metode ini melibatkan pembicaraan dengan
Basis pengetahuan tidak dapat dipisahkan pakar secara langsung dalam suatu
dari mesin inferensi. Basis pengetahuan wawancara. terdapat bentuk wawancara
(knowledge-base) mengandung pengetahuan yang dapat digunakan, masing-masing
untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian bentuk wawancara tersebut mempunyai
masalah. Komponen sistem pakar ini disusun tujuan yang berbeda.
atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan.
Fakta merupakan informasi tentang obyek dalam 1) Contoh Masalah (Kasus), bentuk
area permasalahan tertentu, sedangkan aturan wawancara ini, pakar dihadapkan
merupakan informasi tentang cara bagaimana dengan suatu masalah nyata.
memperoleh fakta baru dari fakta yang telah 2) Wawancara Klasifikasi, maksud dari
diketahui. wawancara ini adalah untuk
Dalam studi kasus pada sistem berbasis memperoleh wawasan pakar untuk
pengetahuan terdapat beberapa karakteristik domain permasalahan tertentu.
yang dibangun untuk membantu kita dalam 3) Wawancara Terarah, metode ini
membentuk serangkaian prinsip-prinsip biasanya merupakan pelengkap bagi
arsitekturnya. Prinsip tersebut meliputi : metode wawancara dengan
a. Pengetahuan merupakan kunci kekuatan menggunakan contoh masalah dan
sistem pakar. wawancara klasifikasi. Dalam bentuk
wawancara ini pakar dan knowledge

Merancang dan Membuat Sistem 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

enginer mendiskusikan domain dan cara dimotori tujuan (goal driven). dalam pendekatan
menyelesaikan masalah dalam tingkat ini pelacakan mulai dari tujuan, selanjutnya
yang lebih umum dari dua metode dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut
sebelumnya. untuk kesimpulannya. Selanjutnya proses
b. Analisis Protokol pelacakan menggunakan premis aturan tersebut
sebagai tujuan baru dan mencari aturan lain
Dalam metode akusisi ini, pakar dengan tujuan baru sebagai kesimpulannya.
diminta untuk melakukan suatu pekerjaan
dan mengungkapkan proses pemikiran
dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan
tersebut direkam, dituliskan dan dianalisis.
c. Observasi Pada Pekerjaan Pakar Gambar 4. Proses Backward Chaining
Dalam metode ini, pekerjaan dalam
bidang tertentu yang dilakukan pakar Sebagai contoh dari pendekatan dari
direkam dan diobservasi. metode pelacakan kebelakang (backward
chaining) yaitu terdapat penderita yang
d. Induksi Aturan Dari Contoh mempunyai penyakit flu mempunyai gejala-
Metode ini dibatasi untuk sistem gejala penyakit seperti pusing, bersin, dan
berbasis aturan. Induksi adalah suatu proses demam yang di sebabkan oleh virus flu maka
penalaran dari kasus ke umum. Suatu sistem dari itu obat yang di gunakan untuk
induksi aturan diberi contoh-contoh dari menyembuhkannya yaitu mixagrif, ultraflu.
suatu masalah yang hasilnya telah diketahui. Pelacakan ke depan (forward chaining)
Setelah diberikan beberapa contoh, sistem adalah pendekatan yang dimotori data (data-
induksi aturan tersebut dapat membuat driven). dalam pendekatan ini pelacakan dimulai
aturan yang benar untuk kasus-kasus contoh. dari informasi masukan, dan selanjutnya
selanjutnya aturan dapat digunakan untuk mencoba menggambarkan kesimpulan.
menilai kasus lain yang hasilnya tidak Pelacakan kedepan mencari fakta yang sesuai
diketahui. dengan bagian IF dari aturan IF-THEN.
MESIN INFERENSI

Komponen ini mengandung mekanisme


pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh
pakar dalam menyelesaikan masalah. Mesin
inferensi adalah program komputer yang
memberikan metodologi untuk penalaran Gambar 5. Proses Forward Chaining
tentang informasi yang ada dalam basis
pengetahuan (knowledge-base) dan dalam Sedangkan contoh dari pendekatan
workplace, dan untuk memformulasikan pelacakan ke depan yaitu apabila seseorang
kesimpulan (turban : 1995 :1). Kebanyakan mempunyai gejala penyakit pusing, bersin dan
sistem pakar berbasis aturan menggunakan demam yang di sebabkan oleh virus flu dan
strategi inferensi yang dinamakan modus membutuhkan obat mixagrif, ultraflu maka
ponens. Jika terdapat aturan “ IF A THEN B “, dapat di pastikan bahwa di pastikan seseorang
dan jika diketahui bahwa A benar maka dapat di terkena penyakit flu.
simpulkan bahwa B juga benar.
Kedua metode inferensi tersebut
Terdapat dua pendekatan untuk dipengaruhi oleh tiga macam penelusuran, yaitu
mengontrol inferensi dalam sistem pakar Depth-first search, Breadth-first search, dan best-
berbasis aturan, yaitu pelacakan kebelakang first search.
(backward chaining) dan pelacakan kedepan
(forward chaining). Pelacakan kebelakang a. Depth-first search, melakukan penelusuran
(backward chaining) adalah pendekatan yang kaidah secara mendalam dari simpul akar

1 Merancang dan Membuat Sistem


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

bergerak menurun ketingkat dalam yang FASILITAS PENJELAS


berurutan.
b. Breadth-first search, bergerak dari simpul Fasilitas penjelas adalah komponen
akar, simpul yang ada pada setiap tingkat tambahan yang akan meningkatkan kemampuan
diuji sebelum pindah ketingkat selanjutnya. sistem pakar. Komponen ini menggambarkan
penalaran sistem kepada pemakai. Fasilitas
c. Best-first search, bekerja berdasarkan
penjelas dapat menjelaskan prilaku sistem pakar
kombinasi kedua metode sebelumnya.
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
sebagai berikut (Turban : 1995 :1).
a. Mengapa pertanyaan tertentu ditanyakan
oleh sistem pakar?
b. Bagaimana kesimpulan tertentu diperoleh?
c. Mengapa alternatif tertentu ditolak?
d. Apa rencana untuk memperoleh
Gambar 6. Diagram teknik penelusuran dept- penyelesaian?
first-search
PERBAIKAN PENGETAHUAN
Pakar memiliki kemampuan untuk
menganalisa dan meningkatkan kinerja serta
kemampuan untuk belajar dan kinerjanya.
Kemampuan tersebut adalah penting dalam
pembelajaran komputerisasi, sehingga program
akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan
dan kegagalan yang dialaminya.

Gambar 7. Diagram teknik penelusuran Breadth- REPRESENTASI PENGETAHUAN


first search
Knowledge sering disinonimkan dengan
Untuk sebuah sistem pakar yang besar, data, fakta dan informasi. Pelajaran dari
dengan jumlah rute yang relatif banyak, metode knowledge merupakan suatu epstemologi yang
pelacaklan kedepan (forward chaining) akan merupakan bagian dari ilmu filsafat yang
dirasakan sangat lamban dalam pengambilan membahas tentang asal. Hal ini berkenaan
kesimpulan, sehingga untuk sistem-sistem yang dengan sifat, struktur dan keaslian dari
besar digunakan metode pelacakan kebelakang knowledge. Disamping jenis filosofi yang
(backward chaining) . dikemukakan oleh Aristoteles, Plato, Descartes,
Hume, Khan dan lainnya, ada dua tipe khusus
WORKPLACE yang dinamakan priori dan posteriori. Istilah
priori berasal dari bahasa latin yang berarti
Workplace merupakan area dari
“yang mendahului ”.
sekumpulan memori kerja (working memory).
Workplace digunakan untuk merekam hasil-hasil Priori knowledge dianggap menjadi
antara dan kesimpulan yang dicapai. Ada 3 tipe kebenaran yang universal dan tidak dapat
keputusan yang dapat direkam, yaitu : disangkal tanpa kontradiksi. Pernyataan logika,
hukum matematika dan knowledge yang
a. Rencana : bagaimana menghadapi masalah. dipengaruhi oleh anak belasan tahun merupakan
b. Agenda : aksi-aksi yang potensial yang contoh dari priori knowledge. Kabalikan dari
sedang menunggu untuk dieksekusi. knowledge yang diturunkan dari akal pikiran
yang sehat, yaitu posteriori Knowledge.
c. Solusi : calon aksi yang akan dibangkitkan. Kebenaran atau kesalahan posteriori knowledge
dapat dibuktikan dengan menggunakan
pengalaman akal sehat, seperti pernyataan “

Merancang dan Membuat Sistem 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

lampu berwarna biru “. Namun demikian karena dari beberapa domain yang berbeda dan meta
berhubungan dengan pengalaman maka boleh knowledge akan menentukan dasar knowledge
jadi tidak selalu bias di percaya dan posteriori yang dapat digunakan.
knowledge dapat di sangkal berdasarkan
knowledge baru tanpa memerlukan kontradiksi. Selanjutnya istilah knowledge disebut
Knowledge dapat diklasifikasikan ke dalam tiga sebagai knowledge. Dalam pengembangan
katagori yaitu prosedural declarative knowledge, sistem berbasis pengetahuan (knowledge-base),
dan tacit Knowledge. knowledge yang telah diekstrak dipresentasikan
ke dalam bentuk yang dapat di proses oleh
Procedural knowledge berkenaan untuk komputer. Beberapa model representasi
mengetahui bagaimana melakukan sesuatu. pengetahuan yang penting (kusrini : 2006 : 1)
Sebagai contoh, knowledge tentang bagimana adalah :
mendidihkan air dalam mangkok. Deklarative
knowledge berkenaan untuk mengetahui sesuatu a. Jaringan Semantik (Semantic Net)
itu benar atau salah. Hal ini berkenaan dengan Konsep jaringan semantik
knowledge yang menunjukan bentuk pernyataan diperkenalkan pada tahun 1968 oleh Ross
deklarasi seperti “ jangan celupkan tangan anda Quillian. Jaringan semantik merupakan
ke dalam mangkok air yang mendidih”. Tacit teknik representasi kecerdasan buatan klasik
knowledge kadang disebut juga dengan yang digunakan untuk informasi proposional
unconscious knowledge, karena tidak dapat di (Giarranto dan Riley : 1994 :1). Yang
ungkapkan dengan bahasa. Sebagai contoh dimaksud dengan informasi proposional
adalah mengetahui bagaimana memindahkan adalah pernyataan yang mempunyai nilai
tangan anda dari dalam air yang panas. Pada benar atau salah. Informasi proposional
suhu tinggi anda harus mengatakan bahwa merupakan bahasa deklaratif karena
menarik tangan anda cepat-cepat atau santai. menyatakan fakta. Komponen utama yang
Dalam sistem komputer ANS (Artificial mempresentasikan knowledge dalam bentuk
Neural System) dikaitkan dengan tacit jaringan semantik adalah simpul (node) dan
knowledge karena secara normal jaringan saraf penghubung (link). Simpul
tidak secara langsung menjelaskan mempresentasikan obyek, konsep atau
knowledgenya akan tetapi mungkin mampu jika situasi. Simpul digambarkan dengan kotak
disediakan program yang sesuai. Knowledge atau lingkaran. Penghubung
merupakan kunci utama dari sistem pakar. menghubungkan antar simpul. Penghubung
Analoginya dengan ekspresi klasik dari wirth dinyatakan dengan panah berarah dan diberi
adalah : label untuk bmenyatakan hubungan yang
dipresentasikan.
Algoritma + Struktur Data = Program.
Dan untuk sistem pakar.
Knowledge + Inferensi = Sistem Pakar.

Gambar : Tingkatan knowledge


Gambar 8. Representasi jaringan semantik
Yang ada pada level paling bawah adalah
gangguan (noise). Gangguan (noise) merupakan
Jaringan semantik pada gambar 2.9
data yang masih kabur. Level berikutnya adalah
mempresentasikan pernyataan bahwa semua
data yang merupakan hal potensial yang paling
komputer merupakan alat elektronik, semua
menarik. Data yang sudah diproses adalah
PC merupakan komputer, dan semua
informasi yang penting. Berikutnya adalah
komputer memiliki monitor. Dari
knowledge yang menggambarkan informasi
pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa
yang sangat khusus. Level paling atas adalah
semua PC memiliki monitor dan hanya
meta knowledge yang merupakan knowledge dan
sebagai alat elektronik yang memiliki
keahlian. Suatu sistem pakar dapat dirancang
monitor.
dengan knowledge akan memerlukan knowledge

1 Merancang dan Membuat Sistem


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

b. Object-Attribute-Value (OAV) kecerdasan pada representasi data dan


Objek dapat berupa bentuk fisik atau mengizinkan obyek untuk menurunkan nilai
konsep. Attribute adalah karakteristik atau dari obyek yang lain.
sifat dari objek tersebut. Nilai besaran / nilai
/ takaran spesifik dari attribute tersebut pada Tabel 2. Bingkai Penyakit untuk Sistem
situasi tertentu, dapat berupa numerik, Pakar penyakit
string, atau bolean.
Ruang (slot) Isi (filler)
Sebuah objek bias memiliki beberapa
attribute, bias disebut OAV multi-attribute.
Nama Batuk
Contoh representasi pengetahuan dengan
OAV ditunjukan pada tabel 4.3 Gejala a. Tenggorokan gatal
Tabel 1. Representasi Pengetahuan dengan b. pusing
OAV
c. demam
Object Attribute Value Obat a. Mixadin
Hijau, b. Laserin
Mangga Warna
Orange
c. Bisolvon
Mangga Berbiji Tunggal d. Komix
Asam, Seperti pada jaringan semantik, tidak
Mangga Rasa
Manis ada standar untuk mendefinisikan sistem
berberbasiskan bingkai. Bingkai dapat
Mangga Bentuk Oval dipandang sebagai suatu sebagai suatu
Hijau, struktur record pada bahasa tingkat tinggi
Pisang Warna atau sebuah atom dengan daftar propertinya.
Kuning

Pisang Bentuk Lonjong PENALARAN DENGAN


KETIDAKPASTIAN (UNCERTAINLY)
c. Bingkai (Frame) Dalam sistem pakar penalaran merupakan
Bingkai berupa ruang-ruang (slot) teknik umum dalam menyelesaikan masalah,
yang berisi atribut untuk mendeskripsikan digunakan bila suatu algoritma tidak cukup atau
knowledge. Knowledge yang tarmuat dalam tidak ada algoritma yang ada solusinya dan
slot dapat berupa kejadian, lokasi, situasi, hanya penalaran yang memungkinkan untuk
ataupun elemen-elemen lainnya. Bingkai solusi tersebut.
digunakan untuk mempresentasikan Ketidakpastian dapat dianggap sebagai
knowledge deklaratif (Giarranto dan Rilley : suatu kekurangan informasi yang memadai
1994 :1). untuk membuat suatu keputusan. Ketidakpastian
Bingkai memuat deskripsi sebuah merupakan suatu permasalahan karena mungkin
obyek dengan menggunakan tabualsi menghalangi kita dalam membuat suatu
informasi yang berhubungan dengan obyek. keputusan yang terbaik bahkan mungkin dapat
Dengan demikian bingkai membantu menghasilkan suatu keputusan yang buruk.
menirukan cara seseorang Dalam dunia medis, ketidakpastian
mengorganisasikan informasi tentang mungkin menghalangi pemeriksaan yang terbaik
sebuah obyek yang menjadi kumpulan data. untuk para pasien dan berperan dalam suatu
Bingkai merupakan cara yang lebih terapi yang keliru.
kompleks untuk menyimpan obyek dan nilai
atributnya bila dibandingkan dengan Sejumah teori yang berhubungan dengan
jaringan semantik. Bingkai menambahkan ketidakpastian telah ditemukan, diantaranya

Merancang dan Membuat Sistem 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

probabilitas Klasik, probabilitas Bayes, teori banyak diterapkan dalam logika kedokteran
Hartley yang berdasarkan pada himpunan klasik, moderen (Cutler : 1991 :1). Teorema ini
teori Shanon yang didasarkan pada peluang, lebih banyak diterapkan pada hal-hal yang
teori Dempster-Shafer dan teori Fazzy Zadeh. berkenaan dengan diagnosis secara statistik
yang berhubungan dengan probabilistik serta
PROBABILITAS DAN TEOREMA BAYES kemungkinan dari penyakit dan gejala-gejala
yang berkaitan.
a. Probabilitas
Teorema Bayes dapat dikembangkan
Suatu yang sudah lama sekali tetapi jika setelah dilakukan pengujian terhadap
masih tetap sangat penting sebagai alat hipotesis kemudian muncul lebih dari
dalam menyelesaikan masalah AI adalah sebuah evidence. Dalam hal ini maka
probabilitas (Farley : 1993 :1). Probabilitas persamaannya akan menjadi :
merupakan suatu cara kuantitatif yang
berhubungan dengan ketidakpastian yang P(H|E,e) = P(H|E) P(e|E,H)
telah ada sejak abad ke-17, ketika penjudi- P(e|E)
penjudi Francis meminta bantuan dari para Dimana :
ahli matematika yang terkemuka seperti
Pascal, Fermat dan lainnya. e : Evidence lama.
Perjudian telah jadi sangat popular E : Evidence baru.
karena melibatkan uang yang sangat besar P(H|H,e) : Probabilitas hipotesis H benar
didalamnya. Pejudi menginginkan metode jika muncul evidence baru E
untuk membantu mereka dalan menghitung dari evidence lama e.
semua rintangan untuk menuju kemenangan.
P(H|E) : Probabilitas hipitesis H benar
Teori probabilitas klasik pertama kali jika diberikan evidence E.
diperkenalkan oleh Pascal dan Fermat pada
tahun 1654 (parrat : 1961 :). Kemudian P(e|E,H) : Kaitan antar E jika hipotesis H
banyak cara yag telah dilakukan untuk benar.
mengerjakan probabilitas dan ada beberapa P(e|E) : Kaitan antara e dan E tanpa
cabang baru dari probabilitas yang memandang hipotesis apapun.
dikembangkan. Banyak aplikasi probabilitas
yang telah ditunjukan dalam ilmu Teori Dempster-Shafer
pengetahuan, teknik, bisnis, ekonomi, dan Teori Dempster-Shafer pertama kali
bidang-bidang lainnya. diperkenalkan oleh Dempster, yang melakukan
percobaan ketidakpastian dengan range
b. Teorema Bayes probabilities daripada sebagai probabilitas
Probabilitas Bayes merupakan salah tunggal. Kemudian pada tahun 1976 Shafer
satu cara untuk mengatasi ketidakpastian mempublikasikan teori Dempster pada buku
data dengan menggunakan formula Bayes yang berjudul Mathematichal Theory of
yang dinyatakan : Evident(Giarratano dan Riley, 2004)
P(H|E) = P(E\H). P(H)
P (E) Suatu interval (Belief,Plausibility) dalam
Dimana : teori Dempster-Shafer adalah total ukuran
P(H|E) : probabilitas hiotesis H jika kekuatan evidence dalam mendukung suatu
diberikan evidence E. himpunan bagian. Jika bernilai 0 maka
P(E|H) : probabilitas munculnya evidence mengidentifikasikan bahwa tidak ada evidence,
E jika diketahui hipotesis H. dan bernilai 1 menunjukan adanya evidence.
P(H) : probabilitas hipotesis H tanpa Menurut Giarratano dan Riley, Belief dapat
memandang evidence apapun. diformulasikan sebagai berikut :
P(E) : probabilitas evidence E. Bel() X m ( Y)

Dalam bidang kedokteran teorema


Bayes sudah dikenal tetapi teori ini lebih

1 Merancang dan Membuat Sistem


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

TAHAPAN-TAHAPAN UNTUK menggunakan sistem pakar. Misalnya


MEMBUAT SISTEM PAKAR diagnosis kerusakan TV, diagnosis penyakit
batuk, diagnosis penyakit mata dan lain-lain.
Memang diakui bahwasannya sistem
pakar merupakan program komputer yang sangat c. Mempertimbangkan alternatif.
rumit dibanding dengan program komputer Apabila sudah bisa mendapatkan
konvensional lainnya. Meskipun demikian, masalah yang dianggap cocok untuk
tidaklah perlu kecil hati atau menyerah sebelum diterapkan dalam sistem pakar, perlu adanya
mulai. Sudah banyak program-program sistem pengkajian terlebih dahulu tentang alternatif-
pakar yang sudah berhasil dengan baik, artinya alternatif lain yang lebih mudah, cepat dan
bagaimanapun sulitnya toh masih bisa juga sesuai dengan masalah yang ingin
dibuat dan dikembangkan. diselesaikan.
Dalam pembuatan program sistem pakar d. Menghitung pengembalian investasi.
ada beberapa langkah atau tahapan-tahapan yang
perlu diperhatikan : Langkah berikutnya adalah
menentukan apakah sistem pakar lebih
a. Identifikasi masalah dan kebutuhan. menguntungkan atau tidak. Perhitungan
Seperti banyak program komputer kembali tidaknya investasi dengan jalan
lainnya, pada dasarnya sistem pakar pun menganalisis biaya dan kemungkinan
sama yaitu suatu solusi yang menjawab keuntungan. Hal ini akan membantu dalam
masalah. Agar pembuatan sistem pakar investasi pembuatan sistem pakar dan
dapat dibenarkan, maka harus ada satu menentukan apakah biaya yang dikeluarkan
masalah yang harus dipecahkan atau harus itu akan sesuai dengan hasil yang akan
dicocokan. Untuk ini maka langkah pertama dicapai.
yang harus dilakukan mengkaji situasi dan e. Menyeleksi alat pembuatan.
memutuskan dengan pasti tentang masalah
yang akan dikomputerisasi dan apakah Alat pengembangan sistem pakar
dengan sistem pakar bisa lebih membantu adalah paket software dan hardware yang
atau tidak. memungkinkan dan cocok untuk
memasukkan pengetahuan pakar ke dalam
Dalam usaha untuk memperoleh suatu komputer. Yakni melalui suatu proses
hasil yang memuaskan, sering dihadapkan analisis dan desain yang kemudian
kepada problema, yaitu problema waktu, dilanjutkan dengan pembuatan suatu
produktivitas dan problema orang. Problem prototipe. Hampir semua alat pengembang
yang diidentifikasi harus benar-benar cocok sistem pakar menggunakan pangkalan
untuk solusi sistem pakar. Didalam kaidah, beberapa diantaranya menggunakan
identifikasi dibahas tentang prosedur- jaringan semantik atau matrik, tetapi bisa
prosedur seperti memahami keadaan juga lebih mahal dan hanya bisa
gangguan, pengandaian blok-blok yang dioperasikan dalam komputer besar.
rusak serta membagi sebuah blok yang rusak
dan menemukan bagian-bagian yang rusak Dalam pembuatan sistem pakar sangat
serta pencarian gangguan disarankan untuk menggunakan software
kerusakan/kesalahan utama dan pakar yang khusus untuk sistem pakar (Prolog atau
terlibat. Visual Prolog, Lisp, Corvid). Hal ini karena
software-software tersebut mempunyai
b. Menentukan kesesuaian masalah. kekuatan untuk mengambil kesimpulan
Jika masalahnya sudah diidentifikasi (jawaban) dari data-data yang ada. Seperti
dengan jelas, kemudian dilakukan contoh dalam bahasa prolog tidak
pengkajian lebih mendalam untuk memerlukan prosedur (algoritma), maka
mengetahui apakah tepat menggunakan sangat ideal untuk memecahkan masalah
sistem pakar atau tidak. Hal penting yang yang tidak terstruktur dan yang prosedurnya
harus diingat adalah hanya masalah tertentu tidak diketahui. Khususnya untuk
yang bisa dipecahkan secara baik dengan memecahkan masalah non numerik.

Merancang dan Membuat Sistem 1


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

Selain itu pula tidak memerlukan g. Merancang sistem.


spesifikasi dan kapasitas data yang sangat
tinggi. Sebagai contoh: Sistem Pakar yang Dengan menggunakan pengetahuan
pernah dibuat oleh penulis yaitu Sistem yang sudah didapatkan beserta alatnya yaitu
pakar untuk diagnosis kerusakan TV, software dan hardware, maka sekarang dapat
dengan jumlah 52 rule ternyata hanya dilakukan tahap merancang sistem pakar.
membutuhkan kapasitas sebesar 14 KB Pertama yaitu memilih alat representasi
untuk file data dan 3 KB untuk file mesin pengetahauan (misalnya matriks), kemudian
inferensi serta 77 KB untuk file aplikasinya. mengembangkan matriks tersebut dengan
Sehingga dari kenyataan ini menunjukkan membuat diagram pohon klasifikasi yang
betapa sangat kecilnya kapasitas yang nantinya akan membantu dalam
dibutuhkannya dan cukup dimuat dalam mengorganisasi dan memahami pengetahuan
disket ukuran kecil. Jadi lebih praktis dan itu.
ekonomis serta dapat dengan mudah untuk Dengan menggunakan bantuan ini
diedarkan dan bermanfaat. mulailah mengkonversi pengetahuan dalam
f. Melaksanakan rekayasa pengetahuan. bentuk kaidah produksi. Sebaiknya
mengikuti prosedur tertentu dengan yang
Pengembangan sistem pakar dimulai disarankan oleh software yang dipilih. Bila
dengan merekayasa pengetahuan, yaitu sudah selesai barulah mulai menerjemahkan
bagaimana caranya memperoleh kaidah ke dalam basis data dan menguji
pengetahuan. Seperti kita ketahui, bagian yang sudah dibuat. Hal ini
pengetahuan dapat diperoleh dengan dimaksudkan untuk menguji konsep
berbagai cara, yaitu melalui buku-buku, sebelum melanjutkan pembuatan seluruh
artikel-artikel ilmiah atau acuan lainnya program. Sebagai langkah terakhir adalah
yang bisa diperoleh dengan mudah dan membuat antarmuka pemakai (user
cepat. interface).
Pengetahuan aktual dapat diperoleh
dari individu atau seseorang yang memang KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
ahli di bidangnya. Walaupun bisa EXPERT SYSTEM
memperoleh pengetahuan dari buku-buku,
tapi toh masih tetap membutuhkan satu atau Sistem pakar sekarang banyak digunakan
dua orang ahli yang khusus menekuni baik pada aplikasi bisnis maupun apikasi
pekerjaan tersebut. Adapun cara atau teknik- lainnya. Akan tetapi perlu juga diketahui bahwa
teknik untuk memperoleh pengetahuan dari seperti halnya sistem yang lainnya, selain
pakar misalnya observasi, diskusi masalah, memberikan banyak kelebihan, sistem pakar
diskripsi masalah, analsisi masalah dan tata juga mempunyai beberapa kelemahan.
cara perbaikan. Kelebihan-kelebihan dari sistem pakar
Format atau bentuk pengetahuan akan secara umum adalah sebagai berikut:
menuntun dan mengarahkan dalam memilih
1. Memberikan pengambilan keputusan yang
skema penampilan pengetahuan yang
lebih baik. Karena sistem pakar memberikan
diperlukan. Jika itu merupakan pengetahuan
jawaban yang konsisten dan logis dari waktu
yang luar biasa, maka dapat digunakan
ke waktu. Jawaban yang diberikan logis
untuk merepresentasikan pengetahuan dalam
karena alasa logiknya dapat diberikan oleh
bentuk kaidah produksi. Untuk itu selama
sistem pakar dalam proses konsultasi.
tahap rekayasa pengetahuan, hendaknya
harus berusaha menyempurnakan banyak 2. Memberikan solusi tepat waktu. Kadang
kaidah yang paling sesuai. Dengan demikian kala seorang manajer membutuhkan
akan mempunyai banyak pilihan alat jawaban dari pakar, tetapi pakar yang
pengembangan yang paling tepat. dibutuhkan tidak berada ditempat, sehingga
keputusan menjadi terlambat. Dengan sistem
pakar, jawaban yang dibutuhkan oleh

1 Merancang dan Membuat Sistem


Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115- ISSN : 0854-

pengambil keputusan selalu tersedia setiap


saat dibutuhkan.
3. Menyimpan pengetahuan di organisasi.
Pengetahuan pakar merupakan hal yang
penting dan kadang kala pengetahuan
iniakan hilang jika pakar keluar atau telah
pensiun dari perusahaan. Dengan sistem
pakar, pengetahuan dari pakar dapat
disimpan di sistem pakar dan tersedia terus
selama dibutuhkan.
Kekurangan-kekurangan dari sistem pakar
adalah sebagai berikut:
1. Sistem pakar hanya dapat menangani
pengetahuan yang konsisten. Sistem pakar
dirancang dengan aturan-aturan yang
hasilnya sudah pasti dan konsisten sesuai
dengan alur di diagram pohonnya. Untuk
pengetahuan yang cepat berubah-rubah dari
waktu ke waktu, maka knowledge base di
sistem pakar harus selalu diubah (perbarui-
red), yang tentu cukup merepotkan.
2. Sistem pakar tidak dapat menangani hal
yang bersifat judgement. Sistem pakar
memberikan hasil yang pasti, sehingga
keputusan akhir pengambilan keputusan jika
melibatkan kebijaksaaan dan institusi masih
tetap di tangan manajemen.
3. Format knowledge base sistem pakar
terbatas. Knowledge base pada sistem pakar
berisi aturan-aturan (rules) yang ditulis
dalam bentuk statemen if-then.

DAFTAR PUSTAKA

1. Durkin, John, Expert Syrtemr Derign


and Development. Prentice Hall
International Inc., 1994.
2. http://rndy.wordpress.com/2007/11/15/siste
m-pakar/
3. Sadly M., http://www.beritaiptek.com/
zberita-beritaiptek-2007-09-10-Kajian-
Pemanfaatan-Teknologi-Knowledge-based-
Expert-System-di-dalam-Pengelolaan-
Sumberdaya-Alam.shtml)

Merancang dan Membuat Sistem 1

Anda mungkin juga menyukai