Fungsi Terminal
kendaraan atau peti kemas tadi. Pada sistem arus menerus, di mana
persimpangan tadi.
bus. Yang juga sederhana ialah fasilitas bagi Suatu usaha pengirim
dan penerima barang, yang mungkin hanya terdiri dari satu pelataran
dari sistem itu. renting juga untuk ditentukan rute dari Obyek
yang biasa terdapat pada angkutan jarak jauh, di mana pilihan rule
Oleh ka rena sernua penum pang ata u barang yang a kan berjalan
udara dan hasil-hasil lainnya, tetapi dari konsesi segala jenis yang
mungkin berada pada lokasi yang ramai dengan harga tanah yang
Mcmuat penumpang atau barang ke atas kendaraan transport (atau pita transport.
Menampung penumpang atau barang dari waktu tiba sampai waktu berangkat
selanjumya
Mengumpulkan penumpang dan barang dalam grup-grup berukuran ekonomis
U tama
Mobil dan
Keru •pi
La pang •n
LOket tol
Team
Private Siding
Engine shed.
kering (dry
Fungsi Utam•
ud•ra
Sam.
helicopter)
Sam. ud•r•
kaki
k Ota
Akses (truk)
Dimu•t •tau
Rep•rari pera
dan Iokomotif
Re pansi d.n
&NALISIS TERMINAL
biaya lainnya, seperti biaya lingkungan yang akan dibahas pada bab
biaya untuk pemilik dan petugas terminal serta biaya untuk pemakai
sistem tersebut.
urutan alternatif lair) yang mungkin apabila memang ada, dan dapat
(keberangkatan).
,Atau barong
Gambar 21. I Bagan alir proses yang disederhanakan dari Suatu terrninal
transpon
(a) hanya arus tamspor (b) masukan dan keluaran yang lebih banyak
Operasionalnya.
produk sisa dari terminal mulai dari sisa restoran sampai Oli mesin
Gambar 21.1b
terminal pada bagar alir proses, kita perlu menggunakan simbol yang
hal ini, maka suatu kumpulan simbol standar telah dibuat untuk
Sumber lalu-lintag
Dan menunggu)
Penentuan ruta
Gambar 21.2 Simbol standar yang digunakan pada bagan alir prose
Walaupun simbol-simbol ini tidak semuanya dipakai dalam
bagan arus dapat dibaca lebih mudah, sama halnya seperti simbol
standar akin membantu pengertian kita akan gambar-gambar
berlainan, maka jenis garis dan panah yang berbeda akan digunakan.
suatu bagan arus proses seperti terlihat pada Gambar 21.3. Gambar
kereta api, dan bergerak dengan kereta api ini menuju kota tujuan di
alir untuk kegiatan ini terlihat pada Gambar21 Sa Gerakan juga dapat
323
barang-barang tadi ke dalam truk di tempat asalnya. mengangkutnya
kereta api. Kereta api ini kemudian akan berjalan menuju tujuannya.
juga pada Bab 8 dan 9. bagan alir tadi sangat berguna dalam usaha
juga pada Bab 8 dan 9. bagan alir tadi sangat berguna dalam usaha
menggunakan bagan alir proses. (a) gerakan dengan peti kemas (b)
bagan alir proses untuk pelabuhan udara pada Gambar 21.4 Jenis
yang jelas, terdapat pada stasiun kereta api bawah tanah. Penumpang
harus menunggu sampai kereta api tiba dan pintunya terbuka. Kita
penumpang per menit) atau lebih kecil. karena jumlah pintu yang
terbatas, lebamya. dan perilaku atau cara penumpang yang naik
Saat masuk atau ke luar kereta api tidak selalu teraturl). Oleh karena
dan sebagian lagi hanyalah karena akibat normal dari desain dan
orang yang datang pada Saat yang kurang sibuk. Kemudian terdapat
tempat asal dan tujuan tadi kedua-duanya bernda pada pusat kota
mulai dari masuk pada satu bandara sampai ke luar dari bandara
alir sebelumnya.
tempat yang sama. Ini terlihat dengan jelas pada Gambar 21.3, di
mana kedua operasi ini terlihat paralel. Waktu yang lebih panjang di
21.3.
pada saat pesawat berada di terminal, pada dasarnya terdapat
terlihat pada Gambar 7-6. Dalam kasus ini, Waktu kritisnya adalah
pemrosesan.
Tempat Tunggu
lamanya waktu tunggu dan jumlah satuan lalu lintas yang menunggu
dapat pula dipakai dengan metode yang sama. Pada gerbang ini
pada hari itu tiba di gerbang. Pesawat itu berada gerbang tersebut
selama satu waktu satuan (30 Menit), dan kemudian gerbang inj
bebas untuk pesawat lain. Pada waktu 2. pesawat kedua tiba dan
tiga pesawat di dalam sistem, satu sedang dilayani dan dua sedang
(21.3)
sistem.