Anda di halaman 1dari 1

gPeran Konselor dalam Pendekatan Client Centered :

1. Konselor mampu membantu klien untuk mengenali masalah dan menemukan solusi
untuk dirinya sendiri, karena tugas konselor hanya membantu klien untuk mengenali
permasalahan-permasalahan sampai klien menemukan jalan keluar atau solusi dari
masalahnya tersebut. Ketika seorang klien sudah mampu untuk memahami dan
mengerti akan dirinya yang sebenarnya, permasalahan yang ada pada dirinya dan apa
yang diharapkanya maka akan mempermudah dia untuk memiliki konsep diri yang
positif. (jurnal bimbingan konseling islam IAIN Kalijaga Malang)
2. Konselor merefleksikan perasaanya pada klien, tapi arah pembicaraan di tentukan
oleh klien.

3. Konselor menerima keadaan klien dalam kondisi apapun.


Pendekatan Client Cantered merupakan teknik konseling yang menekankan hal
filosofis dan sikap konselor, selain itu juga mengutamakan hubungan konseling dari
pada perkataan dan perbuatan konselor. Oleh karena itu, tehnik konseling ini konselor
harus memiliki sifat-sifat berikut :
a. Acceptance yang artinya konselor harus menerima klien dalam kondisi apapun
dengan segala permasalahannya. Jadi sikap konselor menerima klien secara netral.
b. Congruence, Karakter seorang konselor terpadu, sesuai kata dengan perbuatan dan
konsisten.
c. Understanding, Konselor harus memahami secara empati dunia klien
sebagaimana diihat dari dalam diri klien.
d. Non-Judgemental, Konselor harus bersikap objektif, jadi tidak cepat memberi
penilaian terhadap klien.
4. Konselor memberi kebebasan pada klien untuk mengekspresikan perasaan sedalam-
dalamnya dan seluas-luasnya. Ketika klien diberi kebebasan untuk mengekspresikan
perasaannya, disitulah klien secara penuh akan mengekspresikan dirinya tanpa merasa
di judge, karena dia merasa telah di perhatikan dan di dengarkan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai