Title of Text : Defelopment of Tasawuf in South Sulawesi
Date/ Time Page Content New Vocabularies
Thursday/ 1 Abstract Defelopment : Pengembangan
20 minutes Jurnal ini mendeskripsikan tentang Archipelago : Kepulauan perkembangan tasawuf di Sulawesi di daerah Epicenters : Pusat gempa Aceh, Minangkabau, banten, demak, banjar, dan ternate. Tokoh sufi pada periode ini adalah Preachers : pengkhotbah Syeikh Yusuf Al-Makassari sebagai Reconciled : berdamai pengembang tarekat, Khalwatiyah Yusufiah dan Syekh Abdul Munir Samsul yang Influence : Pengaruh mengembangkan Khalwatiyah Sammaniyah. Taught : diajari Kedua Tarekat ini yang mempengaruhi masyarakat Sulawesi.
Friday/ 2-4 Introduction Half : Setengah
120 minutes. Pada abad ke-16 persaingan antara agama Islam Seemed : Tampak dan agama Kristen di daerah sulawesi Selatan Still : Tetap belum di ketahui siapa pemenangnya. Namun ada beberapa masyarakat di daerah Sulawesi Show : Menunjukkan Selatan yang telah masuk Islam. Ada perbedaan Influence : Pengaruh pendapat sejarawan tentang proses islamisasi di Sulawesi Selatan. Maka dari itu pada tahun Converted : Dikonversi 1605 tidak bisa dikatakan sebagai awal mula Common : Umum islam masuk di Sulawesi Selatan. Karena ada sejarawan yang berpendapat bahwa pada tahun Convert : Mengubah 1603 raja lawu sudah memeluk islam. Dari Differences : Perbedaan berbagai pendapat dan informasi yang Among : Diantara diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa Umat Islam masuk ke Sulawesi Selatan jauh sebelum Intially : Awalnya Raja Gowa memeluk islam Sedangkan Raja Accepted :diterima gowa masuk islam pada tahun 1605. Umat Muslim tidak hanya mengidentifikasi pedagang Declared : dinyatakan melayu, mereka juga mengidentifikasi para Traders : Pedagang pedagang Arab dan Persia yang mengunjungi Sulawesi. Jadi tidak perlu heran jika para Perfomed : Dilakukan pedagang melayu dan Arab tertarik untuk Simultaneously : Serentak mengunjungi daerah Sulawesi untuk Gratitude : Rasa Syukur melakukan perdagangan dan dakwah islamiyah. Perfection : Kesempurnaan Empire : Kerajaan Separated : Terpisah Therefore : Karena itu Beginning : Awal Visiting : Mnegunjungi Settling : Penyelesaian Around : Sekitar Reign : Memerintah Compared : Dibandingkan Concluded : Disimpulkan Approximately : Sekitar Earlier : Lebih awal Important : Penting Established : Mapan Experience : Pengalaman Seen : Terlihat Decision : Keputusan Build : Membangun Permanently : Secara Permanen Associated : Terkait Occupied : Sibuk Initially : Mulanya Earn : Menghasilkan Continuing : Melanjutkan Violence : Kekerasan Destruction : Penghancuran Difficult : Sulit Precarious : Genting Seeing : Melihat Spread : Menyebar Carried : Telah Membawa Safely : Dengan aman Profitably : Menguntungkan Obtain : Memperoleh Assurance : Jaminan Protection : Perlindungan Autoritis : Pihak Berwajib Fled : Melarikan diri Apparently : Tampaknya Main : Utama Subordinate : Bawahan Ally : Sekutu Moving : Bergerak Managed : Dikelola Hampered : Terhambat Lack : Kekurangan Abarought : Telah Membawa Foreigners : Orang Asing Consciousness : Kesadaran Term : Ketentuan Clearly : Jelas Telling : Pemberitaan
Saturday/ 4-5 Discusion Acceptance : Penerimaan
40minutes 1. Proses Islamisasi di Sulawesi Selatan Broadcasting : Penyiaran Kerajaan Goa menjadi pusat penyiaran agama Peaceful : Tenang Islam, karena agama islam telah di terima Mockery : Ejekan sebagai agama resmi. Ajaran islam mulai diterima di beberapa kerajaan kecil. Dalam Masculinity : Kejantanan upaya mengislamisasikan kerajaan bugis, Dramatically : Secara Pasukan Gowa mengalami empat kali perang. dramastis Kerajaan Gowa meminta kerajaan bugis untuk menerima kehadiran islam. Namun kerajaan Previously : Sebelumnya bugis menolak kehadiran islam. Sampai Belonging : Termasuk kerajaan Gowa mengirim empat pasukan perangnya untuk memaksa kehadiran islam di Decision : Keputusan tiga kerajaan Bugis. Conquered : Ditaklukkan Defeated : Dikalahkan Wednesday/ 6-8 Sebuah konsekuensi tidak hanya tertuju pada Important : Penting kehidupan pribadi, tapi juga pada politik masa 60minutes Overcome : Mengatasi depan di daerah Sulawesi Selatan. Maka dari itu kerajaan Gowa membutuhkan kekuatan lebih Neighbors : Tetangga untuk mengatasi kerajaan Bone. Untuk Prestigious : Bergengsi memperkuat upaya islamisasi di daerah Sulawesi Selatan, kerajaan gowa mendorong Astounding : Mencengangkan munculnya pusat dakwah dan pendidikan. Pada Spreading : Menyebar tanggal 10 November 1635 mereka membuaka masjid Bantoala untuk dijadikan pusat Framework : Kerangka pendidikan dan dakwah. Selain itu, upaya yang Covenant : Perjanjian dilakukan oleh para penguasa kerajaan Goa Necessitate : Memerlukan adalah memberikan pembinaan atau pelajaran agama islam di daerah yang berada di bawah Involved : Terlibat pengaruhnya dengan mengirimkan para ustadz Several : Beberapa untuk menegakkan dakwah islam. Hanya dalam waktu 10tahun seluruh masyarakat Bugis Meritorious : Bermanfaat Makassar mulai dari kerajaan kecil hingga kerajaan besar menganut agama islam.
Thursday/ 8-13 2. Perkembangan Tasawuf di Sulawesi Prominent : Menonjol
120minutes Ciri-ciri yang paling menonjol dari Undertaken : Dilakukan implementasi ajaran islam di Sulawesi selatan Allegedly : Diduga adalah Tasawuf. Pada abd ke 17 – abad ke 19, Bugis Makasar terbagi menjadi Tarekat Approach : Mendekati Khalwatiyah Yusufiyah, baik Khalwatiyah Congregation : Kongregasi Yusufiyah maupun Khalwatiyah Sammaniyah.Setelah mendalami ilmunya, Raja Witnessing : Bersaksi Gowa memutuskan untuk menjadi pengikut Proximity : Kedekatan Tarekat Khalwatiyah.Tuang Rappang sebagai ustadz melakukan dakwah secara perlahan Insurgency : Pemberontakan kepada anggota keluarga kerajaan, sampai Faithfully : Serius kepada bangsawan Gowa, baik dari kalangan Annexation : Aneksasi bangsawan wilayah kabupaten. Pada awalnya, Tarekat Khalwatiyah Yusufiyah dilaksanakan Obedience : Ketaatan secara terbatas, namun secara bertahap Tarekat Meanwhile : Sementara itu Khalwatiyah Yusufiyah di terima oleh masyarakat luas. Orang Bugis Makassar dengan Dissemination : Desiminasi sangat mudah menerima Tarekat Khalwatiyah Probably : Mungkin yang diperkenalkan oleh Tuang Rappang. Karena jauh sebelum munculnya ajaran Tarekat Unification :Univikasi Khalwatiyah Yusufiyah masyarakat Sulawesi Government : Pemerintah Selatan telah mengenal ajaran dasar dari Increasingly : Makin Tasawuf ini. Ajaran tasawuf dipahami oleh para anggota komunitas Bugis Makassar guna untuk Reigning : Meregenerasi menyampaikan isi dan hikmah dalam membentuk sikap dan perilaku orang yang beragama islam. Semakin lama gagasan tarekat Khalwatiyah Yusufiyah semakin maju dan kuat dikalangan orang Bugis, khususnya Bone.
Friday/ 14 - 16 3. Buku – buku yang disalin oleh Syekh Accompained : Ditemani
Abu Bakar Palakka : 60minutes Wandered : Mengembara a. Risalatul Wudhu, Karya Tajuddin. Cratacters : Kawah b. Al-Risalah an-Naqsyabandiyah, karya Widespread : Tersebar luas Syekh Yusuf. c. Daqaiq Al-Asrar fi Tahqiqi Qawa’id as- Throughout : Selama sirriyah wa bayani Ahlillahil Arifin, Ranging : Mulai karya Syeikh Abdul Fattah Abu Yahya Abdul Bashir Ad-Dhariri. Attracting : Menarik
Pada tahun 1820 para Komunitas Bugia Inseparable : Tak terpisahkan
Makassar menyebarkan satu Tarekat lagi yaitu Ephasized : Ditekankan Tarekat Khalwatiyah Sammaniyah yang Ongoing : Sedang berlangsung dimana Tarekat ini beda cabang dari Tarekat Khalwatiyah.Tarekat khalwatiyah sammaniyah berkembang begitu kuat di masyarakat karena 4 tokoh penting dari tarekat ini adalah para bangsawan Bugis Makassar. Diantara keempat tokoh bangsawan tersebut, ada salah satu yang sangat rajin dalam menyebarkan tarekat ini kepada masyarakat Bugis Makassar, khususnya ditingkat kalangan menengah kebawah, dia adalah Abdul Razak Haji Palopo. Jadi dapat dijelaskan bahwa pada abad ke-17 sampai abad ke-19 tasawuf berkembang di masyarakat Sulawesi Selatan.
Tuesday/ 16 Conclusion Contestation : kontestasi
30minutes Daerah Aceh, Minangkabau, Palembang, Philosophical : filosofi Bandung, Demak, Banten, Banjar, Ternate, Reconciled : Berdamai Gowa dan Bone menjadi pusat perkembangan islam di daerah Sulawesi Selatan yang Congregation : Kongregasi dipengaruhi oleh ajaran tasawuf. Sempat terjadi Especially : khususnya perdebatan dan bentrokan antara filosofis ibnu Arabi dan Al-Ghazali, kemudian tasawuf yang berkembang di masyarakat Sulawesi Selatan berhasil mendamaikan keduanya yang disebut Neosufisme.