Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja Peserta Didik

Satuan Pendidikan :

Kelas/Semester : 10 DPIB B/ 2

Mata Pelajaran : Sejarah

Program Keahlian : DPIB

Alokasi Waktu :

Nama : Bifadlilah

Absen : 10

Judul

Kerajaan Islam di Sulawesi (Kerajaan Gowa Tallo/ Makasar dan Wajo )

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjabarkan Kerajaan Islam dari pola perkembangan ,perubahan
,berkelanjutan dan keberulangan
1. Jelaskan mengapa Kerajaan Gowa-Tallo / Makasar tumbuh menjadi kerajaan maritim dan
kerajaan terbesar di Sulawesi!
2. Bagaimana proses Islamisasi di Wajo? Jelaskan!
3. Jelaskan apa makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang peroleh tentang Perjanjian
Bongaya di Sulawesi!
4. Jelaskan keteladanan apakah yang bisa kalian ambil dari kedua tokoh berikut jika kedua
orang ini hidup di zaman modern!
1. Sultan Hassanuddin
2. Aru Pallaka
Jawab :
1. Kerajaan Gowa – Tallo/ Makasar tumbuh menjadi kerajaan aritim dan kerajaan terbesar di
Suawesi karena
1. Makassar memiliki syarat-syarat yang baik untuk menjadi pelabuhan
2. Letaknya strategis untuk perdagangan yaitu di tengah-tengah jalan dagang nasional
3. Jatuhnya Malaka ke tangan bangsa Portugis (1511) menyebabkan banyak orang pindah
tempat dagangnya di daerah-daerah yang belum dikuasai oleh bangsa asing
4. Politik Sultan Agung yang sifatnya agraris dan non maritim banyak melemahkan armada
laut di pantai utara Jawa.
2. Proses islamisasi di Wajo dilakukan oleh Gowa-Tallo melalui peperangan. Gowa-Tallo
berhasil menaklukan kerajaan Wajo, Bone dan Soppeng dan mengislamkan rakyat kerajaan
tersebut.
3. Makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang peroleh tentang Perjanjian Bongaya di
Sulawesi adalah hendaknya kita memikirkan secara matang setiap keputusan yang kita
ambil, baik dan buruknya. Meski dihadapkan pada pilihan yang berat, yang tidak
menguntungkan bagi kita.
4. Keteladanan yang dapat kita ambil
- Sultan Hassanuddin : cinta tanah air, tegas, berani, dan rasa percaya diri.
- Aru Pallaka : tekad yang kuat, tangguh.

Anda mungkin juga menyukai