Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 1

UNTUK KELOMPOK
1.Bagaimana cara guru melakukan pengembangan silabus dalam mempersiapkan
pembelajaran di sekolah?(untuk kelompok 2)
2.Apa yang harus dilakukan agar pengembangan silabus menjadi lebih efektif bagi guru?
(Untuk kelompok 3)
3.Aspek apa saja yg perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP silabus agar kurikulum
pembelajaran yg tercipta dapat tersusun dengan baik?(Untuk kelompok 4)
4.Dalam menyusun RPP apakah seorang guru perlu mempertimbangkan tahapan
perkembangan peserta didik di kelas?(Untuk kelompok 5)

JAWABAN PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 1


2.Mengapa Kemendikbud mengambil alih pembuatan silabus, mengapa bukan guru?
Jawab:Alasannya karena pelaksanaan kurikulum sebelumnya di lapangan selama ini masih
kedodoran. Ini disebabkan oleh kemampuan guru yang beragam dalam membuat silabus.
3. Bagaimana cara guru melakukan pengembangan silabus dalam mempersiapkan
pembelajaran di sekolah?
Jawab: Cara guru melakukan pengembangan silabus adalah langkah pengembangan silabus
meliputi: (1) mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) mengidentifikasi materi
pokok/pembelajaran, (3) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (4) merumuskan indikator
pembelajaran, (5) menentukan jenis penilaian, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7)
menentukan sumber belajar.
4.Jika silabus tidak digunakan apakah pembelajaran dapat terlaksana?
Jawab:tidak,karena silabus sangat bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.Mengajar tanpa silabus bagaikan tentara
dimedan perang tanpa senjata. Silabus adalah salah satu senjata guru melaksanakan
pembelajaran, guru yang tidak mempunyai silabus akan kesulitan selama melaksanakan
pembelajaran. Materi yang disampaikan tidak akan jelas arah, tujuan dan target
pencapaiannya.
5.Apa saja pertimbangan dalam pengembangan silabus?
Jawab:Langkah pengembangan silabus meliputi (1) mengkaji standar kompetensi dan
kompetensi dasar, (2) mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, (3) mengembangkan
kegiatan pembelajaran, (4) merumuskan indikator pembelajaran, (5) menentukan jenis
penilaian, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber belajar.

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 2


UNTUK KELOMPOK:
1. Mengapa Kemendikbud mengambil alih pembuatan silabus, mengapa bukan guru?
2. Sekarang sekolah-sekolah sudah banyak melakukan pembelajaran kurikulum merdeka
dan apakah seorang guru masih bisa melakukan RPP yang telah di gunakan
sebelumnya?
3. Apa yang harus dilakukan agar pengembangan silabus menjadi lebih efektif bagi
guru?
4. Bagaimana cara kurikulum merdeka bisa terus diterapkan secara berkelanjutan?

JAWABAN PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 2


DARI KELOMPOK:
1. Bagaimana cara guru melakukan pengembangan silabus dalam mempersiapkan
pembelajaran di sekolah?
Jawab: Cara guru mempersiapkan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan langkah-
langkah pengembangan silabus meliputi
1) mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
2) mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran
3) mengembangkan kegiatan pembelajaran
4) merumuskan indikator pembelajaran,
5) menentukan jenis penilaian
6) menentukan alokasi waktu, dan
7) menentukan sumber belajar.

3. Bagaimana bentuk struktur kurikulum dengan penerapan Kurikulum Merdeka?


Jawab: Kurikulum terdiri dari kegiatan intrakurikuler, proyek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan
secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika
disampaikan secara reguler/mingguan. Selain itu, terdapat penyesuaian dalam pengaturan
mata pelajaran yang secara terperinci dijelaskan dalam daftar tanya jawab per jenjang.
Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka mengedepankan tiga hal, yaitu: berbasis
kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila.

4. Mengapa seorang guru harus membuat RPP?


Jawab: Pentingnya menyusun RPP adalah agar mengarahkan guru untuk merancang sebuah
metode pembelajaran yang disenangi siswa. Rancangan metode pembelajaran tersebut sangat
memungkinkan dilakukan variasi oleh guru. Jadi, dalam satu materi penyampaian (misal
materi teks observasi dalam Bahasa Indonesia), guru bisa merancang metode belajar diskusi
dan kerja kelompok.

5. Apa yang harus dilakukan agar pengembangan silabus menjadi lebih efektif bagi guru?
Jawab: Langkah pengembangan silabus menjadi lebih efektif bagi guru meliputi (1) mengkaji
standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran,
(3) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (4) merumuskan indikator pembelajaran, (5)
menentukan jenis penilaian, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber
belajar

PERTANYAAN DARI KELOMPOK 4


KEPADA KELOMPOK:
Untuk kelompok 1:
Jika silabus tidak digunakan apakah pembelajaran dapat terlaksana?

Untuk kelompok 2:
Mengapa guru harus menyusun rpp sebelum melaksanakan pembelajaran ?

Untuk kelompok 3:
Apa saja kendala atau masalah yang dihadapi dalam penerapan kurikulum 2013 pada proses
pembelajaran,pembuatan rpp serta penilaian?

Untuk kelompok 5:
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013,model model pembelajaran apa saja yang telah
diterapkan?bagaimana hasilnya?
JAWABAN DARI KELOMPOK 4 ATAS PERTANYAAN DARI KELOMPOK:

1.Aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rpp dan silabus agar kurikulum
pembelajaran yang tercipta dapat tersusun dengan baik?
Jawab:Standar kompetensi mata pelajaran, kompetensi dasar, hasil belajar,indikator hasil
belajar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, penilaian, sarana dan sumber
belajar1.Aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rpp dan silabus agar
kurikulum pembelajaran yang tercipta dapat tersusun dengan baik?

2.Bagaimana cara kurikulum merdeka dapat terus diterapkan secara berkelanjutan?


Jawab:Kurikulum Merdeka dapat terus diterapkan secara berkelanjutan dengan cara :
1.regulasi yang fundamental, misalnya Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Regulasi dapat menjadi acuan bagi pengembangan kompetensi
guru dan kepala sekolah juga banyak hal lainnya.

2.Dari sisi asesmen. Kurikulum harus didampingi sistem penilaian atau asesmen yang baik
sebagaimana Asesmen Nasional (AN). AN sangat berbeda dengan Ujian Nasional.

3.dukungan publik. Dukungan publik menjadi hal krusial lainnya dalam keberlanjutan
penerapan kurikulum. Dukungan publik yang kuat akan sulit menggoyahkan pergantian
kebijakan.

3.Apa yang menjadi pertimbangan penyederhanaan RPP?


Jawab : Guru-guru sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak
menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan dan
mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.

5.Dalam mengembangkan silabus harus berprinsip relevan. Apa yang dimaksud dengan
relevan dalam pengembangan silabus?
Jawab:Relevan dalam silabus mengandung arti bahwa ruang lingkup, kedalaman, tingkat
kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik yakni tingkat perkembangan intelektual, sosial, emosional dan spiritual peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai