Anda di halaman 1dari 32

p

PENGANTAR
KEPABEANAN 7
UU 10/1995 jo UU 17/2006

RUDI AJI HERMAWAN, S.E., M.Si.


Bea dan Cukai Surakarta
Page 168
PASAL 102
PENYELUNDUPAN DIBIDANG IMPOR

SETIAP ORANG a. Mengangkut barang yg tak tercantum dalam Manifes { psl 7A (2) };
b. Membongkar barang impor di luar kawasan pabean tanpa izin
Kepala Kantor Pabean;
c. Membongkar barang Impor yg tdk tercantum dlm Pemberitahuan
Pabean {psl 7A (3)};
d. Membongkar / menimbun barang impor ditempat selain yg
diijinkan;
e. Menyembunyikan barang impor dgn melawan hukum;
f. Mengeluarkan barang impor yg blm selesai kewajiban Pabeannya
yg mengakibatkan kerugian Negara;
g. Mengangkut barang impor dari TPS / TPB yg tidak sampai ke
Kantor Pabean tujuan; atau
h. Dengan sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan/atau jml brg
impor dlm Pemberitahuan Pabean,

PENYELUNDUPAN dibidang IMPOR

Dipidana Penjara Min 1 th, Maks 10 th dan


Pidana Denda Min. Rp 50 Juta, Maks. Rp 5 Milyar
PASAL 102A
PENYELUNDUPAN DIBIDANG EKSPOR

SETIAP ORANG a.
b.
Mengekspor tanpa menyerahkan Pemberitahuan Pabean
Dgn sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan / atau
jml barang ekspor dl Pemberitahuan Pabean yg
menyebabkan tdk dipungutnya pungutan ekspor {psl 11A
(1) }
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan Pabean tanpaizin
kepala Kantor Pabean { psl 11A (3)}
d. Membongkar Barang Ekspor di dalam daerah Pabean
tanpa izin Kepala Kantor Pabean,atau
e. Mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dengan
dokumen yang sah (outward manifes)

Back to Pasal 11A (1) PENYELUNDUPAN dibidang EKSPOR

Dipidana Penjara Min 1 th, Maks 10 th


Back to Pasal 11A (3) dan
Pidana Denda Min Rp 50 Jt, Maks Rp 5 Milyar
4
PASAL 102B
PENYELUNDUPAN YANG MENGGANGGU SENDI-SENDI PEREKONOMIAN
NEGARA

Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 102 dan Pasal 102A

YANG MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA SENDI-SENDI


PEREKONOMIAN NEGARA

DIPIDANA
DENGAN PIDANA PENJARA MIN. 5 TAHUN DAN
MAKS. 20 TAHUN DAN
PIDANA DENDA MIN. 5 MILIAR RUPIAH DAN
MAKS. 100 MILIAR RUPIAH.

5
PASAL 102C
PENYELUNDUPAN DILAKUKAN OLEH PEJABAT DAN APARAT PENEGAK
HUKUM

Pelanggaran sebagaimana diatur dalam


Pasal 102, Pasal 102A, Pasal 102B

DILAKUKAN OLEH
PEJABAT DAN APARAT PENEGAK HUKUM

PIDANA YANG DIJATUHKAN


DENGAN PIDANA SEBAGAIMANA ANCAMAN PIDANA
DALAM UNDANG-UNDANG INI
DITAMBAH 1/3 (SATU PERTIGA).
6
PASAL 102D
PENGANGKUTAN BARANG TERTENTU TIDAK SAMPAI KE KANTOR
PABEAN

SETIAPORANG

Mengangkut Barang Tertentu yg tdk sampai ke


Kantor Pabean tujuan
dan tidak dapat membuktikan bahwa hal tersebut
diluar kemampuannya

Dipidana Penjara Min 1 th, Maks 5 th


dan / atau
Pidana Denda Min Rp 10 Jt, Maks Rp 1 Milyar
Kantor Pabean
7
PASAL 103
menyerahkan pemberitahuan pabean
dan/atau dokumen pelengkap
S pabean yang palsu atau dipalsukan
E
SANKSI
T membuat, menyetujui, atau turut •Pidana penjara:
I serta dalam pemalsuan data Min.2th,max.8th
A ke dalam buku atau catatan • Pidana
P
denda:
memberikan keterangan lisan atau Min.100 juta,
O tertulis yang tidak benar, yang max.5 milyar
R digunakan untuk pemenuhan
A kewajiban pabean
N
G menimbun, menyimpan, memiliki, membeli,
menjual, menukar, memperoleh, atau
memberikan barang impor yang diketahui
atau patut diduga berasal dari tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102
8
PASAL 103A
MENGAKSES SECARA TIDAK SAH SISTEM KOMPUTER DI BIDANG
KEPABEANAN
SECARA TIDAK SAH DIPIDANA
MENGAKSES SISTEM PENJARA :
KOMPUTER DI BIDANG
KEPABEANAN MIN 1 TH, MAKS 5 TH
DAN/ATAU DENDA :
SETIAP ORANG
MIN Rp 50JT MAKS
JIKA PUNGUTAN
NEGARA TAK Rp 1 MILYAR
TERPENUHI
DIPIDANA
PENJARA : MIN 2 TH
MAKS 10 TH DAN/ATAU
DENDA : MIN Rp 1 MILYAR
MAKS Rp 5 MILYAR

Yang dimaksud dengan mengakses yaitu tindakan atau upaya yang dilakukan untuk
login ke sistem kepabeanan.
Yang dimaksud dengan login yaitu memasuki atau terhubung dengan suatu sistem
elektronik sehingga dengan masuk atau dengan keterhubungan itu pelaku dapat
mengirim data dan/atau informasi melalui atau yang ada pada sistem elektronik 175
PASAL 104
mengangkut barang yang berasal dari
tindak pidana sebagaimana dimaksud
S dalam Pasal 102, Pasal 102A,
E atau Pasal 102B
T
I SANKSI
memusnahkan, memotong, Pidana
A menyembunyikan, atau membuang
P penjara
buku atau catatan yang menurut
undang-undang ini harus disimpan Min 1 th
O max 3 th
R DAN/ATAU
menghilangkan, menyetujui, atau turut denda
A
serta dalam penghilangan keterangan Min Rp 500 jt
N dari pemberitahuan pabean, dokumen
G max Rp 3 milyar
pelengkap pabean, atau catatan

menyimpan dan/atau menyediakan


blangko faktur dagang dari perusahaan
yang berdomisili di luar negeri yang
diketahui dapat digunakan sebagai
kelengkapan pemberitahuan pabean
menurut undang-undang ini 176
PASAL 105
MEMBUKA, MELEPAS, MERUSAK KUNCI, SEGEL, ATAU TANDA
PENGAMAN

Membuka,
Penjara
Melepas,
Dengan min 1 th, maks 3 th
Atau merusak
sengaja dan Dipidana Dan / atau
Kunci, segel,
tanpa hak Denda
Atau tanda
min Rp 500 Jt,
Pengaman yang
maks Rp 1 Milyar
SETIAPORANG Dipasang oleh
Pejabat BC

YANG DIMAKSUD MERUSAK PADA AYAT INI ADALAH MERUSAK SECARA FISIK
ATAU MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENGUBAH FUNGSI KUNCI, SEGEL,
ATAU TANDAPENGAMAN

11
PASAL 107
ANCAMAN PIDANA TERHADAP PPJK

Pemberitahuan Melakukan perbuatan


Melakukan apabila Yg diancam
pengurusan pabean
dgn pidana

PPJK

Atas kuasa dari


ancaman pidana tersebut
berlaku juga
terhadapnya
IMPORTIR/ EKSPORTIR

Menegaskan bahwa jika pengusaha pengurusan jasa kepabeanan melakukan


pelanggaran terhadap undang-undang ini dalam melaksanakan pekerjaan yang
dikuasakan oleh importir atau eksportir, yang bersangkutan diancam dengan
pidana yang sama dengan ancaman pidana terhadap importir atau eksportir

12
PASAL 108
Tuntutan/ sanksi
Jatuh pada Badan Hukum, persh, koperasi
Tindak Pidana
Yang memberi perintah/lalai mencegah

Juga pada orang yang berdasarkan hub kerja / hub lain

Dlm hal tuntutan Pidana harus dilakukan terhadap badan hukum,


perseorangan, pd waktu penuntutan diwakili seorang pengurus dan
dapat diwakili oleh kuasanya

Pidana pokok senantiasa Pidana denda maks Rp 1,5 M jika atas tindak pidana
tersebut diancam dengan pidana penjara, dengan tidak menghapuskan pidana
denda apabila atas tindak pidana tersebut diancam dengan pidana penjara dan
pidana denda. 179
PASAL 109
BARANG DAN SARANA PENGANGKUT YANG BERHUBUNGAN TINDAK
PIDANA DIRAMPAS UNTUK NEGARA

I. Barang :
Dapat diselesaikan
1. Brg impor psl 102, psl 103 huruf d, berdasarkan
atau psl 104 huruf a ketentuan Pasal 73
2. Brg ekspor psl 102A
3. Barang tertentu (psl 102B) yang Dirampas untuk
berasal dari tindak pidana
negara

II. Sarana pengangkut untuk melakukan


tindak pidana (psl. 102; psl.102A; atau
psl.102B)

14
PASAL 110

Diambil kekayaan
Pidana denda tidak dan/atau pendapatan
SEBAGAI GANTI
dibayar terpidana terpidana

TIDAK DAPAT
DIPENUHI

Pidana kurungan paling


lama enam bulan

15
PASAL 111
KADALUWARSA

TIDAK
TINDAK PIDANA SETELAH LAMPAU
DAPAT
KEPABEANAN WAKTU 10 TAHUN
DITUNTUT

Sejak diserahkannya
pemberitahuan pabean
atau sejak terjadinya
tindak pidana
Kadaluwarsa penuntutan tindak pidana di bidang kepabeanan
dimaksudkan untuk memberikan suatu kepastian hukum, baik
kepada masyarakat usaha maupun penegak hukum.
16
Page 183
PASAL 112
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEPABEANAN

Pejabat Pegawai P
Negeri Sipil Diberi E Untuk melakukan
wewenang N
(PPNS) tertentu penyidikan tindak
di Ditjend Bea khusus Y
sebagai I pidana di bidang
dan Cukai
D kepabeanan
I
K

Tugas :
Memberitahukan dimulainya
penyidikan dan menyampaikan
hasil penyidikan kepada Penuntut
Umum
18
PASAL 113
PENGHENTIAN PENYIDIKAN

UNTUK HENTIKAN
ATAS DAPAT
KEPENTINGAN PENYIDIKAN
PERMINTAAN JAKSA AGUNG
PENERIMAAN
MENTERI
NEGARA
Hanya dapat dilakukan

Bila yg bersangkutan telah


melunasi BM yg tidak / kurang
bayar ditambah denda 4X BM yg
tidak/kurang bayar

19
Page 186
PASAL 113A
KODE ETIK DJBC

Sikap Dan TERIKAT


Perilaku Pegawai
Direktorat
Jenderal Bea Dan PELANGGARAN Diselesaikan
Cukai KODE OLEH oleh Komisi
PEGAWAI DJBC Kode Etik
ETIK

Ketentuan lebih lanjut


mengenai
Pedoman pelaksanaan tugas pembentukan,
sebagaimana diatur dalam susunan, dan tata kerja
Undang-Undang ini Komisi Kode Etik
diatur dengan
Peraturan Menteri

21
PASAL 113B
PEJABAT BC SALAH MENGHITUNG ATAU MENETAPKAN BEA MASUK
ATAU BEA KELUAR

Dalam menghitung
Dikenakan
atau menetapkan sanksi sesuai
mengakibatkan
Bea Masuk atau Bea ketentuan
Keluar tidak sesuai belum terpenuhinya
pungutan negara perundang-
dengan UU ini
undangan
yang berlaku
PEJABAT BC

UU TPK

22
PASAL 113C

Dalam hal terdapat Unit pemeriksa


indikasi tindak internal di lingkungan
pidana di bidang Departemen
kepabeanan yang MENTERI Keuangan untuk
menyangkut MENUGASKAN melakukan
pegawai Ditjend pemeriksaan pegawai
Bea dan Cukai guna menemukan
bukti permulaan

Tata cara
pemeriksaan

Diatur dengan
Peraturan
Menteri
23
PASAL 113D
PEMBERIAN PREMI
Orang yang berjasa
dalam menangani Jumlah premi 50% dari:
pelanggaran Berhak Sanksi administrasi berupa
kepabeanan memperoleh denda dan/atau hasil lelang
barang tsb.

PR E MI

Dalam hal hasil tangkapan berupa barang yang dilarang


dan/atau dibatasi yang tidak boleh dilelang, dasar preminya
ditetapkan oleh Menteri
Yang dimaksud dengan berjasa yaitu berjasa dalam menangani:
1.pelanggaran administrasi meliputi memberikan informasi, menemukan baik secara
administrasi maupun secara fisik, sampai dengan menyelesaikan penagihan; atau
2. pelanggaran pidana kepabeanan meliputi memberikan informasi, melakukan
penangkapan, penyidikan, dan penuntutan.
24
Page 191
PASAL 114
SANKSI ADMINISTRASI JIKA TARIF BEA MASUK NOL PERSEN

Setiap pelanggaran yang Atas pelanggaran


oleh Undang-Undang ini tersebut , si
Jika tarif atau
diancam dengan sanksi pelanggar
administrasi berupa tarif akhir Bea dikenakan sanksi
MAKA
denda yang dihitung Masuk nol administrasi
berdasarkan persentase Persen berupa denda
Bea Masuk sebesar Rp.
5.000.000,00 (lima
juta Rupiah)
Ketentuan tentang :
1. pengenaan sanksi administrasi, Ditetapkan lebih lanjut
2. penyesuaian besarnya sanksi, dan dengan Peraturan
Pemerintah
3. Penyesuaian besarnya bunga

26
PASAL 115

Persyaratan dan tata cara :


a. Barang yang diimpor dari suatu
kawasan yang telah ditunjuk
sebagai daerah perdagangan Diatur dengan
bebas dan/atau pelabuhan bebas;
Peraturan Pemerintah
b. Pemberitahuan pabean di
instalasi dan alat-alat yang
berada di Landas Kontinen
PP PP PP
Indonesia dan Zona Ekonomi PP
Eksklusif Indonesia,

27
PASAL 115A

FREE BC
TRADE Dapat diawasi oleh
ZONE Ditjend Bea dan Cukai

Barang yang dimasukkan atau Ketentuan lebih


dikeluarkan ke dan dari serta berada di lanjut ditetapkan
dengan atau
kawasan yang telah ditunjuk sebagai
berdasarkan
daerah perdagangan bebas dan/atau Peraturan
pelabuhan bebas Pemerintah
28
PASAL 115B

Atas permintaan
masyarakat,

DIRJEN

MEMBERIKAN INFORMASI
YANGDIKELOLANYA, KECUALI
INFORMASI YANG SIFATNYA TERTENTU*

Ketentuan lebih lanjut diatur dengan atau berdasarkan


Peraturan Menteri

*sifatnya rahasia atau harus dirahasiakan menurut peraturan perundang-


undangan 195
PASAL 115C

Memberitahukan:
•segala sesuatu yang
PEGAWAI DJBC
diketahui atau
•diberitahukan kepadanya KEPADA
JUGA
DILARANG oleh orang dalam rangka
jabatan atau pekerjaannya
untuk menjalankan PIHAK LAIN
ketentuan Undang- YANG
Undang ini. TIDAK
TENAGA AHLI YG BERHAK
DITUNJUK DIRJEN

30
keterangan, memperlihatkan
bukti dari orang kepada pejabat
pemeriksa untuk keperluan
pemeriksaan keuangan negara

MENTERI
berwenang PEGAWAI DJBC
Untuk Berikan
memerintahkan
secara tertulis

bukti dan keterangan Orang yang


ada padanya Untuk kepentingan
TENAGA AHLI YG
pemeriksaan di pengadilan dalam
DITUNJUK DIRJEN
perkara pidana, atas permintaan
hakim sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 180 Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana,
31
Page 198

Anda mungkin juga menyukai