Anda di halaman 1dari 13

DEFINISI FRAUD

CARA SESEORANG UNTUK


MENDAPATKAN SESUATU DARI
ORANG LAIN SECARA ILEGAL :
1. Memaksa (Perampokan)
2. Tipu muslihat (Fraud )
FRAUD MENURUT BLACK’LAW DICTIONARY:

Mencakup semua ragam cara yg dapat dipikirkan


manusia, dan diupayakan oleh seseorang untuk
mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan
saran yang salah atau pemaksaan kebenaran, dan
mencakup semua cara yg tak terduga, penuh siasat,
licik, atau tersembunyi, dan setiap cara yang tida
wajar yang menyebabkan orang lain tertipu
FRAUD MENURUT JOHN PHILIPS :

Sengaja bertidak tidak jujur dengan


melakukan kebohongan dengan maksud
untuk melakukan perbuatan pidana
Fraud (persepsi korupsi ) menurut UU 31 tahun 1999
Psl 2 ayat (1) dan ayat (2) dan Psl 3

Psl 2 ayat (1)


Setiap Orang yang secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara
seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4(empat)
tahun dan paling lama 20 (duapuluh)Tahun dan denda paling
sedikit Rp 200.0000.000,-(dua ratus juta rupiah dan paling
banyak Rp 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah)
Psl 2 ayat (2)
Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam
keadaan tertentu, pidana mati dapat
dijatuhkan
Pasal 3
Setiap Orang yang dengan tujuan tertentu
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian
negara,dipidana dengan pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara paling singkat 1
(satu)tahun dan paling lama 20 (dua puluh ) tahun
dan atau denda paling sedikit Rp 50.000.000,- (lima
puluh juta) dan paling banyak
Rp 1.000.000.000,-(satu milyar Rupiah )
Keuangan Negara
UU NO.17 Tahun 2003
Psl 1
1.Keuangan negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang,serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun berupa barang yang dapat dijadikan
milik negara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut
Psl 2
KEUANGAN NEGARA SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 1 ANGKA 1
MELIPUTI :
g.Kekayaan negara/kekayaan daerah yang
dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa
uang, surat berharga, piutang, barang, serta
hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang,
termasuk kekayaan negara yang dipisahkan
pada perusahaan negara/perusahaan daerah
UU Nomor 1 Tahu 2004
Tentang Perbendaharaan Negara
Angka 22 :
Kerugian Negara/Daerah adalah Kekurangan
Uang, surat berharga, dan barang, yang nyata
dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan
melawan hukum baik sengaja maupun lalai
KARAKTERISTIK KECURANGAN
1.Kecurangan yang merupakan penyimpangan yang disengaja (Intensional)
bukan sebuah kesalahan (Ommission) atau Commision, misal kesengajaan
Misstatement atas penjualan (penjualan Karet dicatat bukan pada periodengan),
dengan sengaja tidak mencatat kebakaran perkebunan
2.Kecurangan yang sengaja dilakukan untuk kepentingan perusahaan yang
dalam jangka panjang kemungkinan dapat merugikan perusahaan (Suap
pembayaran tidak wajar untuk konstribusi politik (sumbangan Kepada Partai
politi), (kasus Uang suap pada Pengangkatan Direksi pada sebuah BUMD,
Manipulasi Pajak
3.Kecurangan yang merugikan perusahaan namun menguntungkan karyawan
(Tidak menyetor seluruh penerimaan Kas antara lian uang parkir, Gaji fiktif
pembangunan sebuah RS di bandung, Kolusi pembelian (karet), Pembelian
Selag anti Bakar, Pembelian Spate part Kendaraan yang sebenarnya tidak pernah
dipasang , Mark-up pembelian barang
Bentuk- Bentuk Fraud
(Fraud Tree)/Fraud Taxonomis

Fraudulent Asset
Corruption
Statements Misappropriations
Conflict of
Interests
Cash Theft
Financial Illegal
Gratuities
Fraudulent
Disbursement Bribery
Non
Economic
Financial Inventory and
Extortion
Other Asset
11
Asset Misappropriations

1. Pencurian Cash ys telah dicatat dalam pembukuan ( Cash Larceny)


2. Cash Skimming (Pencurian Uang Cash sebelum dicatat dalam
pembukuan)
3. Fraudulent Disbursemen (Kecurangan uang Cash melalui
pengeluaran uang Kas) :
1) Check Tampering (Pemalsuan Tanda tangan Check) shg diatas
namakan diri sendiri
2) Register Disbursement Sceme (Pencurian Cash dengan seolah-
olah telah terjadi pengembalian barang/Return Barang yg di jual)
3) Billing Scheme ( Merubah Faktur dan dikeluarkan cek dengan
nilai yg lebih tinggi)
4) Expense scheme (Pengeluaran Biaya fiktif)
5) Payroll Scheme ( Gaji Fiftif)
4. Thift of Inventory and Other Assets
Profil Pelaku Fraud

Karakteristik (red flag) Penerima Hasil Kecurangan /Pejabat Pemegang Kewenangan:


 The Big Spender (boros)
 The Gift taker (mudah memberi)
 The Odd couple (pasangan yg aneh)
 The Rule breaker (suka melanggar aturan )
 The Complainer (suka Protes )
 The Genuine need (kebutuhan asli/melebihi dari kebutuhanyg seharusnya)

Karakteristik (red flag) Pemberi Hasil Kecurangan /Kontraktor :


 The Sleaze factor (menggunakan cara-cara yg kotor)
 The too Succesful bidder (penawaran yg selalu sukses)
 Poor quality, higher prices (kualitas rendah dengan harga tinggi
 The one-person operation (suka menanggung sendiri beban pembayaran

Anda mungkin juga menyukai