A. Berbicara mengenai tipe tindak pidana di bidang ekonorni sama sulitnya dengan
membicarakan masalah definisi tentang tindak pidana di bidang ekonomi.
Sebagaimana telah diuraikan dimuka, penulis telah mengemukakan perbedaan
antara tindak pidana ekonomi dan tindak pidana di bidang ekonomi; sehingga sebagai
konsekwensi logis dan perbedaan tersebut lahirlah tipe-tipe tindak pidana tertentu
yang berkaitan dengan ekonomi (dalam arti luas).
Menunut Ensiklopedi, Crime and Justice (1983) dibedakan tiga tipe tindak pidana
di bidang ekonomi (economic crime), yaitu: property crimes; regulatory crimes, dan
tax crimes.
Property crimes
sebagai salah satu tipe tindak pidana di bidang ekonomi memiliki pengertian lebih
luas dan pada sekedar hanya tindak pidana pencurian vide pasal 362 KUHP. Property
crimes ini meliputi objek yang dikuasai individu (peroragan) dan juga yang dikuasai
oleh negara. Perluasan ini telah dianut di dalam Model Penal Code [MPCJ (pasal 233)
Amerika Serikat sebagaimana disarankan oleh the American Law Institute, yang
disebut, ‘integraed theft offense’. Integrated theft offense ini kemudian diperkuat oeh
pasal 224 MPC sehingga meliputi tindakan-tindakan sebagai berikut:
Regulatory crimes
setiap tindakan yang merupakan pelanggaran terhadap peraturan pemerintah
yang berkaitan clengan usaha di bidang perdagangan atau pelanggaran atas
ketentuan-ketentuan mengenai standarisasi dalam dunia usaha. Termasuk
kedalam regulatory crimes ini pelanggaran atas larangan perdagangan marjuana
ilegal atau penyelenggaraan pelacuran atau peraturan tentarig lisensi; pemalsuan
kewajiban pembuatan laporan dan aktivitas usaha di bidang perdagangan, dan
melanggar ketentuan upah buruh dan larangan monopoli di dalam dunia usaha senta
kegiatan usaha berlatar belakang politik.
Tax crimes
tindakan yang melanggar ketentuan mengenai pertanggungjawaban di bidang
pajak dan persyaratan yang telah di atur di dalam undang-undang pajak. Selain ketiga
tipe tindak pidana di bidang ekonomi atau economic crimes sebagaimana telah
diberlakukan di dalam sistem hukum pidana di Amerika Serikat khususnya di dalam
model penal code.
B. Berdasarkan Laporan PBB ke-VI Tentang The Prevention of Crime and The Treatment of
7. Kejahatan lingkungan;
11. Import dan ekspor barang mewah di bawah standar dan bahkan berbahaya.
C. Di Dalam KUHP&UU
Ketentuan KUHP yg dapat dikaitkan dengan tindak pidana dibidang ekonomi di antaranya
adalah :
1. Pasal 202 : membuat perlengkapan air minum untuk umum membahayakan nyawa atau
kesehatan.
2. Pasal 204 dan 205 : menjual, menawarkan, menyerahkan barang yang membahayakan
10. Pasal 263, 264 : memalsukan surat yang dapat menimbulkan hak, perikatan.
17. Pasal 380 : memalsukan atau nama atas hasil kesasteraan, keilmuan, kesenian.
18. Pasal 381, 382 : melakukan tipu muslihat menyesatkan penanggung asuransi
19. Pasal 382 bis : melakukan persaingan curang untuk mendapatkan, memperluas hasil
Beberapa KUHP Negara asing menentukan pengaturan secara khusus maupun tidak
Indonesia diatur dalam UU No. 7 Drt Tahun 1955 (UUTPE), sebagai peraturan perundang-
undangan di luar KUHP secara khusus mengatur TPE. Pengaturan dalam UU tersebut
berbagai ordonansi, wet, UU. Peraturan perundang tersebut berubah-ubah, dan diubah
3. TPE berdasarkan Pasal 1 ayat 3e UUTPE meliputi tindak pidana yang diatur dalam