Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI MATARAM

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NOMOR REG. PERKARA : PDN-70/MTR/11/19

A. TERDAKWA
Nama lengkap : DANANG
Tempat lahir : Dompu
Umur / Tgl. Lahir : 25 tahun / 1 Januari 1994
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Bunga No. 33/ RT 09, RW 08 kampung bunga, Kelurahan Pegasengan
Barat, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : SMA

B. PENAHANAN
Ditahan oleh Penyidik Polres Mataram : 6 September 2019 s/d 25 September 2019
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum : 25 September 2019 s/d 4 November 2019
Ditahan oleh Penuntut Umum : 5 November 2019 s/d 24 November 2019

C. DAKWAAN
KESATU
Bahwa terdakwa Danang pada hari Rabu tanggal 5 September 2019 sekira Jam 09.30 WIB atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2019, bertempat di Kampung Bunga, Kecamatan kelurahan
Pegasengan Barat, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, atau setidak-tidaknya disuatu tempat
yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram, dengan sengaja memiliki
dengan melawan hak sesuatu barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Supra X 125
cc dengan Nomor Polisi DR 3070 QA warna hitam yang sama sekali atau sebagiannya termasuk
kepunyaan orang lain yaitu milik saksi fulanah.

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :


Bahwa pada hari Sabtu sekira jam 09.30 WIB terdakwa mendatangi rumah saksi korban fulanah
yang tidak lain kekasih terdakwa, yang terletak di Kampung Bunga, Kecamatan kelurahan
Pegasengan Barat, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram terdakwa mau pinjam sepeda motor
milik saksi korban yang akan dipergunakan untuk mengantar saudaranya ke Kota Bima dan
berjanji akan segera mengembalikan. Kemudian saksi korban meminjamkan sepeda motor
tersebut kepada terdakwa, selanjutnya oleh terdakwa tanpa sepengetahuan saksi korban sepeda
motor tersebut dijual kepada Saksi Dadap seharga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) Setelah
ditunggu oleh saksi korban terdakwa tidak segera mengembalikan sepeda motor tersebut,
selanjutnya saksi korban melaporkan perbuatan terdakwa tersebut ke Polres Mataram.
Akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban menderita kerugian sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah)
Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 372 KUHP.
ATAU

KEDUA
Bahwa terdakwa Danang pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kesatu
diatas, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak
baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu baik dengan akal dan tipu muslihat
maupun dengan karangan perkataan bohong membujuk orang yaitu saksi fulanah supaya
memberikan sesuatu barang berupa sepeda motor merk Honda Supra X 125 cc dengan Nomor
Polisi DR 3070 QA warna hitam milik saksi fulanah seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).

Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :


Bahwa pada hari Sabtu sekira jam 09.30 WIB terdakwa mendatangi rumah saksi korban fulanah
yang tidak lain kekasih terdakwa, yang terletak di Kampung Bunga, Kecamatan kelurahan
Pegasengan Barat, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. terdakwa mengatakan kepada saksi
korban kalau terdakwa mau mengantarkan saudaranya ke Kota Bima dengan meminjam sepeda
motor saksi korban, karena percaya kepada perkataan terdakwa saksi korban menyerahkan
sepeda motor kepada terdakwa, namun sepeda motor tersebut tidak jadi dipergunakan untuk
mengantarkan saudaranya ke Kota Bima tetapi sepeda motor tersebut dijual kepada Saksi Dadap
seharga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). Setelah ditunggu oleh saksi korban terdakwa tidak
segera mengembalikan sepeda motor tersebut, selanjutnya saksi korban melaporkan perbuatan
terdakwa tersebut ke Polres Mataram.
Akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban menderita kerugian sebesar Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah).
Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP.

Mataram, 24 November 2019


JAKSA PENUNTUT UMUM

NURMAN ILHAMI,SH
JAKSA MUDA/NIP. 0810012111017

Anda mungkin juga menyukai