Anda di halaman 1dari 18

Golrida

Bab XII
Pengaturan Bersama (Joint Arrangement)
Golrida Karyawati

Tujuan Bab
• Memahami konsep dasar joint arrangement
• Membedakan joint operation dan ventura bersama berdasarkan PSAK 66
• Membedakan pengendalian bersama dan pengendalian atas anak perusahaan
• Memahami aspek akuntansi joint arrangement
• Menyelenggarakan pembukuan joint operation
• Menyelenggarakan pembukuan ventura bersama
• Melakukan konsolidasi satu baris atas ventura bersama

1. Pengertian Joint Arrangement


Joint arrangement atau pengaturan bersama dalam bahasa awam sering disebut
sebagai bentuk bisnis patungan. Disebut bisnis patungan karena bisnis tersebut dibentuk
oleh dua atau lebih perusahaan secara bersama-sama. Keuntungan bisnis patungan adalah
bahwa suatu perusahaan atau entitas bisnis dapat sharing dengan perusahaan lain dalam
melakukan sinergi bisnis sehingga dapat memaksimumkan laba. Dengan bisnis patungan
suatu perusahaan dapat memanfaatkan kelebihan perusahaan lainnya untuk mencapai
suatu tujuan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam joint arrangement adalah entitas bisnis seperti CV,
Firma atau bahkan Perseroan Terbatas. Joint arrangement biasanya dibentuk untuk
mengerjakan proyek-proyek yang membutuhkan dana sangat besar atau proyek-proyek
yang lebih efisien bila dikerjakan oleh beberapa entitas. Proyek-proyek pemerintah
banyak yang dikerjakan dengan joint arragement antara pemerintah dan perusahaan-
perusahaan swasta.
Di Indonesia regulasi mengenai joint arrangement terdapat dalam PSAK 66:
Pengaturan Bersama. Regulasi mengenai joint arrangement ini diberlakukan untuk
bisnis yang dijalankan dengan pengendalian bersama dua atau lebih perusahaan atau
entitas bisnis. Pengendalian bersama menurut PSAK 66 adalah persetujuan kontraktual

358
Golrida

untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang terjadi ketika keputusan
mengenai aktivitas bisnis yang relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari
seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Dengan demikian karakteristik dari joint
arrangement adalah adanya perjanjian kontraktual, dan adanya pengendalian bersama.
Eksistensi joint arragement hanya dapat diakui jika terdapat kontrak antara pihak-
pihak yang terlibat dalam joint arrangementa. Oleh karena keberadaan joint arrangement
didasarkan kontrak antara beberapa entitas bisnis atau perusahaan maka apabila kontrak
berakhir, dapat diartikan berakhir pula joint arrangement. Walaupun ada juga joint
arragement yang dibentuk untuk melakukan proyek-proyek yang berkelanjutan dalam
jangka panjang akan tetapi proyek tersebut tetap merupakan kontrak yang panjang.
Perjanjian kontraktual biasanya meliputi aktivitas, jangka waktu, dan kewajiban
pelaporan dari joint arragement; hak suara masing-masing operator, kontribusi modal
venturer, pembagian keuntungan diantara venturer, dan lainnya bila dipandang perlu.
Pengendalian bersama yang merupakan syarat joint arrangement adalah
pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi. Pengendalian bersama ini memiliki perbedaan
dengan dengan pengendalian atas anak perusahaan yang dibahas PSAK 22. Pengendalian
dalam PSAK 22 adalah pengendalian atas suatu entitas yakni anak, sedangkan
pengendalian dalam joint arrangement adalah pengendalian aktivitas. Perbedaan lainnya
adalah bahwa PSAK 22 hanya pengenal satu entitas pengendali dalam satu grup,
sementara PSAK 66 mensyaratkan pengendali lebih dari satu, sehingga disebut
pengendalian bersama melalui perjanjian. Pengendalian bersama dimaksudkan untuk
memastikan bahwa pengambilan keputusan terjadi dengan konsensus, dan bukan
dilakukan oleh satu pihak.
Misalnya joint arrangement terjadi antara PT A, PT B, dan PT C dengan perjanjian
bahwa bahwa PT A memiliki hak suara 60%, PT B 25% dan PT C 15%. Dalam kontrak
disebut bahwa keputusan hanya akan diambil dengan suara minimal 70%. Berdasarkan
kepemilikan suara tampaknya PT A yang menjadi pengendali. Namun karena kontrak
menyebutkan bahwa pengambilan keputusan dilakukan dengan minimal suara 70%
dengan sendirinya terdapat pengendalian bersama antara PT A dan PT B atau antara PT
A dan PT C. Inilah yang dimaksud dengan pengendalian bersama.

359
Golrida

PSAK 66 mengklasifikasikan joint arrangement kedalam dua bentuk yaitu yakni


operasi bersama dan ventura bersama. Joint operation atau operasi bersama adalah
pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian
bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait
dengan pengaturan tersebut. Para pihak yang terlibat dalam operasi bersama disebut
operator. Sedangkan ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa
para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset
neto pengaturan tersebut. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam ventura bersama
disebut venturer.

2. Klasifikasi Joint arrangement


2.1 Joint Operation
Operasi bersama terjadi ketika dua atau lebih operator menggabungkan kegiatan
operasi, aset atau sumber dayat, dan keahliannya untuk menciptakan produk dan atau
menyalurkan produk tertentu secara bersama. Misalnya dua perusahaan melakukan joint
operation atas proses manufakturing produk tertentu. Proses manufakturing terdiri dari
beberapa tahap. Kedua perusahaan bertindak sebagai operator untuk tahapan proses
manufakturing yang berbeda. Setiap operator menanggung biayanya dan memperoleh
bagian pendapatan dari penjualan produk sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian
kontraktual.
Dalam tipe pengendalian bersama operasi ini setiap operator memiliki tanggung
jawab atas tahapan operasi yang disepakati dalam kontrak. Dalam operasi yang
ditetapkan, operator akan menanggung beban atas operasi tersebut baik dengan
menggunakan asetnya sendiri maupun pengeluaran kas atau melakukan pinjaman.
Operator akan mengerahkan sumber dayanya atas operasi yang dikendalikan sesuai
kontrak dengan seefisien mungkin. Keuntungan diantara para operator biasanya
didasarkan kompleks tidaknya operasi yang dilakukan dan kemampuan operator bekerja
dengan efisien.
Operasi bersama tipe ini biasanya dilakukan untuk mengerjakan suatu operasi yang
sangat kompleks. Satu entitas mungkin kurang efisien dalam melakukan seluruh proses
pengerjaan. Dengan operasi bersama dua atau tiga entitas dapat melakukan proyek ini

360
Golrida

lebih baik. Operasi bersama tipe ini mungkin juga lebih baik dilakukan karena dapat
memanfaatkan keuanggulan entitas lain dalam pengerjaan satu proyek yang kompleks.
Operasi bersama merupakan satu alternatif solusi untuk memaksimumkan keuntungan.
Operasi bersama juga dapat berupa kepemilikan bersama, satu atau lebih aset yang
digunakan oleh seluruh perusahaan yang terlibat dalam joint arrangement dalam
menjalankan operasinya masing-masing. Setiap operator dapat mengambil suatu bagian
keluaran dari aset dan menanggung suatu bagian yang disetujui dari beban yang terjadi.
Misalnya PT A, PT B dan PT C menghasilkan produk yang menggunakan 3 janis mesin
untuk tahap produksi yang berbeda. Ketiga perusahaan tersebut hanya memiliki salah
satu jenis mesin tersebut. Ketiga perusahaan dalam kontrak sepakat menggunakan
bersama ketiga mesin tersebut. Beban atau biaya sehubungan dengan pemeliharaan mesin
ditanggung oleh perusahaan yang memiliki mesin. Operasi bersama tipe ini banyak
diterapkan dalam industri ekstraksi minyak, gas dan mineral, juga properti.
Joint operation tidak memelukan pendirian suatu entitas yang terpisah dari para
operator, melainkan hanya operasi yang dikerjakan bersama. Dengan demikian joint
operation ini tidak memiliki struktur tersendiri. Joint operation sering juga disebut joint
arrangement tanpa struktur atau tanpa entitas yang baru.

2.2. Ventura Bersama


Berbeda dengan joint operation yang tidak membentuk entitas baru, ventura
bersama merupakan joint arrangement antara dua atau lebih venturer dengan mendirikan
satu entitas baru yang dikendalikan secara bersama oleh para venturer. Entitas yang
dibentuk oleh para venturer tersebut beroperasi secara terpisah dari para venturer sebagai
sebuah entitas bisnis. Entitas tersebut dapat merupakan perseroan terbatas, perventureran,
atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi. Entitas
tersebut beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas lainnya sesuai perjanjian
kontraktual antar venturer.
Entitas yang didirikan bersama oleh venturer itu memiliki aset sendiri, juga
menanggung kewajiban dan beban dan memperoleh penghasilan sebagaimana sebuah
entitas bisnis. Entitas tersebut dapat mengadakan kontrak atas nama sendiri dan
memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama. Setiap venturer berhak
atas bagian laba dari pengendalian bersama entitas, dan pengaturan-pengaturan lainnya.

361
Golrida

Ventura bersama dapat merupakan kerja sama antara suatu lembaga dalam negeri dengan
pemerintah dengan cara mendirikan entitas terpisah yang dikendalikan bersama oleh
lembaga dalam negeri dan pemerintah luar negeri.
Entitas ventura bersama melakukan catatan akuntansi sendiri serta menyusun dan
menyajikan laporan keuangan dengan cara yang sama seperti entitas lainnya sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan. Setiap venturer biasanya mengkontribusikan kas
atau sumber daya lainnya ke pengendalian bersama entitas. Kontribusi tersebut
dimasukkan dalam catatan akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan
sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas.

3. Akuntansi Joint Arrangement


Karakteristik akuntansi joint arrangement adalah tergantung pada tipe joint
arrangement yang dilakukan. Ventura bersama wajib menyelenggarakan pembukuan
sebagaimana layaknya entitas bisnis lainnya. Dilain pihak para venturer akan mencatat
dalam pembukuannya masing-masing investasinya dalam ventura bersama tersebut.
Akan tetapi operasi bersama oleh karena tidak memiliki struktur khusus maka tidak ada
pembukuan atas nama ventura bersama. Masing-masing operator mencatat bagian yang
dikendalikan dalam ventura bersama dalam pembukuannya masing-masing.
3.1. Joint Operation
Contoh: PT Arga, PT Nusa, dan PT Dunia mengadakan kontrak joint operation
dalam menghasilkan produk Z. Dalam perjanjian operasi bersama disekapati PT Arga
menyelesaikan tahap kedua proses produksi dan PT Dunia bertanggung jawab dibidang
pemasaran. Ketiga operator sepakat membagi hasil penjualan yang dilakukan PT Dunia
35% untuk PT Arga dan PT Nusa dan 30% untuk PT Dunia. Keterangan mengenai
beban-beban sepanjang tahun 2027 setelah terbentuknya operasi bersama adalah sebagai
berikut:

362
Golrida

PT Arga PT Nusa PT Dunia


Keterangan
Beban penyusutan 20.000.000 30.000.000 5.000.000
Beban gaji 80.000.000 100.000.000 35.000.000
Beban produksi lain 100.000.000 50.000.000
Beban penjualan 30.000.000
Beban iklan 70.000.000
Total beban 200.000.000 180.000.000 140.000.000

Dari hasil penjualan produk Z yang dilakukan oleh PT Dunia diperoleh total penjualan
Rp 1 Triliun rupiah.
Ketiga perusahaan akan mencatat beban-beban yang mereka tanggung sesuai
dengan perjanjian ventura bersama dalam catatannya masing-masing. Dengan demikian
dalam daftar laba rugi PT Arga akan tercatat beban-beban ventura bersama sebesar Rp
200 juta, dalam pembukuan PT Nusa akan tersaji beban-beban ventura bersama sebesar
Rp 180 juta dan dalam pembukuan PT Dunia akan tertera beban-beban ventura bersama
Rp 140 juta. Sesuai dengan pembagian hasil penjualan yang disebut dalam perjanjian
kontraktual maka PT Arga akan mendapat 35% x Rp 1 triliun atau Rp 350 milyar. PT
dan PT Dunia memperoleh bagian Rp 300 Milyar.
Keuntungan dari ventura bersama yang diperoleh ketiga operator adalah sebagai
berikut:
PT Arga PT Nusa PT Dunia
Keterangan
Distribusi penjualan 350.000.000 350.000.000 300.000.000
Total beban ventura bersama 200.000.000 180.000.000 140.000.000
Keuntungan ventura bersama 150.000.000 170.000.000 160.000.000
Laba dari ventura dalam hal ini tidak sama untuk setiap operator melainkan tergantung
efisiensi operasi dari masing-masing operator. Beban ventura bersama yang terjadi di PT
Arga bukan merupakan concern dari PT Nusa dan PT Dunia demikian pula sebaliknya
kecuali disebut khusus dalam perjanjian kontraktual.
Pembukuan masing-masing operator atas operasi ventura bersama dapat dilakukan
dengan membuat buku khusus untuk ventura bersama sebagai alat pengendalian operasi
ventura bersama. Pembukuan PT Arga dan kedua ventura lain menyajikan rekening atau
akun ventura bersama. Prosedur pencatatan adalah sebagai berikut:
- Ventura bersama di debet untuk setiap beban yang ditanggung sehubungan
ventura bersama

363
Golrida

- Ventura bersama di kredit atas pendapatan yang merupakan hak venterer yang
dimaksud.
- Selisih dari saldo akun ventura bersama adalah keuntungan dari ventura bersama
yang merupakan hak operator.
Dalam kasus ventura bersama PT Arga, PT Nusa dan PT Dunia pencatatan para operator
atas beban-beban dan pendapatan pada data diatas adalah sebagai berikut:
PT Arga PT Nusa PT Dunia
Transaksi
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Beban penyusutan:
Operasi Bersama 20 30 5
Akumulasi penyus 20 30 5
Beban gaji
Operasi Bersama 80 100 35
Kas/Utang 80 100 35
Beban produksi
Operasi Bersama 100 50
Kas/Utang 100 50
Beban penjualan
Operasi Bersama 30
Kas/Utang 30
Beban iklan
Operasi Bersama 70
Kas/Utang 70
Pendapatan
Kas/Piutang Dagang 350 350 140
Operasi Bersama 50 350 140

Saldo akhir rekening ventura bersama menunjukan laba atau rugi operasi ventura
bersama. Rekening ventura bersama PT Arga dalam kasus diatas menghasilkan saldo
akhir kredit Rp 150 juta. Artinya lebih besar pendapatan dari beban. Dengan demikian
rekening ini akan ditutup dengan men debet rekening ventura bersama dan mengkredit
laba/keuntungan ventura bersama sebesar Rp 150 milyar sebagai berikut:
Operasi bersama Rp 150.000.000.000
Laba Operasi Bersama Rp 150.000.000.000
Penutupan rekening ventura bersama juga harus dilakukan PT Nusa dan PT Dunia ketika
proyek usai dengan jurnal sebagai berikut:

364
Golrida

PT Nusa PT Dunia
Operasi Bersama 170 M Operasi Bersama 160M
Laba Operasi Bersama 170M Laba Operasi Bersama 160M

Seteleh closing rekening ventura bersama maka daftar laba rugi akan menunjukan untung
rugi ventura bersama. Daftar laba/rugi PTPT Arga, PT Nusa dan PT Dunia disajikan
sebagai contoh dibawah ini:
PT Arga PT Nusa PT Dunia
Keterangan
Laporan laba/rugi dan Laba Ditahan:
Penjualan 800.000.000 750.000.000 900.000.000
Pendapatan investasi ventura bersama 150.000.000 170.000.000 160.000.000
HPP (400.000.000) (300.000.000) (400.000.000)
Beban Operasi (260.000.000) (180.000.000) (340.000.000)
Laba bersih 290.000.000 440.000.000 320.000.000
Daftar laba/rugi ketiga operator diatas telah mencakup keuntungan dari ventura
bersama sebagai bagian dari aktivitas perusahaan pada tahun berjalan.

3.2. Ventura Bersama


Contoh: Pada tanggal 1 April 2026 PT Alan, PT Budi dan PT Kusuma sepakat
membentuk ventura bersama tipe pengendalian bersama entitas. Setoran modal PT Alan
adalah berupa kas sejumlah Rp 500 milyar, PT Budi menyetor tanah dan bangunan nya
yang diharga sebesar Rp 300 milyar tanah dan Rp 200 Milyar bangunan, dan PT Kusuma
membeli peralatan sebesar Rp 250 milyar, dan persediaan senilai Rp 250 milyar . Ketiga
venturer sepakat membagi laba 30% untuk PT Alan dan PT kusuma, dan 40% untuk PT
Budi. Oleh karena nilai setoran masng-masing venturer sama yakni Rp 500 M tetapi
dalam pembagian keuntungan venturer PT Budi mendapat porsi yang lebih besar yakni
40%, maka pada dasarnya modal PT Budi diakui bukan Rp 500 milyar. Oleh karena
setoran partisipasi PT Budi disepakati 40% maka dalam hal ini PT Budi diuntungkan.
Total aset dari setoran modal adalah Rp 1.500 milyar tetapi partisipasi PT Budi

365
Golrida

dipandang 40% dari 1,500 atau Rp 600 maka modal PT Budi dianggap bertambah 100 .
Dengan demikian modal PT Budi yang diakui adalah Rp 600 milyar, sedangkan modal
PT Alan dan PT Kusuma diakui 30% dari 1.500 milyar atau masing-masing Rp 450
milyar.
Transaksi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
1. Ketiga venturer menyetor modalnya
2. Dilakukan pembelian barang dagangan Rp 300 milyar dengan utang dagang
3. Penjualan yang terjadi sepanjang tahun 2026 adalah Rp 900 milyar dengan HPP
Rp 450 milyar. Penjualan kas Rp 250 milyar dan penjualan kredit Rp 630 Milyar
4. Beban-beban selama periode berjalan Rp 270 milyar yang meliputi beban
penyusutan Bangunan Rp 20 milyar dan Beban penyusutan peralatan Rp.30
milyar. Beban operasi dibayar kas Rp 220 milyar
5. Dibayar utang dagang Rp 120 milyar
Transaksi-transaksi ini dicatat dalam pembukuan ventura bersama sebagai berikut
1. Setoran modal ketiga venturer
Kas 500.000.000.000
Persediaan 250.000.000.000
Peralatan 250.000.000.000
Tanah 300.000.000.000
Bangunan 200.000.000.000
Modal PT Alan 450.000.000.000
Modal PT Budi 600.000.000.000
Modal PT Kusuma 450.000.000.000
2. Pembelian persediaan
Persediaan 300.000.000.000
Utang Dagang 300.000.000.000
3. Penjualan barang dagangan
Kas 250.000.000.000
Piutang Dagang 650.000.000.000
Penjualan 900.000.000.000
HPP 450.000.000.000

366
Golrida

Persediaan 450.000.000.000
4. Beban-beban operasi
Beban operasi 270.000.000.000
Kas 220.000.000.000
Akumulasi penyusutan bangunan 20.000.000.000
Akumulasi penyusutan peralatan 30.000.000.000
5. Pembayaran Utang Usaha
Utang Dagang 120.000.000.000
Kas 120.000.000.000
Laporan keuangan ventura bersama adalah sebagai berikut:
Ventura Bersama
Keterangan (dalam ribuan)

Penjualan 900.000.000
HPP (450.000.000)
Beban Operasi (270.000.000)
Laba bersih 180.000.000
Distribusi ke PT Alan (54.000.000)
Distribusi ke PT Budi (72.000.000)
Distrbusi ke PT Kusuma (54.000.000)
Modal Awal 1.500.000.000
Modal akhir 1.680.000.000

Modal PT Alan 504.000.000


Modal PT Budi 672.000.000
Modal PT Kusuma 504.000.000

Neraca:
Kas 410.000.000
Piutang Dagang 650.000.000
Persediaan 100.000.000
Peralatan 250.000.000
Akumulasi penyusutan (30.000.000)
Bangunan 200.000.000
Akumulasi penyusutan (20.000.000)
Tanah 300.000.000
Total Aset 1.860.000.000
Utang usaha 180.000.000
Modal PT Alan 504.000.000
Modal PT Budi 672.000.000
Modal PT Kusuma 504.000.000
Total Liabilitas & Ekuitas 1.860.000.000

367
Golrida

4. Laporan Konsolidasi Joint Arrangement


Oleh karena dalam operasi bersama tidak ada pembukuan khusus atas nama
ventura bersama maka tidak diperlukan prosedur penyusunan laporan konsolidasi untuk
jenis joint arrangement ini. Masing-masing operator mengakui dan mencatat dalam
laporan keuangannya masing-masing apa yang menjadi partisipasinya dalam operasi
bersama yang meliputi beban dan pendapatan yang dihasilkan dari operasi bersama.
Akan tetapi untuk joint arrangement bentuk ventura bersama yang memiliki
struktur dan menyelenggarakan pembukuan sendiri maka venturer wajib menyajikan
laporan konsolidasi atas ventura bersama tersebut. PSAK 66 mensyaratkan venturer
melakukan konsolidasi satu baris menggunakan metode ekuity atas investasinya dalam
ventura bersama.
Konsolidasi satu baris dilakukan dengan melakukan adjustment atau penyesuaian
nilai investasi dalam ventura bersama berdasarkan metode ekuity sama seperti
adjustment atas entitas asosiasi dalam PSAK 15 Dengan metode ekuity nilai investasi
pada ventura bersama awalnya dicatat berdasarkan partisipasi atau penanaman modal
perusahaan atas ventura bersama. Nilai investasi ini kemudian akan bertambah bila
ventura bersama memperoleh laba. Kenaikan investasi atas ventura bersama ini tentu saja
sesuai dengan proporsi yang dimiliki entitas yang menanamkan modal. Misalnya entitas
A memiliki 1/3 bagian dari ventura bersama, bila ventura bersama berlaba maka investasi
entitas A dalam ventura bersama mengalami kenaikan 1/3 dari laba tersebut. Sebaliknya
nilai investasi dalam ventura bersama juga dapat berkurang jika venturer menggunakan
dana venturer untuk kepentingan pribadi. Hal ini sama saja dengan penarikan investasi
dari ventura bersama sebesar yang ditarik.
Contoh ventura bersama yang memiliki struktur antara PT Alan, PT Budi, dan PT
Kusuma yang telah dibahas diatas akan dilanjutkan pembahasannya pada bagian ini. Oleh
karena ventura bersama menyelenggarakan pembukuan sendiri para venturer dalam
pembukuannya masing-masing hanya mencatat partisipasinya dalam ventura bersama
sebagai investasi.
Sebagai entitas usaha PT Alan , PT Budi, dan PT Kusuma memiliki operasi rutin.
Standar akuntansi mensyaratkan seluruh operasi entitas usaha disajikan dalam satu
penyajian yakni laporan konsolidasi. Oleh sebab itu PT Alan, PT Budi, dan PT Kusuma

368
Golrida

juga harus menyajikan laporan konsolidasi. Konsolidasi satu baris merupakan


konsolidasasi melalui prosedur adjustment nilai investasi. Pembahasan ini mengambil
satu contoh laporan konsolidasi venturer PT Budi
Pada saat PT Budi menanamkan modal atas ventura PT Budi akan mencatat
investasi sebesar nilai tanah dan bangunan yang disetor. Misalkan tanah yang disetor PT
Budi dinilai seharga Rp 300 milyar. Harga pokok tanah tersebut bagi PT Budi adalah Rp
275 Milyar, maka PT Budi memiliki keuntungan sebesar Rp 25M. Oleh karena
partisipasi PT Budi dihitung 40% dari total modal maka hak PT Budi adalah 40% x 1.500
=Rp 600 milyar. Hak ini melampaui setoran modal PT Budi yang hanya Rp 500 milyar.
Dengan demikian PT Budi mengalami kenaikan nilai investasi yang bukan dari kinerja.
Kenaikan nilai investasi ini masuk dalam klasifikasi pendapatan komprehensif lainnya.
PT Budi akan mencatat berikut:
Investasi dalam ventura bersama Rp 600.000.000.000
Tanah Rp 275.000.000.000
Bangunan 200.000.000.000
Keuntungan 25.000.000.000
Pendapatan komprehensive lain 100.000.000.000

Ketika ventura bersama dinyatakan berlaba dan PT Budi mendapat bagian Rp 72M, maka
sesuai dengan persyaratan penerapan metode ekuitas maka PTBudi akan meng adjust
nilai investasi dalam ventura bersamanya sebesar bagian laba yang merupakan hak PT
Budi dengan jurnal sebagai berikut:
Investasi pada ventura bersama Rp 72.000.000.000
Pendapatan investasi Rp 72.000.000.000
Dengan adjustment diatas PT Budi telah mengkonsolidasi investasinya dalam ventura
bersama sebesar yang menjadi hak nya.
Nilai investasi PT Budi dalam ventura bersama setelah adjustment laba adalah Rp 672
milyar. Laporan keuangan PT Budi untuk tahun yang berakhir 31/12/2026 akan
menyajikan nilai investasi dalam ventura bersama sebesar Rp 672M seperti yang tersaji
pada peraga1

369
Golrida

PT Budi
Keterangan (dalam ribuan)
Laporan laba/rugi dan Laba Ditahan:
Penjualan 800.000.000
Pendapatan investasi ventura bersama 72.000.000
Keuntungan tanah 25.000.000
HPP (400.000.000)
Beban Operasi (285.000.000)
Laba bersih 212.000.000
Laba Ditahan 1 Januari 2026 2.000.000.000
Deviden (100.000.000)
Laba Ditahan 31 desember 2026 2.112.000.000
Neraca:
Kas 240.000.000
Piutang Dagang 500.000.000
Persediaan 1.000.00.000
Investasi dalam ventura bersama 672.000.000
Bangunan 1.200.000.000
Tanah 1.000.000.000
Total Aset 4.612.000.000
Utang usaha 100.000.000
Utang Bank 300.000.000
Modal saham (nominal 1.000) 2.000.000.000
Pendapatan komprehensive lain-lain 100.000.000
Laba Ditahan 2.112.000.000
Total Liabilitas & Ekuitas 4.612.000.000
Laporan keuangan diatas PT B diatas dengan adalah merupakan laporan konsolidasi PT B
dengan metode konsolidasi satu baris atau metode ekuity.

Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian joint arrangement dan syarat-syarat diakuinya joint arrangement.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian bersama, jelaskan perbedaan
pengendalian bersama dengan pengendalian induk atas anak perusahaan
3. Apakah yang dimaksud dengan operasi bersama dan ventura bersama?
4. Jelaskan perbedaan pencatatan dan pelaporan keuangan antara operasi bersama dan
ventura bersama
5. Jelaskan penerapan konsolidasi satu baris dalam laporan keuangan para venturer

370
Golrida

Latihan
Latihan 1.
Laporan keuangan ventura bersama periode berakhir 31/12/2026
Ventura Bersama
Keterangan (dalam ribuan)

Penjualan 900.000.000
HPP (450.000.000)
Beban Operasi (270.000.000)
Laba bersih 180.000.000
Distribusi ke PT Alan (54.000.000)
Distribusi ke PT Budi (72.000.000)
Distrbusi ke PT Kusuma (54.000.000)
Modal Awal 1.500.000.000
Modal akhir 1.680.000.000

Modal PT Alan 504.000.000


Modal PT Budi 672.000.000
Modal PT Kusuma 504.000.000

Neraca:
Kas 410.000.000
Piutang Dagang 650.000.000
Persediaan 100.000.000
Peralatan 250.000.000
Akumulasi penyusutan (30.000.000)
Bangunan 200.000.000
Akumulasi penyusutan (20.000.000)
Tanah 300.000.000
Total Aset 1.860.000.000
Utang usaha 180.000.000
Modal PT Alan 504.000.000
Modal PT Budi 672.000.000
Modal PT Kusuma 504.000.000
Total Liabilitas & Ekuitas 1.860.000.000

Laporan keuangan ventura bersama yang dibentuk PT Alan, PT Budi dan PT Kusuma
untuk tahun yang berakhir 2026 disajikan diatas. Pembagian laba/rugi diantara ketiga
venturer adalah 40%, 30% dan 30% masing masing untuk PT Alan, PT Budi dan PT
Kusuma. Laporan keuangan individu kusuma pada periode yang berakhir tahun 2026
disajikan dibawah ini

371
Golrida

Laporan keuangan PT Kusuma periode berakhir 31/12/2026


PT Kusuma
Keterangan (dalam ribuan)
Laporan laba/rugi dan Laba Ditahan:
Penjualan 800.000.000
Pendapatan investasi ventura bersama ?
HPP (400.000.000)
Beban Operasi (254.000.000)
Laba bersih
Laba Ditahan 1 Januari 2026 1.000.000.000
Deviden (100.000.000)
Laba Ditahan 31 desember 2026
Neraca:
Kas 296.000.000
Piutang Dagang 500.000.000
Persediaan ?
Investasi dalam ventura bersama 504.000.000
Bangunan 1.200.000.000
Tanah 1.000.000.000
Total Aset 4.500.000.000
Utang usaha 100.000.000
Utang Bank 350.000.000
Modal saham (nominal 1.000) 3.000.000.000
Pendapatan komprehensive lain (50.000.000)
Laba Ditahan ?
Total Liabilitas & Ekuitas

Perjanjian kontraktual antara PT Alan, PT Budi dan PT Kusuma menyatakan bahwa


partisipasi antara PT Alan, PT Budi, dan PT Kusuma adalah 30%:40%:30%.
Diminta:
1. Susunlah jurnal konsolidasi satu baris yang dilakukan PT Kusuma atas ventura
Bersama
2. Lengkapilah laporan keuangan PT Kusuma untuk tahun yang berakhir

Latihan 2
L, M, N, membentuk Joint arrangement yang bergerak dalam usaha pembangunan
bendungan yang jangka waktunya diperkirakan sepuluh bulan. Harga proyek disepakati
senilai Rp 25 M. Untuk itu L ditunjuk sebagai pengelolah dimana ia diberi gaji 600 juta
untuk jangka waktu sepuluh bulan yang diperhitungkan sebagai penambah modalnya
dalam perusahaan. Pembagian laba-rugi diantara L:M:N adalah 3:4:3. Adapun iktisar
transaksi yang terjadi selama sepuluh bulan adalah sebagai berikut:

372
Golrida

1. Setoran modal para operator adalah sebagai berikut:


- Operator L : menyetor kas senilai Rp 5 milyar
- Operator M : menyediakan beton dan suplies dengan harga 10 milyar
- Operator N : menyetor kas Rp 2,5 milyar dan penyewaan mesin dan peralatan
untuk jangka waktu sepuluh bulan dengan harga Rp 2,5 milyar. Kas yang tersedia
disimpan di bank
2. Ditarik dari bank untuk beban administrasi, gaji buruh dan karyawan, serta beban-
beban lainnya Rp 6 milyar.
3. Proyek selesai dan diserahkan pada pemerintah. Diterima pembayaran dari
pemerintah yang dikurangi dengan biaya negosiasi sebesar Rp 1milyar dan biaya
pajak 10 % dari harga kontrak.
4. Dihitung bunga uang yang disimpan di bank sebesar Rp 500 juta
5. Dilakukan perhitungan laba/rugi diantara L, M dan N
6. Joint arrangement dibubarkan.
Diminta:
1. Apakah tipe joint arrangement pada kasus diatas?
2. Jurnalkan transaksi diatas
3. Misalkan L adalah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas. PT L memiliki
laba dari operasi utama sebesar Rp 900 juta. Joint arrangement merupakan salah
satu investasi PT L untuk meningkatkan laba. berapakah laba konsolidasi tersaji
dalam daftar laba/rugi PT L

Latihan 3
Rizal, Esra dan Mahendra setuju untuk membentuk ventura bersama penjualan souvenir
pada saat sidang umum MPR 2028. Untuk itu diangkat Rizal sebagai venturer
pengelolah. Disepakati upah Rizal 25.000.000 hingga proyek selesai . Ventura bersama
dimulai pada tanggal 15 Mei 2028. Pada tanggal tersebut Rizal menyetor uang
100.000.000, Esra menyetor Rp.150.000.000 dan Mahendra menyetor Rp.200.000.000.
Souvenir diusahakan dari rakyat setempat. Biaya pemesanan dan pengangkutan
souvenir adalah sebesar Rp.350.000.000. Biaya gaji diluar gaji Rizal adalah sebesar Rp

373
Golrida

75 juta. Hingga selesai Sidang Umum MPR total penjualan souvenir sebesar Rp 600
juta. Kemudian bulan September Ventura bersama dibubarkan.
Diminta:
Buatlah jurnal yang diperlukan mulai pembentukan , operasi, hingga pembubaran
ventura bersama beserta pembagian keuntungan diantara venturer, dimana keuntungan
dibagi dengan membayar bunga modal masing-masing venturer 15% setahun dan sisanya
dibagi rata diantara ketiga venturer.

Latihan 4
A,B,C membentuk ventura bersama dan mengadakan kontrak dengan pemerintah untuk
mengerjakan proyek pembangunan bendungan dengan kesepakatan harga Rp 12 milyar,
yang dibayar secara angsuran berdasarkan persentase penyelesaian. Direncanakan proyek
tersebut akan selesai 2 tahun dengan total biaya Rp 10 milyar. Ditunjuk A sebagai
venturer pengelolah. Untuk itu diberi gaji Rp 50 juta setahun. A,B,C mengumpul modal
sebagai berikut:
Proyek mulai Pada tahun pertama dikeluarkan biaya antara lain:
A : Rp2 milyar
B : Rp 2 milyar
C : Rp 1 milyar
Proyek mulai dikerjakan pada tanggal 15 January 2025. Sampai akhir bulan
Desember biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:
- Biaya bahan: Rp 3 milyar
- Biaya Upah dan lainnya (diluar gaji A): Rp 2 milyar
Sedangkan diperhitungkan proyek telah selesai setengah. Untuk itu A mengajukan faktur
tagihan pada Pemerintah. Pemerintah membayar Rp 6 milyar. Pada tahun berikutnya
proyek pembangunan bendungan tersebut dilanjutkan. Tetapi harga bahan naik sehingga
biaya penyelesaian proyek yang budgetkan Rp 5 milyar lagi ternyata pada aktualnya
menjadi Rp5,5 milyar. Ventura bersama dibubarkan pada akhir tahun 2025.
Buatlah jurnal sehubungan dengan pelaksanaan proyek tersebut oleh ventura
bersama tahun 2005 dan tahun 2006 dengan dua metode akuntansi untuk ventura
bersama. .

374
Golrida

Latihan 5
PT Arimbi dan PT Majesti membentuk operasi bersama yang efektif tanggal 5 Juni 2027.
PT Arimbi menyetor mesin untuk proses tahap satu dengan nilai buku Rp 250 milyar dan
PT Majesty menyerahkan mesin proses tahap akhir dengan nilai buku Rp 500 milyar.
Kedua perusahaan sepakat membagi hasil penjualan produk dengan perbandingan 1:2
antara PT Arimbi dan PT Majesty. Adapun informasi mengenai operasi bersama pada
pembukuan PT Arimbi adalah sebagai berikut:
- Beban penyusunan mesin dan peralatan selama tahun 2027 Rp 100 milyar
termasuk Rp 40 milyar mesin pemrosesan tahap satu ventura bersama
- Penjualan sepanjang tahun 2027 adalah Rp 750 milyar dengan HPP 300 milyar
- Diterima laporan penjualan produk ventura bersama Rp 600 milyar
- Beban-beban operasi diluar penyusutan adalah sejumlah Rp 200 milyar meliputi
beban maintenance mesin untuk kepentingan ventura bersama Rp 80 milyar.
Diminta:
1.Berapakah keuntungan ventura bersama yang diperoleh PT Arimbi tahun 2027?
2. Sajikan daftar laba/rugi konsolidasi PT Arimbi tahun yang berakhir 31/12/2027

375

Anda mungkin juga menyukai