KELOMPOK 4
Analisis terhadap nilai saham penting dilakukan oleh seorang investor, terutama
berkaitan dengan dividen dan earning yang diharapkan dari perusahaan di masa
yang akan datang. Besarnya dividen dan earning yang diharapkan dari suatu
perusahaan akan tergantung dari prospek keuntungan yang dimiliki perusahaan.
Karena prospek perusahaan sangat tergantung dari keadaan ekonomi secara
keseluruhan, maka analisis penilaian saham yang dilakukan investor juga harus
memperhitungkan beberapa variabel makro yang mempengaruhi kemampuan
perusahaan menghasilkan laba
A. PSAK 66
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
Pernyataan ini diterapkan untuk seluruh entitas yang merupakan pihak dalam
pengaturan bersama
3. Definisi
-Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dilakukan olehdua pihak atau lebih
untuk melakukan pengendalian bersama.
Pengaturan Bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki
pengendalian Bersama.
Pengaturan
bersama
1. Pengaturan Kontraktual
Efek yang ditimbulkan dari adanya pengaturan kontraktual akan menghasilkan satu
elemen yang menjadi syarat untuk pengaturan Bersama yaitu adanya pengendalian
Bersama. Bermula dari perjanjian kontraktual lalu muncul pengendalian, pengendalian
mayoritas, dan jika digabungkan dengan melihat sisi dari pengaturan kontraktual maka
muncullah pengendalian Bersama.
Operasi Bersama
Pengaturan Bersama
Ventura Bersama
2. Pengendalian, pengendalian mayoritas/kolektif, dan pengendalian Bersama
a. Pengendalian
1. Kekuasaan (power)
- Hak suara
- Hak menentukan personel kunci
- Hak menentukan suatu perjanjian kerja
- Deviden
- Remunerasi
- Penghematan biaya
- Sinergi
- Pemanfaatan ekonomi
;
Apabila disederhanakan. Pengendalian itu ada ketika suatu investor memiliki suatu
kekuasaan yang dapat digunakan untuk mempengaruhi imbal hasil yang diinginkan.
Jika dilihat jumlah pihak yang memiliki pihak pengendalian dapat dibagi menjadi :
Pengendalian
1. Satu Pihak
a. Pengendalian Mayoritas/Kolektif
b. Pengendalian Bersama
Untuk pengendalian bersama tidak diperkenankan adanya pengendalian oleh satu pihak,
pengendalian yang ada harus melibatkan pihak lain. Pengendalian yang membutuhkan
lebih satu pihak bisa dibagi menjadi dua, yaitu :
Ilustrasi 1
Pengendalian mayoritas A B
C
Pengendalian hanya muncul dari satu kombinasi, missal kombinasi A-B. Dalam kontrak
biasanya akan disebutkan siapa saja yang bisa memiliki pengendalian Bersama.
Berdasarkan ilustrasi tersebut bisa saja terjadi pengendalian Bersama apabila dalam
kontrak disebutkan pihak yang mana saja yang memiliki pengendalian Bersama.
Contohnya disebutkan dalam kesepakatan bahwa kombinasi yang relevan hanyalah
kombinasi A-B.
3. Operasi Bersama dan Ventura Bersama
Isi kontraktual dari suatu kerjasama menjadi salah satu hal yang krusial dalam
penentuan bentuk dari pengaturan Bersama sesuai dengan pernyataan PSAK 66 yang
menyebutkan bahwa pihak dari pengendalian Bersama mengakui hak dan kewajibannya
berdasarkan isi dari pengaturan kontraktual, terlepas dari bentuk hukum/usaha kerjasama
yang dibentuk.
Pengakuan hak dan kewajiban ini yang menjadi dasar perbedaan untuk operasi
Bersama dan ventura Bersama.
Ventura Bersama adalah pengaturan Bersama yang mengatur bahwa para pihak
yang memiliki pengendalian Bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto
pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut ventura Bersama.
Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat didalamnya.
1. Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang
memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas asset, dan kewajiban
terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Pihak-pihak tersebut disebut
operator bersama.
2. Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang
memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memilki hak atas asset neto pengaturan
tersebut. Para pihak tersebut disebut venture bersama.
f) Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
6. Penerapan
Akuntansi untuk penjualan atau kontribusi aset kepada operasi bersama, ketika
entitas melakukan transaksi dengan operasi bersama yang entitas tersebut bertindak
sebagai salah satu operator bersamanya, seperti penjualan atau kiontribusi aset, entitas
melakukan transaksi dengan pihak lain dalam operasi bersama, dengan demikian operator
bersama mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut hanya
sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama.
Akuntansi untuk pembelian aset dari operasi bersama, ketika entitas melakukan
transaksi dengan operasi bersama yang entitas tersebut bertindak sebagai salah satu
operator bersamanya, seperti pembelian aset, entitas tidak mengakui bagian keuntungan
dan kerugiannya sampai entitas menjual kembali aset tersebut kepada pihak ketiga. Ketika
transaksi yang demikian memberikan bukti pengurangan atas nilai realisasi neto aset yang
akan dibeli atau bukti rugipenurunan nilai aset tersebut, operator bersama mengakui
bagiaannya atas kerugian tersebut.
9. Tanggal Efektif
Tanggal efektif untuk PSAK 66 ini mulai periode tahun buku yang dimulai atau
setelah tanggal 1 januari 2015
B. PSAK 15
1. Tujuan
2. Latar Belakang
3. Definisi
1. Entitas Asosiasi
Merupakan entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan
2. Ventura Bersama
Pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan
3. Metode Ekuitas
Metode akuntansi di mana investasi awalnya dicatat sebesar harga perolehan
selanjutnya disesuaikan atas perubahan pasca perolehan, laba atau rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Harga perolehan awal + bagian laba – bagian rugi – bagian distribusi dari
investee +/- penghasilan komprehensif
Ketika investasi rugi sehingga investasi menjadi negatif, maka investasi akan
disajikan sebesar nol, liabilitas diakui jika memiliki kewajiban hukum dan
konstruktif. Jika laba, pengakuan laba baru setelah bagian laba sama dengan
bagian rugi yang telah diakui.
5. Pengaruh signifikan
a. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di
investee,
Entitas dapat memiliki waran, opsi beli saham, instrumen utang atau
instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen
sejenis lain yang memiliki potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk
menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan
keuangan dan operasional entitas lainnya (yaitu hak suara potensial). Keberadaan
dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau
dikonversi, termasuk hak suara potensialyang dimiliki oleh entitas lain,
dipertimbangkan ketika menilai apakah entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak
suara potensial saat ini tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai
contoh, hak suara tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi sampai dengan
suatu tanggal di masa depan atau sampai terjadinya suatu peristiwa di masa depan.
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut
ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee
setelah tanggal perolehan. Bagian investor atas laba rugi investee diakui dalam laba
rugi investor. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat
investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan
untuk perubahan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang
timbul dari penghasilan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk
perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing.
Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif
lain investor.
Ketika terdapat hak suara potensial atau derivatif lain yang mengandung hak
suara potensial, kepentingan entitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama
ditentukan semata-mata berdasarkan bagian kepemilikan yang ada dan tidak
mencerminkan kemungkinan pelaksanaan atau konversi hak suara potensial dan
instrumen derivatif lain, kecuali paragraf 13 diterapkan.
Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh,
atau dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi
modal ventura atau reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa termasuk dana
asuransi terkait investasi entitas dapat memilih untuk mengukur investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi
sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran.
Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas yang serupa
dengan prosedur konsolidasi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian. Selanjutnya, konsep yang mendasari prosedur yang
digunakan dalam pencatatan perolehan entitas anak digunakan dalam pencatatan
untuk perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
Ketika transaksi “hulu” memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari
aset yang akan dijual atau dikontribusikan, atau kerugian penurunan nilai aset
tersebut, maka kerugian tersebut diakui secara penuh oleh investor. Ketika transaksi
“hilir” memberikan bukti kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang
akan dibeli atau penurunan nilai aset tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya
dalam kerugian tersebut.
a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi atau ventura bersama termasuk
dalam jumlah tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak
diperkenankan.
b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan liabilitas
teridentifikasi dari investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan
sebagai penghasilan dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi entitas
asosiasi atau ventura bersama pada periode investasi diperoleh.
Penyesuaian terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asoisasi atau
ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh,
penyusutan dari aset yang tersusutkan berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal
perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian terhadap bagian entitas atas
laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan dilakukan untuk
rugi penurunan nilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill atau aset
tetap.
Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang
tersedia digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir
periode pelaporan entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersama,
maka entitas asosiasi atau ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh
entitas) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan laporan keuangan
entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis.
Ketika laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama yang
digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda dari tanggal entitas,
maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau peristiwa
signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi atau
ventura bersama dengan tanggal laporan keuangan entitas. Dalam setiap kasus,
perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama
dengan akhir periode pelaporan entitas tidak lebih dari tiga bulan. Jangka waktu
periode pelaporan dan setiap perbedaan antara akhir periode pelaporan adalah sama
dari periode ke periode.
Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak
dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah dengan menerapkan
persyaratan pengujian penurunan nilai goodwill dalam PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset. Sebagai gantinya, seluruh nilai tercatat investasi penurunan nilai berdasarkan
PSAK 48 sebagai suatu aset tunggal, dengan membandingkan antara jumlah
terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual) dengan jumlah yang tercatatnya, kapanpun penerapan
persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
mengindikasikan bahwa investasi mungkin telah mengalami penurunan nilai. Rugi
penurunan nilai yang diakui dalam keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap
aset, termasuk goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas
asosiasi atau ventura bersama.
a. Bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan
akan dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk arus kas dari
operasional entitas asosiasi atau ventura bersama dan hasil dari pelepasan investasi,
dan
b. Nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari
dividen yang akan diperoleh dari investasi dan pelepasan investasi.
Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil
yang sama. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura bersama, kecuali entitas
asosiasi atau ventura bersama tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk dari
pemakaian berkelanjutan yang sebagian besar independen dari aset lain.
a. Nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari pelepasan sebagian kepentingan
pada entitas asosiasi atau ventura bersama; dan
Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah
diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke
laba rugi pada saat pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai
penyesuaian reklasifikasi) ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan. Sebagai
contoh, jika entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki jumlah kumulatif dari
selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri dan entitas
menghentikan penggunaan metode ekuitas, maka entitas mereklasifikasi
keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba
rugi.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama
atau sebaliknya investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas
asosiasi, maka entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur
kembali kepentingan yang tersisa.
Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama
berkurang, tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas, maka entitas
mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan
bagian kepemilikan tersebut jika keutungan atau kerugian tersebut disyaratkan
untuk direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset liabilitas yang terkait.
Tanggal efektif untuk PSAK 66 ini mulai periode tahun buku yang dimulai
atau setelah tanggal 1 januari 2015
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. PSAK 66 mengatur tentang pengaturan bersama. Pengaturan bersama merupakan
pengaturan entitas dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. Dalam
pengaturan bersama dibagi menjadi dua yaitu operasi bersama dan ventura bersama.
Untuk operasi bersama di atur pada PSAK 66, sedangkan ventura bersama diatur
pada PSAK 15. Operasi bersama merupakan pengaturan bersama yang mengatur
bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki
hak atas asset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.
2. PSAK 15 mengatur tentang investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Untuk entitas yang mempunyai kepemilikan saham lebih dari 20% atau kurang dari
50% mempunyai pengaruh signifikan untuk entitas asosiasi. Sedangkan kepemilikan
saham kurang atau sama dengan 50% mempunyai suatu pengendalian bersama
selama ada suatu pengaturan kontraktual. Keduanya menggunakan metode
pencatatan ekuitas.