Penggembalaan Allah kepada bangsa Israel menurut Yeremia pasal 10 bagi kaum muda

yang terlibat dalam okultisme di gereja masa kini

OLEH:

Nama : Ayub Boana Siburian

Tingkat : II (Dua)

Mata Kuliah : Nabi-nabi besar

Pengampu :Tabita Br. Sembiring, M.Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BINA MUDA WIRAWAN MEDAN

STT BMW MEDAN

T.A : 2021/2022
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kitab Yeremia adalah cerita kehidupan seseorang yang dipanggil TUHAN sebagai nabi untuk
memberitakan pesan TUHAN kepada bangsa Israel. Dalam kitab ini ditemukan pesan-pesan apa
yang semestinya dilakukan oleh bangsa Israel dalam hidup mereka yang sesuai dengan kehendak
TUHAN. Kitab ini juga menceritakan pekerjaan seorang Nabi yang bekerja pada masa-masa
sulit yang dilalui umat TUHAN sebelum mereka diangkut ke pembuangan Babel dan setelah
mereka di Babel. Kitab Yeremia yang kita miliki sekarang, berasal dari sejumlah kumpulan
bahan yang memuat sejarah terjadinya kitab itu dan nubuat yang disampaikan oleh nabi Yeremia.
Kitab Yeremia sangat sulit dipahami karena peristiwanya tidak secara kronologis.1

Yeremia pasal 10 adalah bagian dari kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan perjanjian lama di
Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalen yang
hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakhim dan Zedekia dari kerajaan Yehuda sekitar abad
ke-7 SM. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa ibrani. Pasal ini dibagi dalam 25 ayat.2

1
Robert M. Paterson, Tafsiran Alkitab-Kitab Yeremia (Jakarta: bpk gunung Mulia,2007),hal.1
2
https://profilpelajar.com/Yeremia_10#cite_note-Bergant-1