Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/2022.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Tanggal Lahir :

Kode/Nama Mata Kuliah :

Kode/Nama Program Studi :

Kode/Nama UPBJJ :
Hari/Tanggal UAS THE :

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode/Nama Mata Kuliah :
Fakultas :
Program Studi :
UPBJJ-UT :

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
…………….., ………………………..
Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dari soal nomor 1:


a. Motivasi konsumen dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan segmentasi dan
positioning, yaitu Teori motivasi dapat diterapkan dalam konsep segmentasi dan
positioning. Segmentasi merupakan pengelompokan konsumen, konsumen dibagi
menjadi kelompok-kelompok sesuai dengan karakteristiknya. Pembagian kelompok
konsumen berdasarkan kebutuhannya, salah satunya kebutuhan fisiologis. Bagian
selanjutnya dari aplikasi teori motivasi adalah positioning. positioning mengacu pada
perusahaan yang ingin produknya dipersepsikan dengan citra tertentu atau dipandang
dengan persepsi tertentu - Oleh konsumen. Positioning sering didasarkan oleh kebutuhan
fisik dan kebutuhan fisiologis dari seorang konsumen. Misalnya susu Anlene memiliki
kandungan kalsium tinggi, berarti dalam susu Anlene tersebut terdapat positioning.
Kemudian,Anlene adalah susu untuk orang yang membutuhkan kalsium tinggi, sehingga
Anlene disegmentasikan untuk konsumen yang membutuhkan kalsium tinggi, terutama
konsumen berusia 40 — 50 tahun kekurangan zat kalsium atau zat gizi mikro. Selain itu,
barang-barang mewah sering diposisikan sebagai kebutuhan ego maupun kebutuhan
aktualisasi diri. Peter dan Olson (1999) menulis bahwa “Ketika konsumen dalam pasar
sasaran sudah mengenal kategori kebutuhan, para pemasar dapat mengkonsentrasikan
strategi promosi pada tujuan-tujuan lainnya. Bagaimanapun, pada waktu tertentu, secara
relatif 5 orang konsumen umumnya kemungkinan memiliki niat untuk membeli suatu
produk. Misalnya, sekitar 20 & konsumen memiliki niat untuk membeli deterjen cuci
pada suatu waktu, dibandingkan dengan 1 persen yang memiliki niat untuk membeli
mobil baru. Selain itu, hal tersebut dapat memberikan kesulitan untuk membedakan
konsumen yang terbentuk seperti dari niat dari seseorang tidak sepenuhnya ada dalam
suatu pasar” (dikutip sesuai aslinya).
b. Strategi segmentasi dan positioning yang didasarkan pada aspek motivasi konsumen,
yaitu Hasil penelitian menunjukkan segmentasi demografis berdasarkan tingkat umur dan
pendapatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap umur dan pendapatan tertentu
memiliki hubungan yang nyata dalam memilih produk mobil listrik sebaliknya
segmentasi demografis berdasarkan tingkat pendidikan tidak miliki hubungan yang
signifikan terhadap pemilihan produk mobil. Artinya, pada tingkat pendidikan apapun
tidak akan mempengaruhi pemilihan mobil.
Dugaan karakteristik demografi segmen pasar yang saya identifikasi, yaitu tingkat
pendapatan masyarakat yang tinggi akan membuat konsumen semakin ingin memiliki
mobil listrik ini.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Dari soal nomor 2:


a. Pengetahuan konsumen dapat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen,
karena seorang konsumen yang menyukai suatu produk karena ia mempunyai
pengetahuan yang sangat tinggi dan cukup banyak mengenai produk tersebut seperti
isinya, kontennya, kemasannya, ataupun dampaknya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
memberikan informasi melalui iklan dan melalui browser agar pengetahuan konsumen
meningkat. Jika pengetahuan konsumen tersebut meningkat, maka akan meningkatkan
kecenderungan untuk menyukai produk tersebut.
b. Aspek pengetahuan konsumen yang perlu diperhatikan untuk mendorong adopsi mobil
listrik adalah:
- Tidak Bising. Inilah poin menarik pertama dari keuntungan menggunakan mobil
listrik. Saat mesin kendaraan konvensional mengeluarkan suara, maka suara tersebut
akan menjadi bising terutama apabila ada masalah seperti oli yang kering hingga
bearing. Apalagi kendaraan konvensional dengan usia pakai yang sudah lama,
biasanya di atas 10 tahun, juga rentan mengeluarkan suara bising. Berbeda dengan
mobil listrik yang tidak akan mengeluarkan suara bising. Walaupun dirancang
bersuara demi keselamatan pengguna jalan lainnya, tetapi suara yang dikeluarkan pun
tidak mengganggu telinga. Itulah alasan mengapa kendaraan listrik layak untuk dipilih
jika Anda mengutamakan harmoni dan kenyamanan.
- Lebih Hemat. Alih-alih menggunakan bahan bakar minyak, mobil listrik berjalan
setelah diisi daya. Apalagi seperti yang Anda tahu bahwa saat ini bahan bakar minyak
semakin mahal, sehingga perlu diadakan opsi lain untuk mensubtitusi bahan bakar
minyak sebagai energi. Penggunaan daya listrik dapat menjadi opsi dari kelangkaan
bahan bakar minyak dan harganya yang sudah tak bisa dikontrol lagi. Melalui proses
pengisian daya, mobil listrik dapat berjalan bahkan hingga ratusan kilometer.
Pengisian daya ini pun lebih murah jika dibandingkan dengan pengisian tenaga
kendaraan menggunakan BBM untuk menempuh jarak yang sama. Berdasarkan
pernyataan dari Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo beberapa waktu lalu,
setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kWh listrik. Padahal, harga satu liter BBM
saja sudah sekitar Rp7.000,00-Rp8.000,00. Sementara itu, untuk biaya listrik per 1,3
kwH berkisar di harga Rp1.400,00.
- Hemat Pajak. Keuntungan penggunaan mobil listrik di Indonesia lainnya adalah lebih
hemat pajak jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Pemerintah Indonesia
masih memberlakukan insentif PPnBM yang diukur berdasarkan kadar emisi pada
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

kendaraan. Kendaraan hybrid dan listrik mendapatkan insentif pajak PPnBM karena
penggunaan bahan bakar dan emisinya rendah. Ini sesuai dengan PP No.74 Tahun
2021 yang berbunyi bahwa pajak penjualan PPnBM untuk kendaraan listrik adalah
15% dengan Dasar Pengenaan Pajak 0%. Selain itu, pajak tahunan kendaraan listrik
juga lebih terjangkau juga karena insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
untuk mobil pertama 0%.
- Mengurangi Ketergantungan Bahan Bakar. Bahan bakar minyak adalah sumber daya
yang tidak mudah diperbarui. Ia berasal dari fosil yang telah terkubur ribuan hingga
jutaan tahun lalu. Prosesnya cukup lama, bahkan saat ini cadangan minyak bumi
alami di Bumi sudah hampir habis. Karena semakin langka, maka bahan bakar
minyak pun akan semakin diperebutkan dan semakin mahal. Hal ini terbukti dari
semakin naiknya harga bahan bakar minyak di seluruh dunia. Tentunya akan ada titik
di mana kenaikan harga semakin tak terkontrol. Pada fase ini, kendaraan listrik adalah
solusi yang tepat. Listrik memberikan daya tanpa harus menghabiskan sumber daya
alam. Listrik bahkan dapat dihasilkan dari berbagai macam hal mulai dari air hingga
angin. Dengan menggunakan kendaraan listrik, Anda dapat mengatasi masalah
kelangkaan mau pun masalah kenaikan harga bahan bakar.
- Pengisian Bahan Bakar Lebih Mudah. Kendaraan konvensional pastinya harus
melakukan pengisian bahan bakar di SPBU. Dalam waktu-waktu tertentu, SPBU akan
sangat ramai dan Anda mau tidak mau harus mengantre untuk mendapatkan BBM.
Dengan kendaraan listrik, Anda tidak harus selalu pergi ke SPBU untuk mengisi daya.
Anda dapat mengisi daya di rumah Anda sendiri. Selain lebih hemat biaya, ini tentu
lebih hemat waktu.
c. Konsep komunikasi pemasaran untuk meningkatkan pengetahuan konsumen terkait
dengan mobil listrik, yaitu pemasaran yang mengakui nilai tambah dari perencanaan
komprehensif misalnya iklan, respon langsung, promosi penjualan dan humas (hubungan
masyarakat) serta memadukannya untuk meraih kejelasan pesan, konsistensi, dan dampak
komunikasi maksimal melalui keintegrasian pesan. Hubungan antar faktor strategi
komunikasi pemasaran, seperti program periklanan & promosi penjualan, dan
pengembangan produk saling berhubungan satu sama lain guna memberikan informasi,
meningkatkan penjualan, menstabilkan penjualan, memposisikan produk dan membentuk
citra produk. Sedangkan program penjualan dan distribusi saling berhubungan dengan
program lainnya guna mempermudah konsumen secara langsung maupun tidak langsung,
dalam memperoleh produk mobil listrik yang dijual. Tujuan dan isi pesan serta saluran
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

komunikasi untuk komunikasi pemasaran tersebut, yaitu Tujuan diadakannya promosi ini
untuk memberikan informasi, meningkatkan penjualan, menstabilkan penjualan,
memposisikan produk dan membentuk citra produk. Dengan adanya promosi yang
dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan penjualan yang maksimal. Isi pesannya,
yaitu “Tekan Emisi dan Biaya melalui mobil listrik”.
3. Dari soal nomor 3:
a. Aspek eksternal konsumen yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen
pada kasus di atas, yaitu konsumen menekankan faktor keamanan sebagai motivasi
terpenting dalam membeli mobil listrik. Faktor keduanya adalah kemudahan dalam
melakukan pengisian ulang. Biaya menjadi faktor yang tidak terlalu signifikan, bahkan
konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk memiliki kendaraan listrik,
dibandingkan mobil konvensional yang setara. Tetapi, hasil riset juga membuktikan
bahwa harga yang lebih murah akan mendorong lebih banyak orang untuk
mempertimbangkan kendaraan listrik. Tiga dari empat responden menyatakan siap
bermigrasi ke mobil listrik jika pajaknya ditiadakan.
b. Segmentasi pasar dengan menggunakan dasar aspek demografi pada kasus di atas, yaitu
dengan membuat mobil listrik yang aman digunakan, dengan melakukan riset-riset
kejadian apa saja yang sering terjadi pada aspek lingkungan target pasar dari mobil listrik
ini, kemudian memasarkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau bagi
konsumen.
4. Dari soal nomor 4:
a. Analisa tahap-tahap keputusan konsumen yang dilalui oleh seorang konsumen yang akan
melakukan pembelian mobil listrik, yaitu:
- Melihat promosi atau iklan-iklan mengenai keuntungan memiliki mobil listrik
dibandingkan mobil konvensional.
- Ketika konsumen mulai memiliki pengetahuan tentang mobil listrik, konsumen pasti
akan mencari tahu tentang produk-produk mobil listrik yang ada di lingkungannya
- Kemudian akan mempertimbangkan harganya apakah sesuai dengan manfaat yang
akan diterimanya.
b. Seandainya konsumen yang anda analisis adalah seseorang yang telah memiliki mobil
konvensional dan ingin memiliki mobil listrik sebagai mobil tambahan, pencarian
informasi seperti yang mungkin dilakukan oleh konsumen, yaitu keunggulan mobil listrik
dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar minyak. Jika saya sebagai pemasar
akan memanfaatkan pencarian informasi tersebut untuk menawarkan produk mobil listrik
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

yang akan saya pasarkan dengan memanfaatkan teknologi mesin pencarian di browser,
google, website, dan memanfaatkan pemasaran di media sosial untuk melakukan promosi
dan menyebarluaskan keunggulan memiliki mobil listrik tersebut.

Sumber: BPM EKMA4567

Anda mungkin juga menyukai