Tema 6 Subtema 1
1. Puisi adalah sebuah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan dari
penyair yang bahasanya terikat oleh irama, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh
dengan makna
2. Ciri-ciri puisi :
a. Memiliki pola bunyi ( rima )
Pola bunyi atau rima adalah penataan bunyi dari kata-kata yang menyusun puisi.
Jenis-jenis rima puisi
Rima a-b-a-b = Puisi yang berima a-b-a-b sering juga disebut puisi rima silang
Contoh : Belajar giat setiap hari
Tanpa jemu dan tak kenal waktu
Semua kukerjakan setulus hati
Demi mewujudkan harapanku
Rima a-b-b-a = Rima a-b-b-a dalam suatu puisi disebut juga rima peluk
Contoh : Diatas karpet merah berjalan penuh gaya
Berlenggak-lenggok bak seorang putri
Mengenakan busana indah tak terperi
Membuat semua terpesona akan kencantikannya
Rima a-a-b-b = Rima a-a-b-b disebut juga rima pasangan
Contoh : Sedikitpun matamu tak berkerling
Memandang ibumu sakit berguling
Air mata tak bercucuran
Tinggal kan ibumu tak penghiburan
Rima a-a-a- = Rima a-a-a-a sering disebut juga puisi rima terus
Contoh : Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datanglah selalu
Tentulah kanda berpulang dahulu
3. Jenis-jenis puis :
Jenis puisi terbagi atas dua bagian. Antara lain puisi lama dan puisi baru
a. Puisi lama adalah Puisi yang terikat oleh syarat-syarat tertentu.
Contoh jenis-jenis puisi lama yaitu:Pantun, talibun, seloka, guridam, syair, mantra
dan bidal.
b. Puisi baru adalah Puisi yang sudah tidak terikat pada, aturan baris, bait, diksi ataupun
persajakan.Jadi puisi baru lebih bebas dibandingkan dengan puisi lama.
Contoh jenis-jenis puisi baru yaitu: Balada, saneta, terzina, dll