Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

HUKUM KELUARGA DAN HARTA PERKAWINAN

Oleh :
Achmad Yudha Yogaswara
NIM. 2182411001
Kelas Pagi Magister Kenotariatan

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2021
Pendahuluan

Judul Berita : Kejelasan Warisan Peninggalan Vanessa Angel-Bibi untuk Gala Sky
Platfom : DetikHot
Penulis : Hanif Hawari
Url : https://hot.detik.com/celeb/d-5818144/kejelasan-warisan-peninggalan-vanessa-angel-
bibi-untuk-gala-sky , Diakses Pada Tanggal 5 Desember 2021, Pukul 00.25 Wita.

Jakarta - Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah mulai langkah untuk masa depan
Gala Sky dengan mengajukan permohonan perwalian. Bila sudah ada wali yang disahkan,
nantinya akan mempermudah mengurus administrasi untuk Gala Sky. Faisal, ayah Bibi
Ardiansyah mengatakan hak Gala Sky akan diberikan semuanya. "Artinya mungkin itu akan
diinventarisasi semuanya. Saya akan inventaris dengan Mas Doddy, apa saja yang
ditinggalkan oleh Bibi dan Vanessa. Nanti diinventaris, berapa jumlahnya, itu akan saya
jelaskan dengan Mas Doddy," kata ayah Bibi Ardiansyah, Faisal, ditemui di Srengseng,
Jakarta Barat.

Latar Belakang

Ahli waris menurut undang-undang (abintestato), yaitu karena kedudukannya sendiri


menurut undang-undang, demi hukum dijamin tampil sebagai ahli waris, sedangkan ahli
waris menurut surat wasiat (ad Testamento), yaitu ahli waris yang tampil karena “ kehendak
terakhir” dari si pewaris, yang kemudian dicatatkan dalam surat wasiat (testament). Ahli
waris yang tampil menurut surat wasiat, atau testamentair erfrecht, dapat melalui dua cara
yaitu Erfstelling, yang artinya penunjukan satu/beberapa orang menjadi ahli waris untuk
mendapatkan sebagian atau seluruh harta peninggalan, sedangkan orang yang ditunjuk
dinamakan testamentair erfgenaam, yang kemudian dicatat dalam surat wasiat, cara kedua
yaitu Legaat (hibah wasiat), adalah pemberian hak kepada seseorang atas dasar
testament/wasiat yang khusus, orang yang menerima legat disebut legataris.

Pemberian dalam wasiat tersebut baru dapat dilaksanakan, setelah pemberi hibah wasiat
(pewaris) meninggal dunia.1 Dalam hukum waris BW (Perdata) suatu pewarisan terdapat tiga
unsur penting, yaitu : adanya orang yang meninggal dunia selaku pewaris, adanya harta
kekayaan yang ditinggalkan dan, adanya ahli waris. Yang dimaksud dengan pewaris adalah
orang yang meninggal dunia dengan meninggalkan harta kekayaan. Sedangkan yang

1
Surani Ahlan Sjarif, 1982, Intisari Hukum Waris Menurut Bergerlijk Wetboek, Ghalia Indoneisa,
Jakarta, h. 14.
dimaksud ahli waris adalah orang-orang yang menggantikan kedudukan si pewaris dalam
bidang hukum harta kekayaan, karena meninggalnya pewaris. Selanjutnya yang dimaksud
warisan adalah harta kekayaan yang dapat berupa kumpulan aktiva dan pasiva dari si pewaris
yang berpindah kepada para ahli waris.2

Pembahasan

Seseorang jika meninggal dunia akan meninggalkan anak dan harta kekayaan yang
didapatkan selama hidupnya, anak dalam hal ini dapat dikatagorikan sudah dapat melakukan
perbuatan hukum ataupun masih di bawah umur. Ketika seorang anak di bawah umur
ditinggalkan oleh kedua orang tuanya meninggal dunia maka anak tersebut memiliki hak
yang sama untuk mendapatkan harta warisan. Apapun yang menjadi warisan peninggalan
orang tua selama hidupnya maka akan menjadi milik anak tersebut secara sah, namun
kepemilikan tersebut dianggap belum sah secara hukum apabila belum memasuka usia
dewasa. Untuk menyikapi hal tersebut maka anak dengan usia masih di bawah umur
memerlukan wali atau pengganti orang tua terhadap segala kebutuhan pribadi maupun
pengurusan harta benda anak tersebut. Pasal 50 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan mengatur bahwa “Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan
belas) tahun atau belum pernah melangsungkan perkawinan, yang tidak berada dibawah
kekuasaan orang tua, berada dibawah kekuasaan wali.” Berdasarkan dengan penjelasan
tersebut maka Gala Sky memerlukan wali dalam melaksanakan semua pengurusan mengenai
harta warisan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari permasalahan Harta Warisan untuk Gala Sky oleh Keluarga
Almarhum Vannesa Angel dan Keluarga Almarhum Bibi Ardiansyah ialah mereka semua
ingin menjadi wali dari anak tersebut dan mengurus semua harta warisan peninggalan kedua
orang tuanya, lain dan sebagainya bermaksud untuk menguasai harta dari peninggalan kedua
orang tua anak tersebut. Status anak di bawah umur dalam pembagian warisan menurut
hukum adat, bahwa anak tersebut tetap berhak mendapatkan warisan dari orang tuanya,
karena anak merupakan hal yang sangat penting bagi keluarga yang berdasarkan pada sistem
kekeluargaan yang Patrilineal, Matrilineal, dan Parental. Harta warisan tersebut baru akan
bisa diterima oleh anak tersebut jika sudah mencapai umur dewasa, dan untuk mencapai umur
yang dewasa maka anak tersebut harus diwalikan atau dirawat oleh orang lain dengan

2
J. Satrio, 1992, Hukum Waris, Penerbit Alumni, Bandung, h. 34
dibuatkan surat perjanjian dihadapan notaris agar meminimalisir hal-hal yang tidak
diinginkan terjadi dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai