Anda di halaman 1dari 28

MATERI PENANGANAN

KLAIM SIMPANAN

Group Penanganan Klaim

Maret 2023

Dokumen ini ditujukan untuk kepentingan internal Lembaga Penjamin Simpanan


dan tidak dapat didistribusikan atau digandakan untuk kepentingan eksternal tanpa izin dari Lembaga Penjamin Simpanan.
AGENDA
1. Fungsi dan Tugas LPS

2. Dasar Hukum Penanganan Klaim

Penanganan Klaim Simpanan


3.
Nasabah
Pelaksanaan Rekonsliasi
\ dan
4. Verifikasi Simpanan

5. Penanganan Keberatan

6. Pembayaran Klaim Penjaminan

Proses Bisnis Resolusi dan Penanganan


7. Klaim Setelah UU P2SK Berlaku
1. Fungsi dan Tugas LPS
©2021
Fungsi dan Tugas Lembaga Penjamin Simpanan

Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan

Berdasarkan Pasal 4 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK, fungsi LPS adalah:
a. menjamin Simpanan Nasabah Penyimpan;
b. menjamin polis asuransi;
c. turut aktif dalam memelihara Stabilitas Sistem Keuangan sesuai dengan kewenangannya;
d. melakukan resolusi bank; dan
e. melakukan penyesuaian permasalahan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah yang dicabut
izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan.

©2021 4
Fungsi dan Tugas Lembaga Penjamin Simpanan
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan

Berdasarkan Pasal 5 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK, dalam menjalakan menjalankan fungsi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, LPS mempunyai tugas:
a. merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan Penjaminan;
b. melaksanakan Penjaminan;
c. merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan program penjaminan polis;
d. melaksanakan program penjaminan polis;
e. merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan sesuai dengan kewenangannya;
f. merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan persiapan tindakan resolusi Bank termasuk uji tuntas pada Bank serta
penjajakan kepada Bank atau investor lain;
g. merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan resolusi bank yang ditetapkan sebagai Bank Dalam
Resolusi;
h. mempersiapkan, menetapkan, dan melaksanakan persiapan likuidasi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi
Syariah; dan
i. merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan likuidasi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi
Syariah yang dicabut izini usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan.

©2021 5
2. Dasar Hukum Penanganan
Klaim
©2021
Dasar Hukum

Dasar Hukum Penanganan Klaim Simpanan Berdasarkan UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK
1. Pasal 16 ayat (3) UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK, LPS wajib menentukan Simpanan yang layak dibayar,
setelah melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selambat-lambatnya 90
(sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak izin usaha bank dicabut.
2. Pasal 16 ayat (4) UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK, LPS mulai membayar Simpanan yang layak dibayar
selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja terhitung sejak verifikasi dimulai.
3. Pasal 16 ayat (5) UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK, dalam rangka rekonsiliasi dan verifikasi sebagaimana
dimaksud pada pasal 16 ayat (3) UU LPS, pemegang saham, dewan komisaris, direksi, dan pegawai bank yang dicabut izin
usahanya, serta pihak lain yang terkait dengan bank dimaksud, wajib membantu memberikan segala data dan informasi yang
diperlukan oleh LPS.

Dasar Hukum Penanganan Klaim Simpanan Berdasarkan PLPS Penjaminan


1. Pasal 30 PLPS Penjaminan, apabila LPP mencabut izin usaha Bank, LPS akan segera melakukan rekonsiliasi dan verifikasi terhadap data nasabah
penyimpan berdasarkan data Bank per tanggal pencabutan izin usaha untuk menentukan:
a. Simpanan yang layak dibayar; dan
b. Simpanan yang tidak layak dibayar.

2. Pasal 31 PLPS Penjaminan, dalam rangka melakukan rekonsiliasi dan verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, pegawai Bank, Direksi,
Komisaris, dan Pemegang Saham Bank yang dicabut izin usahanya wajib membantu memberikan segala data dan informasi yang diperlukan LPS,
yaitu:
a. daftar Simpanan nasabah yang tercatat dalam pembukuan Bank;
b. daftar Simpanan nasabah yang juga merniliki kewajiban kepada Bank yang telah jatuh tempo dan atau gagal bayar;
c. daftar tagihan Bank kepada Nasabah Debitur, termasuk yang telah dihapusbukukan oleh Bank;
d. standard operating procedure (SOP) internal Bank yang berkenaan dengan simpanan nasabah;
e. susunan Direksi, Kornisaris, dan Pemegang Saham Bank;
f. neraca dan rinciannya; dan
g. data, informasi, dan dokumen pendukung lain yang diperlukan LPS.

©2021 7
3. Penanganan Klaim
Simpanan Nasabah
©2021
Penanganan Klaim Simpanan Nasabah

Kewenangan OJK Kewenangan OJK/LPS Kewenangan LPS

Bank Pembayaran Batas penetapan Batas hak klaim


CIU Tahap I rekonver

Uji Tuntas Pengkinian Data Pelaksanaan dan Pelaporan Rekonver

Kewenangan LPS pada saat + 180 hari kalender


menguasai dan mengelola aset Pengajuan Keberatan
dan kewajiban masih dalam
diskusi lebih lanjut
180 hari kalender sejak pengumuman
penetapan rekonver

Bank Bank Dalam Bank Dalam 5 hari kerja sejak


Normal Penyehatan Resolusi rekonver dimulai

90 hari kerja

5 Tahun
Keterangan:
Batas penetapan rekonver adalah 90 hari kerja sejak Cabut Izin Usaha

©2021 9
Penanganan Klaim Simpanan Nasabah

BISNIS PROSES PENANGANAN KLAIM

SIMPANAN
LAYAK BAYAR
REKONVER

PENGKINIAN PENYUSUNAN PENETAPAN


PELAKSANAAN
DATA LAPORAN HASIL HASIL
REKONVER
REKONVER REKONVER REKONVER
SIMPANAN
Bank TIDAK LAYAK
Cabut Izin Usaha (CIU) BAYAR
PEMBAYARAN

DROPPING DANA PEMBAYARAN MONITORING


KLAIM

KLAIM KE BANK KLAIM OLEH PEMBAYARAN


PEMBAYAR YANG BANK PEMBAYAR KLAIM
DITUNJUK LPS *)
*) Bank Pembayar ditunjuk
LPS untuk periode tertentu

KEBERATAN
PENANGANAN

DITERIMA
KEBERATAN

KEPUTUSAN LPS
SURAT KEBERATAN NASABAH PENANGANAN MENERIMA
KE LPS KEBERATAN /MENOLAK
KEBERATAN
KEBERATAN
• Penelitian; DITOLAK
• Pemeriksaan;
• Audit Investigasi; dan/atau
• Kajian hukum

©2021 10
4. Pelaksanaan Rekonsiliasi &
Verifikasi
©2021
Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Verifikasi Simpanan

Simpanan berdasarkan UU Perbankan Simpanan Dinyatakan Layak Dibayar Jika:


dan/atau bentuk lainnya yang
dipersamakan dengan itu.
1 Data simpanan Nasabah tercatat dalam
pembukuan bank
Simpanan nasabah tercatat dalam sistem
dan/atau pembukuan bank.
Rekening simpanan memenuhi
kriteria simpanan layak bayar
2 Nasabah Penyimpan bukan merupakan pihak
yang diuntungkan secara tidak wajar
Simpanan nasabah tidak memperoleh bunga di
atas LPS Rate. Tidak berlaku untuk BUS/UUS.
Simpanan Layak Dibayar
3 Nasabah Penyimpan bukan merupakan pihak
yang menyebabkan keadaan bank menjadi
Nilai Simpanan yang dijamin tidak sehat
untuk setiap nasabah pada satu
bank paling banyak Rp 2 Miliar Misalnya Nasabah Penyimpan bukan merupakan
(PP Besaran Nilai Penjaminan) Nasabah yang diindikasikan atau diduga oleh
LPS, OJK, dan/atau penegak hukum melakukan
perbuatan melanggar hukum yang
mengakibatkan kerugian atau membahayakan
Simpanan Dijamin oleh LPS kelangsungan usaha Bank.

©2021 12
Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Verifikasi Simpanan

PROGRAM PENJAMINAN SESUAI UNDANG-UNDANG LPS SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN UU P2SK

1
Fungsi LPS. - Pasal 4 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK :
a. Menjamin simpanan Nasabah Penyimpan.
Giro, deposito, sertifikat deposito,
tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

2
Simpanan Yang Dijamin SIMPANAN YANG dipersamakan dengan itu
(Pasal 10 dan Pasal 11 UU LPS DIJAMIN
sebagaimana diubah dengan Nilai Simpanan yang dijamin untuk setiap
UU P2SK) nasabah pada satu bank paling banyak Rp
2 Miliar

Pelaksanaan Rekonver
(Pasal 16 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK) Penetapan Rekonver :

3
selambat-lambatnya 90 hari kerja
DATA NASABAH PENYIMPAN sejak izin usaha bank dicabut.
&INFORMASI LAIN,PER
TANGGAL PENCABUTAN IZIN
REKONVER
USAHA
Pembayaran Simpanan Layak Dibayar:
selambat-lambatnya 5 hari kerja
terhitung sejak rekonver tahap 1 dimulai.

©2021 13
Pelaksanaan Rekonsiliasi dan Verifikasi Simpanan
PROGRAM PENJAMINAN SESUAI UNDANG-UNDANG LPS SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN UU P2SK

Pembayaran Klaim Penjaminan


(Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 19 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK)

SIMPANAN NASABAH TIDAK TERCATAT PADA BANK T1 Pasal 41 PLPS Program


Penjaminan

4 KLAIM DINYATAKAN
TIDAK LAYAK DIBAYAR
NASABAH PENYIMPAN MERUPAKAN PIHAK
YANG DIUNTUNGKAN SECARA TIDAK WAJAR
T2 Pasal 42 s.d 44 PLPS
Program Penjaminan

NASABAH PENYIMPAN MERUPAKAN PIHAK Pasal 45 PLPS Program


YANG MENYEBABKAN KEADAAN BANK MENJADI TIDAK SEHAT T3
Penjaminan

Pengajuan Keberatan Nasabah


(Pasal 20 UU LPS sebagaimana diubah dengan UU P2SK)

5
Pasal 46 PLPS Program
PENGAJUAN PENGAJUAN KEBERATAN SECARA TERTULIS Penjaminan
KEBERATAN KEPADA LPS
NASABAH

PENGAJUAN UPAYA HUKUM MELALUI PENGADILAN

©2021 14
5. Penanganan Keberatan
Nasabah
©2021
Penanganan Keberatan Nasabah

Penanganan Keberatan Nasabah

Penanganan Penanganan atas


Keberatan Keberatan Nasabah
Nasabah yang melalui upaya
diajukan kepada hukum pengadilan
LPS
Tindak lanjut atas
Tindak lanjut atas Putusan Pengadilan
Surat keberatan yang telah
nasabah penyimpan berkekuatan hukum
kepada LPS tetap

Nasabah dapat mengajukan upaya hukum melalui pengadilan


setelah adanya keputusan atas keberatan oleh LPS

©2021 16
Penanganan Keberatan Nasabah
Ketentuan & Dasar Hukum

Pasal 20 UU No. 4 Tahun 2023

Pasal 20 (2):
Pasal 20 (1): Nasabah yang tidak mengajukan keberatan
Nasabah yang simpanannya tidak layak sesuai dengan jangka waktu keberatan
dibayar, Nasabah Penyimpan dapat dianggap telah menerima keputusan
mengajukan keberatan kepada LPS penetapan Simpanan tidak layak dibayar
didukung dengan bukti nyata dan jelas

   
SURAT KEBERATAN KEPUTUSAN PENANGANAN PENANGANAN KEBERATAN PEMBAYARAN HASIL
NASABAH KE LPS KEBERATAN NASABAH MELALUI UPAYA HUKUM PENANGANAN KEBERATAN
NASABAH
Pasal 20 (1): Pasal 20 (3): Pasal 20 (4):
Jangka waktu pengajuan keberatan LPS memberikan keputusan atas Nasabah dapat mengajukan upaya Pasal 20 (5):
oleh nasabah paling lambat 180 pengajuan keberatan nasabah dalam hukum melalui pengadilan atas LPS hanya membayar simpanan
(seratus delapan puluh) hari jangka waktu 180 (seratus delapan hasil keputusan penanganan nasabah sesuai dengan
kalender terhitung sejak keputusan puluh) hari kalender keberatan LPS paling lama 180 penjaminan termasuk bunga atau
diumumkan (seratus delapan puluh) hari kompensasi yang wajar
kalender sejak pemberitahuan
surat keputusan atas penanganan
keberatan

©2021 17
Surat Keberatan Nasabah

Surat Keberatan nasabah memuat informasi antara lain:

Uraian permohonan
01 Identitas Nasabah 02 Identitas Simpanan 03 keberatan
• Nama • Jenis Simpanan: • Penjelasan/uraian atas
• Alamat Giro/Tabungan/Deposito keberatan yang diajukan Surat keberatan dikirimkan
• Pekerjaan • Nomor rekening Simpanan • Permasalahan simpanan melalui pos dan ditujukan
• Nomor telepon • Nominal Simpanan yang • Permohonan nasabah atas kepada:
diajukan keberatannya keberatan yang diajukan Direktur Eksekutif Klaim dan
Resolusi Bank LPS

Alamat surat :
Equity Tower lt. 20, SCBD lot 9,
Surat ditandatangani oleh nasabah/penerima kuasa Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta 12190

04 Dokumen Pendukung yang dilampirkan


Keberatan juga dapat
disampaikan melalui
•Fotokopi identitas diri nasabah (KTP/SIM/Paspor) email ke informasi@lps.go.id
•Asli surat kuasa dan fotokopi identitas diri penerima kuasa apabila pengajuan keberatan atau melalui Web Site LPS
www.lps.go.id
diwakilkan
•Fotokopi bukti kepemilikan simpanan (buku tabungan/sertifikat deposito/bilyet giro)
•Fotokopi: bukti setor yang sah, bukti penerimaan bunga simpanan, bukti pemenuhan
kewajiban nasabah, bukti bukan penyebab bank menjadi tidak sehat*
* tidak semua harus dilampirkan oleh nasabah, tetapi cukup yang sesuai dengan kasus keberatan yang diajukan.

©2018
18
6. Pembayaran Klaim
Penjaminan
©2021
A. Ketentuan Pembayaran Klaim Penjaminan

1. LPS membayarkan klaim berdasarkan penetapan hasil rekonver


2. Pembayaran klaim dilakukan melalui bank pembayar dalam Rupiah secara tunai atau
pembayaran lain yang setara
3. Untuk simpanan layak dibayar dalam valuta asing, pembayaran dilakukan dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs yang diterbitkan Bank Indonesia
4. LPS mengumumkan tanggal dimulainya pengajuan klaim penjaminan pada sekurang-
kurangnya 2 surat kabar harian yang berperedaran luas
5. Pembayaran tahap pertama dilakukan paling lambat 5 hari kerja setelah rekonver tahap 1
dimulai
6. Jangka waktu pengajuan klaim paling lambat 5 tahun sejak CIU. Apabila nasabah tidak
mengajukan klaim dalam jangka 5 tahun, hak pembayaran klaim hilang.
7. Pembayaran klaim kepada nasabah yang mempunyai kewajiban dilakukan setelah
simpanan di set-off dengan kewajibannya
8. Jumlah simpanan yang di set-off maksimal sebesar nilai simpanan yang layak dibayar LPS

20
B. Mekanisme Pembayaran Klaim

21
C. Mekanisme Pengajuan Klaim Pembayaran oleh Nasabah

22
D. Pembayaran Klaim Penjaminan: Nasional

Penanganan Klaim Penjaminan Secara Nasional (2005 s/d 31 Januari 2023)

23
7. Proses Bisnis Resolusi dan Penanganan Klaim
setelah UU P2SK berlaku
©2021
Overview UU P2SK Latar Belakang
Peningkatan intermediasi sektor keuangan,
1 memperkuat resiliensi sistem keuangan melalui
Reformasi sektor keuangan

2 Pemerataan asset di sektor keuangan. Aset


pada IKNB masih memiliki potensi yang besar
untuk dikembangkan.

3 Penyelesaian beberapa permasalahan


Industri Perbankan dan IKNB
di

Sektor keuangan menghadapi beberapa


4 tantangan a.l disrupsi teknologi dan perlunya
peningkatan SDM di sektor keuangan.
PERUBAHAN TERKAIT RESOLUSI BANK

1 Tindakan Resolusi
2 Urutan Pembayaran
1. LPS mengambil alih hak & wewenang RUPS, kepemilikan, kepengurusan, dan kepentingan
lain pada bank, sejak LPS menerima pemberitahuan tertulis dari OJK atas bank sebagai BDR. Kewajiban Bank ke BI (pinjaman likuiditas) &
2. Metode resolusi (P&A, bridge bank, PMS, likuidasi) yang berlaku untuk BSBS dan BS (kecuali LPS (penempatan dana) adalah kewajiban
likuidasi). yang dapat dialihkan & masuk urutan
pembayaran ke kreditur dari hasil likuidasi
3. Pertimbangan pemilihan tindakan resolusi meliputi biaya resolusi dan faktor lainnya: kondisi
Bank (urutan ke-6)
perekonomian, kompleksitas permasalahan bank, pangsa pasar bank terhadap sistem
perbankan, kebutuhan waktu penanganan, ketersediaan investor, efektivitas penanganan,
dan/atau kondisi lainnya.

3 Modal Minimum BB
4 Perpajakan
5 Selisih Kurang Biaya Resolusi
LPS mendirikan bank perantara dan
untuk waktu tertentu, OJK menetapkan Perpajakan dalam rangka resolusi &
kebijakan berbeda terkait KPMM & penyelenggaraan PRP oleh LPS diatur Selisih kurang antara dana yang dikeluarkan LPS
modal inti minimum bank perantara. dalam PP. untuk penempatan dana dan pengembaliannya,
penanganan bank dan pengembaliannya,
merupakan biaya untuk SSK dan penanganan &
resolusi bank dan bukan merupakan kerugian
6 Pengecualian keuangan negara, sepanjang dilakukan dengan
iktikad baik, sesuai ketentuan peraturan perundang-
Tindakan LPS terhadap bank dalam resolusi berbentuk perusahaan publik dikecualikan undangan dan tata kelola yang baik.
dari ketentuan pasar modal mengenai hak memesan efek terlebih dahulu, transaksi
material, transaksi afiliasi, dan/atau transaksi benturan kepentingan.

26
PERUBAHAN PROSES BISNIS PENANGANAN KLAIM

 Penjaminan Simpanan untuk Kelompok Nasabah


 Kurs Pembayaran Klaim Simpanan
LPS dapat menjamin simpanan untuk kelompok nasabah Klaim penjaminan dari simpanan dalam mata uang asing
dibayarkan dalam bentuk ekuivalen rupiah berdasarkan kurs
yang diterbitkan BI
 Kriteria Simpanan Tidak Layak Dibayar
Kriteria nasabah penyimpan yang menyebabkan bank gagal misalnya yang  Penanganan Keberatan Nasabah
diduga/diindikasikan oleh LPS, OJK, dan/atau penegak hukum melakukan
perbuatan melanggar hukum yang merugikan bank/membahayakan
kelangsungan usaha bank 1. Nasabah yang merasa keberatan atas status simpanan
tidak layak dibayar dapat mengajukan keberatan kepada
 Mekanisme Perjumpaan Kewajiban dengan Simpanan
LPS yang didukung dengan bukti nyata dan jelas paling
lama 180 hari kalender terhitung sejak keputusan
diumumkan
LPS melakukan perjumpaan utang antara kewajiban nasabah kepada bank
dan simpanan nasabah yang bersangkutan sesuai dengan persyaratan yang 2. Nasabah dianggap telah menerima keputusan
ditetapkan oleh LPS penetapan simpanan tidak layak bayar dibayar apabila
tidak mengajukan keberatan sesuai dengan jangka
waktu penanganan keberatan nasabah
 Perubahan Status Pengawasan Bank 3. LPS memberikan keputusan atas keberatan yang
diajukan oleh nasabah dalam jangka waktu 180 hari
Status pengawasan bank terdiri atas: kalender
1. Bank dalam pengawasan normal; 4. Nasabah dapat mengajukan upaya hukum melalui
2. Bank dalam penyehatan (BDP); dan pengadilan terhadap keputusan atas hasil penanganan
3. Bank dalam resolusi (BDR) keberatan oleh LPS paling lama 180 hari kalender
terhitung sejak tanggal pemberitahuan surat keputusan
Sehingga penerapan Pasal 43A PLPS Program Penjaminan tidak lagi relevan
atas penanganan keberatan
dengan adanya perubahan status pengawasan bank sesuai UU P2SK

©2023 27
TERIMA
KASIH
Group Penanganan Klaim
Pacific Century Place Lt. 31
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
©2020 28

Anda mungkin juga menyukai